Anda di halaman 1dari 12

KEGIATAN PRAKTIKUM 3

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK


HIDUP

1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

A. Tujuan
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang Hijau.

B. Dasar Teori
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh
tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya
pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara
faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam
gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur
dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan
dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai
jumlah total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini
banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang
mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena
pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.
C. AlatdanBahan
1. Biji Kacang Hijau 6 buah
2. Pot 2 buah
3. Kertas 1
4. Tanah
5. Gunting 1 buah
D. Cara Kerja
1. Merendam biji kacang Hijau dalam air semalaman.
2. Tanah setinggi setengah dasar pot. Bila perlu potonglah kelebihannya.
3. Media Tanah masukkan ke dalam Pot sehingga menempel pada dinding botol bagian
dalam.
4. Menyisipkan 6 biji kacang Hijau pada Pot. Tambahkan air secukupnya sehingga Media
Tanah tetap basah

1
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama
1 minggu. Jika air tampak berkurang menambahkan air secukupnya sehingga Tisu tetap
basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
Mencatat kapan biji kacang Hijau mulai berkecambah, mengamati bagaimana akar, batang
dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja.

E. Data HasilPengamatan
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau
Panjang
Pertumbuhan
Hari Gambar
Kecambah Kacang Keterangan
Ke Akar Batang Pertumbuhan
Hijau
Kacang Hijau

1 Kondisi awal 1 mm 2-3mm Bakal akar terlihat

1-1,5
2 Tumbuh akar 8-10 mm Jelas terlihat
mm

Biji kacang
3 Terlihat batang 2-3 mm 20 mm
terangkat

5-10
4 Terlihat batang 40 mm Terangkat ke atas
mm

F. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada Hari pertama terdapat
perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga
Hari ke 2 panjangnya mencapai 2 cm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu
dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas
meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel –
selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan
perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh
menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya
batang kecambah.

2
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan dan perkembangan organismemerupakan hasil dari pembelahan sel,
pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
jagung dan kacang tanah khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh
tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang
pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar
yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.

3
LEMBAR PRAKTIKUM

MODUL 1. MAKHLUK HIDUP

A. Judul Percobaan:

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN LALAT BUAH

B. Tujuan Percobaan

1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophilasp) dari telur


sampai imago (dewasa)

2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah

C. Alatdan
Bahan

1. Plastik transparan secukupnya

2. Gelasplastik 3buah

3. Pisang ambon ranum 3buah

4. Sendok makan 1buah

6. Kertas saring

7. Lalat buah

D.Landasan
Teori

Lalat buah merupakan hewan percobaan yang sering digunakan dalam praktikum
genetika.Beberapa hokum genetika yang penting telah dihasilkan dari penelitian
menggunakan lalatbuah ).Pilih anini tepat sekali karena pertama,lalat ini kecil sehingga suatu
populasi yang besardapat dipelihara dalam laboratorium.Kedua, daur hidup sangat cepat.Tiap2
minggu dapat dihasilkan satugenerasi dewasa yang baru. Ketiga,lalat ini sangat subur yang
betina dapat menghasilkan ratusan telur yang dibuahi dalam hidupnya yang pendek
Lalat buah termasuk dalam ordo dipteral yang mengalami metamorphosis
sempurna dengan empat stadium perkembangan yaitu telur –larva –pupa –imago.
Telurtelur lalat buah diletakkan oleh betina dewasa dalam jaringan buah

4
(Kartasaputra,1987). Lalat buah biasa dijumpai pada medium pisang, papaya, tomat, nasi
basi dan tempat sampah disekitar rumah
. Ciri-ciri umum lalat buah (Drosophila Sp)
Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian
belakang.Berukuran kecil, antara 3-5 mm. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua
bagiandekat dengan tubuhnya. Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12
percabangan. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah. Thorax
berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen limadan bergaris
hitam Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.

siklus hidup lalat buah

Siklus hidup lalat buah yaitu pada telur lalat buah yang dewasa akan bertelur
pada hari kedua dari pupa dan berkembang selama lebih kurang 1 minggu. pada larva,
Larva berwarna putih keruh atau putih kekuning kuningan, berbentuk bulat panjang
dengan salah satu ujungnya runcing. Larva lalat buah terdiri dari 3 bagian yaitu kepala,
toraks (3 ruas), dan abdomen (8 ruas).
Ketika pupa bagian kepala terbentuk, pupa seperti ini biasanya disebut dengan
instar keempat. Kemudian menjadi susunan yang lebih sempurna dengan bagian kepala,
susunan kepala dan kaki kakinya. Imago lalat buah rata-rata berukuran 0,7 mm x 0,3
mm terdiri atas kepala, toraks dada dan abdomen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada siklus hidup
Drosophilamelanogaste diantaranya sebagai
a. Suhu Lingkungan
Drosophila melanogaster mengalami siklus selama 8-11 hari dalam kondisi
ideal.Kondisi ideal yang dimaksud adalah suhu sekitar 25-28°C. Pada suhu ini lalat akan
mengalami satu putaran siklus secara optimal. Sedangkan pada suhu rendah atau sekitar 18
C, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidupnya relatif lebihl amadan lambat
yaitu sekitar18-20 hari.Padasuhu30°C,lalatdewasa yang tumbuhakan steril.b.

