KELAS :C
KELOMPOK : 8 (delapan)
ANGGOTA KELOMPOK:1. Moh. Reza fahlevi_A25121075 (ketua kelompok)
2. Anas Tasya Randa Batu_A25121023 (anggota)
3. Ayu Kusuma Wardani_A25121020 (anggota)
1
sepanjang hayat. Dengan mendapatkan pendidikan di luar sekolah, setiap individu
dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang bermanfaat bagi
perkembangan dirinya
2. Tanggapan terhadap kasus 2
Menurut hasil dari diskusi kami bahwa bimbingan belajar berfungsi untuk
mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan sikap, penguasaan
pengetahuan dan juga keterampilan serta kepribadian profesional. Bimbingan
belajar ini memiliki dampak yang positif dan negative yang dapat di jelaskan
yaitu dampak positifnya, dapat membantu siswa dalam proses mengembangkan
diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik, untuk menguasai pengetahuan dan
keterampilan serta, menyiapkannya melanjutkan pendidikan pada tingkat lebih
tinggi. Kemudian Sebagai sarana penunjang pendidikan, lembaga bimbingan
belajar juga harus bersinergi dengan cita-cita bangsa dalam mewujudkan
pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu sangat perlu untuk setiap lembaga
bimbingan belajar yang sudah ada, harusnya dapat memberikan pengaruh dan
merubah paradigma dalam sistem mengajar. Namun dalam hal ini pula
berdasarkan dampak negatifnya pada kurangnya tentor yang produktif dalam
mengajar pelaksanaan program bimbingan belajar pemerintah atau lembaga yang
terkait dalam hal ini perlu Untuk meningkatkan kualitas kompetensi para tentor,
salah satu cara yang dapat dilakukan lembaga kerap
mengadakan pendidikan dan pelatihan demi kompetensi tentor dalam
mengajar.
3. Tanggapan terhadap kasus 3
Dari hasil diskusi kami dapat mengjelaskan bahwa Pendidikan informal
merupakan jalur pendidikan yang dilakukan seseorang dari lingkungan
keluarganya sendiri maupun lingkungan masyarakat. Dalam keluarga, orangtua
selalu melakukan komunikasi dua arah yang bersifat mendidik, demokratis, jujur,
tidak anti-kritik, terbuka, berwawasan, serta tegas. Ketika seorang anak
melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang ada, maka
2
orang tua pasti akan menegur mereka dan sering kali memberikan hukuman/
pelajaran agar kelak tingkah laku anak tersebut bisa diperbaiki.
Orang tua berperan sebagai pendidik utama. orang tua memiliki kewajiban
untuk bersikap demokratis, tidak mengkritik, terbuka, memiliki wawasan yang
luas dan mampu mendidik anak dengan baik. Orang tua juga harus mampu
bersikap tegas dan berani menegur jika anak melakukan kesalahan. Hal terpenting
adalah sikap orang tua yang harus dapat mendidik anak tanpa menerapkan
tindakan kekerasan. Kemudian orang tua juga berperan sebagai pembimbing,
orang tua harus mampu mendorong dan memberikan motivasi agar anak mampu
mengembangkan minat dan bakatnya secara maksimal. Sebagai pembimbing,
orang tua juga tidak boleh memaksa anak untuk memilih sesuatu di luar
kehendaknya. Sangat penting bagi orang tua untuk menghargai pendapat anak.
Sering kali kita mendengar orang-orang berkata bahwa orang tua adalah
pendidik pertama anak. Pernyataan itu tidak salah. Seorang filosof bernama
Comenius juga berpikir demikian. Dalam bukunya yang terkenal “informatium”
Comenius mengemukakan beberapa pemikiran tentang pendidikan, terutama
berkatian pendidikan keluarga, ia menyatakan bahwa tingkatan permulaan (awal)
bagi pendidikan anak-anak dilakukan dan diajarkan semestinya sejak dalam
keluarga. Comenius menyebut dengan “sekolah ibu” atau dalam bahasa latin
disebut “scolatmaterna”. Comenius juga menyampaikan bagaimana orang tua
seharusnya mendidik anak-anak dengan bijaksana.
Anak adalah makhluk yang harus dijaga, dirawat karena anak juga karunia
Tuhan. Untuk itu kata Cominius anak-anak juga dididik untuk memuliakan
Tuhan, dengan demikian diharapkan dengan dididik dalam keluarga, jiwa anak-
anak akan terselematkan. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
orang tua memiliki peran dalam memberikan teladan pada anak. Umumnya anak
akan meniru perilaku orang-orang disekitarnya. Setiap perbuatan orang tua, baik
3
atau buruk tentu memberikan pengaruh bagi perkembangan anak. Sangat penting
bagi orang tua untuk mampu memberikan contoh yang baik kepada anak agar
perilaku tersebut dapat ditiru dan diterapkan oleh anak. Hal ini sangat penting
dalam membangun karakter anak kedepannya. Bisa dikatakan bahwa peran orang
tua sebagai lembaga pendidikan informal sangat penting untuk menentukan
keberhasilan pendidikan informal anak.
4. Daftar Pustaka
Salmilah Saleh, PENDIDIKAN NON FORMAL, Prodi PGMI FTIK IAIN Palopo.
