1. GELOMBANG
Percobaan Jenis-jenis Gelombang
A. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang trasversal dan gelombang longitudinal
C. Langkah Kerja
a. Ambil slinki, rentangkan diatas lantai licin. Ikat salah satu ujung slinki pada
tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman anda.
Ujung yang lain dipegang sendiri.
b. Usiklah ujung slinki yang Anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung
slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan.
c. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti Langkah b. amatilah arah getar
dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang
transversal. Bagaimanakah atah getaran dan arah rambat gelombang
transversal itu?
d. Ikatan karet gelang di tengah-tengah slinki. Lalu suik lagi ujung slinki yang
anda pegang berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut, Ketika gelombang
berjalan, ikut berpindahkah karet gelang tersebut? Adakah energi yang
merambat melalui pegas? Jika ada, dari manakah asalnya?
e. Lakukan percobaan dari Langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini slinki
diganti kabel listrik. Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada
perbedaannya, sebutkan?
f. Ambil slinki, rentangkan diatas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada
tiang yang cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain dipegang
sendiri. Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain ke depan. Amatilah
agar getar dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi disebut
gelombang laongitudinal.
D. Landasan teori
E. Gelombang dapat
didefenisikan sebagai getaran
yang merambat melalui
medium
F. yang dapat berupa zat padat,
cair, dan gas. Gelombang
terjadi karena adanya sumber
G. getaran yang bergerak
terus-menerus. Medium
pada proses perambatan
gelombang
H. tidak selalu ikut berpindah
tempat bersama dengan
rambatan gelombang.
Misalnya bunyi
I. yang merambat melalui
medium udara, maka
partikel-partikel udara akan
bergerak osilasi
J. (lokal) saja.
K. Gelombang dapat muncul
dan dihantarkan pada
berbagai media atau benda,
L. mulai dari permukaan air,
bunyi, cahaya, hingga
gempa. Contohnya, ketika
kalian
M. mengeluarkan suara
sekecil apa pun, maka kalian
sudah menciptakan
gelombang bunyi
N. yang merambat melalui
udara di sekitar.
O. Gelombang dapat
didefenisikan sebagai getaran
yang merambat melalui
medium
P. yang dapat berupa zat padat,
cair, dan gas. Gelombang
terjadi karena adanya sumber
Q. getaran yang bergerak
terus-menerus. Medium
pada proses perambatan
gelombang
R. tidak selalu ikut berpindah
tempat bersama dengan
rambatan gelombang.
Misalnya bunyi
S. yang merambat melalui
medium udara, maka
partikel-partikel udara akan
bergerak osilasi
T. (lokal) saja.
U. Gelombang dapat muncul
dan dihantarkan pada
berbagai media atau benda,
V. mulai dari permukaan air,
bunyi, cahaya, hingga
gempa. Contohnya, ketika
kalian
W. mengeluarkan suara
sekecil apa pun, maka kalian
sudah menciptakan
gelombang bunyi
X. yang merambat melalui
udara di sekitar
Gelombang dapat didefinisikan sebagai getaran yang emrambat melalui medium
yang dapat berupa zat padat, cair dan gas. Gelombang terjadi karena adanya
sumber getaran yang bergerak terus-menerus. Medium pada proses perambatan
gelombang tidak selalu ikut berpindah tempat Bersama dengan rambatan
gelombang. Misalnya bunyi yang merambat melalui medium udara, maka
partikel-partikel udara akan bergerak osilasi saja.
Gelombang dapat muncul dan dihantarkan pada berbagai media atau benda, mulai
dari permukaan air, bunyi, cahaya, hingga gempa. Contohnya, Ketika kalian
mengeluarkan suara kecil apapun, maka kalian sudah menciptakan gelombang
bunyi yang merambat melalui udara di sekitar.
E. Pertanyaan
Apa perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
Jawaban!
Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus
dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali.
Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal
sehingga arah getar dan arah rambatnva satins. Gelombang longitudinal Adalah
gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya
adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur.
F. Hasil Pengamatan
G. Kesimpulan
a) Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus
dengan arah rambatannya.
b) Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah
dengan arah rambatannya.
c) Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak
pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan
longitudinal searah rambatannya.
H. Daftar Pustaka
A. Tujuan
Mengamati sifat pemantulan gelombang
B. Alat dan Bahan
1. Slinki
2. Benang Kasur
3. Kerikil
C. Langkah Kerja
1. Lakukan percobaan tersebut dikolam, di bak air atau di bejana yang berisi air,
jatuhkan kerikil ke atas permukaan air. Kemudian amati gelombang yang
terjadi di permukaan air. Bagaimanakah bentuk gelombangnya? Perhatikan
sisi-sisi kolam, bak atau bejana yang dikenai gelombang. Adakah gelombang
yang dipantulkan?
