ARIATI
858409177
UPBJJ – UT SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
A. Judul
B. Tujuan Percobaan
1. Slinki
4. Karet gelang
D. Landasan Teori
1. Gelombang longitudinal, adalah gelombang yang arah getarnya berimpit atau sejajar
dengan arah rambatnya.
2. Gelombang transfersal. adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatnya.
Berdasarkan Amplitudo
1. Gelombang berjalan, adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap di setiap titik
yang dilalui gelombang
2. Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak dalam satu bidang
datar.
E. Prosedur Percobaan
1. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin. Kemudian mengikat salah satu ujung
slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh salah satu
teman atau anggota kelompok. Ujung yang lainnya di pegang sendiri.
2. Usikan ujung slinki yang sedang di pegang dengan cara menggerakan ujung slinki
dengan cepat kekiri dan kekanan seperti gambar.
3. Amati gelombang yang terjadi pada slinki. (a) Menyelidiki apa yang terjadi pada slink
dan apa gelombang itu? Usikan lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah (b).
Mengamati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang
terjadi ini disebut gelombang tranversal. Kemudian mengamati bagaimana arah getar
dan arah rambat gelombang tranversal tersebut.
4. Ikatkan karet gelang ditengah-tengah slinki. Lalu mengusikkan lagi ujung slinki yang
sedang dipegang secara berulang-ulang. Kemudian mengamati karet gelang tersebut
ketika gelombang berjalan, apakah ikut berindah karet gelang tersebut? Adakah energy
yang merambat melalui pegas? Dan darimana asalnya?
5. Lakukan percobaan dari langkah (1) sampai dengan langkah (5) sekali lagi. Kemudian
slinki diganti kabel listrik. Menyamakan hasilnya dengan menggunakan slinki.
Menyebutkan perbedaannya jika ada.
6. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin serta mengikatkan salah satu
ujungnya pada tiang yang kokoh dan ujung yang lain dipegang sendiri. Kemudian
mengusikan ujung slinki yang sedang dipegang secara berulang-ulang dengan cara
menggerakan ujung slinki dengan cepat kebelakang dan kedepan. Amati arah getar
(arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi adalah gelombang
longitudinal.
F. Hasil Pengamatan
Pada percobaan yang dilakukan pada saat slinki diusik dengan cara menggerakgerakkan
ujung slinki,terlihat adanya suatu rambatan atau gelombang
Jawab:
Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus
dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah
getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah
getar dan arah rambatnva satins. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang
memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada
slinki yang digerakkan maju mundur.
H. Pembahasan
Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan
ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung
slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang
membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang
diberi energi. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah
usikan dan rambat gelombangnya. Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah
rambatannya.Hal demikian disebut gelombang transversal,yakni gelombang yang arah
getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya.
Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang
dipegang diusik secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah
bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena adanya energi yang merambat
melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan ).
Percobaan ketiga, slinki diganti dengan kabel listrik. Langkahnya sama yaitu diberi
usikan diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah
seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel listrik
tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah kabel,ternyata karet gelang
tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai, salah satu ujungnya diikat pada
tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan
cepat kebelakang dan kedepan,seperti 6. pada gambar berikut: Pada percobaan ini diamati
arah usikan dan rambatannya (gelombang). Ternyata arah usikan searah dengan arah
rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal. Perbedaan antara
gelombang transfersal dengan gelombang longitudinal adalah pada arah rambatannya yaitu
bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya.
I. Kesimpulan
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah
rambatannya. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak
pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah
rambatannya.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang
maksimal, dan pada saat melakukan pratikum alat dan bahannya di persiapkan terlebih
dahulu agar proses pratikum berjalan dengan lancar.
L. FOTO / VIDEO PRAKTIKUM
LINK VIDEO :
https://youtu.be/gBypwW0XZTc
A. Judul
Gelombang Stasioner
B. Tujuan Percobaan
1. Mengamati gelombang stasioner
2. Menjelaskan pengertian gelombang stasioner
3. Menjelaskan hal-hal yang menimbulkan gelombang stasioner
4. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap Panjang gelombang
D. Landasan Teori
Ada dua jenis gelombang stasioner, yaitu :
1. Gelombang stasioner ujung bebas
Contoh gelombang stasioner ujung bebas adalah superposisi gelombang padasutas tali
dimana salah satu ujungnya di kaitkan dengan sebuah cincin yang dapat bergerak bebas.
Pada gelombang jenis ini, gelombang pantul tidakmengalami pembalikan fase Gambar:
Rambatan gelombang pada tali ujung bebas seperti di bawah ini.
E. Prosedur Percobaan
1. Rangkailah alat dan bahan
2. Hidupkan catudaya geser pewaktu ketik kea rah katrol meja perlahan-lahan sampai
timbul gelombang stasioner pada tali. Amati gelombang stasioner tersebut
3. Ukur Panjang gelombang pada tali tersebut
4. Matikan catudaya . ganti atau tambahkan beban sehingga menjadi 100 gram.
5. Hitung tegangan tali dengan beban 100 gram tersebut.
6. Hidupkan catudaya . geser-geser pewaktu ketik sehingga timbul Kembali
7. gelombang stasioner pada tali itu. Ukur Panjang gelombang pada tali tersebut
8. Matikan catudaya. Ganti atau tambahkan beban sehingga menjadi 125 gram.
Hitunglah tegangan tali dengan beban 125 gram
4. Mengapa jika tegangan tali diubah, pewaktu ketik harus digeser untuk menimbulkan
gelombang?
Jawab: Hal itu dilakukan untuk menjaga elastisitas tali yang bisa menimbulkan
gelombang dengan daya tertentu.
5. Pada setiap penambahan beban, anda akan memperoleh Panjang gelombang yang
berbeda panjangnya. Berubah jugakah frekuensi gelombang itu?
Jawab: Jika panjang gelombang berbeda, maka frekuansinya tetap atau sama.
H. Pembahasan
1. Catudaya dipasang pada tegangan 6 volt. Massa beban gantung yang digunakan 75
gram. Tegangan tali sama dengan massa beban dibagi panjang tali yaitu: T = 50
2. Catudaya diamati beban ditambah menjadi 100 gram. Maka tegangan talinya adalah: T
= 68.
3. Beban ditambah menjadi 125 gr. .Tegangan tali pada massa tersebut adalah 83.
4. Perbandingan panjang gelombang λ1,λ2 dan λ3 = 3 : 1,5 : 1.
I. Kesimpulan
Dalam fisika, gelombang stasioner, juga dikenal sebagai gelombang berdiri, adalah
gelombang yang berosilasi dalam waktu tetapi amplitudo puncaknya tidak bergerak di
ruang udara.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. Kesulitan yang dialami : Saran dan Masukan
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang
maksimal, dan pada saat melakukan pratikum alat dan bahannya di persiapkan terlebih
dahulu agar proses pratikum berjalan dengan lancar.
L. Foto/ Video Praktikum
LINK VIDEO :
https://youtu.be/gBypwW0XZTc