Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ARDIANSYAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 815534193

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4201/Pembelajaran PKn di SD

Kode/Nama UPBJJ : 49/ Banjarmasin

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Ketika seorang guru memarahi muridnya, menghukum atau sejenisnya selalu dibenturkan
dengan kasus HAM. Sedangkan Ketika siswa berbuat sesuka mereka selalu dimaklumi karena
mereka dalam proses belajar dan jika dahulu guru menjewer muridnya karena memberikan
hukuman biasa-biasa saja itu karena pergeseran paradigma yang tidak diimbangi antara
pendidikan dan punishment membuat pendidikan karakter menjadi pincang. Oleh sebab itu
ketika siswa salah mereka dianggap wajar sedangkan jika guru memberi hukuman mereka
dianggap melanggar HAM. Kepincangan berikutnya adalah kecuekan orangtua dalam
menghadapi perkembangan anak. Seolah orangtua membiarkan anaknya ketika ia salah.
Orangtua kurang berperan dalam pembentukan karakter anak. Ketika anaknya yang salah
maka sekolah yang harus memperbaiki anak. Seolah orangtua tidak peduli dan sekolah lah
yang bertanggungjawab. Kepincangan-kepincangan itu membuat pendidikan karakter tidak
bisa berjalan dengan sepenuhnya. Hal ini memerlukan kesadaran antara orangtua, guru dan
sekolah untuk bersama-sama untuk saling bekerjasama dalam membangun karakter
generasi muda.
2. Manusia bersikap, dan melakukan perbuatan lahir dan batin sebagai dorongan kehendak
yang didasarkan atas putusan akal, rasa, dan kehendak sikap, perkataan dan perbuatan
tersebut harus senantiasa diarahkan kepada kebenaran dan kebaikan karena kecerdasan
yang tinggi tanpa dibarengi moralitas yang baik, mungkin akan berbahaya bagi diri dan umat
manusia.
3. Makna dari bunyi kalimat “Wawasan dalam mencapai tujuan Pembangunan Nasional adalah
wawasan Nusantara yang mencakup perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan Ekonomi dan Sosial Budaya, ialah :

 Perwujudan Kepulaun Nusantara sebagai Kesatuanj Sosial dan Budaya dalam arti:

a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan


kaehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang
sama, merata dan seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan
kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakekatnya adalah satu, sedangkan corak ragam
budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal dan
landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasil-hasilnya dapat
dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.

 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Ekonomi dalam arti :

a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan
milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata
di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa
meninggalkan cirri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam mengembangkan
ekonominya.
4. Ketahanan nasional sangat erat kaitannya dengan pembangunan nasional, karena ketahanan
nasional merupakan suatu kondisi dimana negara berada dalam satu titik aman, yaitu
terbebas dari segala ancaman baik internal maupun eksernal. Dalam hubungannya dengan
pembangunan nasional, apabila ketahanan nasional terjaga, maka pembangunan nasional
dapat dilaksanakan dengan aman dan baik tanpa gangguan tersebut.
5. 1. Guru membentuk beberapa kelompok di kelas
2. Mengidentifikasi masalah
3. Memilih masalah untuk kajian kelas
4. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas
5. Membuat portofolio kelas
6. Penyajian portofolio
7. Merefleksikan pengalaman belajar

Anda mungkin juga menyukai