Anda di halaman 1dari 8

Bab

8
Gelombang Berjalan

A. Mengenal Gelombang Berjalan


dan Gelombang Stasioner

B. Gelombang Berjalan
Jika sebuah batu jatuh di permukaan air. Apa yang terjadi dengan permukaan air
tersebut? Anda akan melihat lingkaran-lingkaran kecil terbentuk di tempat jatuhnya
batu. Bagaimana jika terdapat sehelai daun di atas permukaan air, lingkaran-
lingkaran tadi dapat menggerakkan daun tersebut turun naik.
Mengapa daun tersebut bergerak? Coba Anda Jelaskan. Sebelum Anda
mempelajari bab ini, diskusikan bersama teman kelompok Anda mengenai gerak
gelombang. Kemudian, kemukakan hasilnya kepada guru Anda.
A. Mengenal Gelombang Berjalan dan
Gelombang Stasioner

Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo


dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombang.

Gelombang stasioner adalah jenis gelombang yang mempunyai


amplitudo tak tetap atau berubah-ubah.

Gelombang stasioner ini dikenal juga dengan nama gelombang berdiri atau
gelombang tegak.
Gelombang stasioner ini dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yakni:
1. Gelombang stasioner yang diakibatkan oleh pemantulan di ujung terikat.
2. Gelombang stasioner dengan ujung bebas.
B. Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan

Persamaan Kecepatan Perambatan Gelombang


Gambar tersebut menunjukkan hubungan antara simpangan dengan lintasan yang
ditempuh dan waktu yang dibutuhkan sebuah gelombang berjalan. Waktu untuk
menempuh satu panjang gelombang disebut periode (T). Karena dalam waktu satu
periode jarak yang ditempuh gelombang adalah sebesar satu panjang gelombang (𝜆).
Maka kecepatan perambatan gelombang adalah


v= atau v = f
T
1. Persamaan Gelombang Berjalan

Seutas tali yang cukup panjang digetarkan


sehingga pada tali terbentuk gelombang
transversal berjalan. Gelombang merambat
dari titik O sebagai pusat koordinat menuju
arah sumbu-x positif.

Jika titik O telah bergetar secara periodik selama t detik, maka simpangan
gelombang di titik O akan memenuhi simpangan getaran harmonis, yaitu:

y = A sint y = A sin2

Gelombang merambat dari titik O sepanjang sumbu-x positif. Sebuah titik P berjarak
x dari titik O akan ikut bergetar karena adanya rambatan getaran dari titik O ke titik P.
Gelombang yang terbentuk itu disebut gelombang berjalan.
Simpangan gelombang di titik P adalah:
Sudut fase gelombang di titik P adalah

Secara umum fungsi dari gelombang yang


.
merambat memenuhi persamaan

Contoh Soal
Tentukanlah sudut fase gelombang di titik P jika titik O telah bergetar
selama 1 sekon. Diketahui jarak O ke P adalah 2 m, kecepatan
perambatan 4 ms–1, dan periode gelombang 1 s.
Penyelesaian:
Diketahui: t = 1 sekon; v = 4 ms–1; T = 1 sekon; dan x = 2 m.
Sudut fase gelombang di titik P adalah
Untuk gelombang yang merambat dari sumbu-x
positif menuju pusat koordinat atau menuju
sumbu-x negatif persamaan gelombang berjalan y = Asin(t kx)
dapat dituliskan menjadi

Gelombang berjalan pada persamaan di atas terjadi jika


arah getar gelombang mulai ke atas. Jika pada saat t = 0,
di titik O arah simpangan ke bawah, artinya ada saat t = 0 y = −Asin(t kx)
di x = 0 nilai A bernilai negatif.
Persamaan simpangan gelombangnya menjadi

Secara umum, persamaan simpangan Gelombang


harmonik di titik P dapat dituliskan menjadi

y p =  Asin(t kx)
Soal
Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan simpangan
y = 0,1 sin𝜋 (100t-5x), semua besaran dalam satuan SI. tentukan:
a. Amplitudo
b. Kecepatan sudut gelombang
c. Angka gelombang (Bilangan gelombang)
d. Frekuensi
e. periode
f. panjang gelombang
g. cepat rambat gelombang
h. Arah rambat gelombang

Kerjakan Uji Kompetensi 1 LKS Hal 51 no 1


dan 4 tulis dengan caranya

Anda mungkin juga menyukai