Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Ibu, dan rekan-rekan semua, izin bergabung dalam diskusi sesi 5 ini,

1. Menurut saya perbedaan antara permutasi dan kombinasi yaitu terletak pada unsur-unsur yang
menyusunnya, jika pada kombinasi urutan unsur-unsurnya tidak diperhatikan. Sedangkan pada
permutasi urutan unsur-unsur yang berbeda sangat diperhatikan.
Contoh: Jika terdapat 5 warna yaitu merah, kuning, hijau, biru, ungu, maka berapa banyak akan
diperoleh himpunan bagian yang terdiri dari 2 anggota?
Jawab:
• Kombinasi:Himpunan bagian yang diperoleh yaitu (merah, kuning), (merah,hijau),
(merah,biru), (merah,ungu), ( kuning,hijau), (kuning,biru), (kuning,ungu),(hijau,biru),
(hijau,ungu). Himpunan bagian ini merupakan contoh kombinasi, yaitu kombinasi 2 unsur 5
unsur, ditulis 5K2. Pada kombinasi, susunan yang terdiri atas unsur yang sama, walaupun
urutannya tidak sama, hanya dianggap sebagai satu kombinasi. Dimana (merah-kuning) =
(kuning-merah), (merah-hijau) = (hijau-merah), (merah-biru) = (biru-merah),(merah-ungu) =
(ungu-merah), (kuning-hijau) = (hijau-kuning), (kuning-biru) = (biru-kuning), (kuning-ungu) =
(ungu-kuning), (hijau-biru) = (biru-hijau), (hijau-ungu) = (ungu-hijau), (biru-ungu) = (ungu-biru)
Hal ini bisa dicari dengan rumus sebagai berikut:
5K2 = 5!/2!(5-2)! = 5!/2!.3!
• Permutasi: dari lima warna yaitu merah, kuning, hijau, biru,dan ungu akan terbentuk
pasangan berurut yang terdiri dari dua huruf yang berbeda. Himpunan pasangan berurut yang
diperoleh, adalah (merah-kuning), (merah-hijau), (merah-biru), (merah-ungu), (kuning-merah),
(kuning-hijau), (kuning-biru), (kuning-ungu), (hijau-merah), (hijau-kuning), (hijau-biru), (hijau-
ungu), (biru-merah), (biru-kuning), (biru-hijau), (biru-ungu), (ungu-merah), (ungu-kuning), (ungu-
hijau), (ungu-biru). Tampak bahwa pasangan berurut (merah-kuning) berbeda dengan (kuning-
merah). Dalam pasangan berurut ini urutan diperhatikan, sehingga disebut dengan permutasi.
Jadi jika dilihat contoh diatas maka dalam kombinasi terdapat 10 unsur, sedangkan dalam
permutasi menjadi 20 unsur.
2. Kejadian majemuk yaitu kejadian yang bisa terjadi lebih dari satu kali percobaan, sehingga akan
timbul kejadian yang baru.
Sebagai contohnya adalah dalam pelemparan sebuah mata dadu satu kali, berapa peluang
muncul mata dadu ganjil atau mata dadu 4?
Maka penyelesaiannya:
A = kejadian munculnya mata dadu ganjil
B = kejadian munculnya mata dadu 4
Maka yang akan kita cari adalah p(A∪B)
n(S) = 6
n(A∪B) = 4
n(A) = 1
n(B) = 3
p (A∪B) = (n(A∪B))/(n(S)) = 4/6 = 2/3
p(A) = 1/6
p(B) = 3/6
Jadi, p(A∪B) = p(A) + p(B)
Karena 2/3 = 4/6 = 1/6 + 3/6
Kejadian diatas merupakan contoh kejadian majemuk saling lepas.
.Sumber : Modul Matematika PDGK4108, Sukirman dkk. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai