Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PDGK 4107 PRAKTIKUM IPA DI SD


(Jenis Praktikum : Bimbingan 2)

SUCI NUR’AULIA (856457269)


SAVEA (856457172)
UMMI HAFILDA (856457165)
DETY OKTAFIANI (856457197)
HENDRIATNO SUTEJO (856457205)

UPBJJ UT TEMBILAHAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023.2
A. JUDUL : SIKLUS HIDUP LALAT BUAH

B. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampai imago (dewasa).
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah.
2. Botol jam (selai) 3 buah / gelas plastik es.
3. Pisang ambon secukupnya.
4. Tape ketela pohon secukupnya.
5. Sendok makan 1 buah.
6. Kertas saring secukupnya.
7. Lalat buah (Drosophila sp) ± 20 ekor.

D. LANDASAN TEORI
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor).
Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam telur memberi
informasi posisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum fertilisasi.
Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva
instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-imago.
Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu lingkungan,
ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian
anda dapat memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara
membuat medium lalat buah ikutilah prosedur berikut.
a. Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam
keadaan bersih.
b. Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk atau blender.
c. Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah.
d. Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat
kedalam setiap botol selai.
2. Menangkap lalat buah
a. Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b. Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
c. Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar
dengan mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya
kemudian arahkan mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan
cara memukul atau mengguncang-guncangkan tong sampah.
d. Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap
dalam kantong plastik.

3. Mengkultur lalat buah


a. Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika
anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor
lalat buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium. Jadi
sebaiknya diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu kurang 5
menit lalat buah akan siuman
b. Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
c. Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d. Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e. Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
f. 08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa,
pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah hasil
pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1).

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel1.1
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah
Harike- Kejadian/perubahan
0 Medium lalat buah berupa pisang dan tape berwarna coklat keabu-abuan,
lalat dimasuk kan kedalam gelas plastik dalam keadaan hidup.
1 Lalat belum bertelur
2 Lalat di gelas A & B bertelur(bentuk telur seperti bercak-bercakberwarna
putih) Lalat di gelas C belum bertelur. Tetapi lalat digelas B mati
3 Lalat di gelas A, B & C bertelur tetapi induk lalat di gelas A dan C ikut
mati seperti di gelas B
4 Lalat di gelas A, B, dan C mati, telur lalat belum ada perkembangan
5 Lalat di gelas A, B, C mati, telur lalat belum ada yang menetas untuk
menjadi larva
6 Lalat di gelas B menjadi larva, lalat di gelas A dan C belum ada yang
menetas jadi larva
7 Hanya lalat di gelas B yang menjadi larva, lalat di gelas A dan C
belum berkembamg

8 Pada hari ke-8 gelas A dan gelas C masih belum berkembang. Pada gelas B
masih berbentuk larva/belatung

Pada hari ke- gelas A telur sudah berubah jadi larva, Gelas B larva sudah
berubah menjadi pupa, dan gelas C telur belum berkembang.
9

Pada hari ke- 10 gelas A dan C telur sudah berubah jadi larva/belatung.
10 Sedangkan gelas B larva sudah berubah menjadi pupa. Belum ada telur yang
berubah menjadi lalat dewasa/imago.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.

2. Pada hari keberapa pupa dan lalat dewasa terjadi?


Pada hasil penelitian kami pupa pada lalat buah terjadi pada hari ke-9 dan belum
ada yang berubah menjadi imago (lalat dewasa)

H. PEMBAHASAN
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua
pada gelas A & B lalat meletakkan telur-telurnya, yang berupa bercak-bercak putih.
Kemudian dihari ke-3 lalat pada gelas C bertelur, tetapi semua lalat yang ada pada
gelas A, B & C semuanya mati. Pertumbuhan lalat sedikit lebih lama dari yang
seharusnya, pada hari ke- 4 & 5 telur lalat belum ada yang berkembang. Kemudian
pada hari ke- 6 & 7 barulah lalat pada gelas B berubah bentuk menjadi larva. Tetapi
lalat pada gelas A & C belum ada yang berubah menjadi larva.
Pada hari ke 8 sama dengan ari ke-7, hanya gelas B yang berubah menjadi larva.
Kemudian pada hari ke-9 telur lalat pada gelas A berubah wujud menjadi
larva/belatung, sedangkan pada gelas C telur belum berkembang, sama halnya
dengan gelas B masih berbentuk larva. Pada hari ke 10 gelas C sudah berubah wujud
juga, dari telur berubah ke larva/belatung dan Gelas B sendiri sudah berubah wujud
dari larva-menjadi pupa

I. KESIMPULAN
Tahapanfasedaurhidupdrosphilaspadalahtelur - larva - pupa -lalatmuda-
lalatdewasaatau imago. Akan tetapi pada penelitian tidak ada telur yang berubah
hingga fase menjadi lalat. Tetapi pada percobaan yang telah dilakukan dan telah
diamati dari hari ke 1- 10 belum ada telur lalat yang berubah menjadi imago(lalat
dewasa), pada hari ke 10 hanya 1 gelas yang berubah menjadi pupa, dan 2 gelas
lainnya baru berupa larva/belatung.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2021). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan. PT. Macananjaya
Cemerlang.
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
1. Kesulitan
Kesulitan yang kelompok kami alami adalah dalam mencari bahan praktikum ini,
terutama lalat yang sedikit susah untuk di tangkap dalam keadaan hidup. Kemudian
saat memasukkan lalat kedalam gelas/wadah, itu lebih sulit karena lalat itu sangat
liar dan cepat sekali pergerakannya. Memang seharusnya memasukkan lalat
kedalam wadah itu harus di bius terlebih dahulu lalat yang ada.
2. Saran
Sebaiknya jika ingin melakukan pengamatan pada lalat buah ini, haruslah
menyiapkan peralatan dan kondimen praktikum dengan baik. Terutama harus
mencari lalat yang benar-benar masih hidup, dan tape yang sudah lumayan masak,
jangan tape yang terlalu masak. Kemudian dalam mencampurkan antara pisang dan
tape haruslah sesuai dengan yang ada di buku, yaitu perbandingan 6:1. Kalau
berlebihan tape nya akan membuat tissue atau kertas saring terlalu basah dan
mengakibatkan lalat mati sebelum bertelur.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Link video : https://youtu.be/3v3ze1_iCl8?si=nBbHxGZ96yeqB1Kg

Alat dan bahan

1. Pisang ambon
2. Tape ketela pohon
3. Lalat buah
4. Plastic besar
5. 3 buah gelas
6. Penumbuk untuk
menghancurkan buah
7. Kertas saring dan
8. sendok

Anda mungkin juga menyukai