Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN


MAKHLUK HIDUP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
LALAT BUAH

NAMA : MULIATI
NIM : 858453733

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : MULIATI
NIM/ID Lainnya : 858453733
Program Studi : S1 PGSD BI
Nama Sekolah : UNIVERSITAS TERBUKA

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : NURBIAH DAUD, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 50002428
Instansi Asal : SMA N 1 BATU SOPANG
Nomor Hp : 082148659488
Alamat Email : biahnurbiah6@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : MULIATI


NIM : 858453733
Program Studi : S1 PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Batu Sopang, 08 April 2023


Yang membuat pernyataan

MULIATI
LEMBAR KERJA MAHASISWA
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN
MAKHLUK HIDUP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
LALAT BUAH

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampai imago (dewasa).
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
2. Botol selai 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Tape ketela pohon secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. Kertas saring secukupnya
7. Lalat buah (Drosophila sp) ± 20 ekor
8. Gelang karet

C. LANDASAN TEORI

Drosophila sp atau lalat buah adalah lalat yang biasa menyerang buah busuk.
Lalat buah memiliki struktur modular yaitu ruas perut. Seperti hewan simetris
bilateral lainnya, Drosophila sp memiliki sumbu anterior dan posterior (kepala-ekor).
Pada Drosophila sp. penentu sitoplasma yang sudah ada dalam sel telur memberikan
informasi posisi tentang posisi kedua tangkai bahkan sebelum pembuahan.
Metamorfosis pada Drosophila melibatkan metamorfosis sempurna, yaitu:Telur larva
instarI larva instarII larva instarIII gambar pupa. Faktor yang mempengaruhi siklus
hidup Drosophila sp adalah suhu lingkungan, ketersediaan pakan, kepadatan botol
kultur, intensitas cahaya.
D. PROSEDUR PERCOBAAN

1) Membuat Medium Lalat Buah


Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian
anda dapat memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat
medium lalat buah ikutilah prosedur berikut:
a. Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam
keadaan bersih.
b. Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender.
c. Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah.
d. Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat
kedalam setiap botol selai.
2) Menangkap Lalat Buah
a. Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar.
b. Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah.
c. Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar
dengan mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya
kemudian arahkan mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan
cara memukul atau mengguncang-guncangkan tong sampah.
d. Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap
dalam kantong plastik.
3) Mengukur Lalat Buah
a. Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika
anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor
lalat buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium. Jadi
sebaiknya diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu kurang 5
menit lalat buah akan siuman.
b. Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
c. Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d. Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e. Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00 WITA. Pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva,
pupa, pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Catatlah hasil
pengamatan yang di lakukan pada tabel 1.6.

E. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.6
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah

Hari Ke Kejadian/Perubahan

0 Tubuh berwarna kuning kecoklatan


1 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
2 Mulai bertelur (bentuk telur bercak-bercak berwarna putih)
Telur menetas menjadi larva instar I (berwarna putih, bersegmen dan
3 s/d 4
mirip belatung tetapi sangat kecil)
Larva mulai bergerak aktif (dengan mengeliat-geliat) mulut larva
5 berwarna hitam, dan bergerak aktif (dengan merayap keatas botol)
ukurannya bertambah besar
Hampir menyerupai pupa tubuhnya memendek, berwarna putih dan
6
tidak bergerak lagi/diam
Sudah mempunyai pupa (warnanya putih kecoklatan, tetap diam, dan
7 s/d 8
segmen tubuhnya mulai terlihat)
Menyerupai bentuk drosophila sp/seperti induknya dahulu, tetapi
9 s/d 10
ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang
Sudah menjadi drosophila sp dewasa dan siap untuk terbang dan di
11
lepaskan
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
Jawab : Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
Jawab : Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.

G. PEMBAHASAN

Dari pengamatan yang dilakukan mulai hari ke-0 diamati pertumbuhan dan
perkembangan siklus hidup lalat buah Drospila sp dari telur hingga imago.
Pengamatan dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan setiap sore, selama 11 hari.
Lalat buah disimpan dalam botol selai dengan makanan yang sudah ada di dalamnya,
lalu ditempatkan di ruangan yang teduh.

Pada hari ke 0-1, tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan di hari
kedua ada bercak putih yang hanya telur saja. Pada hari ketiga bercak putih atau telur
menjadi larva berwarna putih yang beruas-ruas dan mirip larva, namun bentuknya
sangat kecil.

Proses ini berlanjut hingga hari ke-4 dan pada tanggal 5 larva mulai aktif
bergerak yang ditunjukkan dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak
lebih aktif, merangkak ke atas botol dan bertambah besar ukurannya. Pada hari
keenam, bentuknya hampir menyerupai kelinci, di mana tubuhnya mulai memendek,
berwarna putih dan berhenti bergerak bahkan diam.

Pada hari ke 7-8 sudah mencapai stadium kepompong, berubah warna menjadi
putih kecoklatan, masih terlihat tidak bergerak dan bagian tubuhnya mulai terlihat
jelas. Lalat buah hari ke 9-10 mulai menyerupai Drospila atau induknya. Namun
ukurannya kecil dan sayapnya belum memanjang, dan pada hari ke 11 sudah menjadi
imajinasi atau lalat dewasa, siap lepas dari botol dan siap terbang.Lalat buah banyak
digunakan sebagai bahan pelatihan ilmiah karena ukurannya yang kecil, siklus hidup
yang pendek, keturunan yang banyak, perkembangbiakan generasi baru setiap
minggu, biaya rendah dan perawatan yang rendah.
H. KESIMPULAN

1. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup tidak hanya ditentukan oleh faktor
genetik tetapi juga oleh kondisi lingkungan seperti cahaya, air, makanan dan suhu.
2. Reproduksi adalah salah satu ciri makhluk hidup untuk kelangsungan spesiesnya.
3. Berdasarkan hasil latihan yang berlangsung sekitar 11 hari, lalat buah yang dibesarkan
dari media kultur botol mengalami proses pertumbuhan dan reproduksi.
4. Lalat buah yang dipelihara pada media kultur berkembang biak secara telur, larva,
pupa dan imago (lalat dewasa).
5. Lalat buah sering digunakan sebagai bahan praktikum IPA karena ukurannya yang
kecil, siklus hidup yang pendek, dapat menghasilkan keturunan yang banyak, serta
harga bahan praktikum yang murah dan terjangkau.

I. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

https://www.ilmiahku.com/2019/05/Laporan-Praktikum-Pertumbuhan-dan-
Perkembangan-Hewan.html

https://pdfcoffee.com/praktikum-ipa-lalat-buahdocx-pdf-free.html

https://pdfcoffee.com/praktikum-ipa-lalat-buahdocx-pdf-free.html

https://id.scribd.com/document/483093312/Praktekum-Lalat-Buah

https://id.scribd.com/document/534567699/LEMBAR-KERJA

J. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang dialami dalam melakukan praktikum ini yaitu sulitnya dalam
menangkap lalat buah yang akan di kembangbiakan dalam botol kultur. Seringkali
ketika hendak memasukkan lalat buah ke dalam botol kultur, lalatnya terbang
sehingga lalat yang akan digunakan untuk praktikum berjumlah sedikit. Untuk
memenuhi jumlah lalat yang digunakan untuk praktikum maka kita harus berulang
kali berusaha untuk menangkap lalatnya.
Kemudian pada pengambilan foto juga mengalami kesulitan dalam mengambil
gambar atau mendokumentasikan gambar dengan jelas karena objek yang di
praktikum kan berukuran sangat kecil, sehingga di gambar perlu di perbesar untuk
melihat dengan jelas.
Semoga di praktikum tentang pertumbuhan dan perkembang biakan pada
hewan selanjutnya bisa menggunakan objek penelitian lain selain lalat, sehingga
mengurangi tingkat kesulitan dalam mencari objek yang dijadikan sebagai bahan
praktikum.
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto
Menyiapkan alat dan bahan serta
membuat perangkap menangkap lalat
buah.

Proses Kegiatan Deskripsi foto


3 botol kultur yang telah berisi lalat buah
untuk pengembangbiakan lalat buah
Deskripsi foto:
Terlihat adanya telur dan larva dari lalat
buah. Larva terlihat aktif bergerak
menempel pada dinding botol.
Larvanya berwarna putih.

Tahap Akhir Deskripsi foto:


Larva membesar dan berubah warna
menjadi agak kekuningan. Pada gambar
terlihat beberapa larva yang menempel
pada tutup botol dan sudah ke tahap pupa.

Anda mungkin juga menyukai