Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4206/PENDIDIKAN MATEMATIKA II
Kode/Nama UPBJJ : 44/SURAKARTA
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 2023 1. Pertanyaan: a. Berdasarkan gambar bangun ruang balok tersebut, identifikasilah 12 ruas garis! Jawaban : Berikut adalah 12 ruas garis pada balok: 1. Ruas garis pada sisi depan atas 9. Ruas garis yang menghubungkan sisi 2. Ruas garis pada sisi belakang atas depan atas dan sisi depan bawah 3. Ruas garis pada sisi kiri atas 10. Ruas garis yang menghubungkan sisi 4. Ruas garis pada sisi kanan atas depan atas dan sisi kanan atas 5. Ruas garis pada sisi depan bawah 11. Ruas garis yang menghubungkan sisi 6. Ruas garis pada sisi belakang depan atas dan sisi kiri atas bawah 12. Ruas garis yang menghubungkan sisi 7. Ruas garis pada sisi kiri bawah belakang atas dan sisi kanan atas 8. Ruas garis pada sisi kanan bawah Balok memiliki 6 sisi atau bidang, masing-masing dengan 4 ruas garis. Oleh karena itu, total ruas garis pada balok adalah 2 x 6 = 12. Maka 12 ruas garis pada balok tersebut terdiri dari AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, EH, AE, BF, CG dan DH. b. Benarkah AG merupakan ruas garis? Jelaskanlah argumentasimu! Jawaban : AG bukan Ruas garis. Menurut pendapat saya garis AG termasuk ke dalam diagonal ruang. Diagonal ruang merupakan garis yang menghubungkan antara dua titik sudut yang saling berhadapan pada satu ruang. Pada gambar balok tersebut mempunyai 4 diagonal ruang yaitu AG, HB, EC, dan DF. 2. Pertanyaan: a. Kelompokkanlah bangun-bangun datar tersebut menjadi dua kelompok yaitu kelompok segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan! Jawaban: Segibanyak Beraturan Segibanyak Tidak Beraturan 1) persegi 2) Belah ketupat 3) Segitiga sama sisi 4) Persegi panjang 5) Segilima beraturan 6) Segitiga sama kaki
b. Berdasarkan pengelompokkan yang telah Anda buat, simpulkanlah definisi segibanyak
beraturan dan definisi segibanyak tidak beraturan! Jawaban: Menurut saya, definisi segibanyak beraturan adalah segibanyak yang sisi-sisinya sama panjang dan besar sudutnya sama. Sedangkan definisi segibanyak tidak beraturan adalah segibanyak yang sisi-sisinya tidak sama panjang dan besar sudutnya tidak sama. Artinya segibanyak ini menjadi bangun datar dengan sisi tidak beraturan dan lebih dari tiga sisi 3. Pertanyaan: a. Berapakah jari-jari sebuah lingkaran kecil (yang tidak diarsir)? Jawaban: Pada gambar tampak panjang sisi persegi = diameter lingkaran 1 Jari jari lingkaran besar = ×diameter 2 1 = ×14 2 = 7 cm Diameter dari 2 lingkaran kecil = Jari jari lingkaran besar (7 cm) 1 Jari jari lingkaran kecil = ×diameter 2 1 = ×7 2 = 3,5 cm Jadi jari-jari sebuah lingkaran kecil (yang tidak diarsir) adalah 3,5 cm b. Berapakah luas daerah lingkaran yang diarsir? Jawaban: Luas lingkaran yang diarsir = πr 2 22 = ×7 2 7 = 154 cm 2 Jadi luas daerah lingkaran yang diarsir adalah 154 cm 2 4. Pertanyaan: a. Berapakah keliling lingkaran yang diarsir (lingkaran besar)? Jawaban: Pada gambar tampak panjang persegi panjang = diameter lingkaran besar (28 cm) Keliling lingkaran besar = π × diameter 22 = ×28 cm 7 = 88 cm 1 1 Jika keliling lingkaran yang diarsir = ×keliling lingkaran besar 2 2 1 = ×88 2 = 44 cm b. Berapakah keliling lingkaran kecil (satu lingkaran utuh)? Jawaban: Pada gambar tampak diameter lingkaran kecil = jari jari lingkaran besar (14 cm) Keliling lingkaran kecil = π × diameter 22 = ×14 cm 7 = 44 cm c. Simpulkanlah hubungan antar keliling lingkaran yang diarsir dengan keliling lingkaran kecil! Jawaban: Dalam perhitungan matematika, rumus luas dan keliling lingkaran menggunakan diameter dan jari jari lingkaran. Maka dari itu hubungan antar keliling lingkaran yang diarsir dengan keliling lingkaran kecil yaitu keliling lingkaran kecil merupakan gabungan dari keliling lingkaran besar yang diarsir. Diameter dari lingkaran kecil sama dengan ukuran jari jari lingkaran besar. 5. Pertanyaan: a. Sebagai seorang guru SD, apakah jawaban siswa tersebut benar? Mengapa? Jawaban: Jawaban siswa tersebut kurang tepat. Jaring jaring limas segi empat yaitu gabungan dari lima bidang datar (1 sisi berbentuk segi empat /alas, dan 4 sisi berbentuk segitiga). Pola jaring jaring yang dibuat siswa tersebut tidak bisa berbentuk limas segi empat. b. Bagaimana cara menanamkan konsep jaring-jaring bangun ruang kubus kepada siswa supaya tidak terjadi kesalaham pemahaman konsep? Jawaban: Menurut saya cara menanamkan konsep jaring-jaring bangun ruang kubus kepada siswa supaya tidak terjadi kesalaham pemahaman konsep yaitu dengan memanfaatkan media pembelajaran yang konkrit atau perlu adanya media pembelajaran berbasis IT. Kemudian strategi yang diajarkan harus sesuai dengan kurikulum yang telah diperbaharui sehingga dapat menunjang pembelajaran serta pemahaman siswa terhadap konsep jaring jaring bangun ruang kubus. Perlu adanya visualisasi jaring jaring limas segi empat dengan cara mengamati bentuk dari limas segi empat. Kemudian mengajak siswa untuk mencari jaring jaring limas segi empat di lingkungan sekitar. Dengan menggunakan metode tersebut siswa SD Kelas 5 tersebut lebih mudah memahami konsep jaring jaring limas segi empat secara visual dan interaktif.