Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA di SD

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN
DAN
PERKEMBANGBIAKAN
MAKHLUK HIDUP

TUTOR:
NI MADE DEWI KURNIAWATI, S.Si, M.Pd

OLEH
NI WAYAN PURNAMAWATI
NIM : 859028028

MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA DI SD


(PDGK4107)
UNIVERSITAS TERBUKA
2022.2
LAPORAN PRAKTIKUM 3
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN


A. JUDUL PERCOBAAN
- Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
- Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah

C. ALAT DAN BAHAN :


1. Biji kacang merah 6 buah.
2. Botol selai buah.
3. Kapas/tisu secukupnya.
4. Kertas label secukupnya.
5. Gunting 1 buah.

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya pertambahan suatu
ukuran. Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari
kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi atau secara umum merupakan
suatu proses menuju keadaan yang lebih sempurna. Proses pertumbuhan pada tanaman ditandai
dengan terjadinya perkecambahan pada biji yang dapat dilihat dengan munculnya bakal akar atau
radikal dari dalam biji. Perkecambahan atau germinasi ditandai dengan keluarnya bakal akar atau
radikal dari kulit biji. Selama proses ini berlangsung terjadi mobilisasi cadangan makanan dari
jaringan penyimpanan atau keping biji ke bagian vegetatif yaitu sumbu pertumbuhan embrio atau
lembaga.
Pertumbuhan pada kacang merah terjadi melalui tiga tahap yaitu perkecambahan,
pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan sebuah biji menandakan permulaan
kehidupan yang ditandai dengan keluarnya bakal akar atau radikal dari kulit biji. Pertumbuhan primer
merupakan pertumbuhan yang bergantung pada letak meristem. Meristem berada pada ujung akar
dan pada pucuk tunas, menghasilkan sel bagi tumbuhan untuk tumbuh memanjang. Sedangkan
pertumbuhan sekunder, pertumbuhan ini akan menyebabkan membesarnya ukuran dan diameter
tumbuhan karena aktivitas cambium.
Pertumbuhan pada tanaman tidak terlepas oleh adanya faktor-faktor yang mempengaruhi baik
itu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari tubuh
tumbuhan itu sendiri seperti faktor genetik dan hormon. Sedangkan faktor eksternal merupakan
faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan. Faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan meliputi, cahaya, ketersediaan nutrisi, air, kelembapan, suhu.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Kacang Merah

1. Rendam biji kacang merah dalam air semalaman.


2. Lipat kapas/tisu sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.kertas saring
yang berlebihan dapat dipotong.
3. Menggulung kapas/tisu dan dimasukkan ke dalam gelas plastic sehingga menempel
pada dinding botol bagian dalam.
4. Measukkan 6 biji kacang merah padagelas plastik. Tambahkan air secukupnya,
sehingga kertas saring/kapas tetap basah.
5. Simpan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 1 minggu.
Isi ulang air pada kertas saring apabila kertas mengering tetapi tidak merendam biji
kacang merah.
6. Amati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan tersebut. Catat setiap
perubahan yang terjadi.
F. HASIL PENGAMATAN

Tabel
Hasil Pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah

Hari Gambar pertumbuhan Panjang (mm)


ke- kecambah kacang merah Akar Batang Keterangan

0 0 mm 0 mm Biji kacang dipersiapkan


untuk di rendam hingga
mulai terlihat mengembang
Hari Gambar pertumbuhan Panjang (mm)
ke- kecambah kacang merah Akar Batang Keterangan

1 2 mm 0 mm Kulit biji mulai pecah dan


tumbuh akar kecil

2 4-5 mm 1 cm Batang mulai terlihat

3 2-3 cm 2-4 cm Akar tumbuh merambat di


dinding gelas

4 4 cm 5-6 cm Batang tumbuh semakin


panjang dan daun kecil
mulai tumbuh.
Hari Gambar pertumbuhan Panjang (mm)
ke- kecambah kacang merah Akar Batang Keterangan

