Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERKEMBANGAN DAN PERTUBUHAN TUMBUHAN DAN HEWAN


(KACANG HIJAU DAN LALAT BUAH)
PDGK 4107 PRAKTIKUM IPA DI SD
(Jenis Praktikum : Bimbingan)

Nama : Iwat susilawati


Nim : 835675665

UPBJJ UT PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Mahasiswa : Iwat susilawati
NIM : 835675665
Program Studi : S1 PGSD
dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum (LKP) ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan tidak melakukan plagiatisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan, Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya abila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pekanbaru, 30 Oktober 2020


Yang membuat pernyataan

Iwat susilawati
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (Kacang Hijau)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah / kacang hijau

C. ALAT DAN BAHAN


1. Biji Kacang merah/kacang hijau 6 buah
2. Botol selai 2 buah
3. Kertas saring secukupnya
4. Kertas label secukupnya
5. Gunting 1 buah

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh
tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya
pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara
faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam
gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur
dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan
dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai
jumlah total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini
banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada  ujung akar dan ujung batang
mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena
pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai. Bila 
perlu potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam botol kultur/selai.

4. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering)
menambahkan  air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan
air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar
kerja
7. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut

F. HASIL PENGAMATAN

Har Panjang (mm)


Keterangan
i Ke Akar Batang
0 0 0 Bakal akar terlihat
1 0 0 Jelas terlihat
2 2-3 20 Biji kacang terangkat
3 5-10 40 Terangkat ke atas
4 15 60 Terangkat ke atas
5 25 75 Terangkat ke atas
6 27 85 Terangkat ke atas
7 33 90 Terangkat ke atas
8 37 110 Terangkat ke atas
9 43 120 Terangkat ke atas
10 50 135 Terangkat ke atas
11 70 145 Terangkat ke atas
12 75 155 Terangkat ke atas
13 80 165 Terangkat ke atas
14 90 180 Terangkat ke atas
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawab : Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan panjang
batang 20 mm.
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab : Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol
selai.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa  pada minggu pertama terdapat
perubahan.  Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga
minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal
itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari
aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang  dikarenakan pada ujung
akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan
dan perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh
menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya
batang kecambah.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan
tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar
dan batang pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi
oleh faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor
dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta maman, dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan : Sulitnya mencari alat dan bahan untuk mengikuti kegiatan praktikum.
Dikarenakan tempat tinggal saya di daerah terpencil.
Saran : Kedepannya agar membuat kelompok praktikum supaya dapat bekerjasama
dalam mencari alat dan bahan yang diperlukan.
L. FOTO DAN VIDEO PRAKTIKUM
FOTO / VIDEO PRAKTIKUM IPA
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto / video
 Alat dan bahan untuk
praktikum pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
(kacang hijau).

Proses Kegiatan Deskripsi foto / video


 Mengamati perkecambahan
dan pertumbuhan biji-biji
tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji
kacang merah mulai
berkecambah, mengamati
bagaimana akar, batang dan
daun tumbuh.

Tahap Akhir Deskripsi foto / video


 Proses pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau
khususnya dari waktu ke
waktu mengalami perubahan
tumbuh tanaman apabila
dilihat dari bertambahnya
tinggi, jumlah daun,
diameter akar dan batang
pada tanaman.
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan perkembangan hewan (Lalat Buah)

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drospilla sp) dari telur
sampai imago (dewasa)
2. Untuk mengetahui lama siklus hidup lalat buah

C. ALAT DAN BAHAN


1. Plastik tranparan pembungkus ukuran besar
2. Botol jam (selai) 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Tape ketela pohon secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. Kertas saring secukupnya
7. Lalat buah (Drosophila sp.) ± 20 ekor

