KELOMPOK 8
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata padegogik yaitu ilmu
menuntun anak. Orang Romawi melihat pendidikan sebagai educare, yaitu
mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang di bawa
waktu di lahirkan di dunia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan berasal dari kata
dasar didik (mendidik), yaitu : memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan)
mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai
pengertian : proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses
perbuatan, cara mendidik.
Dari pengertian dan analisis yang ada maka dapat disimpulkan bahwa
pendidikan merupakan usaha manusia menuntun seorang anak sejak dari lahir untuk
mencapai kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani, sesuai dengan interaksi
alam beserta lingkungannya.
2
spiritual yang memainkan peranan dalam menentukan sifat, nasip, bentuk manusia
maupun masyarakat.
1) Peserta Didik
2) Pendidik
3) Interaksi edukatif antara peserta didik dan pendidik.
4) Materi dan isi pendidikan
5) Konteks yang mempengaruhi pendidikan.
6) Alat dan metode
7) Lingkungan pendidikan
2.3 Batasan-Batasan Dalam Pendidikan
Pendidikan bukan batas kemungkinan pendidikan menurut waktu. Karena
dapat menimbulkan dugaan yang salah, orang sering tidak memikirkan
kemungkinannya untuk menunjuk suatu masa.waktu pendidikan berlaku dan sesudah
lewat tidak terlihat lagi peran pendidikan. Batas-batas pendidikan maksudnya ialah
hal yang meyangkut masalah kapan pendidikan itu dimulai dan kapan pendidikan itu
berakhir. Artinya di sini bahwa pendidikan itu adalah pembelajaran dari mulai lahir
sampai pada akhir hayat.
3
1). Batas-batas awal pendidikan.
Pendidikan di mulai dengan pemeliharaan yang merupakan persiapan
ke arah pendidikan yang nyata, yaitu pada minggu dan bulan pertama anak di
lahirkan, sedangkan pendidikan sesunguhnya belum terjadi. Pada pendidikan
sesungguhnya.
2). Batas-batas akhir pendidikan
Sulitnya menentukan kapan berakhirnya pendidikan tersebut berkaitan
erat dengan kesukaran menentukan masa kematangan. Di samping itu
lingkungan dan keadaan kehidupan seseorang turut mempengaruhi percepatan
dan tempo proses kematangan. Namun itu tidak memberi peluang untuk dapat
menentukan pada umur berapa kendidikan manusia harus berakhir.
Titik akhir bersifat prinsipal dan tercapai bila seseorang manusia muda
itu dapat berdiri sendiri secara mantap menggebangkan serta melaksanankan
rencana sesuai dengan pandangan hidupnya. Untuk menetapkan batas akhir
pendidikan perlu adanya kriteria, jika Telah dapat bertindak secara merdeka
untuk mandiri pribadi secara susila dan social, Telah sanggup menyambut dan
merebut kedewasaan. Telah berani dan dapat memikul tanggung jawab.
4
tidak akan memiliki rasa tanggung jawab untuk menanggungsegala
konsekuensi dan perbuatannya tanpa mengalami proses pendidikan yang
terbentuk darisuatu kebiasaan. Ditinjau dari segi anak sebagai anak didik
Keharusan pendidikan diberikan kepada anak didik sebagai anak didik
berdasarkan suatukenyataan bahwa. Anak mempunyai insting Insting ini
perlu dikembangkan sifatnya dapat menerima input atau ransangan dari luar
baikdisengaja maupun tidak disengaja sehingga terjadi perkembangan dan
perubahan pada instingtadi. Manusia sejak lahir mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan. segi-segi fisik, psikis, sosial dan
keagamaan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
7
Lampiran 1. Tabel kolaborasi
Gagasan di
Nama Ide/Informasi Pertanyaan Umpan balik
pergolas’
Menurut Nurkholis A.M. Bandi Kita ketahui Ayu Kusuma
dalam jurnal Utama, bersama Wardani :
pendidikan bahwa mengatakan bahwa saat Tergantung.
