DISUSUN OLEH :
Kelompok 1 ( Satu )
Dosen Pembimbing :
Novida,S.pd.I,M.pd
Petaling,September2023
Tertanda
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakekat Pendidikan…………………………………………………….
B. Pengertian Pendidikan………………………………………………….
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan……………………………………………………………...
B. Saran…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Konsep pendidikan Islam secara luas menurut Al Qur’an dan hadis terdiri
dari beberapa kata yang terkait dengan konsep tersebut,yaitu pertama Tarbiyah
berasal dari kata kerja Arab rabba yang memiliki makna menyampaikan sesuatu
sedikit demi sedikit hingga sempurna, kedua kata Ta’lim berasal dari kata kerja
‘alama secara istilah berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau
penyampaian,pengertian pengetahuan dan keterampilan yang ketiga berasal dari
kata kerja Adha yang berarti mengajarkan sopan santun.Sedangkan menurut
istilah ta’dib diartikan sebagai proses mendidik yang difokuskan kepada
pembinaan dan penyempurnaan akal dan budi pekerti pelajar. ketiga kata tersebut
saling melengkapi dan tercakup dalam tujuan pendidikan Islam yang tidak bisa
dipisahkan dalam dunia pendidikan.
Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk Pribadi muslim seutuhnya
mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmaniah maupun
rohaniah menumbuhkan hubungan yang harmonis setiap pribadi manusia dengan
Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta.Namun tidak
semua manusia yang tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Ketidakpatuhan
tersebut salah satunya didasari tidak adanya Pendidikan Dasar Islam yang
seharusnya sudah diajarkan saat manusia terlahir ke dunia,sebelum mereka dapat
bicara.
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud hakekat pendidikan.?
2. Apa yang dimaksud pendidikan.?
3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan islam ?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui makna hakekat pendidikan.
2. Untuk mengetahui makna pendidikan dan pendidikan islam.
BAB 11
PEMBAHASAN
A.Hakekat pendidikan
Hakikat pendidikan adalah proses pembelajaran sebagai upaya untuk
mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dengan interaksi yang
menghasilkan pengalaman belajar.Pendidikan adalah proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia
melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan .Proses itu berlangsung dalam
lingkungan tertentu dengan menggunakan bermacam-macam tindakan yang
disebut alat pendidikan.Istilah pendidikan adalah berasal dari bahasa Yunani
“pedagogi” yang akar katanya”pai”yang berarti anak, dan”lagi” berarti
bimbingan.jadi pedagogi berarti bimbingan yang menjadi “pendidikan”. Dalam
bahasa Inggris pendidikan diterjemahkan menjadi “pendidikan”.Pendidikan
berasal dari bahasa Yunani, pendidikan yang berarti membawa keluar yang
tersimpan dalam jiwa anak untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang menjadi
pendidikan.
Jika lebih dijelaskan secara detail, makna tarbiyah tersebut adalah sebagai
berikut ini:
1.Proses pengembangan dan bimbingan, meliputi jasad, akal, dan jiwa,
yang dilakukan secara berkelanjutan, dengan tujuan akhir si anak didik
tumbuh dewasa dan hidup mandiri di tengah masyarakat.
2.Kegiatan yang disertai dengan penuh kasih sayang, kelembutan hati,
perhatian, bijak, dan menyenangkan (tidak membosankan).
3.Menyempurnakan fitrah kemanusiaan, memberi kesenangan dan
kemuliaan tanpa batas sesuai syariat Allah SWT.
4.Proses yang dilakukan dengan pengaturan yang bijak dan dilaksanakan
secara bertahap dari yang mudah kepada yang sulit.
5.Mendidik anak melalui penyampaian ilmu, menggunakan metode yang
mudah diterima sehingga ia dapat mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
6.Kegiatan yang mencakup pengembangan, pemeliharaan, penjagaan,
pengurusan, penyampaian ilmu, pemberian petunjuk, bimbingan,
penyempurnaan, dan perasaan memiliki terhadap anak.
2. Pengertian Ta’lim;At-ta’lim merupakan bagian
kecil dari at-tarbiyah aiaqliyah yang bertujuan memperoleh pengetahuan dan
keahlian berfikir yang sifatnya mengacu pada domain kognitif. Hal ini dapat
dipahami dari pemakaian kata ‘allama’ dikaitkan dengan kata ‘aradha’ yang
mengimplikasikan bahwa proses pengajaran adam tersebut pada akhirnya diakhiri
dengan tahap evaluasi. Konotasi konteks kalimat itu mengacu pada evaluasi
domain kognitif ,yaitu penyebutan nama-nama benda yang diajarkan, belum pada
tingkat domain yang lain. Hal ini memberi isyarat bahwa dibanding dengan at-
tarbiyah.
PENUTUP
A.kesimpulan
Pendidikan bukan saja penting bagi upaya melahirkan individu dan
Masyarakat yang terpelajar, tetapi juga untuk membangun generasi baru yang
siap Menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, pendidikan juga menjadi bekal
utama Sebagai persiapan memasuki kompetisi global, sebuah persaingan
antarbangsa yang Demikian ketat dan berpengaruh terhadap semua dimensi
kehidupan: ekonomi, Politik, sosial, dan budaya. Pada akhirnya pendidikan juga
akan menentukan kualitas Sebuah bangsa, serta berpengaruh signifikan dalam
mendorong proses transformasi Sosial menuju kehidupan yang maju, modern,dan
bermartabat.Apalagi dizaman sekarang ini pendidikan sangatlah penting,apalagi
pendidikan ilmu agama yang tidak hanya mengajarkan ilmu tetapi juga
mengajarkan adab,dan tata krama,sehingga sangat lah penting pendidikan itu
diajarkan dari kita masih kecilsupaya bisa membentuk pondasi keimanan yang
kuat agar kelak mereka dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah
dan terbentuk sebagai pribadi yang baik secara moral dan perilaku. Jika sejak dini
mereka tidak mengenal apa itu pendidikan agama pada masa remaja lebih
tepatnya mereka akan mudah terpengaruh oleh gaya hidup, trend yang dapat
menjerumuskan mereka kepada hal hal yang tidak orang tua inginkan.
B.Saran
Sudah seharusnya bagi kita semua seorang Mahasiswa tidak bosan-
bosannya untuk berusah dalam mengejar pendidikan,sehingga kita bisa
Menanamkan dan mengembangkan konsep yang ada pada ulul albab
secaraMaksimal, sehingga akan terbentuk dalam diri jiwa peserta didik rasa
takutKepada Allah dimanapun dia berada. Hal ini sesuai dengan tugas
pendidikSebagaimana diungkapkan oleh al-Ghazali bahwa tugas pendidik yang
utamaAdalah menyempurnakan, membersihkan, mensucikan,
sertamembawakanHati manusia untuk selalu mendekatkan diri (taqarrub) kepada
Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian
Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.