Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK


HIDUP (KACANG MERAH DAN LALAT BUAH)

(NUR FITRIANI)
(857598549)

UPBJJ PURWOKERTO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan (Kacang Merah dan Lalat
Buah)

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah.

2. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan Lalat buah (Drosophila SP) dari


telur sampai imago (dewasa).
3. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Pengamatan Kacang Merah :


a. Biji Kacang merah 6 buah
b. Botol selai 2 buah
c. Kertas saring secukupnya
d. Kertas label secukupnya
e. Gunting 1 buah
2. Pengamatan Lalat Buah

a. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah


b. Botol jam (selai) 3 buah
c. Pisang ambon secukupnya
d. Tape ketela pohon secukupnya
e. Sendok makan 1 buah
f. Kertas saring secukupnya
g. Lalat buah (Drosophila SP) lebih kurang 20 ekor

D. LANDASAN TEORI

1. Kacang Merah
Pertumbuhan merupakan perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif, meliputi
pembesaran dan pembelahan sel yang menyebabkan pemanjangan batang dan akar,
perluasan permukaan daun, dan pembesaran diameter batang. Nah, perlu Sobat
ketahui, pertumbuhan itu bersifat irreversible yang artinya tidak dapat kembali ke
bentuk semula.
Ada dua jenis pertumbuhan pada tanaman yang perlu Sobat Pintar ketahui:

Pertumbuhan Primer

 pertambahan panjang pada ujung akar dan ujung batang,diperankan oleh jaringan
meristem apikal yang terdapat pada bagian pucuk tanaman

Pertumbuhan Sekunder

 pelebaran batang bohon dan pertumbuhan ranting, diperankan oleh meristem


lateral (kambium vaskuler dan kambium gabus)

Perkembangan merupakan proses menuju dewasa yang tidak dapat diukur dan
dinyatakan dalam bentuk angka atau bersifat kualitatif karena melibatakan proses
diferensiasi. Untuk menjadi tanaman dewasa yang sempurna, sel tidak mengalami
pembelahan saja tetapi juga mengalami diferensiasi untuk membentuk struktur tubuh
yang memiliki fungsi khusus, seperti proses terbentuknya akar, daun, batang, bunga,
dan buah.

2. Lalat Buah
”Pertumbuhan” adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat
kembali ke bentuk semula) kerena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran
sel; dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat di ukur dan
dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tanaman dapat
diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer.
”Perkembangan” adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme atau
terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran.
Setiap makhluk hidup selalu mengalami pertumbuhan, baik secara kualitatif
maupun secara kuantitatif. Pertumbuhan secara kualitatif, artinya dari kecil tumbuh
menjadi besar. Adapun pertumbuhan secara kuantitatif, maksudnya tumbuh dari
satu menjadi banyak.

Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor).Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang
sudah ada didalam telur memberi informasi posisional unutk penempatan kedua
poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk
metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-
imago. Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu lingkungan,
ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kacang Merah :
a. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
b. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
Bila perlu potonglah kelebihannya.
c. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
d. Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
e. Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering)
menambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi
permukaan air tidak merendam biji.
f. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam
lembar kerja.
2. Lalat Buah :
a. Membuat Medium Lalat Buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi
untuk percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan
demikian anda dapat memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat.
Cara membuat medium lalat buah ikutilah prosedur berikut.
1) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam
keadaan bersih.
2) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender
3) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah
4) Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat
kedalam setiap botol kultur (botol selai).
b. Menangkap Lalat Buah
1) Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
2) Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
3) Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar
dengan mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya
kemudian arahkan mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan
cara memukul atau mengguncang-guncangkan tong sampah.
4) Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang
terperangkap dalam kantong plastik.

c. Mengkultur Lalat Buah


1) Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati
ke dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman.
Jika anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut
dengan ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih
kurang ekor lalat buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena
medium. Jadi sebaiknya diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam
waktu kurang 5 menit lalat buah akan siuman.
2) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
3) Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
4) Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
5) Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa,
pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah
hasil pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1.11).
F. HASIL PENGAMATAN

1. Hasil Pengamatan

Tabel 1.10.

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah


2. Pembahasan
a. Kacang Merah

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa pada minggu


pertama terdapat perubahan. Pada umur 3 hari panjang akar 2 mm dan terus
bertambah panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu
juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan
berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran
akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu
membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan
perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil
tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan
bertambah panjangnya batang kecambah.

b. Lalat Buah

 Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan


mengamati pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila
sp dari telur sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali
sehari selama 11 hari setiap pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan
didalam botol selai yang sudah ada makanannya kemudian diletakkan di
ruangan yang teduh.
 Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan
dihari kedua mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur.
Kemudian dihari ke-3 bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva
yang berwarna puih, bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya
sangat kecil.
 Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak
aktiv ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak
semakin aktiv dengan merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar.
Pada hari ke-6 bentuknya hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai
memendek, berwarna putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.
 Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih
kecoklatan, masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas.
Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila atau
seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum
terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa yang
siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.

3. Kesimpulan

Dari pengamatan ini mendapatkan gambaran pertumbuhan dan perkembangan


tanaman kacang merah dan Lalat Buah dari hari ke hari.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah
pertumbuhannya keatas, mengap demikian?
3. Pada hari ke berapa lalat buah meletakan telur-telurnya?
4. Pada hari keberapa pupa dan lalat dewasa terjadi?

H. PEMBAHASAN
1. Pada hari kedua akar kecambah mulai tumbuh.
2. Tidak ada, akar kecambah tumbuh kebawah dan menggreombol.
3. Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
4. Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasilpengamatan pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta difrensiasi sel. Dan kacang merah mengalami
proses pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu.

Tahapan fase telur dautr hidup dropshila sp adalah telur larva, pupa dan lalat dewasa atau
imago
DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas Terbuka.

J. KESULITAN YANG DIALAMI DAN MASUKAN

Dalam praktikum ini tidak ditemukan kendala yang berarti, semua berjalan
dengan lancar.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Pada tahap awal penyiapan alat dan bahan


berupa gelas dan kain kasa, kemudian diisi
air, setelah itu biji ditaruh di atas kain kasa,
dan setelah beberapa hari kecambah mulai
muncul dan semakin tumbuh setiap harinya.

Proses Kegiatan

Pada Tahap awal persiapan bahan berupa


toples, daging sapi dan lalat buah
,kemudian setelah beberapa hari lalay mulai
bertelur dan setelah menadilarva, dan lalat
semakin banyak jumlahnya.

Mulai ada larva

Anda mungkin juga menyukai