Disusun Oleh :
Kelompok 2
c. Landasan Teori
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak
akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan
mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang
terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang
merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur
dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi. Perkembangan dapat
dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah
total perkembangan tanaman. Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak
tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului
morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel-
sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung. Begitu pun dengan pertumbuhan
kacang merah terjadi pada hari ke 2 mulai tumbuh sedikit akar dan batang sekiar 2-3 mm dan
akar yang tumbuh dan bergerombol kebawah kapas selai.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar
maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu , cahaya
matahari, suhu udara, kelembaban udara dan air.
d. Cara Kerja
1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
Bila perlu potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
e. Hasil Pengamatan
Tabel 1.10
Pengamatan Pertumbuahn dan Perkecambahan Biji Kacang Merah
f. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama terdapat
perubahan. Pada umur 2 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga hari
ke 7 panjangnya mencapai 20 mm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu
dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas
meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel –
selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan
perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi
2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya batang
kecambah.
h. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari pembelahan sel,
pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah
khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari
bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun
dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu , cahaya matahari,
suhu udara, kelembaban udara dan air.
i. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2021). Buku Materi Pokok: Pratikum IPA di SD (edisi kedua),
PDGK4107/3SKS/Modul 1-9. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
c. Landasan Teori
Lalat Buah atau Drospilla sp adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen.
Seperti hewan simestris bilateral lainnya, Lalat Buah (Drospilla sp) mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor). Pertumbuhan dan perkembnagan hewan Lalat Buah
(Drosophila sp) dimulai dari Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua dan Pupa
terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir menyerupai pupa,
sedangkan Lalat dewasa terbentuk pada hari ke-11.
Pada Lalat Buah (Drosophila sp), determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam
telur memberi informasi posisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum
fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva
instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-imago. Faktor yang mempengaruhi siklus hidup
drospilla adalah suhu lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol
pemeliharaan, intensitas cahaya.
e. Hasil Pengamatan
Tabel 1.11
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah
f. Pembahasan
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah (drospila sp) dari telur sampai
dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11 hari setiap pagi dan
sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol selai yang sudah ada makanannya kemudian
diletakkan di ruangan yang teduh.
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua
mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3 bercak-
bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna putih, bersegmen dan mirip
dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.
Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv
ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan
merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya hampir
menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan sudah tidak
bergerak lagi bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan,
masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah
mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil dan
sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa yang
siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.
g. Pertanyaan - Pertanyaan
1. Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur – telurnya ?
Jawaban
Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
h. Kesimpulan
Pertumbuhan Lalat Buah (Drosophila sp) dimulai pada hari kedua berupa telur kemudian
berbentuk laruva pada hari 4 dan ke 5 sedangkan pada lalat muda terjadi di hari ke 8 pada
hari ke 11 lalat sudah menjadi dewasa.
Metamorfosis Lalat Buah (Drosophila sp) termasuk metamorfosis sempurna. Faktor
yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu lingkungan, ketersediaan makanan,
tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.
i. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2021). Buku Materi Pokok: Pratikum IPA di SD (edisi kedua),
PDGK4107/3SKS/Modul 1-9. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Ilmiahku(2019).laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan hewan.(online)
(https://www.ilmiahku.com/2019/05/Laporan-Praktikum-Pertumbuhan-dan-
Perkembangan-Hewan.html. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2023).