DATA MAHASISWA
FOTO
Nomor Hp : 082120337850
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
ANA UMAYYAH
MODUL 1 MAKHLUK HIDUP
KEGIATAN PRAKTIKUM 3 (KETIGA)
PERTUMBUHAN, PEREMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN
MAKHLUK HIDUP
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup.
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah.
2. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampai imago (dewasa)
3. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.
4. Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan (Struktur Bunga)
5. Mengidentifikasi tumbuhan yang memerlukan perkembangbiakan secara vegetatif
alami.
D. LANDASAN TEORI
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel
yang mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel
terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya
organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah
sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh
organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang
merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara
berangsur-angsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi
diferensiasi.Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian
tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman.Pada tanaman,
aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan
apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan
diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel
setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah
yang sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor). Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang
sudah ada didalam telur memberi informasi posisional unutk penempatan kedua
poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk
metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-
imago.
Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu
lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas
cahaya.
3. Perkembangbiakan Tumbuhan
Tanaman bunga sepatu tergolong ke dalam tanaman perdu atau semak
tahunan yang tumbuh tegak. Tanaman ini dapat mencapai tnggi 3 meter. Bunga
sepapu diklasifkasikan dengan oleh Carolus Linaeus, dan tergolong ke dalam jenis
bunga sempurna karena memiliki bagian-bagian atau struktur penyusun bunga yang
sempurna. Bunga sepatu memiliki mahkota, kelopak, kepala putik, putik, dan benang
sari. Berdasarkan alat kelaminnya, bunga sepatu juga tergolong ke dalam
jenis bunga sempurna karena ia memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga.
Karena hal tersebut, bunga sepatu juga dapat disebut bunga hermafrodit.
Gambar 1.8
Gambar Memasang Gulungan Kertas Saring di dalan Botol Selai (Rumanta, 2002)
4. Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10-nya).
5. Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mengering) tambahkan
air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak
merendam biji.
6. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan bij-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecambah, amatilah
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Dan gambarlah hasilnya pada Lembar
Kerja (Tabel 1.10) di bagian akhir modul ini.
Gambar 1.9
Cara Menangkap Lalat Buah (Rumanta,20020
c. Mengkultur Lalat Buah
Setelah Botol kultur medium dan lalat buah siap, maka selanjutnya dilakukan
pembiakan, dengan cara sebagai berikut :
1) Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika
anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan bersama segumpal kapas. Setalah tampak
terbius tumpahkanlah di atas sehelai kertas. Selagi terbius masukkan ke dalam
botol kultur lebih kurang ekor lalat buah. Hati-hati jangan sampai terendam
atau terkena medium. Jadi sebaiknya diletakkan di atas kertas saring. Biasanya
dalam waktu kurang 5 menit lalat buah akan siuman
2) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
3) Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
4) Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
5) Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa,
pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah hasil
pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1.11)
3. Perkembangbiakan Tumbuhan
a. Amatilah bagian-bagian bunga tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,
mahkota, benang sari, putik dan dasar bunganya
b. Gambarlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Gambar 1.1) dan
lengkapilah dengan keterangan gambar.
c. Amatilah bagian kelopaknya, Catatlah bentuk dan warna kelompak yang Anda
amati.
d. Amati pula mahkota bunganya, Catatlah bentuk dan warnanya!
e. Untuk mengamati benang sari, harus menyingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada
mahkota bunganya? Catatlah pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca
pembesar (loup), amatilah bagian kepala sari yang bentuknya mirip debu pada
kepala sari?
f. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik
dan kepala putiknya.
g. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.
Tuangkan pada lembar kerja (Gambar 1.2) dibagiam akhir modul ini.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tabel 1.10
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Merah
Hari Gambar Pertumbuhan Panjang (mm)
Keterangan
ke- Kecambah Kacang Merah Akar Batang
0 Kondisi Awal 0 mm 0 mm Bakal akar terlihat
1 Tumbuh Akar 0 mm 0 mm Jelas terlihat
2 Terlihat Batang 2-3 mm 20 mm Biji kacang terangkat
3 Terlihat Batang 5-10 mm 40 mm Terangkat keatas
4 Terlihat Batang 15 mm 60 mm Terangkat keatas
5 Terlihat Batang 25 mm 75 mm Terangkat keatas
6 Terlihat Batang 27 mm 85 mm Terangkat keatas
7 Terlihat Batang 33 mm 90 mm Terangkat keatas
8 Terlihat Batang 37 mm 110 mm Terangkat keatas
9 Terlihat Batang 43 mm 120 mm Terangkat keatas
10 Terlihat Batang 50 mm 135 mm Terangkat keatas
Hari Gambar Pertumbuhan Panjang (mm)
Keterangan
ke- Kecambah Kacang Merah Akar Batang
11 Terlihat Batang Semakin Panjang 70 mm 145 mm Terangkat keatas
12 Terlihat Batang Semakin Panjang 75 mm 155 mm Terangkat keatas
13 Terlihat Batang Semakin Panjang 80 mm 165 mm Terangkat keatas
14 Terlihat Batang Semakin Panjang 90 mm 180 mm Terangkat keatas
1 Pisang (Tunas)
4 Bambu (Tunas)
Jawaban
1. Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan panjang batang
20 mm.
2. Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol selai.
3. Lalat mulai bertelur dan meletakan telurnya di hari ke- 3 dan 4
4. Pupa terbentuk pada hari ke-6, namun pada hari ke-5 sudah hampir menyerupai pupa,
Lalat dewasa terbentuk pada hari ke-9 s/d 11.
5. Benang sari ada
6. Fungsi benangsari alat perkembangbiakan (kelamin jantan) dari tumbuhan dalam
praktikum ini adalah tumbuhan bunga sepatu.
Fungsi putik yaitu sebagai alat perkembangbiakan (kelamin betina) dari tumbuhan
dalam praktikum ini adalah tumbuhan bunga sepatu
H. PEMBAHASAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
a. Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama
terdapat perubahan
b. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya
hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu juga batang dan
tumbuhnya daun.
c. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan
akibat dari aktivitas meristem lateral.
d. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel –
selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal.
Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun.
e. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang
kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya batang
kecambah
3. Perkembangbiakan Tumbuhan
a. Secara anatomi, daun kelopak dan daun mahkota bunga sepatu memiliki
struktur sama yakni terdapat banyak sel parenkimatis. Dimana, parenkim ini
disebut mesofil. Parenkim terletak di antara bagian epidermis bawah dan atas.
b. Daun kelopak biasanya memiliki struktur sederhana. Daun kelopak di bagian
luarnya dilapisi oleh stomata, kutin, dan trikomata. Sel-sel daun kelopak ini juga
mengandung zat hijau daun (klorofil).
c. Sel-selnya daun mahkota bunga sepatu mempunyai banyak berkas jaringan
pengangkut yang ukurannya kecil.
d. Daun ini memiliki epidermis yang berbentuk khusus berupa tonjolan yang
disebut papila. Papila ini dilapisi kutikula.
e. Sementara itu, putik dan benang sari memiliki struktur yang sangat berbeda.
f. Secara umum, benang sari bunga sepatu terdiri atas kepala sari dan tangkai sari
g. Tangkai sari tersusun oleh jaringan dasar berupa banyak sel parenkimatis yang
memiliki vakuola yang tak beruang antar-sel. Pada epidermis tangkai sari
terdapat trikomata, kutikula, dan stomata. Kepala sari mempunyai struktur yang
kompleks, terdiri atas dinding yang berlapis, dan di bagian paling dalam
terdapat ruang sari (lokulus) yang berisi butir-butir serbuk sari. Jumlah lapisan
dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.
I. KESIMPULAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan
perkembangan kacang merah khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan
tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar
dan batang pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut
dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa
hormon sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban
udara, tanah, nutrisi dan air.
3. Perkembangbiakan Tumbuhan
Bunga sepatu terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian steril dan bagian fertil.
a. Bagian steril adalah bagian bunga yang bukan merupakan organ reproduksi.
Bagian steril bunga terdiri dari ibu tangkai bunga (pedunculus), tangkai bunga
(pedicellus), daun pelindung (brachtea), dasar bunga (receptacle), daun
tangkai (brachteola), dan perhiasan bunga yang meliputi kelopak bunga
(sepal) dan mahkota bunga (petal).
b. Bagian fertil bunga adalah bagian yang merupakan organ reproduksi yang benang
sari dan putik (pistillum).
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman.(2021).Praktikum IPA di SD Edisi 2.Tangerang Selatan: Penerbit
Universitas Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Dalam mengukur tinggi kecambah harus dilakukan secara teliti, Kacang hijau yang
akan digunakan harus diperhatikan kualitasnya, hendaknya dipilih kacang hijau yang
masih bagus.
3. Perkembangbiakan Tumbuhan
Menjaga kesegaran bunga selama proses pembuatan gambar.
4. PerkembangbiakanVegetatif Alami
Membuat morfologi Bambu dan Jahe, jadi untuk gambar tersebut diambil dari
goegle.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
4. PerkembangbiakanVegetatif Alami