Sufasyah. Implikasi Pendidikan Nonformal Pada Remaja. Jurnal Equilibriun.
Volume (4) No. 2
M. Syahran Jailani. Dalam jurnal Teori Pendidikan Keluarga dan tanggung jawab
orang tua dalam pendidikan anak usia dini. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah &
Keguruan IAIN STS Jambi.
4
6. Kolaborasi
Nama Ide/Informasi Gagasan diperjelas Pertanyaan Umpan Balik
MOH Ide atau Pendidikan formal Ayu Pada dasarnya,
REZA informasi adalah suatu Kusuma pendidikan
FAHLEVI yang di dapat pendidikan yang Wardani: nonformal
dari studi laksanakan secara bagaimana merupakan
kasus resmi yang Pendapat pendidikan yang
pertama diselenggarakan oleh anda melengkapi
mengenai pemerintah. Sedang mengenai pendidikan
penjelasan pendidikan informal pendidikan formal. Pada
tentang adalah pendidikan nonformal pendidikan
pendidikan yang berasal dari yang lebih nonformal,
formal, keluarga maupun unggul biasanya berisi
informal, dan sosialisasi dengan daripada materi yang lebih
nonformal. masyarakat pendidikan ringkas dengan
pendidikan. nonformal formal? metode metode
adalah pendidikan cepat, bukan
yang dilaksanakan seperti pendidikan
oleh suatu instansi formal yang lebih
atau kelompok yang kompleks dalam
diluar dari pendidikan pembahasan
formal itu sendiri materi
berdasarkan
kurikulumnya.
5
ANAS Pada Bimbingan belajar ini Moh.Reza Jawaban
TASYA pembahasan memiliki dampak Fahlevi: Permasalahan lain
RANDA sub materi yang positif dan Apa saja yang berkaitan
BATU kedua negative, dapat permasalahan dengan program-
mengenai membantu siswa kurikulum program
bimbingan dalam proses pendidikan pendidikan
belajar mengembangkan diri, luar sekolah nonformal adalah
berdampak sikap dan kebiasaan atau masalah sasaran
baik adapun belajar yang baik, pendidikan didik (warga
berdampak untuk menguasai non formal? belajar) yang
buruk, pengetahuan dan selalu bergulat
baiknya dapat keterampilan serta, dengan:
mengembang menyiapkannya masyarakat
kan potensi melanjutkan miskin,
peserta didik pendidikan pada terdiskriminasi,
dengan tingkat lebih tinggi. penganggur,
penekanan kurangnya tentor yang masyarakat yang
sikap, produktif dalam kurang beruntung,
penguasaan mengajar pelaksanaan anak jalanan,
pengetahuan program bimbingan daerah konflik,
dan juga belajar pemerintah traffiking,
keterampilan atau lembaga yang penganggur,
serta terkait dalam hal ini masyarakat
kepribadian perlu Untuk pedalaman.
professional. meningkatkan kualitas
Tetapi ada kompetensi para
hal buruknya tentor.
jika terjadi
6
kesalahn
konsep maka
perlu adanya
bimbingan
pada mentor-
mentor yang
mengajarkan
bimbingan
belajar bagi
siswa.
AYU Pada Pendidikan informal Anas Tasya Jawab:
KUSUMA pembahasan merupakan jalur Randa Pendidikan
WARDANI sub materi pendidikan yang Batu : informal
ketiga bahwa dilakukan seseorang Bagaimana membantu kita
Pendidikan dari lingkungan peran untuk
informal keluarganya sendiri pendidikan mengekspresikan
Dalam maupun lingkungan informal diri dalam
keluarga, masyarakat. Orang tua dalam lingkungan sosial.
orangtua berperan sebagai kehidupan Pendidikan
selalu pendidik utama. orang sehari-hari informal adalah
melakukan tua memiliki seorang hal yang sudah
komunikasi kewajiban untuk anak? kita miliki sejak
dua arah bersikap demokratis, hari pertama kita
yang bersifat tidak mengkritik, dilahirkan. Tidak
mendidik, terbuka, memiliki hanya orang tua
demokratis, wawasan yang luas sifat dan cara
jujur, tidak dan mampu mendidik pandang anak
anti-kritik, anak dengan baik. dipengaruhi juga
7
terbuka, oleh
berwawasan, lingkungannya.
serta tegas. Jika dia hidup di
lingkungan yang
postif maka anak
tersebut juga akan
dipengaruhi oleh
aura postif begitu
sebaliknya. Untuk
itu kontrol orang
tua sangat penting
agar orang tua
dapat meng-filter
anak dan mampu
mengajarkannya
mana yang baik
dan mana yang
buruk agar kelak
jika anak
dilepaskan untuk
berbaur dan
bersosialisasi
dengan
masyarakat dia
mampu menjadi
contoh teladan.
Mampu bersikap
bijaksana, berlaku
8
adil,
berkepribadian
yang baik yang
nantinya akan
disukai oleh
banyak orang dan
kehidupan
sosialisasinya
sehari haripun
akan berjalan
dengan baik
sebab karakternya
yang dibangun
oleh orang tua,
masyarakat,
maupun
lingkungannya.