5
b. Ketersediaan Media Makanan Jumlah telur

Drosophilame lanogaster yang dikeluarkan akan menurun apabila


kekurangan makanan.Lalatbuah dewasa yang kekurangan makanan akan
menghasilkan larva berukuran kecil.Larva ini mampu membentuk pupa berukuran
kecil,namun sering kali gagal berkembang menjadi individu dewasa .Beberapa
dapat menjadi dewasa yang hanya dapat menghasilkan sedikit telur.Viabilitas dari
telur-telur in ijuga dipengaruhi oleh jenis dan jumlah makanan yang dimakan
oleh larva betina.

c. Tingkat Kepadatan Pemeliharaan Botol

medium sebaiknya diisi dengan medium buah yang cukup dan tidak
terlalu padat. Selain itu, lalat buah yang dikembangbiakan di dalam botol pun
sebaiknya tidak terlalu banyak, cukup beberapa pasang saja.Pada Drosophil
amelanogaster dengan kondisi ideal dimana tersedia cukup ruang (tidak terlalu
padat )individu dewasa dapat hidup sampai kurang lebih 40 hari. Namun apabila
kondisi botol mediumer lalu padat akan menyebabkan menurunnya produksi telur
dan meningkatnya jumlah kematian pada individu dewasa.d.

d. IntensitasCahaya

Drosophila melanogas terlebih menyukai cahaya remang-remang


dan akan mengalami pertumbuhan yang lambat selama berada ditempat yang
gelap.

E. Prosedur Percobaan

Membuat medium

1. Sediakan alat penumbukatau blender, pastikan alat tersebut dalam keadaan bersih

2. Haluskan pisang ambon .

3. Sesudah medium halus, masukan kedalam wadah2 sendok makan dan ratakan

4. Masukan kertas saring steril/kertas tisu yang sudah dilipat kedalam setiap wadah
yang telah disediakan atau kayu sebagai tambahannya.

Menangkap lalat buah

1. Umpan yang paling efektif adalah kulit buah .Simpan dipenjuru ruangan yang telah
diwadahi.

6
2. Dekati plastic secara perlahan jangan sampai lalat buah beterbangan. Kemudian
ketika tangan sudah dekat dengan plastic lalu tutup plastik dengan cepat

3. Setelah beberapa menit lalat buah akan mengerumuni pisang.

4. Setelah itu ikat dengan rapat

Mengkulturlalat buah

5. Masukanlalatbuah yang terperangkap kedalam wadah kurang lebih5-10ekorlalat

6. Tutuplah wadah dengan plastic dan ikatlah dengan karet gelang

7. Tusuk-tusuklah tutup plastic dengan jarum pentul agar ventilasinya baik

8. Tempatkanlah wadah ditempat teduh dan aman

9. Amatilah biakan setiap pagi dan sore dengan teratur.Pengamatan meliputi kapan
timbul telur, larva, pupa,pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa

Tabel
HasilPengamatan

Waktu Kejadian/perubahan Keterangan


pengamatan
Hari ke-1 Pukul 08.00 Belum ada tanda-tanda -

Pukul 18.00 Terjadi perkawinan Perkawinan berlangsung


antara lalat buah selama3-5 menit
Hari ke-2 Pukul08.00 Terdapat
betina danbeberapa
jantan lalat Sekitar 2 ekor lalat buah
buah betina yang yang hamil
Pukul 18.00 Belumadatanda-tanda
hamil -
bertelur

Hari ke-3 Puku l0.00 Ada satulalat buah Terdapat 10 larva pada
betina yang bertelur media2
dan sudah menetas
menjadilarva

Hari ke 4 Pukul 18.00 Larva Warna larva berubah


berubah /mengalami menjadi kuning kecoklatan
perubahan faseke-2

7
Harike-5 Pukul 08.00 Larva Larva bergerak
berubah /mengalami semakin lamban
perubahan faseke-3

Harike-6 Pukul 08.00 Larva berubah menjadi


pupa

Harike-8 Pukul08.00 Pupa berubah menjadi


imago

F. Pertanyaan

1. Pada hari keberapa lalat meletakkan telurnya ?Pada harike-3

2. Pada hari keberapa pupa dan lalat dewasa itu terjadi ?Harike-6 menjadi pupa dan
harike-8 menjadi lalat dewasa

G.Pembahasan

Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa lalat mengalami metamorfosis


sempurna. Lalat mengalami 4 tahapan yaitu telur, larva, pupa,dan imogo.Lalat mengalami
pertumbuhan dari telur sampai imago membutuhkan waktu selama 8 hari. Waktu yang
diperlukan dalam metamorphosis lalat buah dari periode keperiode tidak sama Antara
telur menjadi larva, larva menjadi pupa ,dan pupa menjadi imago. Berdasarkan hasil
pengamatan diketahui bahwa tidak semua lalat buah mengalami perkembangan secara
sempurna dengan waktu yang sesuaiu ntuk metamorphosis lalat buah pada umumnya
mulai dari fase telur sampai dewasa.

H.Kesimpulan

Tahapan-tahapan fase pertumbuhan Drosophilas pada ; telur – larvainstarI – larva instarII


– larva instar III – prepupa – pupa – imago

Dalam memelihara Drosophilasp, wadah atau media diusahakan berada pada kondisi
lingkungan yang ideal yaitu sekitar 25°C. Selain itu, perlu diperhatikan ketersediaan media
makanannya. Jumlah Drosophila sp yang dimasukkan kedalam botol cukup beberapa pasang
saja sehingga memberikan ruang pada Drosophilas untukh idup. Botol media juga sebaiknya
diletakkan ditempat dengan cahaya remang-remang yang tidak terlalu besar intensitas
cahayanya. Pada pengamatan ,praktikan perlu mengetahui dan mempelajari siklus hidup

8
Drosophila sp sebelumnya. Dengan mempelajari siklus hidupnya, akan lebih mudah untuk
diamati fase-fase pergiliran keturunanya dan mudah diamati proses penurunan sifatnya.

J.KESULITANYANG DIALAMI

Kesulitan yang dialami dalam penelitian kali ini adalah saat penangkapan lalat buah,
perlu kesabaran dan kehati-hatian. Saran untuk praktikum ini lebih dipersiapkan waktu
cukup banyak agar dapat lebih optimal.

K.FOTO PRAKTIKUM

FOTO
PRAKTIKUM

1. Menyiapkan bahan-bahan

2. Menyiapkan Kulit Buah untuk menangkap lalat

3. Menyiapkan medium untuk lalat


Medium disimpan beberapa hari dan kemdian
berkembangbiak

Muncul telur yang akan berubah menjadi larva.

Setelah jadi larva bergerak semakin lamban dan


sehari kemudian pupa mulai berubah menjadi imago
atau lalat buah

9
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Judul Percobaan : Perkembangbiakan Tumbuhan

A.Tujuan 

Mengamati struktur bunga

B.Alat dan Bahan

1. Loup (kaca pembesar) 1 buah.

2. Pinset 1 buah.

3. Pisau/silet 1 buah.

4. Bunga kembang sepatu 1 buah (bisa diganti dengan bunga lain yang ada di daerah anda).

C.Prosedur Percobaan

1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,


mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.

2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.

3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.

4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.

5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota
bunga? Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati bagian

10
kepala sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip
debu pada kepala sari?

6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan
kepala putiknya.

7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik. 

D.Hasil Pengamatan

E.Pembahasan

1. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna hijau. Fungsinya untuk
melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dna ujungnya lancip.

2. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga, besar
dan indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan lebar, berwarna
merah. Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang menghisap madu dna
membantu proses penyerbukan.

3. Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga. Benang sari
berbentuk panjang dan kecil, dan diujungnya terdapat kepala sari. Berwarna merah

11
kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan. Benang sari tidak
melekat pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari pada kepala sari.

4. Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga. Bentuknya
bundar berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina.

5. Bunga disayat secara vertikal

6. Saat disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah), yang nantinya akan
berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum (bakal biji), yang berisi
gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan akan berkembang menjadi embrio.
Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui sebuah tangkai.

F.Kesimpulan
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang sari,s
ehingga sulit terjaid penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembang biakkan dengan cara
vegetative buatan, yaitu stek batan dan mencangkok.

G.Jawaban Pertanyaan

1. Ada 5 buah benang sari.

2. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan, sedangkan putik sebagai
alat perkembangbiakan betina. Jika tidak ada benang sari atau putik, tidak akan terjadi
proses pembuahan, yang diawali proses penyerbukan dimana menempel dna jatuhnya
benang sari ke kepala putik.

12

Anda mungkin juga menyukai