Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM (LKP)

PRAKTIKUM IPA DI SD
A. Pertumbuhan Kacang Merah
B. Perkembangbiakan Lalat Buah

OLEH
WULAN BEKTI CAHYANTI
NIM. 855724114
POKJAR GESANG BEKRI

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023

A. PERTUMBUHAN KACANG MERAH


1. Tujuan Penelitian
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah.

2. Dasar Teori
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh
tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya
pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara
faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam
gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.

3. Alat dan Bahan


 Biji Kacang merah 6 buah
 Botol selai 2 buah
 Kertas saring secukupnya
 Kertas label secukupnya
 Gunting 1 buah

4. Cara Kerja
1) Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2) Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
Bila perlu potonglah kelebihannya.
3) Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4) Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5) Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering)
menambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan
air tidak merendam biji.
6) Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar
kerja.

5. Hasil Pengamatan
Tabel Data Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Merah
6. Pembahasan
Diketahui bahwa pada minggu pertama terdapat perubahan. Pada umur 1 hari
panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya
mencapai 14 cm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus
membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral.
Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu
membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga
terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang
kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya batang kecambah.

7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah khususnya dari waktu ke
waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi,
jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari
luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu
gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.

8. Jawab Pertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawab : Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan panjang
batang 20 mm.

2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang


pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab : Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol selai
B. PERKEMBANGBIAKAN LALAT BUAH

1. Tujuan Penelitian
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari
telursampai imago (dewasa)
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah

2. Dasar Teori
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudahbusuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen.
Sepertihewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros anterior dan
posterior(kepala-ekor).Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam
telur memberi informasiposisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum
fertilisasi. Metamorfosis padaDrosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-
larva instarI-larva instarII-larvainstarIII-pupa-imago.Faktor yang mempengaruhi siklus
hidup drospilla adalah suhu lingkungan, ketersediaanmakanan, tingkat kepadatan botol
pemeliharaan, intensitas cahaya

3. Alat dan Bahan


1) Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
2) Botol selai 3 buah
3) Pisang ambon secukupnya
4) Tape ketela pohon secukupnya
5) Sendok makan 1 buah
6) Kertas saring secukupnya
7) Lalat buah ± 20 ekor

4. Cara Kerja
1) Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian anda dapat
memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat medium lalat buah
ikutilah prosedur berikut.

a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam


keadaan bersih.
b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah
d) Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat kedalam
setiap botol selai

2) Menangkap lalat buah


a) Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b) Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
c) Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar dengan
mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya kemudian arahkan
mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau
mengguncang-guncangkan tong sampah.
d) Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam
kantong plastik.
3) Mengkultur lalat buah
a) Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika anda
kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor lalat
buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium. Jadi sebaiknya
diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu kurang 5 menit lalat buah
akan siuman
b) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
c) Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d) Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e) Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa, pupa
berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago).

5. Hasil Pengamatan
Tabel 1
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah

6. Pembahasan
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari telur sampai
dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11 hari setiap pagi
dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol selai yang sudah ada makanannya
kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua
mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3
bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna puih, bersegmen dan
mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.
Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv
ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan
merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya hampir
menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan sudah tidak
bergerak lagi bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan,
masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah
mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil dan
sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa yang siap
unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.

7. Kesimpulan
Tahapan fase daur hidup drosphila sp adalah telur à larva à pupa à lalat muda à
lalat dewasa atau imago.

8. Pertanyaan
1) Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
2) Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir menyerupai
pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.

Anda mungkin juga menyukai