UPBJJ- UT BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
I. Kesimpulan
2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
A. Tujuan percobaan
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampai dewasa
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah
B. Dasar teori
Drosophila sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang sudah
busuk. Lalat buah mempunyai konstruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen. Seperti
hewan simetris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros anterior dan posterior
(kepala ekor).
Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada di dalam telur member informasi
posisional untuk penempatan kedua poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorphosis
pada drosophila termasuk metamorphosis sempurna yaitu; telur-larva-instarl-larva
instarl-pupa-imago.
Factor yang mempengaruhi siklus hidup drosophila adalah suhu lingkungan,
ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.
C. Alat dan Bahan
1) Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
2) Botol 3 buah
3) Pisang ambon secukupnya
4) Tape ketela pohon secukupnya
5) Sendok makan 1 buah
6) Kertas saring secukupnya
7) Lalat buah kurang lebih 10 ekor
D. Cara Kerja
1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan medium. Dengan demikian anda dapat
memperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat medium lalat
buah ikutilah prosedur berikut.
a. Sediakan alat penumbuk atau blender jika ada
b. Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang :1 tape menggunakan penumbuk/ blender
c. Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah
d. Masukan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat ke dalam
setiap botol
2) Menangkap lalat buah
a. Persiapkan botol beserta tutupnya dan kantong plastic besar
b. Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah atau tumpukan sampah
c. Setelah sampai ditempat sampah, kembangkanlah kantong plastic besar dengan
mulut palstik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnyakemudian arahkan
mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau
mengguncang-guncangkan tong sampah
d. Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastic sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam kantong
plastic.
3) Mengukur lalat buah
a. Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastic tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, mintalah bantuan teman. Jika mengalami kesulitan biuslah
lalat buah yang ada dalam plastic tersebut dengan ether/ chloroform yang
dimasukan kedalam botol kultur. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena
medium. Jadi sebaiknya diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu
kurang 5 menit lalat buah akan siuman.
b. Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur engan plastic dan ikatlah
dengan karet gelang
c. Tusuk-tusuklah tutup plastic dengan jarum pentul agar ventilasinya baik
d. Tempatkanlah botol kultur ditempat teduh dan aman
e. Amatilah, biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
07.00 dan sore jam 17.00 . Pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa,
pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkan hasil
pengamatan anda pada lembar kerja.
E. Pertanyaan
Jawaban:
F. Hasil pengamatan
Table 1.
Pengamatan hasil pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
G. Pembahasan
H. Kesimpulan