D. LANDASAN TEORI
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen.
Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros anterior dan
posterior (kepala-ekor). Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam
telur memberi informasi posisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum
fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-
larva instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-imago. Faktor yang mempengaruhi siklus
hidup drospilla adalah suhu lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol
pemeliharaan, intensitas cahaya.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat medium lalat buah
a. Menyediakan alat penumbuk
b. Menghaluskan pisang ambon yang sudah ranum , dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6pisang:1tape
c. Kemudian setelah keduanya tercampur dengan rata, memasukkan kedalam botol
selai, masing-masing botol 2 sendok makan
d. Memasukkan kertas tisu yang sudah dilipat kedalam botol kultur/selai.
2. Menangkap lalat buah
a. Mempersiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b. Mengunjungi tempat yang terdapat tumpukan sampah
c. Setelah sampai, kemudian mengembangkan kantong plastik besar dengan mulut
plastik terbuka lebar dan memegang pangkalnya kemudian mengarahkan mulut
plastik ke tempat sampah dan membuat kejutan dengan menginjak keras serta
memukul-mukul sampah.
d. Setelah terlihat ada beberapa yang terperangkap, kemudian langsung menutup
kantong plastik dengan cepat agar lalat buah yang terperangkap tidak kabur.
3. Mengkultur lalat buah
a. Memasukkan lalat buah yang terperangkap dalam plastik kedalam botol kultur
dengan penuh hati-hati
b. Dengan bantuan teman, meminta teman untuk menutup botol kultur dengan plastik,
dan mengikatnya dengan karet.
c. Kemudian menusuk-nusuk plastik dengan jarum pentul agar ada sirkulasi udara
d. Meletakkan dan menyimpan botol kultur diruangan yang teduh dan terhindar dari
sinar matahari langsung
e. Mengamati perkembangbiakan setiap pagi dan sore 06.00 dan 16.30 setiap hari
secara teratur selama 11 hari. Dan menuangkan hasil pengamatan pada lembar
kerja

F. HASIL PENGAMATAN
Hari ke- Waktu Kejadian/ perubahan
pengamatan
0 5 Oktober Tubuh berwarna kuning kecoklatan
2020
1 6 Oktober Tubuh berwarna kuning kecoklatan
2020
2 7 Oktober Mulai bertelur (bentuk telur seperti bercak-bercak berwarna
2020 putih)
3 s/d 4 8,9 Oktober Telur menetas menjadi larva instar I (berwan mengrna putih,
2020 bersegmen dan mirip belatung tetapi sangat kecil)
5 10 Oktober Larva mulai bergerak aktiv (dengan menggeliat-geliat) mulut
2020 larva berwarna hitam, dan bergerak aktiv (dengan merayap keatas
botol) ukurannya bertambah besar
6 11 Oktober Hampir menyerupai pupa tubuhnya memendek, berwarna putih
2020 dan tidak bergerak lagi/diam
7s/d8 12, 13 Sudah menjadi pupa (warnanya putih kecoklatan, tetap diam, dan
Oktober segmen tubuhnya mulai terlihat)
2020
9s/d10 14, 15 Menyerupai bentuk drospila / seperti induknya dahulu. Tetapi
Oktober ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang.
2020
11 16 Oktober Sudah menjadi drospilla dewasa dan siap untuk terbang dan
2020 dilepaskan.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
2. Pupa terbentuk pada hari ke-7s/d8, namun pada hari ke-6 sudah hampir menyerupai
pupa, dan lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.

H. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai dari tanggal 26 maret dengan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari telur
sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11 hari
setiap pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol selai yang sudah ada
makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua
mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3
bercak-bercak putih/ telur berubah menjadi larva yang berwarna puih, bersegmen dan
mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil. Proses ini terus terjadi sampai hari
ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv ditandai dengan tubuhnya yang
menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan merayap ke atas botol da
ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya hampir menyerupai pupa dimana
tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan,
masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9s/d10 lalat
buah mulai menyerupai bentuk drospila / seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil
dan sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago/lalat dewasa
yang siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.

I. KESIMPULAN
Tahapan fase daur hidup drosphilla sp adalah telur à larva à pupa à lalat muda à
lalat dewasa/ imago.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta maman, dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan : Sulitnya mencari alat dan bahan untuk mengikuti kegiatan praktikum.
Dikarenakan tempat tinggal saya di daerah terpencil.
Saran : Kedepannya agar membuat kelompok praktikum supaya dapat bekerjasama
dalam mencari alat dan bahan yang diperlukan.

L. FOTO DAN VIDEO PRAKTIKUM


FOTO / VIDEO PRAKTIKUM IPA
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto / video
 Alat dan bahan untuk
praktikum pertumbuhan dan
perkembangan hewan (lalat
buah).

Proses Kegiatan Deskripsi foto / video


 Membuat media untuk lalat
buah
 Mengkultur lalat buah
 Memasukkan lalat buah yang
sudah ditangkap ke dalam
gelas kultur dengan penuh
hati-hati.
Tahap Akhir Deskripsi foto / video
 Hari ke 11 sudah menjadi
imago/lalat dewasa yang
siap unutk dilepas dari botol
dan siap untuk terbang

Anda mungkin juga menyukai