Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ARDIANSYAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 815534193

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4103/Konsep Dasar IPA di SD

Kode/Nama UPBJJ : 49/ Banjarmasin

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Alat gerak : Organ gerak kadal terletak pada kaki dan ekornya. Kedua organ gerak tersebut
memiliki fungsinya masing-masing. Dimana kaki berfungsi sebagai alat gerak untuk berjalan
dan Kadal memiliki 4 kaki. Sedangkan ekor kadal berfungsi untuk membantu badan kadal
agar dapat merangkak. Pada bagian telapak kaki kadal, terdapat perekat khusus sehingga
kadal bisa merayap di dinding, contohnya adalah cicak dan tokek.
Struktur

2. Burung juga memiliki rangka dalam. Burung terbang dengan cara mengepakkan sayap.
Gerakan sayap dapat dikendalikan oleh otot-otot terbang yang sangat kuat. Otot-otot
tersebut melekat pada tulang dada. Burung memiliki dua otot terbang, ketika salah satu otot
menarik ke bawah otot yang lain menarik sayap ke atas. Bulu burung selain berfungsi untuk
terbang, bulu-bulu pada burung juga berfungsi untuk menahan panas sehingga tubuh
burung dapat menjaga panas tubuhnya. Otot pada tubuhnya bekerja lebih efisien dalam
keadaan hangat. Contohnya pada burung merpati. Burung memiliki teknik untuk terbang
(teknik terbang). Burung terbang dengan mengepakkan sayap, yaitu mengepakkan sayap
dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan yang mengangkat dan mendorong
tubuhnya di udara. Gerakan mendorong dan mengangkatkan sayap, memerlukan kekuatan
yang paling besar. Sementara pada saat mengangkat sayap, memerlukan kekuatan yang
lebih kecil.Pada saat mengangkat sayap, burung menempatkan posisi sayapnya ke semula,
untuk memulai gerakan gerakan mendorong dan mengangkat tubuh kembali.

3. Pengamatan secara mandiri pada 3 (tiga) tanaman yang memiliki struktur atau bentuk
batang yang berbeda.
Bentuk /
NO Nama Tanaman Ciri-Ciri Modifikasi Struktur Batang
Struktur Batang
Batang berdaging dan tumbuhnya
pisang/Banana
horizontal dibawah permukaan tanah.
1 (Musa Rhizom
Nodus kecil dan internodus ditemukan
paradisiaca).
yang ditutup dengan sisik-sisik daun.
Batang yang teresuksi dan memiliki
lempeng dan dikelilingi oleh sisik-sisik
Umbi lapis
2 Bawang Putih (Garlic) daun. Baberapa akar terkadang muncul
(bulb)
dari batang-batang seperti ini.
Ujung batang yang berada di bawah
permukaan tanah yang membesar. Pada
3 Kentang (Potato) Umbi (tuber) umbi seperti ini biasanya ditemukan mata
23 tunas yang merupakan tunas aksiler
yang ditutup dengan sisik daun.

4. Ulat sutera (Bombyx mori)

Siklus hidup Ulat Sutera sangatlah unik. Menurut Jumar (2000), siklus hidup adalah
serangkaian berbagai stadia yang terjadi pada seekor serangga dalam pertumbuhannya,
sejak dari telur sampai menjadi imago (dewasa). Perkembangan pasca-embrionik atau
perkembangan insecta setelah menetas dari telur akan mengalami serangkaian perubahan
bentuk dan ukuran mancapai serangga dewasa. Sepanjang hidupnya, ulat sutera telah
mengalami empat fase, yaitu fase telur, fase larva, pupa dan imago. Pada fase larva terdapat
beberapa tahap, yaitu instar I, instar II, instar III, instar IV, dan instar V (Katsumata dalam
Ekastusi, 1992).

Katak (Anura sp.)


Katak akan mengeluarkan telur-telur di bawah daun di air. Katak merupakan contoh
hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Setiap tahap perkembangan katak sangat
berbeda. Sekali bertelur, katak akan mengeluarkan ratusan hingga ribuan telur, walaupun
tidak semuanya akan hidup sampai menjadi katak. Telur akan menetas setelah 1 sampai 3
minggu, tergantung suhu air. Setelah menetas, yang keluar adalah kecebong. Kecebong akan
bertahan hidup di air dengan memakan plankton, algae, atau tumbuhan kecil yang ada di air.
Kecebong akan berubah ke tahap berikutnya setelah 5 hari. Tahap ketiga adalah menjadi
katak muda. Secara fisik, katak muda masih berbentuk seperti kecebong, namun telah
memiliki 4 kaki. Proses katak muda ini berlangsung paling lama, yaitu dalam beberapa
minggu hingga beberapa bulan. Setelah pembentukan kaki katak lengkap, organ dalam
tubuhnya juga akan mulai terbentuk dengan sempurna. Salah satunya adalah pembentukan
paru-paru agar katak bisa hidup di darat. Tahap terakhir adalah ekor kecebongnya yang akan
hilang secara bertahap dan menjadi katak dewasa.

Kecoa (Blattodea sp.)


Kecoa berkembang biak dengan proses metamorfosis tidak sempurna. Namun demikian,
semua jenis kecoa berkembang dengan menyelesaikan siklus hidup yang terdiri dari tiga
tahap berbeda, yaitu:
 Telur (ootheca)
Kecoa betina menghasilkan telur mereka dalam bentuk kapsul yang dikenal dengan
sebutan ootheca. Setiap spesies kecoa memiliki bentuk ootheca yang berbeda dan
seringkali digunakan dalam melakukan identifikasi jenis spesies kecoa tertentu. Jumlah
telur bervariasi tergantung pada spesies kecoa.
 Nimfa
Setelah perkembangan di dalam telur selesai, nimfa akan berusaha untuk keluar dari
ootheca. Kecoa muda akan melewati beberapa tahap, salah satunya adalah dengan
berganti kulit (moulting) dan tumbuh lebih besar hingga mereka mulai terlihat seperti
kecoa dewasa. Namun demikian, nimfa atau kecoa muda tidak matang secara seksual
dan belum memiliki sayap yang sepenuhnya terbentuk. Jika terdapat sayap pada spesies
tertentu, nimfa kecoa tersebut masih akan tetap mengembangkan bantalan sayap pada
tahap kehidupan selanjutnya.

Proses ganti kulit pada nimfa kecoa


Nimfa kecoa akan berganti kulit selama beberapa kali, dan jumlah yang diperlukan
untuk mencapai tahap dewasa akan bervariasi. Kecoa muda yang baru saja berganti kulit
akan muncul dengan warna kulit yang keputihan, namun akan segera menjadi lebih
gelap dalam beberapa jam. Karena warnanya yang putih ketika berganti kulit, banyak
orang yang seringkali mengira mereka sebagai jenis kecoa albino.
 Kecoa dewasa
Setelah kecoa mencapai tahap atau usia dewasa, mereka akan memiliki sayap dan
antena yang sepenuhnya berkembang. Kecoa dewasa juga di tandai dengan kesiapan
mereka untuk berkembang biak atau bereproduksi.

5. Perbedaan antara fertilisasi internal dan eksternal yaitu :


- Fertilisasi internal merupakan proses bertemunya sel ovum dan sel sperma di dalam
tubuh induknya, yaitu di saluran reproduksi si betina.
- Fertilisasi eksternal merupakan proses bertemunya sel ovum dan sel sperma di luar
tubuh induknya, yaitu di air.

Anda mungkin juga menyukai