Disusun Oleh
Nama Mahasiswa : Aisah
Nim : 837610713
Program Studi : 118 / S1 PGSD
Pokjar : Jenggawah
Nama : AISAH
NIM : 837610713
Supervisor 1 Mahasiswa
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
dengan norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Aisah
NIM: 837610713
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “Meningkatan Kemampuan
Membaca Kalimat Menggunakan kartu Kata Pada Siswa Kelas 1 di SDN SILO 05
Jember Semester Gasal Tahun Pelajaran 2021/2022”sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana S-1 PGSD di Universitas Terbuka (UT) dapat terselesaikan
dengan baik.
Selesainya laporan ini tidak lepas dari peran dan bantuan berbagai pihak, baik
langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
Semoga laporan ini dapat bermanfaat, baik bagi pembaca maupun diri kami
Semoga ilmu yang di dapat dari laporan ini dapat bermanfaat dalam kehidupan
Penulis
PERSEMBAHAN
Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini dengan hormat
penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua saya ayahanda dan ibunda tersayang, Bapak Kholil dan
Ibu Nikmatun, yang tidak pernah mengenal lelah mendoakan demi kesuksesan
saya;
3. Untuk putra saya tercinta Muhammad Ziyan Alifi, yang telah hadir
dalam hidup saya dan menjadi penyemangat dalam saya menyelesaikan
Laporan PKP ini;
Lampiran Halaman
4 Biodata Mahasiswa……………………………………………....………..
ABSTRAK
1. Identifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian perbaikan pembelajaran ini
adalah “ Bagaimana peningkatan kemampuan membaca kalimat pada siswa
kelas 1 menggunakan kartu kata di SDN SILO 05 JEMBER Semester Gasal
Tahun Pelajaran2021/2022?”
A. Karakteristik Siswa SD
Pembelajaran merupakan interaksi antara siswa dengan guru dan
sumber belajar. Interaksi tersebut berfungsi untuk mengembangkan seluruh
potensi , kecakapan dan karakteristik siswa, diantaranya karakteristik fisik,
motorik intelektual, sosial, emosiaonal, moral dan spiritual. Untuk itu hal
yang pertama harus dilakukan oleh guru ketika menagajar adalah mengenal
krakteristik siswa. Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru akan lebih
mudah dipahami jika disampaikan menggunakan metode pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa dan gaya belajar siswa. Menurut Piaget
(1896) kondisi anak terdiri dari beberapa tahapan diantaranya tahap sensori
motor 18 bulan sampai 2 tahun, tahap pre -operasional 2 sampai 7 tahun,
tahap konkret operasional 6 sampai 11 Tahun, tahap formal operasional 11
sampai 14 tahun. Siswa SD kelas satu tergolong memasuki tahap konkret
operasional.
Membaca Permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca
bagi siswa sekolah dasar kelas satu. Siswa belajar untuk memperoleh
kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi
bacaan dengan baik.. Menurut Steinberg ( Susanto Ahmad, 2011: 83)
membaca permulaan adalah membaca yang diajarkan secara terprogram
kepada anak prasekolah. Program ini merupakan perhatian pada perkataan-
perkataan utuh, bermakna dalam konteks pribadi anak-anak dan bahan bahan
yang diberikan melalui permainan dan kegiatan yang menarik sebagai
perantara pembelajaran. Pada tingkatan membaca permulaan, pembaca
belum memiliki keterampilan kemampuan membaca yang sesungguhnya,
tetapi masih dalam tahap belajar untuk memperoleh keterampilan atau
kemampuan membaca. Membaca pada tingkatan ini merupakan kegiatan
belajar mengenal bahasa tulis. Melalui tulisan itulah siswa dituntut dapat
menyuarakan lambang-lambang bunyi bahasa tersebut, untuk memperoleh
kemampuan membaca diperlukan tiga syarat, yaitu kemampuan
membunyikan:
1. Lambang-lambang tulis,
2. Penguasaan kosakata untuk memberi arti, dan
3. Memasukkan makna dalam kemahiran bahasa.
Sedangkan menurut Ritawati (1996: 51) menyebutkan ada lima
langkah dalam membaca permulaan yaitu:
1. Mengenal unsur 12 huruf
2. Mengenal unsur kata
3. Mengenal unsur kalimat
4. Merangkai huruf menjadi suku kata,
5. Merangkai suku kata menjadi kata
Menurut Zuchdi dan Budiasih (1996: 50), membaca permulaan harus
dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pramembaca dan membaca. Pada
tahap pramembaca anak akan diajarkan sebagai berikut:
1. Sikap yang baik pada waktu membaca, seperti sikap dudu yang benar.
2. Cara anak meletakkan buku di meja
3. Cara anak memegang buku
4. Cara anak dalam membuka dan membalik-balik buku
5. Cara anak melihat dan memperthatikan tulisan.
B. Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Menurut Hamalik
dalam (Arsyad, 2009:2) para guru di tuntut agar mampu menggunakan
alat - alat yang dapat di sediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup
kemungkinan bahwa alat -alat tersebut sesuai dengan perkembangan
zaman. Guru sekurang kurangnya dapat menggunakan alat yang murah
dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan
keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
Disamping mampu menggunakan alat - alat yang tersedia, guru juga di
tuntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media
pembelajaran yang akan di gunakan apabila media tersebut belum tersedia.
Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup
tentang media pembelajaran, yang meliputi:
1. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar
mengajar.
2. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
3. Seluk –beluk proses belajar.
4. Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan.
5. Nilai atau manfaat media pengajaran.
6. pemilihan dan penggunaan media pendidikan.
7. Berbagai alat dan tehnik media pendidikan.
8. Media pendidikan dalam setiap pelajaran.
9. Usaha inovasi dalam media pendidikan.
Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa media adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada
khususnya
C. Alat Peraga Kartu Kata
Alat adalah sarana yang sangat diperlukan dalam menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar. Alat peraga menurut Depdiknas (2003)
adalah benda/alat yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep,
prinsip/prosedur tertentu agar tampak lebih nyata/konkret. Jadi Alat Peraga
adalah sarana yang digunakan oleh guru untuk menunjang proses belajar
mengajar didalam kelas agar pembelajaran tampak lebih nyata/konkret
sehingga siswa lebih mudah mengerti.
Kartu kata merupakan sebuah kata yang dituliskan pada potongan-
potongan suatu media, baik karton, kertas maupun papan tulis (tripleks).
Potongan-potongan huruf tersebut dapat dipindah-pindahkan sesuai
keinginan pembuat suku kata, kata maupun kalimat. Penggunaan kartu
kata ini sangat menarik perhatian siswa dan sangat mudah digunakan dalam
pengajaran membaca permulaan. Selain itu kartu kata juga melatih kreatifitas
siswa dalam menyusun kata-kata sesuai dengan keinginannya.
D. Hasil Belajar
Secara umum pengertian hasil belajar adalah perubahan perilaku
dan kemampuan secara keseluruhan yang dimilki oleh siswa setelah
belajar, yang wujudnya berupa kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotor
yang disebabkan oleh pengalaman dan bukan hanya salah satu aspek
potensi saja. Hasil belajar menjadi sebuah pengukuran dari penilaian
kegiatan belajar atau proses belajar dinyatakan dalam symbol, huruf
maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak atau siswa pada suatu periode tertentu.Untuk mengetahui perkembangan
dan kemajuan belajar siswa, perlu dilakukan suatu penilaian terhadap hasil
belajar. Penilaian tersebut dapat dilakukan melalui teknik tes maupun non tes.
Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tentang hasil belajar, yaitu
sebagai berikut.
1. Menurut Sudjana ( 2004: 22) Hasil belajar adalah kemampuan yang
dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Pengalaman
belajar didapatkan dari kegiatan-kegiatan siswa disekolah, guru
menyampaikan pembelajaran kepada siswa seberapa berhasilnya siswa
bisa diketahui melalui tes, bisa berupa penilaian harian dan lain-lain.
2. Menurut Juliah (dalam jihad, 2008:15) hasil belajar adalah segala sesuatu
yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar yang
dilakukannya
3. Menurut hamalik (2008:15 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-
nilai, pengertian-pengertian dan sikap-sikap, serta apersepsi dan abilitas
4. Menurut Wasliman (2014:12) hasil belajar yang dieroleh oleh peserta
didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi, baik faktor internal maupun faktor eksternal
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa karena adanya usaha dan
fikiran dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar
didalam aspek kehidupan sehingga terlihat pada individu terhadap
penilaian sikap, pengetahuan dan perubahan tingkah laku secara
kuantitatif.
III. PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
e. Pengamatan
Pengamatan siklus 1 dilaksanakan terhadap kegiatan guru dan siswa
oleh supervisor2, pelaksanaan pengamatan dimulai dari awal kegiatan guru
saat melakukan apersepsi sampai dengan kegiatan penutup.
f. Refleksi
e. Pengamatan
Pengamatan siklus II terhadap kegiatan guru dan siswa oleh 2
supervisor Pelaksanaan pengamatan dimulai dari awal kegiatan guru saat
melakukan apersepsi sampai dengan kegiatan penutup.
f. Refleksi
a. Tahap Persiapan
Pertemuan Pertama
Pertemuan ke dua
100
90 Lulus
80
70 Tidak lulus
60
50
40
30
20
10
0 siklus 1 siklus 2
Refleksi Siklus 1
Refleksi Siklus II
A. Simpulan
“Dengan menggunakan media kartu kata dapat meningkatkan minat dan hasil
belajar membaca siswa kelas I SDN SILO 05 Jember Tahun Pelajaran 2021-
2022 hasil belajar siklus
Susanto Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Perdana.
Media GroupDarmiyati
Zuchdi, dan Budiasih (1996) Pendidikan Bahasa dan Sastra. Indonesia di Kelas
Rendah,Jakarta: Depdikbud.
Lampiran 1
Nama :
NIP :
Tempat Mengajar:
Alamat Sekolah :
Telepon :
Menyatakan bersedia sebagai supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa dalam perencanaan dan
pelaksanaan PKP (PDGK4501) atas:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Tempat Mengajar:
Alamat Sekolah :
Telepon :
Mengetahui, .....................2021
NIP NIP
Pokjar : UPBJJ-UT :
No NAMA NIM Kelas, tempat, Mata Siklus I Siklus II Siklus III Nama, nmor HP, NPWP
Tgl & jam Tgl & jam Tgl & jam Penilai 1 Penilai 2/
dan alamat pelajaran/tema
pelajaran pelajaran pelajaran supervisor 2
mengajar
1
2
Lampiran 5
Jurnal Pembimbingan Supervisor 2 PKP
NIM/ Nama Mahasiswa :
Mengajar di Kelas :
Sekolah :
No Hari/ kegiatan Hasil/komentar Tindak lanjut Paraf
tanggal Mhs. Sup2.
1 Mendiskusikan refeleksi terhadap Identifikasi masalah, analisis Perbaiki refleksi
pelaksanaan pembelajaran pra siklus masalah, alternatif dan prioritas terhadap pembelajaran
(identifikasi masalah, analisis masalah, pemecahan asalah kurang
alternatif dan prioritas pemecahan sejalan
masalah, rumusan masalah)
2 Mendiskusikan RPP perbaikan -Alat permainan harus Perbaiki alat penilaian
matematika siklus 1 beserta lembar disesuaikan dengan indiktor dan lembar penganatan
pengamatannya -Lembar pengamatan harus
disesuaikan dengan fokus
masalah
3 Mengamati pelaksanaan perbaikan -Siswa terlibat aktif dalam tanya Sesuaikan kegiatan
pembaelajaran matematika siklus 1 jawab guru dengan aktivitas
-Guru terlalu banyak hilir mudik siswa denagn waktu
sehingga waktu tidak terkendali yng tersedia
................ ...............
NIP........... NIP.........
No.Tlp /Hp No.Tlp /Hp