Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Ani Khanifatun
Jawaban No 1:
a. Ya Pak Ahmad menerapkan pembelajaran matematika berdasarkan teori belajar Jerome Brunner.
b. Alasannya, menurut Jerome Bruner belajar itu melewati tiga proses dalam kognitif, yaitu mendapat informasi
baru, mengolah atau transformasi, dan menguji ketepatannya atau evaluasi. Dalam hal ini Pak Ahmad
menerapkan pembelajaran matematika berlandaskan teori Jerome Brunner karena ia melewati tiga proses
kognitif yaitu melingkupi konsep, penjelasan cara mengerjakan, dan meminta siswa untuk menyelesaikan
soal-soal.
c. Rancangan pembelajaran :
Siswa belajar di luar kelas dengan menggunakan alat bola warna warni. Ada dua kelompok/regu siswa
masing-masing beranggota 5 siswa yang akan bertanding dalam permainan bola. Aturan permainan sebagai
berikut: disediakan 30 bola ( 10 merah, 10 biru, 10 kuning) yang disebar di lapangan. Masing-masing regu
memasukkan bola dengan skor positif ke keranjang masing-masing, bola dengan skor negatif dimasukkan ke
keranjang lawan. Bola tidak boleh dibawa lari, harus dilemparkan/dioperkan ke anggota regu. Regu yang
melakukan pelanggaran akan diumumkan banyak pelangarannya di akhir game. skor dihitung setelah game
selesai.
Tahap Enaktif
Pada tahap enaktif, siswa dua regu bertanding memperebutkan bola untuk dimasukkan ke keranjangnya
(secara aktif menggunakan benda konkret untuk menghitung skor yang akan diperoleh)
Game-1
Pada game ini masing –masing bola skornya sama yaitu 1 (Penjumlahan bilangan positif)
Game -2
Pada game ini masing – masing bola skornya merah=3, biru=2, kuning=1 (penjumlahan, perkalian bilangan
positif)
Game -3
Pada game ini masing –masing bola merah=3, biru=1, kuning= – 2 (penjumlahan dan perkalian bilangan
positif dan negatif)
Tahap Ikonik
Dalam tahap ini digunakan gambar bola (bukan benda kongkret/ perlahan-lahan dibawa ke abstrak) untuk
menyajikan permasalahan. Guru menggunakan CD plano untuk menampilkan permasalahan dalam bentuk
gambar.
Regu A dan regu B bertanding dan hasilnya sebagai berikut:
Aturan skor
1 Bola merah =3
2 Bola biru =1
3 Bola kuning = –2
Dalam suatu game regu A mendapatkan bola :
6 Bola merah
4 Bola biru
7 Bola kuning
Regu B mendapatkan bola :
4 Bola merah
6 Bola biru
3 Bola kuning
Berapakah skor masing-masing? Siapakah pemenangnya?
Tahap Simbolik
Pada tahap simbolik disajikan permasalahan kontekstual dimana sudah tidak ada gambar lagi.
Masalah:
Dalam suatu pertandingan memasukkan bola ke keranjang masing-masing regu, diperoleh : Regu A
mendapatkan 12 bola merah, 8 bola biru dan 14 bola kuning, Regu B mendapatkan 9 bola merah, 10 bola biru
dan 6 bola kuning. Jika skor 1 merah=3, 1 biru=1, 1 kuning= -4, berapaka skor yang diperoleh masing-
masing regu? Siapa pemenangnya?
Pada contoh desain pembelajaran di atas, pembelajaran diawali dengan kegiatan enaktif yaitu memanipulasi
langsung dengan benda konkret, perlahan-lahan dibawa ke semi konkret yaitu dengan menggunakan gambar
bola (tahap ikonik), setelah dilewati dua tahap akhirnya siswa menyelesaikan masalah soal cerita (tahap
simbolik) pada tahap simbolik siswa sudah dapat menyimpulkan aturan perkalian dan pemjumlahan bilangan
positif maupun negatif.
Jawaban No 2:
1 3 1 3 3
a. Belanjaan Tuti = ( 2 kg gula ) + ( kg mentega) + (1 kg telur ¿ + (1 kg terigu) + ( kg coklat)
2 4 4 8 4
1 3 1 3 3
=2 + +1 +1 +
2 4 4 8 4
5 3 5 11 3
= + + + +
2 4 4 8 4
20 6 10 11 6
= + + + +
8 8 8 8 8
53
=
8
= 6,625kg
Jadi berat keseluruhan belanjaan Tuti sebelum terjatuh adalah 6,625kg
1 7 1
b. Belanjaan yang tumpah = 2 +1 +1
4 12 6
9 19 7
= + +
4 12 6
27 19 14
= + +
12 12 12
60
=
12
= 5 kg
Berat belanjaan yang tidak tumpah = 6,625 kg – 5 kg = 1,625 kg
Jadi berat belanjaan Tuti yang tidak tumpah adalah 1,625 kg
1 3 1 3 3
c. Belanjaan Tuti = ( 2 kg gula ) + ( kg mentega) + (1 kg telur ¿ + (1 kg terigu) + ( kg coklat)
2 4 4 8 4
1 3 1 3 3
=(2 x Rp. 4.300) + ( x Rp.8.400) + ( 1 x Rp. 7.400) + ( 1 x Rp. 4.000) + ( x Rp.5.000)
2 4 4 8 4
= Rp. 10.750 + Rp. 6.300 + Rp. 9.250 + Rp. 5.500 + Rp. 3.750
= Rp. 35.550
Jawaban No 3:
Sebuah aquarium p = 1m, l = 40 cm, dan t = 35 cm
Ditanya :
Banyaknya air yang harus diisikan hingga penuh?
Jawab:
Volume aquarium = panjang x lebar x tinggi
= 1 m x 40 cm x 35 cm
= 100 cm x 40 cm x 35 cm
= 140.000 cm3
= 140 liter
1 ember = 10 liter, saat ember ke 9 tumpah, maka sudah terisi 8 ember = 8 x 10 liter= 80 liter
140 liter-80 liter = 60 liter = 6 ember
Jadi Indra harus mengisikan air sebanyak 6 ember lagi supaya aquarium tersebut penuh.
Jawaban No 4:
Diketahui :
Kota A ke kota B:
Kecepatan = 40km/jam
Waktu = 2 jam
Jarak kota A ke kota B = kecepatan x waktu
= 40 x 2 =80 km
Kota B ke kota C :
Kecepatan = 60km/jam
Waktu = 2,5 jam
Jarak = kecepatan x waktu
= 60 x 2,5
= 150km
AC = √ AB 2 + BC 2
= √ 802 +1502
= √ 6.400+22.500
= √ 28.900
= 170
Jadi jarak antara kota A ke kota C adalah 170km