2. Rentangkan slinki sejauh 1,5 m. Ikatlah salah satu ujungnya pada tiang yang
kokoh atau dipegang teman anda, ujung yang satu ini harus tetap pada tempat
yang tidak bergeser ( disebut ujung terikat).
3. Ujung slinki lainnya Anda pegang, Getarkan satu kali sehingga membentuk
setengah panjang gelombang. Amati perambatan setengah gelombang
(denyut) sampai gelombang tersebut hilang. Jika pola perambatan gelombang
tersebut belum teramati dengan jelas, getarkan lagi ujung slinki tersebut,
dapatkah gelombang dipantulkan? Bagaimana fase gelombang pantul
dibandingkan dengan fase gelombang asalnya?
4. Ujung slinki yang terikat atau dipegang oleh teman anda sekarang ikat dengan
bendang yang panjangnya ±1,5 m, ikatkan ujung benang yang jauhnya 1,5 m
dari ujung slinki ke tiang yang kokoh atau dipegang saja oleh teman anda.
Ujung slinki ini sekarang dapat bergerak bebas karena itu kita sebut slinki
ujung bebas.
5. Getarkan ujung slinki yang anda pegang satu kali sehingga membentuk
setengah panjang gelombang seperti percobaan 2 langkah 2. Amati
perambatan setengah panjang gelombang ini. Dengan ujung bebas ini,
bagaimanakah fase gelombang pantul dibandingkan dengan gelombang
asalnya?
D. Landasan teori
Jenis Gelombang:
1. Berdasarkan Arah Getar - Gelombang longitudinal, adalah gelombang yang
arah getarnya berimpit atau sejajar dengan arah rambatnya.Gelombang
transfersal. adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah
rambatnya.
2. Berdasarkan Amplitudo - Gelombang berjalan, adalah gelombang yang
memiliki amplitudo tetap di setiap titik yang dilalui gelombang - Gelombang
diam/berdiri, adalah gelombang yang memiliki amplitudo berubah-ubah.
3. Berdasarkan Zat Perantara - Gelombang mekanik, adalah gelombanng yang
memerlukan medium dalam perambatannya. - Gelombang elektromagnetik,
adalah gelombang yang tanpa memerlukan medium dalam perambatannya.
Sifat Gelombang:
1. Pemantulan Gelombang (Refleksi)
Pemantulan gelombang adalah perubahan arah rambat gelombang ke arah
medium asalnya (dipantulkan) saat mengenai dinding penghalang. Hukum
pemantulan gelombang: - sudut datang gelombang sama dengan sudut pantul
gelombang. - gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak
dalam satu bidang datar.
2. Pembiasan Gelombang (Refraksi)
Pembiasan gelombang diartikan sebagai pembelokan arah rambat gelombang.
Hukum pembiasan gelombang: "Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus
sudut bias merupakan bilangan tetap."
E. Hasil Pengamatan
1. Jika sebuah batu dilemparkan ke kolam, maka terlihat gelombang berjalan di
permukaan air.
2. Ketika batu kerikil dijatuhkan kedalam air maka yang dihasilkan adalah arah
gelombang yang tegak lusus dengan rambatannya. Dan dibagian ujung kolam
dikenai den gelombang dipantulkan
3. Membentuk setengah gelombang pengamatan rambatan setengah gelombang
terjadi gelombang dapat dipantulkan dan fase gelombangnya berlawanan arah
dengan gelombang asalnya.
F. Pembahasan
Pada saat batu dilemparkan ke wadah maka arah gelombang tegak lurus
dengan arah rambatannya yang disebut gelombang transversal. Sedangkan ketika
ujung slinki yang terikat atau yang dipegang oleh teman dan diikat dengan benang
sepanjang ±1,5m digetarkan dan setengah panjang gelombang rambatan setengah
gelombang terjadi, gelombang dapat dipantulkan dan fase gelombangnya berlawanan
arah dengan gelombang asalnya yang disebut dengan gelombang longitudinal.
G. Kesimpulan
Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan, fase gelombang pantul
dengan gelombang asal adalah sama, gelombang yang terjadi di air dapat dipantulkan
kembali, ujung slinki yang terikat kuat gelombang dating dan gelombang pantulnya
fase gelombang berlawanan arah, ujung slinki yang terikat bebas
gelombang datang = gelombang pantulnya.
H. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-9,
Universitas Terbuka.
I. Foto/Video Praktikum
Praktikum/percobaan selesai
dikerjakan
Tahap Akhir