Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAN PRAKTIKUM 2

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP

1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

B. TUJUAN
Mengamati Pertumbuhan dan Perkecambahan Kacang Hijau

C. ALAT DAN BAHAN


1) Biji kacang hijau 5 buah
2) Kapas secukupnya (3 buah)
3) Gelas plastik atau botol bekas

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua proses yang berjalan sejajar dan tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah
dan ukuran sel tubuh. pertumbuhan pada tumbuhan merupakan perubahan fisik
yang dapat kita ukur dengan angka. perkembangan adalah proses pematangan sel-
sel yang ada di dalam tumbuhan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup termasuk tumbuhan
disebabkan dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Kacang hijau berkembang dari tahap zigot sampai terbentuk embrio di dalam biji.
Tahap perkembangan tersebut disebut dengan perkecambahan. Tahap
perkecambahan kacang hijau terdiri dari tiga bagian utama, yaitu radikula (calon
akar), hipokotil (batang bawah), dan kotiledon (daun pertama yang dihasilkan
kecambah). Dari tiga bagian utama tersebut, dapat disimpulkan bahwa kacang
hijau merupakan tumbuhan yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan pada
kelompok fase vegetative.
Proses pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau
1) Biji
Proses pertumbuhan kacang hijau diawali dari biji. Biji yang direndam air atau
terkena air akan mengalami proses masuknya air ke dalam biji. Nah, air yang
masuk ke biji bisa mengaktifkan enzim dan hormon sehingga metabolisme sel
bekerja dan menyebabkan munculnya calon tumbuhan. Biji yang bermutu
tinggi sangat memengaruhi hasil produksi kacang hijau (Adjarian)
2) Perkecambahan
Perkecambahan merupakan tahap terbentuknya individu baru yang muncul dari
biji. Pada tahap ini, struktur yang pertama muncul adalah calon akar (radikula)
yang akan menjadi bakal akar utama. Calon akar adalah bagian bawah dari
batang (hipokotil) yang akan tumbuh menjadi tanaman muda. Setelah itu,
batang kacang hijau akan muncul ke atas tanah dan menghasilkan daun pertama
(kotiledon).
3) Kacang hijau dewasa
Setelah tahap perkecambahan, tahap selanjutnya adalah menjadi kacang hijau
dewasa. Pada tahap ini, kacang hijau mengalami pertambahan diameter atau
pertambahan ukuran pada bagian tumbuhan seperti batang. Batang kacang
panjang akan memanjang dan membesar akibat faktor internal ataupun faktor
eksternal

E. CARA KERJA
1) Rendam biji kacang hijau semalaman
2) Siapkan gelas plastik atau botol bekas yang sudah di potong kemudian beri
lubang di bagian bawah gelas
3) Masukkan tissue yang telah di sediakan ke dalam gelas plastic
4) Letakkan 5 biji kacang hijau di atas tissue
5) Tambahkan air secukupnya sehingga tissue tetap basah
6) Simpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang ( tissue mongering ) tambahkan
air secukupnya sehingga tissue tetap basah tetapi permukaan air tidak
merendam biji.
7) Amati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Catat kapan biji kacang hijau mulai berkecambah, amatilah bagaimana
akar, batang dan daun tumbuh.

F. PERTANYAAN
1) Pada hari ke berapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
2) Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?

G. HASIL PENGAMATAN

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau


Tabel 2.1
Gambar pertumbuhan kecambah Panjang
Hari ke Keterangan
kacang hijau Akar Batang

Belum terjadi
0 0 cm 0 cm
perkembangan apapun

1 1 mm 0 cm Akar biji mulai tumbuh


2 Akar dan batang biji
1 cm 1 cm
mulai memanjang

3
2 cm 3 cm Daun mulai tumbuh

Daun mulai melebar,


4 4 cm 5 cm akar dan batang pun
memanjang

Daun mulai melebar,


5 6 cm 10 cm akar dan batang pun
memanjang
Daun mulai melebar,
6 8 cm 14 cm akar dan batang pun
memanjang

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada hari pertama kacang hijau
belum tumbuh akar, hari ke 2 sudah terjadi perubahan pada biji kacang hijau dan
tumbuh akar sekitar 2 mm. Hari ketiga akar tersebut bertambah panjangnya sampai
2 cm dan batang sudah mulai tumbuh sekitar 3 cm serta daunnya pun tumbuh. Di
hari keempat panjang akar bertambah menjadi 4 cm diikuti pertumbuhan
batangnya menjadi 5 cm, daun mulai melebar dan di hari kelima panjang akar
mulai 6 cm dan batangnya menjulang ke atas sepanjang 10 cm. pada hari keenam
panjang akar 8 cm dan batangnya 12 cm. Pada hari selanjutnya panjang akar dan
batang terus bertambah. Hal ini terjadi karena sel sel pada akar dan batang terus
membelah.

I. KESIMPULAN
Kacang hijau berkembang dari tahap zigot sampai terbentuk embrio di dalam biji.
Tahap perkembangan tersebut disebut dengan perkecambahan. Tahap
perkecambahan kacang hijau terdiri dari tiga bagian utama, yaitu radikula (calon
akar), hipokotil (batang bawah), dan kotiledon (daun pertama yang dihasilkan
kecambah). Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di pengaruhi oleh 2
faktor yaitu factor internal (hormone dan gen) dan factor eksternal (cahaya dan
media).

J. JAWABAN PERTANYAAN
1) Akar kacang hijau mulai tumbuh pada hari ke 2
2) Arah pertumbuhan kacang hijau menuju ke arah atas, hal tersebut di karenakan
penanaman kacang hijau di letakkan di tempat yang terang. Sehingga
pertumbuhan kacang hijau ke arah yang terdapat cahaya atau rangsangan.

K. DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.uny.ac.id/46788/15/PENDUKUNG%20LKPD
%20PERTUMBUHAN%20DAN%20PERKEMBANGAN.pdf
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka

L. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN DAN MASUKAN


Dalam praktikum ini kesulitan yang dialami adalah mengukur akar pada
tumbuhan kacang hijau.

M. FOTO DAN VIDEO PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Mempersiapkan alat dan bahan


Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Mengamati dan mengukur pertumbuhan dan


perkembangan kacang hijau

Tahap Akhir

Pertumbuhan dan perkembangan pada hari ke-6


2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

B. TUJUAN
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah ( Drosophila sp) dari
telur sampai imago (dewasa)
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah

C. ALAT DAN BAHAN


1) Plastic transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
2) Botol jam (selai) 3 buah
3) Pisang ambon secukupnya
4) Tape singkong secukupnya
5) Sendok makan 1 buah
6) Kertas saring secukupnya
7) Lalat buah secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Drosophila melanogaster memiliki empat fase dalam siklus hidupnya, yaitu:
telur, larva, pupa, dan dewasa. Siklus hidup tersebut dilalui dalam 9-10 hari.
Siklus hidupnya dimulai dari telur, satu hari kemudian menjadi larva dan pada
tahap larva mengalami dua kali pergantian kulit (instar), tiga hari kemudian
larva akan menjadi pupa. Setelah delapan hingga sebelas hari, pupa akan
berubah menjadi imago. Imago inilah yang disebut lalat buah dewasa.
Drosophila melanogaster mengalami siklus selama 8-11 hari dalam suhu
optimal. Suhu optimal yang dimaksud adalah suhu sekitar 25°C-28°C. Periode
perkembangan Drosophila melanogaster dalam siklus hidupnya dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu: suhu lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat
kepadatan botol pemeliharaan, dan intensitas cahaya.
E. CARA KERJA
1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi
untuk percobaan ini di perlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan
demikian kita dapat memperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat.
Cara membuat medium lalat buah :
a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut
dalam keadaan bersih
b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape singkong dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk atau blender
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol
selai, masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah.
d) Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah dilipat ke
dalam setiap botol kultur (botol selai)

2) Menangkap lalat buah


Lalat buah merupakan sejenis lalat yang ukurannya bjauh lebih kecil dari
lalat rumah. Lalat buah biasanya banyak ditemukan di tempat sampah.
Mereka bisa berkerumun pada buah-buahan yang membusuk di tong
sampah, mungkin karena itulah disebut lalat buah.
Untuk menangkapnya lakukan langkah-langkah berikut:
a) Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plalstik besar
b) Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah atau tumpukan sampah
c) Setelah sampai ditempat sampah, kembangkanlah kantong plastic besar
dengan mulut plastic terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya
kemudian arahkan mulut plastic ke mulut tong sampah terbuka dan
buatlah kejutan dengan cara memukul atau mengguncang-guncang tong
sampah.
d) Biasanya lalat buah akan beterbangan dan akan terperangkap ke dalam
kantong plastic yang anda pegang. Setelah terlihat ada yang terperangkap
tutuplah mulut kantong plastic dengan cepat sehingga beberapa ekor lalat
buah sekarang terperangkap dalam kantong plastic.
3) Mengukur lalat buah
Setelah botol kultur medium dan lalat buah siap, maka selanjutnya dilakukan
pembiakan, dengan cara sebagai berikut:
a) Masukkan lalat buah yang terperangkap dalam plastic tadi dengan hati-
hati ke dalam botol kultur. Pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan
teman. Jika ada kesulitan bisulah lalat buah yang ada dalam plastic
tersebut dengan ether atau chloroform yang di masukkan bersama
segumpal kapas. Setelah tampak terbius tumpahkan lah di atas sehelai
kertas. Selagi terbius masukkan kedalam botol kultur lebih kurang 10
ekor buah lalat. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium.
Sebaiknya diletakkan pada kertas saring. Biasanya dalam waktu kurang 5
menit lalat buah akan siuman.
b) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastic dan
ikatlah dengan kret gelang.
c) Tusuk-tusuklah tutup plastic dengan jarum pentul agar pentilasinya baik.
d) Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e) Amatilah biakkan setiap pagi dan sore hari secara teratur, misalnya setiap
jam 08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telut, larva,
pupa, pupa berwarna dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah
hasil pengamatan anda pada lembar kerja.

F. PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
2. Pada hari keberapa pupa dan lalat dewasa terjadi?

G. HASIL PENGAMATAN
Hari Kejadian/perubahan
Ke
0 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
1 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
2 Mulai bertelur ( bentuk telur seperti bercak-bercak berwarna putih
3 s/d 4 Telur menetas menjadi larva instar 1 ( berwarna putih, bersegmen dan sperti
belatung tetapi sangat kecil )
5 Larva mulai bergerak aktif (dengan menggeliat-geliat), mulut larva berwarna
hitam, dan bergerak aktif ( dengan merayap diatas botol), ukjrannya
bertambah besar
6 Hampir menyerupai pupa tubuhnya makin memendek, berwarna putih dan
tidak bergerak lagi/diam
7 s/d 8 Sudah menjadi pupa ( warnanya putih kecoklatan, tetap dian dan segmen
tubuhnya terlihat)
9 s/d 13 Menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya terlebih dahulu, tetapi
ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang
14 Sudah menjadi Drospila dewasa dan siap untuk terbang dan di lepaskan

H. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari telur
sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 14
hari setiap pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol selai yang
sudah ada makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.

Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari
kedua mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian
dihari ke-3 bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna
puih, bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.

Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak
aktiv ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin
aktiv dengan merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-
6 bentuknya hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek,
berwarna putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.

Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih
kecoklatan, masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada
hari ke 9 s/d13 lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti
induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang.dan
dihari ke 14 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa yang siap unutk dilepas
dari botol dan siap untuk terbang.

I. Kesimpulan
Drosophila melanogaster memiliki empat fase dalam siklus hidupnya, yaitu:
telur, larva, pupa, dan dewasa. Siklus hidup tersebut dilalui dalam 9-14 hari.

J. Jawaban Pertanyaan
1) Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
2) Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 14.

K. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang di alami dalam praktikum ini adalah mencari lalat buah dan
waktu praktikum yang terlalu lama.

L. FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Foto pendahuluan

Mempersiapkan alat dan bahan


praktikum
Foto kegiatan

Mengamati proses perubahan


pada lalat buah

Foto Pengamatan

Hari ke 2
Hari ke 14, perubahan larva
menjadi lalat dewasa.

M. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai