TRI WAHYUNI
NIM : 858420237
UPBJJ SAMARINDA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara – cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akedemik dalam karya saya ini atau ada klaim atau karya saya ini.
TRI WAHYUNI
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
TRI WAHYUNI
NIM : 858420237
UPBJJ SAMARINDA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan
bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis,
dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula.
Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh
organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari
kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan dapat
dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total
perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang
tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan
diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah
morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.
Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri makhluk hidup guna kelangsungan jenisnya.
Hewan maupun tumbuhan berkembang biak dengan cara generative dan vegetative.
Perkembangbiakan generative terjadi melalui proses perkawinan. Sedangkan
perkembangbiakan vegetative terjadi tanpa melalui proses perkawinan. Seperti membelah diri,
bertunas, fragmentasi pada hewan rendah, sedangkan pada tumuhan dengan menggunakan
akar rimpang, geragih, dan umbi.
Metamorphosis adalah proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan
penampilan fisik atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Metamorphosis dibagi dua
yaitu metamorphosis sempurna dan metamorphosis tidak sempurna.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
a. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
b. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai
danpotong kelebihannya.
c. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
d. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai.
e. Tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10
nya).Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari
langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering)
tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air
tidak merendam biji.
f. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar
kerja.
2. Pertumbuhan dan perkembangan hewan
(1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian dapat
memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat medium lalat
buah adalah :
a. Sediakan alat penumbuk/blender/sendok, pastikan alat-alat tersebut dalam
keadaanbersih.
b. Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape singkong dengan
perbandingan6 pisang : 1 tape menggunakan sendok.
c. Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah
d. Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat kedalam
setiap botol selai
2) Menangkap lalat buah
a. Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b. Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
c. Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar dengan
mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya kemudian arahkan
mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau
mengguncang-guncangkan tong sampah.
d. Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong plastik
dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam
kantong plastik.
3) Mengkultur lalat buah
a. Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke dalam
botol kultur. Hati-hati lalat jangan sampai terendam atau terkena medium. Jadi
sebaiknya diletakkan di atas kertas saring.
b. Tutup botol kultur dengan plastik dan ikatlah dengan karet gelang.
c. Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d. Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e. Amatilah setiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam 08.00 dan jam
18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa, pupa berubah warna,
dan keluarnya lalat dewasa (imago).
f. Menuliskan hasil pengamatan anda pada lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan Table 1.10
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
Hari ke- Gambar Panjang (cm) Keterangan
pertumbuhan Akar Batang
kecambah kacang
hijau
0 0 0 0
1 0 0 0
5 3 cm 8 cm Semua daun
terbuka lebar
6 4 cm 12 cm Tanaman tambah
tinggi
7 5 cm 16 cm Tanaman tambah
tinggi
8 6 cm 18 cm Tanaman tambah
tinggi
9 7 cm 21 cm Tanaman tambah
tinggi
10 8 cm 24 cm Tanaman tambah
tinggi
11 9 cm 27 cm Tanaman tambah
tinggi
12 11 cm 31 cm Tanaman tambah
tinggi
13 12 cm 34 cm Tanaman tambah
tinggi
14 13 cm 37 cm Tanaman tambah
tinggi
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan dan pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau pada
table
1.10 diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau mulai terjadi pada hari ke-
2. Pada hari kedua akar kecambah sudah mulai kelihatan, serta biji kacang hijau sudahmulai
membelah. Pada hari ke-3 sudah berkecambah. Pada hari ke-4 daun-daun sudah mulai
terbuka. Pada hari ke-5 daun sudah terbuka. Dan selanjutnya tanaman biji kacang hijau
bertambah tinggi setiap hari nya. Bertambah tingginya kacang hijau rata-rata 3-4 cm perhari.
Ini artinya kacang hijau dapat tumbuh dan berkembang pada media kapas. Selain itu kacang
hijau, berkembang biak melalui biji dengan cara berkecambah.
