Nama :
NIM/BP :
Hari/tanggal :
Kode Seksi MK :
Instruksi Soal
1. Bacalah soal dengan seksama dan pahami perintah soal sebelum
menjawab.
2. Buatlah jawaban sesuai berdasarkan analisis saudara/I dari analisis
sumber-sumber berkaitan dengan soal
3. Jawaban akan dikumpulkan kembali satu minggu setelah hari ujian di
berlangsung.
4. Haram hukumnya yang melakukan copy paste jawaban dari oranglain.
5. Silahkan langsung menjawab difile ini.
Soal.
1. Jelaskanlah penyelenggaraan pendidikan nasional
2. Sebutkan dan jelaskan 2 aliran-aliran pemikiran pendidikan
3. Kemukakan 3 dari beberapa tokoh pendidikan nasional dan bagaimana
implementasikan pemikiran dari tokoh pendidikan tersebut dalam
pendidikan saat ini.
4. Angkatlah salah satu masalah pendidikan yang timbul akibat pandemi ini
a) Permasalahan yang dikemukakan
b) Identifikasi permasalahan
c) Ideal pendidikan menurut pandangan teoritik dan pakar berkenaan
dengan masalah\
d) Tawarkan solusi seperti apa yang bisa saurdara/I berikan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut sebagai calon seorang pakar
pendidikan.
SELAMAT BEKERJA
2.ALIRAN NATIVISME “
Aliran Nativisme bertolak dari pemikiran Leibniz yang menekankan kemampuan dalam diri
anak, sehingga faktor lingkungan, termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap
perkembangan anak. Tokoh aliran nativisme adalah Schopenhauer seorang filsuf jerman
yang hidup pada tahun 1788-1880. Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan individu
ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Faktor lingkungan kurang berpengaruh
terhadap perkembangan anak laki-laki dan perempuan. Berdasarkan pandangan ini maka
keberhasilan pendidikan ditentukan oleh anak didik itu sendiri. Ditekankan bahwa “yang jahat
akan menjadi jahat, dan yang baik akan menjadi baik”. Pendidikan yang tidak sesuai dengan
bakat dan pembawaan anak didik tidak akan berguna untuk perkembangan anak sendiri.
Kaum nativisme mengatakan bahwa pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat
pembawaan. Jadi, kalau benar pendapat tersebut percuma kita mendidik karena yang
jahat tidak akan menjadi baik. Bagi nativisme, lingkungan sekitar tidak ada artinya sebab
lingkungan tidak akan berdaya dalam mempengaruhi perkembangan anak.
-ALIRAN EMPIRISME
Aliran Empirisme bertolak dari filsafat John Locke yang
mementingkan stimulasi eksternal dalam perkembangan anak
tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak
dipentingkan. Menurut pandangan empirisme (biasa pula disebut
emvironmentalisme) pendidik memegang peranan yang sangat
penting sebab pendidik dapat menyediakan lingkungan pendidikan
kepada anak dan akan diterima oleh anak sebagai pengalaman-
pengalaman. Pengalaman-pengalaman itu tentunya yang sesuai
dengan tujuan pendidikan.
-ALIRAN NATURALISME
Naturalisme mempunyai pandangan bahwa setiap anak yang lahir
didunia mempunyai pembawaan baik, namun pembawaan tersebut
akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan, sehingga