Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

Ariati

858409177

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
KEGIATAN PRAKTIKUM : Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah(Drosophilasp)
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah

C. ALAT DAN BAHAN


1. Plastik transparan pembengkus ukuran besar 1 buah
2. Botol jam (selai) 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Tape ketela pohon secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. Kertas saring secukupnya
7. Lalat buah (Drosophila sp) ± 6 ekor

D. LANDASAN TEORI
Drosophilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang sudah
busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen. Seperti
hewan simestris bilateral lainnya, drosophilla mempunyai poros anterior dan posterior
(kepala-ekor). Pada drosophilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam telur
memberi informasi posisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum fertilisasi.
Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva instarI-
larva instarII-larva instarIII-pupa-imago. Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla
adalah suhu lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan,
intensitas cahaya.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian anda dapat
memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat medium lalat
buah ikutilah prosedur berikut.
a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam keadaan
bersih.
b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai, masing-
masing 2 sendok makan dan ratakanlah
d) Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat kedalam setiap
botol selai

2) Menangkap lalat buah


a) Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b) Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
c) Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar dengan
mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya kemudian arahkan
mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau
mengguncang-guncangkan tong sampah.
d) Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong plastik
dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam
kantong plastik.

3) Mengkultur lalat buah


a) Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke dalam
botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika anda kesulitan
biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan ether/chloroform yang
dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor lalat buah. Hati-hati jangan sampai
terendam atau terkena medium. Jadi sebaiknya diletakkan di atas kertas saring.
Biasanya dalam waktu kurang 5 menit lalat buah akan siuman
b) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah dengan
karet gelang.
c) Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d) Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e) Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam 08.00 dan
jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa, pupa berubah warna,
dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah hasil pengamatan anda pada
lembar kerja (Tabel 1.11).

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.11

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah

Hari Ke Kejadian / Perubahan


1 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
Mulai bertelur (bentuk telur seperti bercak-bercak berwarna putih)
2
kemudian indukannya mengalami kematian
Telur menetas menjadi larva (berwarna putih dan mirip belatung tetapi
3 dan 4
sangat kecil
Larva mulai bergerak aktif dan merayap ke atas botol dan menempel
5
pada kertas saring
6 Hampir menyerupai pupa dan tidak bergerak lagi (diam)
Sudah menjadi pupa namun tetap tidak bergerak, segmen tubuh mulai
7 terlihat, dan ada yang sudah berkembang seperti indukannya berukuran
kecil
8 Mulai bertambah banyak yang berkembang
Menyerupai bentuk Drosophila/seperti indukannya, namun sayap belum
9 dan 10
terbentang
11 Sudah menjadi Drosophila dewasa dan siap terbang
G. PEMBAHASAN

Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 1 dengan mengamati pertumbuhan
dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari telur sampai dengan imago.
Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11 hari setiap pagi dan sore. Dimana
lalat buah disimpan didalam botol selai yang sudah ada makanannya kemudian diletakkan di
ruangan yang teduh. Pada hari ke- 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari
kedua mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3
bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna puih, bersegmen dan
mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.
Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv ditandai
dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan merayap ke
atas botol dan ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya hampir menyerupai
pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan sudah tidak bergerak lagi
bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan, masih
terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah mulai
menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil dan
sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa yang
siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.

H. KESIMPULAN
Tahapan fase daur hidup drosophila sp adalah telur →larva →pupa → lalat muda → lalat
dewasa atau imago.

I. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya ?

Jawab : pada hari kedua

2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?

Jawab : pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir menyerupai pupa,
Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Sri Mulyani, Anatomi Tumbuhan : Jogjakarta , kanasius , 2006 . h : 16

Drs. Pande Ketut Sutara, M.Si. Penuntun Praktikum Struktur dan Anatomi Tumbuhan : Program

studi biologi Universitas Udayana, 2016.

https://www.dosenpendidikan.co.id/pertumbuhan-tumbuhan/

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


1. Kesulitan yang dialami
- Menemukan lalat buah (Drososphila sp)
2. Saran
- Alat dan bahan yang akan digunakan agar mudah untuk dicari/digunakan

L. FOTO / VIDEO KEGIATAN PRAKTIKUM

Link video : https://youtu.be/tt5BWFOTBMU


Pengamatan hari ke 0

Pengamatan hari ke 1

Pengamatan hari ke 2

Pengamatan hari ke 3

Pengamatan hari ke 4
Pengamatan hari ke 5

Pengamatan hari ke 6

Hari ke 6

Pengamatan hari ke 7

Pengamatan hari ke 8

Pengamatan hari ke 9

Pengamatan hari ke 10
Pengamatan hari ke 11

Anda mungkin juga menyukai