Pendidikan bahwa Seperti pendidikan pembelajaran
merupakan suatu yang diketahui terkena dari adalah
proses yang suatu dampak dari opsi alias
mencakup tiga pendidikan adanya pilihan terbaik
dimensi, yaitu secara umum wabah saat karena saat ini
individu, baik informal ini. Dan kita sedang
masyarakat, atau yang berlansung solusi dihantui oleh
komunitas nasional di keluarga pemerintah pandemi.
Moh. dari individu dengan bentuk yaitu dgn walaupun
Reza tersebut, dan pembiasaan hal- memperlakuk pembelajaran
Fahlevi seluruh kandungan hal yang baik, an tatap muka
realitas, baik etika dan pembelajaran jauh lebih
material maupun budaya, daring. efektif meski
spiritual yang pendidikan Apakah begitu
memainkan peranan nonformal yang pembelajaran efektivitas
dalam menentukan berlangsung di daring ini pembelajaran
sifat, nasip, bentuk masyarakat efektif pada daring dapat
manusia maupun dengan bentuk saat ini? diwujudkan
masyarakat. pelatihan- dengan cara
pelatihan, memenuhi
semua
komponen
8
kebutuhan dari
daring itu
sendiri seperti
sinyal internet
kuota media
hingga metode
pembelajaran
yang efektif
dan
menyenangkan
Pendidikan bukan Batas-batas bagaimana Reza Fahlevi :
batas kemungkinan pendidikan dalam suatu Kurangnya
pendidikan menurut maksudnya ialah sekolah sarana dan
waktu. Karena hal yang tidak/kurangn prasarana
dapat menimbulkan meyangkut ya unsur disekolah
dugaan yang salah, masalah kapan unsur membuat
orang sering tidak pendidikan itu pendidikan siswa kurang
Anas memikirkan dimulai dan seperti sarana aktif dan lebih
Tasya kemungkinannya kapan dan prasarana bersifat guru
Randa untuk menunjuk pendidikan itu ? sebagai
Batu suatu masa.waktu berakhir. pendidik
pendidikan berlaku Artinya di sini sekaligus
dan sesudah lewat bahwa menerangkan
tidak terlihat lagi pendidikan itu semuanya dan
peran pendidikan. adalah siswa kurang
pembelajaran aktif , selain
dari mulai lahir itu kekuranan
sampai pada sarana dan
9
akhir hayat. prasarana
membuat
siswa lebih
pasif ketika
telah mencapai
perguruan
tinggi
Manusia sejak lahir Ditinjau dari Apakah Anas Tasya
sangat segi anak perkembanga Randa Batu :
membutuhkan sebagai anak n pendidikan Tentu saja.
bantuan orang lain, didik Keharusan selaras Pendidikan
khususnya kedua pendidikan dengan dan manusia
orangtuanya. diberikan perkembanga adalah hal yg
Dengan kepada anak n manusia? tidak bisa
keterbatasan didik sebagai dipisahkan.
kemampuan anak anak didik Apabila
Ayu menyebabkan ia berdasarkan manusia tidak
Kusuma perlu mendapat suatukenyataan mau
Wardani pendidikan. bahwa. Anak berkembang
Keterbatasan anak mempunyai dan tidak bisa
dikarenakan, anak insting Insting berkembang
lahir dalam keadaan ini perlu maka
tidak berdaya, dan dikembangkan pendidikan
ia tidaklangsung sifatnya dapat pula tidak akan
dewasa.Pendidikan menerima input mengalami
merupakan suatu atau ransangan perkembangan
keharusan. dari luar sebab ilmu
baikdisengaja pengetahuan
10
maupun tidak yang dimiliki
disengaja manusia
sehingga terjadi adalah cikal
perkembangan bakal dari
dan perubahan perkembangan
itu sendiri.
Untuk itu
pendidikan
adalah
keharusan
karena dengan
pendidikan
manusia dapat
mengembangk
an banyak hal
di dunia ini.
11