5 5 cm 7-8 cm Batang semakin panjang


dan ukuran daun semakin
besar serta bentuknya agak
bulat

6 6 cm 8 -10 cm Batang semakin panjang


mengarah ke datangnya
cahaya dan daun
membesar semakin hijau

1.1. PERTANYAAN-PERTANYAAN
- Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh ?
Jawab: Akar kecambah kacang merah mulai tumbuh pada hari ke 1 terlihat muncul
akar dengan panjang 2 mm.
- Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab: Akar kecambah kacang merah tidak ada mengalami pertumbuhan akar ke atas.
Berdasarkan hasil praktikum akar tumbuh kebawah dengan lebat dan bergerombol
pada dasar kapas atau tisu dalam botol plastik yang telah digunakan.
1.2. PEMBAHASAN
Berdasarkan dari hasil praktikum dapat diketahui bahwa mulai hari pertama
sampai hari ke-6 terlihat sangat jelas adanya perubahan. Terhitung padahari kedua
akar mulai terlihat tumbuh dengan ukuran 5 mm dan batang mulai terlihat dengan
ukuran 1 cm, kemudian pada hari ketiga akar mulai memanjang dengan ukuran 2-3
cm dan batang masih berukuran 2-4 cm. Ukuran akar yang semakin panjang
dikarenakan pada ujung akar sel-selnya selalu membelah karena adanya aktifitas
meristem apikal. Selanjutnya, pada hari keempat terlihat akar terus memanjang
dengan ukuran 4 cm dan batang bertambah tinggi dengan ukuran 5-6 cm. Pada hari
kelima akar mengalami perubahan panjang dengan ukuran 5 cm dan batang
pengalami pertumbuhan dengan ukuran 7-8 cm dengan daun yang sudah mulai
membesar dan bentuknya pun agak bulat. Pada hari keenam batang bertambah tinggi
dengan ukuran 6 cm, batang bertambah tinggi dan terlihat tegak dengan ukuran 8-10
cm serta ukuran daun semakin membesar dan semakin hijau. Hal ini disebabkankarena
sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas meristem
lateral.
Terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada setiap
biji kacang merah. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor genetik dan
kondisi lingkungan berupa, perbedaan ginetik setiap biji kacang, cahaya matahari,
suhu udara, kelembaban udara, nutrisi dan air.

1.3. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dari
biji kacang merah dapat disimpulkan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan
pada biji kacang merah dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman
apabila dilihat dari bertambahnya diameter akar dan batang, bertambah tingginya dan
jumlah daun pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut merupakan
hasil dapi pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel. Pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor
dari luar yaitu melibatkan cahaya matahari yang optimal, suhu, nutrisi, kelembaban,
dan air. Sedangkan faktor dari dalam yaitu berupa hormon atau ginetik setiap biji
kacang.

1.4.DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan
: Universitas Terbuka.

1.5.KESULITAN YANG DIALAMI

- Praktikum tidak berlangsung secara maksimal karena waktu yang singkat

- Pencarian bahan untuk pratikum terkendala lahan tumbuhan yang sangat minim.

1. Saran
Adapun saran yang penulis ingin sampaikan pada praktikum ini ialah dengan
begitu banyaknya gizi yang terkandung dalam kacang merah ini, maka penulis
berharap agar kita dapat memanfaatkan gizi yang terkandung didalamnya untuk
kesehatan tubuh.

2. Masukkan

Adapun masukan yang penulis ingin sampaikan pada praktikum ini ialah sebaiknya
dalam melakukan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada bijikacang merah,
untuk kadar air selalu di perhatikan jangan sampai mengalami kekeringan atau kehabisan
air dan selalu perhatikan setiap pemasangan tisu yangmenempel pada dinding botol agar
tidak menutup ataupun menghalangi kacang merah sehingga dapat menghambat proses
pertumbuhan pada kacang merah. Sertadiimbangi dengan mendapatkan sinar matahari dan
air sehingga kacang merah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat.
1.6. FOTO PRAKTIKUM

Pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah dari hari ke-0 sampai hari
ke-6
2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
A. JUDUL PERCOBAAN
- Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

B. TUJUAN PERCOBAAN
- Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur
sampai imago (dewasa).
- Mengamati lamanya siklus hidup lalat buah.

C. ALAT DAN BAHAN :


a. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah

b. Botol jam (selai) 3 buah

c. Pisang ambon secukupnya

d. Tape ketela pohon secukupnya

e. Sendok makan 1 buah

f. Kertas saring secukupnya

g. Lalat buah ± 20 ekor

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada hewan, salah satunya adalah
terjadi pada lalat buah. Drospilla sp merupakan jenis lalat buah. Lalat buah adalah
lalat yang biasanya menghinggapi buah yang sudah busuk. Lalat buah merupakan
contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis adalah
keseluruhan rangkaian perubahan dan ukuran dari telur sampai menjadi dewasa atau
imago.

Lalat buah merupakan contoh serangga yang mengalami metamorfosis


sempurna yang keberadaan spesiesnya kurang lebih sekitar 4.500 spesies. Hal ini
disebabkan oleh ukuran tubuhnya yang kecil, cepat berkembang biak, siklus
hidupnya yang singkat, mudah dipelihara dan makanannya mudah didapat. Lalat
buah merupakan hewan kosmopolitan yang artinya bisa hidup dimana saja sesuai
habitatnya. Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drosopilla sp adalah suhu
lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas
cahaya.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Sediakan alat penumbuk yang dalam keadaan bersih.
2. Haluskan pisang yang sudah ranum dengan tape ketela dengan perbandingan 6
pisang : 1tape.
3. Medium yang tercampur halus, diletakkan ke dalam botol selai masing-masing 2
sendokmakan, diratakan.
4. Masukkan kertas saring/ tisu steril yang sudah di lipat ke dalam setiap botol.
5. Siapkan botol selai dan tutupnya dan kantong plastik besar.
6. Tangkaplah lalat buah dengan kantong plastik.
7. Masukkan lalat buah yang terperangkap ke dalam botol kultur yang telah diisi medium.
8. Tutup botol kultur dengan plastik/ kertas dan ikat dengan karet supaya tidak lepas.
9. Beri ventilasi pada tutup botol dengan cara menusuk kertas/ plastik menggunakan jarum.
10. Tempatkan botol kultur di tempat yang teduh.
11. Amati secara teratur perubahan atau biakan yang terjadi dan menulis pada tabel
pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.11
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah

Hari ke Waktu pengamatan Kejadian/perubahan


0 Minggu, 02 Oktober 2022 Proses awal pengkulturan lalat buah, lalat buah
(17.00 wita) dewasa berwarna kuning kecoklatan.
1 Senin, 03 Oktober 2022 (15.00 Lalat buah dewasa belum bertelur.
wita)
2 Selasa, 04 Oktober 2022 Lalat buah tampak bertelur. Telur lalat berbentuk
(16.00 wita) bercak-bercak putih yang sangat amat kecil.
3 Rabu, 05 Oktober 2022 (13.00 Telur lalat buah mulai menetas menjadi larva
wita) instar (berwarna putih) menyerupai belalang kecil.
4 Kamis, 06 Oktober 2022 Larva mulai bertambah besar, bergerak aktif
(12.00 wita) (menggeliat mengelilingi dinding botol kultur,
moncong atau mulut larva berwana hitam seperti
titik dan bergerak).
Hari ke Waktu pengamatan Kejadian/perubahan
5 Jumat, 07 Oktober 2022 (12.00 Larva lalat tersebut memendek menyerupai pupa,
wita) berwarna putih kekuningan dan tidak bergerak
(diam).

2.1. PERTANYAAN-PERTANYAAN
- Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?

Jawaban :
Pada hari kedua, karena pada hari tersebut terlur lalat yang berbentuk bercak-bercak
putih dan berukuran kecil mulai muncul.

- Pada hari berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?


Jawaban :
Berdasarkan pengamatan diatas, pupa terjadi pada hari ke-5, karena pada hari tersebut
larva memendek serta berwarna putih kekuningan dan tidak bergerak. Pada
pengamatan diatas tidak dilakukan sampai lalat dewasa terjadi, tetapi pada umumnya
lalat dewasa terjadi pada hari ke-8.

2.2. PEMBAHASAN
Pertumbuhan lalat buah terjadi melalui beberapa fase yaitu:
▪ Fase telur : telur lalat buah berbentuk bercak-bercak putih dengan ukuran yang
sangat amat kecil. Pada pengamatan yang dilakukan, fase telur terjadi pada hari
ke-2.
▪ Fase larva : setelah telur lalat buah menetas, bentuknya akan berubah menjadi larva.
Fase telur terjadi pada hari ke-3 pada pengamatan yang dilakukan diatas.
▪ Fase pupa : larva tersebut akan membesar, bergerak semakin lamban dan memendek
sehingga berbentuk menjadi pupa. Sesuai dengan tabel pengamatan, fase pupa
terjadi pada hari ke-5.
▪ Lalat muda : setelah berbentuk pupa, maka akan tahapan selanjutnya adalah menjadi
lalat muda. Pada pengamatan yang dilakukan belum mencapai tahap lalat muda,
tetapi pada umumnya fase lalat muda terjadi pada hari ke-6 atau ke-7.
▪ Lalat dewasa (imago) : tahapan yang terakhir adalah menjadi lalat dewasa atau
imago. Lalat dewasa akan terbang dengan kedua sayapnya untuk mencari makanan
menempati tempat kotor yang baru untuk bertelur. Fase lalat dewasaatau imago
umumnya terjadi pada hari ke-8.
2.3. KESIMPULAN
Lalat buah merupakan contoh serangga yang mengalami metamorphosis sempurna. Hal
ini dapat dilihat dari fase hidup lalatbuah mulai dari fase telur, larva, pupa, lalat muda dan
dewasa (imago).
Siklus hidup lalat mud lumayan singkat, perkembangan dari fase telur sampai dengan
dewasa membutuhkan waktu kurang lebih 8 hari.

2.4.DAFTAR PUSTAKA
- Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
- Agustina, Elita. (2013). Perkembangan Methamorphosis Lalat Buah Pada Media Biakan
Alami Sebagai referensi Pembelajaran Pada MataKuliah Perkembangan Hewan. Jurnal
Biotik, 1, 12-13.
2.5. KESULITAN YANG DIALAMI
a. Praktikum tidak berlangsung secara maksimal karena waktu yang singkat
b. Pencarian bahan untuk pratikum terkendala lahan tumbuhan yang sangat minim.

1. Saran
Berdasarkan dari beberapa tahapan atau fase daur hidup lalat yang telah
dipaparkan diatas, semoga dapat dipahami dengan baik dan dapat menambah
pemahaman terkait materi pertumbuhan dan perkembangan hewan dalam mata
pelajaran IPA, serta meningkatkan kebersihan lingkungan agar lebih sehat dan terhindar
dari hinggapan lalat yang dapat membuat penyakit.

2. Masukan
Adapun masukan yang ingin penulis sampaikan yaitu berkaitan dengan
pelaksanaan pengamatan terhadap lalat buah hendaknya lebih mempersiapkan waktu
semaksinal mungkin agar proses pertumbuhan dan perkembangbiakkan lalat buah dapat
berjalan dengan baik dan dapat dilihat secara nyata perubahannya mulai dari telur
sampai menjadi lalat dewasa atau imago.

2.6. FOTO PRATIKUM


Proses pertumbuhan dan perkembangan lalat buah selama 5 hari adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai