Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(Pertumbuhan, Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk hidup: Pertumbuhan dan


Perkembangan Tmbuhan, Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan)

DEDE TRIA ASMAYANI


NIM : 855967461

UPBJJ (ASAHAN)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022.1
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA
KEGIATAN PRAKTIKUM 3

A. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan Perkecambahan kacang merah

B. ALAT DAN BAHAN


a) Biji kacamg merah 6 buah
b) Botol jar 2 buah
c) Kertas saring secukupnya
d) Kertas label secukupnya
e) Gunting 1 buah
C. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi
karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme
yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi
karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti
sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.

Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur


dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi
diferensiasi.Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari
bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman.Pada
tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih.
Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis
dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel
setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Rendamlah biji kacang merah dalam air semalaman
2) Lipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol
selai. Bila perlu potong keebihannya
3) Gulunglah kertas saring tersebut dan masukan ke dalam botol selai sehingga
mmenemmpel pada dinding botol bagian dalam.
4) Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya)
5) Simmpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari
langsung selama 2 minggu. Jika air tambak berkurang (kertas saring
mongering) tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah
tetapi permukaan air tdak merendam biji
6) Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji biji dari sediaan tersebut.
Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecamba, amatilah bagian akar,
batang dan daun tumbuh.
E. HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Pertumbuhan Dan Perkembangan biji Kacang merah

Hari Gambar pertumbuhan Panjang (mm)


Keterangan
ke kecambah kacang merah Akar Batang

0 Kondisi awal 0 mm 0 mm Bakal akar terlihat

1 Tumbuh akar 0 mm 0 mm Jelas terlihat

2 Terlihat batang 2-3mm 20mm Biji kacang terangkat

3 Terlihat batang 5-10mm 40mm Terangkat keatas

4 Terlihat batang 15mm 60mm Terangkat keatas

5 Terlihat batang 25mm 75mm Terngkat ke atas

6 Terlihat batang 27mm 85mm Terangkat ke atas

7 Terlihat batang 33mm 90mm Terangkat ke atas

8 Terlihat batang 37mm 110mm Terangkat ke atas

9 Terlihat batang 43mm 120mm Terangkat ke atas

10 Terlihat batang 50mm 135mm Terangkat ke atas

11 Terlihat batang semakin 70mm 145mm Terangkat ke atas


panjang

12 Terlihat batang semakin 75mm 155mm Terangkat ke atas


panjang

13 Terlihat batang semakin 85mm 165mm Terangkat ke atas


panjang

14 Terlihat batang semakin 90mm 180mm Terangkat ke atas


panjang

F. PERTANYAAN
1) Pada hari keberapa akar kecamba kacang merah mulai tumbuh
Jawab:
Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan
panjang batang 20 mm.
2) Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecamba tersebut. Adakah
yang arah pertumbuhan nya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab:
tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam
botol selai

G. PEMBAHASAN
  Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa  pada minggu pertama
terdapat perubahan.  Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah
panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu juga batang dan
tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan
merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin
panjang  dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu membelah karena adanya
aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun.
Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian
membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya batang kecambah.

H. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat


disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil
dari pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah khususnya dari waktu
ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya
tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari
luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan
air.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

K. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Percobaan Pertumbuhan Dan Perkembangan biji Kacang merah


awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

tahap Akhir Deskripsi foto/video


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA
KEGIATAN PRAKTIKUM 3

a. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah dari sel telur sampai
imago (dewasa)
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah

b. ALAT DAN BAHAN


1. Plastic transparan pembungkus ukuran bsar 1 buah
2. Botol jam (selai) 3 buah
3. Pisang secukupnya
4. Tape ketela secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. Kertas saring secukupnya
7. Lalat buah 20 ekor

c. LANDASAN TEORI
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor).

 Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam telur memberi
informasi posisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum fertilisasi.
Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva
instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-imago.

Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu lingkungan,


ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.

d. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai di perlukan 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini di perlukan 6 sendok makan medium. Dengan demikian anda
dapat memperkirakan banyak nya medium yang akan di buat. Cara membuat
medium lalat buah ikutilah prosedur berikut:
 Sediakan alat penghalus, pastikan alat tersebut dalam keadaan bersih
 Haluskan pisang yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk
 Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukan ke dalam botol
selai, masing-masing 2 seotolndok makan dan ratakanlah.
 Masukan kertas saring yang sudah di lipat kdalam setiap botol selai.

2) Menangkap lalat buah


Lalat buah merupakan sejenis lalat yang ukurannya jauh lebih kecil dari lalat
rumah. Lalat buah biasanya banyak di temukan di tempat sampah. Mereka bias
berkerumun pada buah-buahan yang membusuk di tong sampah, mungkin
Karena itu lah di sebut lalat buah. Untuk menangkapnya lakukan langkah-langkah
berikut:
 Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastic besar
 Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
 Setelah sampai di tempat sampah, kemmagkanlah kantong plastic besar
engan mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara
memukul atau mengguncangkan tong sampah.
 Biasanya lalat buah akan berterbangan dan akan terperangkap ke dalam
kantong plastic yang anda pegang. Setelah terlihat ada yang terperangkap
tuttuplah mulut kantong plastic dengan cepat sehingga beberapa ekor
lalat buah masuk terperangkap dalam kantong plastic.

3) Mengkultur lalat buah


Setelah botol kultur medium dan lalat buah siap. Maka selanjutnya dilakukan
pembiakan, dengan cara berikut:
 Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastic tadi dengan hati hati
ke dalam botol kultur
 Tutuplah botol kultur dengan plastic dan ikatlah dengan karet gelang
 Tusuk-tusukla tutup plastic dengan jarum pentul agar ventilasi nya baik
 Tempatkan lah botol kultur di tempat yang teduh dan aman
 Amatilah biakan setiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap
jam 08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur,
larva,pupa,pupa berubah warnadan keluarnya lalat dewasa (imago).
Tuangkan hasil pengamatan pada tabel kerja

e. HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah

Hari ke Kejadian Perubahan

0 Tubuh berwarna kuning kecokelatan

1 Tubuh berwarna kuning kecokelatan

2 Mulai bertelur (bentuk telur seperti bercak-bercak berwarnah


putih)

3 s/d 4 Telur menetas menjadi larva (berwarna putih mirip belatung tetapi
sangat kecil)

5 Larva mulai bergerak aktif (dengan menggeliat ) mulut larva


berwarna hitam dan bergerak aktif (dengan merayap ke atas
botol)ukurannya bertambah besar

6 Hamper menyerupai pupa tubuh nya memendek, berwarna putih


dan tidak bergerak lagi / diam

7 s/d 8 Sudah menjadi pupa (warnannya putih kecokelatan, tetap diam


dan bentuk tubuhnya mulai terlihat

9 s/d Menyerupai bentuk drospila / seperti induknya dahulu. Tetapi


10 ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang

11 Sudah enjadi drospila dewasa dan siap untuk terbang dan di


lepaskan

f. PERTANYAAN
1) Pada hari ke berapa lalat buah meletakan telur-telurnya?
Jawab:
Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.

2) Pada hari keberapa pupa dan lalat deawasa terjadi?


Jawab:
Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.

g. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari
telur sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11
hari setiap pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol selai yang sudah
ada makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh. 
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari
kedua mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian
dihari ke-3 bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna
puih, bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.
Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv
ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv
dengan merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6
bentuknya hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna
putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam. Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai
fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan, masih terlihat diam, dan
segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah mulai
menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil
dan sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat
dewasa yang siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.

h. KESIMPULAN
Tahapan fase daur hidup drosphila sp adalah telur , larva , pupa , lalat muda , lalat
dewasa atau imago.
i. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

j. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

k. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Percobaan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Anda mungkin juga menyukai