Anda di halaman 1dari 20

PEMBELAJARAN MATEMATIKA

SD - PDGK4406

MODUL 4
BILANGAN RASIONAL
DAN DESIMAL

KELOMPOK 3 :
1. AMNA IRHAMNA
2. KHAIRIAH
3. YEMILDA ERIZAL
Kegiatan Belajar 2
Kesulitan Belajar &
Pembelajaran Bilangan
Rasional
Biasanya
● Guru cenderung menggunakan cara mekanistik
(memberikan aturan secara langsung untuk dihafal,
diingat, dan diterapkan)

Seharusnya

🞂Guru menggunakan benda-benda manipulatif dan


keadaan realistik di sekitar untuk memahamkan konsep
dan makna
1. Siswa kurang tahu makna dari
pecahan

● Pecahan pada prinsipnya menyatakan beberapa dari


sejumlah bagian yang sama

Benda konkret sebagai alat peraga


penanaman konsep pecahan
2. Siswa kurang memahami perkalian
bilangan asli dengan pecahan
3. Siswa mengalami kesulitan dalam
memahami pecahan-pecahan yang
senilai

Perkalian oleh bilangan yang sama terhadap pembilang


dan penyebut suatu pecahan menghasilkan pecahan-
pecahan yang senilai (sama)
4. Siswa mengalami kesulitan dalam
membandingkan dan mengurutkan
pecahan

½ ½

1/3 1/3
1/3
Siswa mengalami kesulitan untuk
mencari hasil pembagian

5.6.7
1/2 1/2

1/2 1/2
1/2 1/2

1/3 1/3 1/3

1
1/2 1/2
Siswa mengalami kesulitan untuk
mencari hasil pembagian dalam
bentuk berikut…

9
1/4 1/4 1/4 1/4

1/3 1/3 1/3

1/8
10. Siswa mengalami kesulitan untuk
mencari hasil pembagian sembarang
pecahan
11. Siswa mengalami kesulitan untuk
mencari penjumlahan dan
pengurangan
KEGIATAN BELAJAR 3
PERLUASAN NILAI TEMPAT
DESIMAL
Kata desimal berasal dari bahasa latin decem yang artinya
sepuluh .penggunaan sepuluh diduga dipengaruhi jumlah jari tangan kiri dan
kanan(kaki kiri dan kaki kanan )dan menandai banyaknya lambang dasar yang
disebut angka digit.

● nggunakSifat sistem numerasi Hindu –Arab atau desimal adalah :


● 1. Mean 10 lambang yang disebut angka (digit),yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9
● 2.lambang bilangan dari 0 sampai dengan 9 mempunyai lambang yang sama
dengan lambang –lambang angka
● 3.Bilangan –bilangan yang lebih dari 9 dinyatakan sebagai suku –suku penjumlahan
perpangkatan dari 10
● 4.Bersifat aditif
● 5.Bersifat posisional
● Penulisan bilangan dalam bentuk posisional ,misalnya 12 ,345,4978,dan 56192,di
sebut dalam bentuk baku (standar form), dan penulisan bilangan yang dinyatakan
sebagai suku –suku penjumlahan perpangkatan 10 disebut dalam bentuk panjang
(exfandel from)
● Contoh 4.1:
● 1. 23=28 x 10 + 3
● 2. 2749= 2 x 100 + 7 x 100 + 4 x 10 + 9
Persen
● Pada perluasan Nilai Tempat telah diuraikan banyak hal tentang lambang
desimal dan pecahan .Para siswa perlu dibantu dengan sungguh -sungguh
sehingga mereka memahami bahwa lambang desimal dan pecahan
adalah dua sistem lambang yang berbeda untuk menyatakan lambang
yang sama yaitu bagian dari keseluruhan ,dan keduanya merupakan wujud
bilangan rasional.
● Istilah persen adalah nama lain dari perseratus ,sehingga kata persen dapat
digunakan untuk mengganti kata perseratus..

● Pecahan dapat dinyatakan sebagai dan dalam bentuk desimal


ditulis 0,25,dan
● keduanya di baca sama yaitu dua puluh lima perseratus atau 25 persen
ditulis 25% persen bukan merupakan konsep baru ,artinya persen hanyalah
merupakan istilah dan notasi baru.
● Bahan manipulatif yang dapat dipakai untuk menjelaskan keterkaitan
antara pecahan ,desimal,dan persen antara lain adalah potongan kertas
atau kartun ,potongan melingkar berskala dan karton berpetak seratus.
Proporsi

● Pada saat siswa mempelajari dan berlatih tentang rasio


atau perbandingan ,mereka mulai mempunyai
pengalaman tentang berbagai perbandingan ,termasuk
perbandingan – perbandingan yang mempunyai rasio
sama.misalnya dalam keseimbangan geometri ,rasio
seberang dua sisi dari bangun yang lebih kecil sama
dengan rasio sisi - sisi yang bersesuaian dari yang lebih
besar
Rasio

Suatu rasio suatu pasangan terurut bilangan atau pengukuran


yang digunakan untuk menyatakan perbandingan bilangan atau
pengukuran .
Permasalahan sehari hari yang terkait dengan rasio bilangan atau
pengukuran antara lain adalah panjang atau jarak antara
waktu, ,jumlah barang dan harga barang, panjang dengan
panjang ,luas dengan luas,isi dengan isi ,berat barang dengan
harga barang, ,nilai uang dengan nilai uang ,umur orang dengan
umur orang ,dan temperatur (suhu)dengan temperatur .

Anda mungkin juga menyukai