Berdasarkan data pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah pada table 1.11
dapat diketahui bahwa pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat buah tetap berwarna kuning kecoklatan.
Dan dihari kedua mulai muncul telur, artinya lalat buah meninggalkan telurnya. Kemudian
dihari ke-3 telur lalat berubah menjadi larva yang mirip dengan belatung tetapi bentuknya
sangat kecil. Selanjutnya pada hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktif ditandai
dengan tubuhnya yang menggeliat dengan merayap ke dinding botol. Pada hari ke-6 bentuknya
hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan sudah tidak
bergerak lagi bahkan diam. Di hari 7 s/d 8 sudah berubah menjadi pupa warnanya berubah
menjadi putih kecoklatan. Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila
atau induk lalat buah yang sebelumnya. Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum
terbentang. Pada hari ke 11 lalat kecil sudah berubah menjadi imago atau lalat dewasa.
Dari hasil pengamatan diatas ternyata lalat buah melakukan siklus metamorphosis selama 0-
11 hari. Lalat buah termasuk jenis metamormosis sempurna karena berdasarkan pengamatan
pada organisme yang terbentuk antara satu fase dengan fase lainnya berbeda.
Perkembangiakan lalat buah bisa dilakukan pengamatan dengan menggunakan media kultur.
I. KESIMPULAN
Kacang hijau dapat tumbuh, berkembang dan berkembangbiak pada media kapas.
Perkembangbiakan kacang hijau melalui perkecambahan. Akar kacang hijau mulai terlihat
pada hari kedua. Dan akar kecambah tetap tumbuh ke bawah.
Lalat buah memiliki siklus hidup 0-11 hari. Lalat buah mempunyai empat tahap metamorfosis,
yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Telur lalat buah berbentuk bulat panjang, berwarna putih,
dan diletakkan berkelompok pada kertas saring yang tersembunyi atau tidak terkena sinar
matahari langsung. Lalat buah termasuk metamorphosis sempurna, serta
perkembangbiakannya bisa diamati pada media kultur.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman, dkk. 2020. Praktikum IPA di SD/ PDGK 4107. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
https://www.dosenpendidikan.co.id/pekembangbiakan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Metamorfosis
https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-pertumbuhan-dan-perkembangan-
tumbuhan.html
K. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang dialami pada saat percobaan dan pembuktian mengenai pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan yaitu pada proses tanam biji kacang merah. Pada proses
penanaman biji kacang merah di media kapas tingkat kegagalannya besar. Karena saat
dilakukan percobaan, biji kacang merah malah menjadi membusuk pada media kapas. Namun,
dengan adanya pilhan untuk bisa mengganti biji kacang merah dengan biji kacang hijau,
percobaan dan pengamatan bisa dilanjutkan. Jadi sarannya memang perlu ada pilihan kedua
pengganti biji kacang merah yaitu dengan menggunakan kacang hijau.
Sedangkan pada percobaan pertumbuhan dan perkembahan pada hewan yaitu pada lalat buah.
Kesulitannya adalah pada proses penangkapan lalat buah dan pada saat pengamatan. Saat
sudah akan dilakukan pengamatan, lalat buah dihari ke-3 sudah mati semua pada media kultur.
Hal ini menyebabkan tidak bisa lanjut pada tahap pengamatan selanjutnya. Sarannya untuk
percobaan dan pengamatan selanjutnya yaitu ada pilihan kedua hewan yang digunakan selain
lalat buah untuk membuktikan bahwa hewan melakukan pertumbuhan dan perkembangan pada
media yang berbeda.
Deskripsi foto/video
Tahap Akhir Proses pengamatan hari 1-14
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LALAT BUAH
Tahap Awal/Pembukaan Deskripsi foto/video
Persiapan alat dan bahan, pembuatan
media kultur.
Proses Kegiatan Deskripsi foto/video
Memasukkan lalat pada media kultur.
https://youtu.be/rDeLAqeTQF8
https://youtu.be/7N1OqdrWyVM