Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM 3

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

YENI SRI SUKMAWATI


NIM. 857503788
KELAS F

UPBJJ- UT BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
KEGIATAN PRAKTIKUM 3

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN DAN HEWAN

1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN


A. Judul Percobaan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
B. Tujuan
Mengamati pertumbuhan dan perkembangan kacang merah
C. Alat dan Bahan
1) Biji kacang merah 6 buah
2) Botol selai 2 buah
3) Kertas saring secukupnya
4) Kertas label secukupnya
5) Gunting 1 buah
D. Landasan teori
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya ukuran atau volume tubuh akibat
bertambahnya sel-sel tubuh makhluk hidup. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh
tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
hasil interaksi antara factor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti
genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan pada tumbuhan adalah diferensiasi atau spesisialisasi sel atau bagian-
bagian tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus. Perkembangan pada tingkat sel
misalnya sel-sel hasil pembelahan jaringan maristem mengalami diferensiasi
membentuk jaringan pengangkut.
E. Cara kerja
1) Merendam biji kacang merah di dalam air semalaman
2) Melipat kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selesai
3) Menggulung kertas saring tersebut dan masukan ke dalam botol selai. Bila perlu
potonglah kelebihannya
4) Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10)
5) Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering)
menambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan
air tidak merendam biji
6) Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati
bagaimana akar , batang dan daun tumbuh. Memasukan hasilnya ke dalam lembar
kerja.
F. Hasil Pengamatan

Pertumbuhan Panjang (mm)


Hari ke- Keterangan
kacang merah Akar Batang
0
1
2
3
4
5
6
7

G. Pertanyan dan jawaban


H. Pembahasan

I. Kesimpulan
2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
A. Tujuan percobaan
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampai dewasa
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah
B. Dasar teori
Drosophila sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang sudah
busuk. Lalat buah mempunyai konstruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen. Seperti
hewan simetris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros anterior dan posterior
(kepala ekor).
Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada di dalam telur member informasi
posisional untuk penempatan kedua poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorphosis
pada drosophila termasuk metamorphosis sempurna yaitu; telur-larva-instarl-larva
instarl-pupa-imago.
Factor yang mempengaruhi siklus hidup drosophila adalah suhu lingkungan,
ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.
C. Alat dan Bahan
1) Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
2) Botol 3 buah
3) Pisang ambon secukupnya
4) Tape ketela pohon secukupnya
5) Sendok makan 1 buah
6) Kertas saring secukupnya
7) Lalat buah kurang lebih 10 ekor
D. Cara Kerja
1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan medium. Dengan demikian anda dapat
memperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat medium lalat
buah ikutilah prosedur berikut.
a. Sediakan alat penumbuk atau blender jika ada
b. Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang :1 tape menggunakan penumbuk/ blender
c. Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah
d. Masukan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat ke dalam
setiap botol
2) Menangkap lalat buah
a. Persiapkan botol beserta tutupnya dan kantong plastic besar
b. Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah atau tumpukan sampah
c. Setelah sampai ditempat sampah, kembangkanlah kantong plastic besar dengan
mulut palstik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnyakemudian arahkan
mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau
mengguncang-guncangkan tong sampah
d. Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastic sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam kantong
plastic.
3) Mengukur lalat buah
a. Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastic tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, mintalah bantuan teman. Jika mengalami kesulitan biuslah
lalat buah yang ada dalam plastic tersebut dengan ether/ chloroform yang
dimasukan kedalam botol kultur. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena
medium. Jadi sebaiknya diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu
kurang 5 menit lalat buah akan siuman.
b. Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur engan plastic dan ikatlah
dengan karet gelang
c. Tusuk-tusuklah tutup plastic dengan jarum pentul agar ventilasinya baik
d. Tempatkanlah botol kultur ditempat teduh dan aman
e. Amatilah, biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
07.00 dan sore jam 17.00 . Pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa,
pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkan hasil
pengamatan anda pada lembar kerja.
E. Pertanyaan

Jawaban:
F. Hasil pengamatan
Table 1.
Pengamatan hasil pertumbuhan dan perkembangan lalat buah

Hari ke- Kejadian atau perubahan

G. Pembahasan
H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai