Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Sartika

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 838158606

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 82/Palu

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL DAN JAWABAN

1. Saat mempertimbangkan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana siswa yang telah mencapai
kompetensinya, sebagian besar institusi pendidikan tinggi akan memberikan tes objektif atau tes
uraian sebagai jalan keluar. Diantara kedua tes tersebut manakah yang lebih unggul jika maengacu
pada taksonomi bloom !
Jawaban:
Tes objektif, karena tes objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari
butir-butir soal (items) yang dapat dijawab oleh testee dengan jalan memilih salah satu atau lebih
jawaban di antara beberapa kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing
items, atau dengan jalan menuliskan (mengisikan) jawaban berupa kata-kata atau simbol-simbol
tertentu pada tempat yang telah disediakan untuk masing-masing butir item yang bersangkutan.
Tes objektif dapat dibedakan menjadi lima golongan, yaitu:
a) Tes Objektif bentuk benar-salah ( True-False test).
b) Tes Objektif bentuk menjodohkan (Matching Test).
c) Tes Objektif bentuk melengkapi (Completion Test).
d) Tes objektif bentuk isian (Fill in Test).
e) Tes Objektif bentuk pilihan ganda (Multiple choice Item Test).
2. Buatlah 5 tes uraian dan pedoman penskoran dari 5 subtema yang berbeda pada kelas yang Anda
ajar yang mencangkup C1-C6. Susunlah soal tersebut dengan mempertimbangkan hal-hal pokok
yang harus diperhatikan !
Jawaban:
a) C1 Menyebutkan pengertian puasa beserta syarat, rukun, sunah, hal-hal yang makruh dan
membatalkan puasa. Menyebutkan ketentuan puasa Ramadhan dan puasa sunnah C1.
b) Mengelompokkan antara syarat, rukun, dan sunnah puasa. C2
c) Membandingkan antara ketentuan puasa Ramadhan dan puasa C3 sunnah.
d) Menemukan hal-hal yang membatalkan puasa dalam kehidupan sehari-hari. C4
e) Memberi penilaian mengenai sempurna dan tidaknya puasa, berdasarkan ketentuan yang ada.
C5
f) Merumuskan amalan yang perlu dilakukan agar puasa yang dikerjakan lebih baik. C6
Dalam penulisan butir soal, taksonomi yang diacu adalah Taksonomi Bloom edisi revisi.
Taksonomi Bloom edisi revisi terdiri dari enam tingkatan berfikir yaitu C1, C2, C3, C4, C5, dan
C6. Selain memperhatikan tingkatan berfikir, Taksonomi Bloom edisi revisi juga tidak bisa
dilepaskan dari dimensi pengetahuan yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif. Sehingga level tes yang dibuat adalah sebagai berikut: mengingat pengetahuan
faktual, Memahami pengetahuan konseptual, menganalisa pengetahuan prosedural, menganalisa
pengetahuan konseptual, mengevaluasi pengetahuan prosedural., menciptakan pengetahuan
metakognitif.
3. Portofolio sebagai salah satu asesmen alternatif berkembang setelah asesmen tradisional (paper
and pencil test) tidak mampu mengukur beberapa kompetensi siswa. Asesmen yang muncul di
awal 1980 ini dipelopori oleh beberapa tokoh-tokoh besar diantaranya Bruner, Rogers, Garder dan
beberapa psikolog lainnya. Uraikan bagaimana kita membedakan portofolio sebagai hasil karya
dan sebagai model asesmen. Susunlah rubric dari asesmen portofolio yang Anda berikan kepada
siswa, pilih salah satu subtema dari kelas yang Anda Ajar !
Jawaban :
Portofolio merupakan koleksi hasil karya yang ditempatkan dalam suatu folder, sedangkan
penilaian atau asesmen portofolio lebih merupakan suatu model memantau dan meningkatkan
hasil kerja atau hasil belajar pebelajar biasanya dalam suatu system persekolahan.
Uraian tema hidup bersih dan sehat di sekolah :
a) Sebagai hasil karya : Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat mempraktikan
kegiatan merawat tubuh, sabun cuci tangan, potongan kertas (kartu) dengan gambar kegiatan
merawat tubuh.
b) Sebagai model asesmen : Guru menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan dari sendiri
maupun lingkungan. Siswa diminta mengamati gambar/poster tersebut.
4. Seorang guru tidak hanya mengupayakan diri untuk memilih metode dan media pengajaran yang
tepat. Mereka juga dituntut untuk membuat alat pengukuran yang valid dan realiable. Uraikan
pendapat Anda beserta contoh mengenai seberapa krusialnya seorang guru harus
mempertimbangkan validitas dan reliabilitas dalam menyusun tes (alat ukur). !
Jawaban :
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan
mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.
Maka pengertian reliabilitas tes, berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya
hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti.
Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga
betul-betul menilai apa yang yang seharusnya dinilai. Sebagai contoh menilai kemampuan siswa
dalam matematika. Misalnya diberikan soal dengan kalimat yang panjang dan berbelit-belit
sehingga sukar ditangkap maknanya. Akhirnya siswa tidak dapat menjawab karena tidak
memahami pertanyaannya. Contoh lain adalah menilai kemampuan berbicara, tetapi ditanyakan
mengenai tata bahasa atau kesusastraan seperti puisi atau sajak. Penilaian tersebut tidak tepat
(valid). Validitas tidak berlaku universal sebab bergantung pada situasi dan tujuan penilaian. Alat
penilaian yang telah valid untuk suatu tujuan tertentu belum otomatis akan valid untuk tujuan yang
lain.
5. Padar ulangan akhir semester mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VI SD diujikan 50 butir soal,
selesaikan lah beberapa pertanyaan berikut :
a) Urutkanlah siswa dengan nilai tertinggi
b) Buatlah presentase tingkat penguasaan setiap siswa
c) Jika guru memberikan nilai 10 kepada Keisya, maka bagaimana penilaian terhadap teman-
teman yang lain.
Jawaban :
a) Urutkanlah siswa dengan nilai tertinggi

No Nama Skor
1 Keisya 49
2 Fikri 46
3 Ageela 45
4 Dewi 42
5 Zainal 40
6 Yusuf 38
7 Adifa 37
8 Ilham 32
9 Lintang 30
10 Dita 28
11 Azwar 25
12 Susan 22
13 Intan 21
14 Ardianyah 17
15 Mona 12
b) Buatlah presentase tingkat penguasaan setiap siswa :

No Nama Skor Butir soal Presentase Klasifikasi penguasaan


1 Keisya 49 50 98 % Sangat baik
2 Fikri 46 50 92 % Sangat baik
3 Ageela 45 50 90 % Sangat Baik
4 Dewi 42 50 84 % Baik
5 Zainal 40 50 80 % Baik
6 Yusuf 38 50 76 % Baik
7 Adifa 37 50 74 % Baik
8 Ilham 32 50 64 % Cukup
9 Lintang 30 50 60 % Cukup
10 Dita 28 50 56 % Kurang
11 Azwar 25 50 50 % Kurang
12 Susan 22 50 44 % Kurang
13 Intan 21 50 42 % Kurang
14 Ardianyah 17 50 34 % Kurang
15 Mona 12 50 24 % Kurang

c) Jika guru memberikan nilai 10 kepada Keisya, maka bagaimana penilaian terhadap teman-
teman yang lain.
Jawaban :
Salah satu model penilaian yang dapat dimanfaatkan seorang guru, dalam memberikan
penilaian yang lebih adil di kelas, adalah rubrik. Model penilaian berdasarkan rubrik
memungkinkan guru menilai aspek-aspek yang esensial dari kemampuan yang ditunjukkan
oleh siswanya.
Penilaian melalui rubrik juga memungkinkan seorang siswa tidak hanya dinilai hasil
akhirnya saja. Seorang guru akan dapat memberi perhatian, bagaimana proses yang dilakukan
siswa kearah tersebut.
Rubrik yang baik, akan memberikan panduan yang jelas, eksplisit, dan terbuka bagi
setiap siswa untuk belajar secara efektif. Bahkan seorang siswa, dengan rubrik itu, akan
mampu memberikan penilaian terhadap apa yang telah dicapai, apa yang belum dicapai,
bagian mana dari pengertian, pengetahuan, dan keterampilannya itu yang mesti diperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai