Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN


LALAT BUAH (Drosophila sp)

Rizky Rahmawati
857570044

UPBJJ PURWOKERTO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan “Lalat Buah (Drosophila sp)”

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari
telur sampai imago (dewasa).
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
2. Botol jam (selai) 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Tape ketela pohon secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. Kertas saring secukupnya
7. Lalat buah (Drosophila sp) ± 20 ekor

D. LANDASAN TEORI
Lalat buah (Drosophila sp) merupakan hewan percobaan yang sering digunakan
dalam praktikum genetika. Beberapa hukum genetika yang penting telah dihasilkan dari
penelitian menggunakan lalat buah (Strickberger, 1985 dalam Wahyuni). Beberapa
keunggulan penggunaan lalat buah antara lain tidak memerlukan kondisi steril seperti pada
mikroorganisme, mudah diperoleh karena bersifat kosmopolit, siklus hidup pendek, mudah
dipelihara, lalat betina bertelur banyak, ciri morfologi mudah diamati dan memiliki 4 pasang
kromosom sehingga mudah diteliti (Iskandar, 1987 dalam Wahyuni).
Lalat buah ini merupakan hewan yang habitatnya kosmopolitan, artinya bisa
hidup dimana saja sesuai dengan habitatnya. Lalat kecil ini menyukai bunga, dan buah
yang matang. Lalat buah dewasa umumnya ditemui hidup bergerombolan pada buah
buahan yang masak yang mengandung air, misalnya buah nanas (Ananas comunis),
papaya (Carica papaya), pisang (Musa sp.) dan buah lainnya. Sedangkan larvanya
tumbuh dan berkembang pada buah yang membusuk (Yatim, 1992 dalam Agustina,
dkk., 2013)
Ada dua faktor yang mempengaruhi perkembangan serangga. Pertama, faktor dalam
yang meliputi kemampuan berkembang biak, perbandingan jenis kelamin, sifat
mempertahankan diri dan siklus hidup. Faktor kedua yaitu, faktor luar yang meliputi suhu,
kelembaban, cahaya, pakan atau nutrisi serta predator.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian anda
dapat memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat
medium lalat buah ikutilah prosedur berikut.
a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam
keadaan bersih.
b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah
d) Masukkan kertas  saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat kedalam
setiap botol kultur (botol selai)
2. Menangkap lalat buah
Lalat buah merupakan sejenis lalat yang ukurannya jauh lebih kecil dari lalat rumah.
Lalat buah biasanya banyak ditemukan ditempat sampah. Mereka bisa berkerumun
pada buah-buahan yang membusuk di tong sampah, mungkin karena itulah disebut
lalat buah. Untuk menangkap lakukanlah Langkah-langkah berikut.
a) Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b) Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
c) Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar dengan
mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya kemudian arahkan
mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau
mengguncang-guncangkan tong sampah.
d) Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap
dalam kantong plastik.
3. Mengkultur lalat buah
Setelah botol kultur medium dan lalat buah siap, maka selanjutnya dilakukan
pembiakan, dengan cara sebagai berikut.
a) Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika
anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor lalat
buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium. Jadi sebaiknya
diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu kurang 5 menit lalat buah
akan siuman
b) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
c) Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d) Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e) Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa, pupa
berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah hasil
pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1).

F. HASIL PENGAMATAN
Table 1.11.
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
Hari Waktu pengamatan Kejadian/perubahan
ke
0 Pagi 06.00, sore 17.00 Belum terlihat adanya telur
1 Pagi 06.00, sore 17.00 Belum terlihat adanya telur
2 Pagi 06.00, sore 17.00 Belum terlihat adanya telur
3 Pagi 06.00, sore 17.00 Mulai bertelur (adanya bercak putih pada medium)
4 Pagi 06.00, sore 17.00 Telur berubah menjadi larva
5 Pagi 06.00, sore 17.00 Larva mulai bergerak aktif, berwarna putih
6 Pagi 06.00, sore 17.00 Ada yang sudah menyerupai pupa, pergerakannya
lambat
7 Pagi 06.00, sore 17.00 Muncul pupa, berwarna coklat, tidak bergerak
8 Pagi 06.00, sore 17.00 Ada yang sudah menjadi lalat buah
9 Pagi 06.00, sore 17.00 Lalat buah dewasa

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapa lalat buah meletakan telut-telurnya?
Jawaban: pada percobaan yang saya lakukan lalat buah mulai meletakan telurnya
pada hari ke 3
2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
Jawaban: pupa terbentuk pada hari ke 6 sudah menyerupai pupa, dan hari ke 9
lalat dewasa terlihat

H. PEMBAHASAN
Pada percobaan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah didapatkan hasil pada
hari ke 0-2 belum didapati adanya telur pada media. Telur mulai terlihat pada hari ke 3,
adanya bercak-bercak putih pada media tumbuh. Kemudian pada hari ke 4-5 telur berubah
menjadi larva, berwarna putih, mirip dengan belatung namun lebih kecil ukurannya dan
bergerak aktif pada dinding botol. Hari ke 6-7 larva mulai berubah menjadi pupa, berwarna
coklat dan diam menempel pada kertas saring dan dinding botol. Hari ke 8-9 pupa berubah
menjadi lalat dewasa.
Pertumbuhan dan perkembangan pada lalat buah ini dapat berjalan dengan baik
karena media yang digunakan cocok untuk tumbuh dan berkembang lalat buah. Lalat buah
lebih menyukai buah yang masak karena mengandung zat-zat yang mereka butuhkan. Selain
itu, makanan juga mempengaruhi jumlah telur lalat betina dan perkembangan larvanya. Larva
dan imago lalat buah makan substansi kaya karbohidrat yang mengalami fermentasi
(Iskandar, 1987 dalam Wahyuni)

I. KESIMPULAN
Lalat buah merupakan metamorphosis sempurna karena fase hidupnya : telur-larva-
pupa-lalat buah muda-lalat buah dewasa.

J. DAFTAR PUSTAKA
1. Rumanta, M. 2019. Praktikum IPA di SD. Jakarta. PT. Gramedia
2. Wahyuni, Eko Sri. Pertumbuhan Lalat Buah (Drosophila sp.) Pada Berbagai Media dan
Sumbangannya Pada Pembelajaran Biologi di SMA
3. Agustina, Elita., Mahdi, Nursalim., Herdanawati. 2013. Perkembangan Metemorphosis Lalat
Buah (Drosophila melanogaster) Pada Media Biakan Alami Sebagai Referensi Pembelajaran
Pada Mata Kuliah Perkembangan Hewan. Banda Aceh. Jurnal Biotik , ISSN: 2337-9812, Vol. 1,
No. 1, Ed. April 2013, Hal. 1-66.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang saya alami dalam praktikum ini adalah lalat buah yang mati pada kari
ke 2. Hal ini kemungkinan karena tapai yang saya gunakan terlalu banyak sehingga
media menjadi panas karena adanya fermentasi, selain itu juga lubang udaranya juga
terlalu kecil. Solusi yang saya lakukan adalah mengurangi tapai pada media dan
membuat lubang udara yang lebih besar sehingga media tidak terlalu panas.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Alat dan bahan yang diperlukan dalam


praktikum pertumbuhan dan
perkembangan lalat buah

1. Keadaan awal
2. Muncul larva berwarna putih
3. Larva berubah menjadi pupa berwarna
coklat

Lalat buah

Anda mungkin juga menyukai