Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

(MAHRUNI )
(8583001833)

UPBJJ BANJARMASIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Mahruni


NIM : 858301833
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Banjarmasin, 14 April2022
Yang membuat pernyataan

Mahruni
LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah

C. ALAT DAN BAHAN


1. Biji kacang merah 6 buah
2. Botol jam (selai) 2 buah
3. Kertas saring secukupnya
4. Kertas label secukupnya
5. Gunting

D. LANDASAN TEORI
Adapun yang melandasi dalam percobaan praktikum ini adalah untuk
mengamati petumbuhan tanaman dimana Pertumbuhan merupakan proses
pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah besarnya
organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan
bersifa tirreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali kebentuk
semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang
terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang adadalam gen dan
hormon yang merangsang pertumbuhan.

Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-


angsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.
Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu
suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas
perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung
akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran
batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi
berlangsung.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Merendam biji kacang merah semalaman
2. Melipat kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol
selai.Potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
Menempel pada dinding botol bagian dalam
4. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
Sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10-nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu . jika air tampak berkurang (kertas saring mengering )tambahkan
air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak
merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji – biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecambah, amati bagaimana
akar, batang dan daun tumbuh. Gambar ahsil pengamatan pada LK (tabel 1-10).

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.10
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah Kacang Merah

Hari Gambar Pertumbuhan Panjang (mm) Keterangan


ke Kecambah Kacang Merah Akar Batang
0 Kondisi Awal 0 mm 0 mm Bakal akar terlihat

1 Tumbuh akar 0 mm 0 mm Jelas terlihat

2 Terlihat batang 1-2 mm 20 mm Biji kacang terangkat

3 Terlihat batang 3-5 mm 40 mm Terangkat ke atas

4 Terlihat batang 10 mm 60 mm Terangkat ke atas

5 Terlihat batang 15 mm 75 mm Terangkat ke atas

6 Terlihat batang 20 mm 85 mm Terangkat ke atas

7 Terlihat batang 25 mm 90 mm Terangkat ke atas

8 Terlihat batang 30 mm 110 mm Terangkat ke atas

9 Terlihat batang 35 mm 120 mm Terangkat ke atas

10 Terlihat batang 43 mm 135 mm Terangkat ke atas

11 Terlihat batang semakin panjang 49 mm 145 mm Terangkat ke atas

12 Terlihat batang semakin panjang 53 mm 155 mm Terangkat ke atas

13 Terlihat batang semakin panjang 60 mm 165 mm Terangkat ke atas

14 Terlihat batang semakin panjang 65 mm 189 mm Terangkat ke atas

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pertanyaan
Pada hari ke berapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh ?
Jawaban :
Pada hari ke 3 yaitu mulai terlihat akar panjang 1-2mm dan panjang batang 20 mm

2.Perhatian arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah
pertumbuhannya ke atas ? Mengapa demikian ?
Jawaban :
Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol selai.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama
terdapat perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah
panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu juga batang dan
tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan
merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang
dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktifitas
meristem apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang
semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga
dengan bertambah panjangnya batang kecambah.

I. KESIMPULAN
Pertumbuhan dan perkembangan organisme adalah hasil dari pembelahan sel,
pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang
merah khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh, tanaman
tersebut dipengaruhi oleh factor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam
berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara,
kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.

J. DAFTAR PUSTAKA
1. Rumanta, maman dkk.2020. Praktikum IPA di SD.
TanggerangSelatan:Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


- Dalam proses hasil pertumbuhan dan perkembangan nya memerlukan tempat yang
steril dari kumbang dan semut – semut .

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

FOTO-FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM

JudulPercobaan:Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


Tahap Awal/
Pembuka

Proses
KegiatanPraktikum

Tahap Akhir
LAPORAN PRAKTIKUM IPA

M. JUDUL PERCOBAAN
Siklus Hidup Drosophila sp

N. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampai imago (dewasa)
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

O. ALAT DAN BAHAN


1. Toples sebagai perangkap lalat buah.
2. Gelas minuman boba 3 buah
3. Pisang ambon 6 buah
4. Tape ketela Rp. 2.000
5. Sendok makan 1 buah
6. Blender
7. Kain kasa steril
8. Lalat buah

P. LANDASAN TEORI
Drospilla spatau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah
yang sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor). Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang
sudah ada didalam telur memberi informasi posisional untuk penempatan ke dua
poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk
metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-
imago. Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu lingkungan,
ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.

Q. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat medium lalat buah
a. Memblender pisang dan tape ketela sampai halus.
b. Memasukkan kasa steril ke dalam gelas popice sebanyak dua sendok
2. Menangkap lalat buah
b. Menangkap lalat buah dengan langsung menggunakan mediumnya sebagai
perangkap
c. Setelah gelas berisi medium di diamkan selama 3 jam maka lalat buah datang
dengan sendirinya.
d. Setelah lalat buah di anggap cukup maka langsung di tutup dengan tutup
gelasnya
3. Mengkultur Lalat Buah
a. Seletah lalat di perangkap di dalam gelas, gelas berisi lalat di tempatkan dio
tempat teduh dan aman
b. Pengamatan dilakukan pada jam 08.00 dan jam 06.00 sore
R. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.11
Hasil Pengamatan dan Perkembangan Lalat Buah

Hari ke Waktu Kejadian


Pengamatan
0 16.00 Lalat buah mulai beradaptasi dengan lingkungannya

1 08.00 Tubuh berwarna kuning kecoklatan


16.00
2 08.00 Mulai bertelur (bentuk teluk seperti bercak – bercak
16.00 warna putih)

3&4 08.00 Telur menetas menjadi larva instan I ( berwarna putih,


16.00 bersegmen, dan mirip belatung tetapi sangat kecil)

5 08.00 Larva mulai bergerak aktif (dengan menggeliat – geliat)


16.00 mulut larva berwarna hitam dan bergerak aktif (dengan
merayap keatas botol) ukurannya bertambah besar

6 08.00 Hampir menyerupai pupa tubuhnya memendek,


16.00 berwarna putih dan tidak bergerak lagi/diam

7&8 08.00 Sudah menjadi pupa (warnanya putih kecoklatan, tetap


16.00 diam, segmen tubuhnya mulai terlihat )

9 & 10 08.00 Menyerupai bentuk Drospila / seperti induknya dahalu.


16.00 Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang

11 08.00 Sudah menjadi drospilla dewasa dan siap untuk terbang


16.00 dan dilepaskan.

S. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pertanyaan
Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
Jawaban :
Lalat buah meletakkan telurnya pada hari ke dua
2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
Jawaban :
Pupa terbentuk pada hari ke 7 s/d 8, namun pada hari ke 6 sudah hampir menyerupai pupa,
lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.
T. PEMBAHASAN
U. Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila dari telur sampai
dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11 hari setiap
pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol selai yang sudah ada
makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.

Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua
mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3
bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna puih, bersegmen
dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.

Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktif
ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktif dengan
merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya
hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan
sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.

Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih
kecoklatan, masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari
ke 9 s/d10 lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu.
Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah
menjadi imago atau lalat dewasa yang siap untuk dilepas dari botol dan siap untuk
terbang.

V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat di ambil dari dua percobaan diatas adalah tentang bagaimana
bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang serta memiliki
siklus hidup masing-masing tergantung dengan jenis ata spesies nya.

W. DAFTAR PUSTAKA
1. Rumanta, maman dkk.2020. Praktikum IPA di SD.
TanggerangSelatan:Universitas Terbuka

X. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


- Dalam melakukan penelitian ini diperlukan ketelitian ekstra untuk membedakan
telur, larva, &pupa.
Y. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

FOTO-FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM

JudulPercobaan:Siklus Hidup Drosophila sp

Tahap Awal/
Pembuka
Proses
KegiatanPraktikum

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai