Anda di halaman 1dari 20

Bab

9
Gelombang Berjalan
dan Gelombang Stasioner

A. Mengenal Gelombang Berjalan


dan Gelombang Stasioner
B. Gelombang Berjalan
C. Gelombang Stasioner

BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Jika sebuah batu jatuh di permukaan air. Apa yang terjadi dengan permukaan
air tersebut? Anda akan melihat lingkaran-lingkaran kecil terbentuk di tempat
jatuhnya batu. Bagaimana jika terdapat sehelai daun di atas permukaan air,
lingkaran-lingkaran tadi dapat menggerakkan daun tersebut turun naik.
Mengapa daun tersebut bergerak? Coba Anda Jelaskan. Sebelum Anda
mempelajari bab ini, diskusikan bersama teman kelompok Anda mengenai
gerak gelombang. Kemudian, kemukakan hasilnya kepada guru Anda.
A. Mengenal Gelombang Berjalan
dan Gelombang Stasioner

Lakukan Kegiatan 9.1 halaman 193 untuk lebih


memahami tentang gelombang.

Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo


dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombang.

Gelombang stasioner adalah jenis gelombang yang mempunyai


amplitudo tak tetap atau berubah-ubah.

Gelombang stasioner ini dikenal juga dengan nama gelombang berdiri atau
gelombang tegak.
Gelombang stasioner ini dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yakni:
1. Gelombang stasioner yang diakibatkan oleh pemantulan di ujung terikat.
2. Gelombang stasioner dengan ujung bebas.
B. Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan

Persamaan Kecepatan Perambatan Gelombang


Gambar ditempuh dan waktu yang dibutuhkan sebuah gelombang berjalan.
Waktu untuk menempuh satu panjang gelombang disebut periode (T). Karena
dalam waktu satu periode jarak yang ditempuh gelombang adalah sebesar satu
panjang gelombang (𝜆). Maka kecepatan perambatan gelombang
adalahtersebut menunjukkan hubungan antara simpangan dengan lintasan yang

v  vf
f
1. Persamaan Gelombang Berjalan

Seutas tali yang cukup panjang digetarkan


sehingga pada tali terbentuk gelombang
transversal berjalan. Gelombang
merambat dari titik O sebagai pusat
koordinat menuju arah sumbu-x positif.

Jika titik O telah bergetar secara periodik selama t detik, maka simpangan
gelombang di titik O akan memenuhi simpangan getaran harmonis, yaitu:

y  A sint y  A sin2

Gelombang merambat dari titik O sepanjang sumbu-x positif. Sebuah titik P


berjarak x dari titik O akan ikut bergetar karena adanya rambatan getaran dari
titik O ke titik P. Gelombang yang terbentuk itu disebut gelombang berjalan.

Simpangan gelombang di titik P adalah:


Sudut fase gelombang di titik P

Secara umum fungsi dari gelombang yang


merambat memenuhi persamaan .

Contoh Soal
Tentukanlah sudut fase gelombang di titik P jika titik O telah bergetar
selama 1 sekon. Diketahui jarak O ke P adalah 2 m, kecepatan
perambatan 4 ms–1, dan periode gelombang 1 s.
Penyelesaian:
Diketahui: t = 1 sekon; v = 4 ms–1; T = 1 sekon; dan x = 2 m.
Sudut fase gelombang di titik P adalah
Untuk gelombang yang merambat dari
sumbu-x positif menuju pusat koordinat atau
menuju sumbu-x negatif persamaan
y  A sin(t kx)
gelombang berjalan dapat dituliskan menjadi

Gelombang berjalan pada persamaan di atas terjadi


jika arah getar gelombang mulai ke atas. Jika pada
saat t = 0, di titik O arah simpangan ke bawah, artinya y   A sin(t kx)
ada saat t = 0 di x = 0 nilai A bernilai negatif.
Persamaan simpangan gelombangnya menjadi

Secara umum, persamaan simpangan gelombang


harmonik di titik P dapat dituliskan menjadi

y p   A sin(t kx)
2. Superposisi Gelombang

Untuk lebih memahami tentang superposisi gelombang, lakukan Kegiatan


9.2 halaman 196.

Jika ada dua gelombang atau lebih merambat pada medium yang sama,
gelombang-gelombang tersebut akan datang di suatu titik. Artinya,
simpangan gelombang-gelombang tersebut di setiap titik dapat dijumlahkan
sehingga menghasilkan sebuah gelombang baru. Persamaan gelombang
adalah hasil superposisi dua gelombang, yaitu:

Pelajari Contoh 9.2 di Buku Siswa Aktif dan


Kreatif Belajar Fisika 2 halaman 197.
Superposisi atau perpaduan dua gelombang terjadi pula pada
gelombang datang dan gelombang pantul dari seutas tali yang
bergetar secara terus-menerus. Jika Anda mengikatkan ujung seutas
tali pada tiang, kemudian ujung yang lain digetarkan maka setelah
mengenai tiang, gelombang tali tersebut akan mengalami pemantulan
(refleksi).
C. Gelombang Stasioner

uk lebih memahami tentang gelombang stasioner, lakukan Aktivitas Ilmiah 9.1 halaman 198

Di titik tempat terjadinya superposisi


yang menguatkan, amplitudo getarnya
dua kali amplitudo gelombang datang dan
bernilai positif. Titik ini dinamakan titik
perut. Jika diamati, pada tali tidak tampak
adanya gelombang yang merambat
sehingga gelombang ini disebut
gelombang berdiri atau gelombang
stasioner. Pada tali terdapat titik yang
Terbentuknya gelombang
tampak tidak bergerak dan dinamakan stasioner dari ujung tali
titik simpul. terikat.
Jika dibuat bentuk persamaan matematisnya, akan diperoleh tempat-
tempat terbentuknya simpul dan perut yang diukur dari ujung
pemantulannya sebagai berikut.

1) Tempat simpul (S) dari ujung pemantulan.


1 3
𝑆 = 0, 𝜆, 𝜆, 𝜆, 2𝜆, dan seterusnya
2 2
1
=𝑛 𝜆 , dengan n = 0, 1, 2, 3, …
2

2) Tempat perut (P) dari ujung pemantulan.


1 3 5 7
𝑃 = , , , dan seterusnya
4 4 4 4
1
= 2𝑛 − 1 𝜆 , dengan n = 1, 2, 3, …
4
1. Gelombang Stasioner akibat Pemantulan pada Ujung Terikat

Untuk lebih memahami tentang gelombang pada tali dengan ujung tali
terikat, lakukan Kegiatan 9.3 halaman 199.

Seutas tali yang ujungnya diikat erat pada tiang sehingga tidak dapat
bergerak disebut sebagai ujung terikat. Ujung tali lainnya digetarkan
secara harmonik sehingga gelombang akan merambat menuju ujung
yang terikat. Amplitudo superposisi gelombang pada ujung terikat
memenuhi persamaan

Dari persamaan amplitudo gelombang, dapat ditentukan letak titik-titik simpul


dan perut dari ujung tali terikat. Titik simpul adalah titik yang memiliki nilai
amplitudo minimum (As = 0) dan titik perut adalah titik yang memiliki amplitudo
maksimum (As = 2A).
a. Menentukan letak simpul gelombang
Simpul gelombang terbentuk pada saat

, dengan n = 0, 1, 2, 3, ...

Jadi, letak titik simpul dari ujung terikat merupakan kelipatan


genap dari seperempat panjang gelombang.

b. Menentukan letak perut gelombang


Perut gelombang terbentuk pada saat

dengan n = 0, 1, 2, 3, ...

Jadi, letak titik perut dari ujung terikat merupakan kelipatan ganjil
dari seperempat panjang gelombang.

Pelajari Contoh 9.3 di Buku Siswa Aktif


dan Kreatif Belajar Fisika 2 halaman 201.
2. Gelombang Stasioner akibat Pemantulan pada Ujung Tali Bebas

Untuk lebih memahami tentang gelombang pada tali dengan ujung tali
bebas, lakukan Kegiatan 9.4 halaman 202.

Persamaan simpangan super posisi gelombang dari tali ujung bebas adalah

a. Menentukan letak simpul gelombang


Untuk menentukan letak titik simpul gelombang

dengan n = 0, 1, 2, 3, ....

Jadi, letak titik simpul dari ujung bebas merupakan kelipatan


ganjil dari seperempat panjang gelombang.
b. Menentukan letak perut gelombang
Sebaliknya, letak titik perut gelombang akan terjadi apabila

dengan n = 0, 1, 2, 3, ....

Jadi, letak titik perut dari ujung bebas merupakan kelipatan genap dari
seperempat panjang gelombang.

Pelajari Contoh 9.4 di Buku Siswa Aktif dan


Kreatif Belajar Fisika 2 halaman 243.

Kerjakan Uji Kompetensi 9.1 di Buku


Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2
halaman 205.
Latihan Soal

Seutas tali dikaitkan pada tiang dengan sebuah gelang ringan yang
dapat bergerak bebas, sedangkan ujung tali lainnya digetarkan dengan
frekuensi 50 Hz. Sebuah titik S berada 0,5 m dari tiang pemantul.
Perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul menghasilkan
gelombang stasioner dan titik S merupakan titik simpul ke-3. Hitunglah:
a. panjang gelombang
b. cepat rambat gelombang
c. Jarak perut ke-10 dari tiang

Kerjakan Tugas Projek

di Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2


halaman 205.
Kesimpulan

Temukan informasi lebih


lanjut mengenai
gelombang di:
http://fisikazone.com/peng
ertian-gelombang-sma-
kelas-xii/
KUIS
Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan simpangann y = 0,1 sin𝜋
(100t-5x), semua besaran dalam satuan SI. Jika x = 1,5 m, tentukan:
a. amplitudo
b. frekuensi
c. panjang gelombang
d. cepat rambat gelombang
e. fase titik P setelah sumber getar bergetar 0,4 sekon
f. beda fase antara titik A dan B, jika jarak titik B terhadap titik sumber
getar adalah 2,5 m

Kerjakan Uji Kompetensi Bab 9 di Buku


Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2
halaman 206 - 208.
“Perjuangkanlah pendapat-pendapat Anda, tetapi jangan berpikir
bahwa pendapat Anda pasti benar, atau satu-satunya kebenaran.”

Charles A. Dana
Sumber Gambar

• www.media.merchantcircle.com
• www.ribbonstory.com
• www. pixshark.com
• www.kovtunpic.com

Anda mungkin juga menyukai