Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ISLAM

DISUSUN OLEH :
Kelompok 1 ( Satu )

Nama : 1. Andre (2311133)


2. Adhit Amirullah (23111340)
3. Sutia Andriyani (2311138)

Dosen Pembimbing :
Novida,S.pd.I,M.pd

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
IAIN SAS BANGKA BANGKA BELITUNG
TAHUN AJARAN ( 2023 )
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan Kehadirat Allah SWT
yang mana telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
ilmu pendidikan Islam dengan judul :KONSEP DASAR PENDIDIKAN
ISLAM,dengan Dosen pengampu Novida,S.Pd.I,M.Pd
Kami menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kesalahan dan kekurangan dikarenakan terbatasan
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan,semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami khususnya teman teman semua. Petaling,september 2023 Tertanda,

Petaling,September2023
Tertanda

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………...

BAB II PEMBAHASAN
A. Hakekat Pendidikan…………………………………………………….
B. Pengertian Pendidikan………………………………………………….

BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan……………………………………………………………...
B. Saran…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Konsep pendidikan Islam secara luas menurut Al Qur’an dan hadis terdiri
dari beberapa kata yang terkait dengan konsep tersebut,yaitu pertama Tarbiyah
berasal dari kata kerja Arab rabba yang memiliki makna menyampaikan sesuatu
sedikit demi sedikit hingga sempurna, kedua kata Ta’lim berasal dari kata kerja
‘alama secara istilah berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau
penyampaian,pengertian pengetahuan dan keterampilan yang ketiga berasal dari
kata kerja Adha yang berarti mengajarkan sopan santun.Sedangkan menurut
istilah ta’dib diartikan sebagai proses mendidik yang difokuskan kepada
pembinaan dan penyempurnaan akal dan budi pekerti pelajar. ketiga kata tersebut
saling melengkapi dan tercakup dalam tujuan pendidikan Islam yang tidak bisa
dipisahkan dalam dunia pendidikan.
Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk Pribadi muslim seutuhnya
mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmaniah maupun
rohaniah menumbuhkan hubungan yang harmonis setiap pribadi manusia dengan
Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta.Namun tidak
semua manusia yang tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Ketidakpatuhan
tersebut salah satunya didasari tidak adanya Pendidikan Dasar Islam yang
seharusnya sudah diajarkan saat manusia terlahir ke dunia,sebelum mereka dapat
bicara.

B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud hakekat pendidikan.?
2. Apa yang dimaksud pendidikan.?
3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan islam ?

C.Tujuan
1. Untuk mengetahui makna hakekat pendidikan.
2. Untuk mengetahui makna pendidikan dan pendidikan islam.

BAB 11
PEMBAHASAN
A.Hakekat pendidikan
Hakikat pendidikan adalah proses pembelajaran sebagai upaya untuk
mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dengan interaksi yang
menghasilkan pengalaman belajar.Pendidikan adalah proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia
melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan .Proses itu berlangsung dalam
lingkungan tertentu dengan menggunakan bermacam-macam tindakan yang
disebut alat pendidikan.Istilah pendidikan adalah berasal dari bahasa Yunani
“pedagogi” yang akar katanya”pai”yang berarti anak, dan”lagi” berarti
bimbingan.jadi pedagogi berarti bimbingan yang menjadi “pendidikan”. Dalam
bahasa Inggris pendidikan diterjemahkan menjadi “pendidikan”.Pendidikan
berasal dari bahasa Yunani, pendidikan yang berarti membawa keluar yang
tersimpan dalam jiwa anak untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang menjadi
pendidikan.

Menurut para ahli,pendidikan didefinisikan sebagai berikut:


A.Langeveld,adalah seorang ahli pendidikan bahasa belanda, yang
pendidikannya berorientasi ke Eropa dan lebih tekanan kepada teori-teori
(ilmu).Beliau berpendapat:” bimbingan atau bantuan yang diberikan orang
dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya
dengan tujuan agar Anak Cukup cakap dalam sedang melaksanakan tugas
seumur hidup sendiri tidak dengan bantuan orang lain”.
B.JhonDewey, seorang ahli filsafat pendidikan dari Amerika.Beliau
mengatakan.”proses pembentukan kecakapan-kecakapan mendasar secara
intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia”.
C.KiHajar Dewantara, sebagai tokoh pendidikan Nasional, pengertian
pendidikan sebagai berikut: “pendidikan umumnya berarti daya upaya
untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan,batin,dan
karakter),pikiran (intelek dan tubuh anak),dalam siswa tidak boleh
dipisahkan bagian-bagian itu jadi kita memajukan kesempurnaan
hidup,kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita Didik,selaras
dengan dunianya”.
D.GBHN(Mengetuk MPR Nomor 11/MPR/1988). Mengatakan bahwa”
pendidikan pada hakekatnya sebuah dalah usaha sadar kamu tidak
mengembangkan kepribadian dengan kemampuan didalam dan diluar
sekolah dan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam
lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat karena itu pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,masyarakat,dan
pemerintah”.
E. Undang-undang sistem pendidikan nasional (UUPN)TIDAK. 20 tahun
2003 Bab SAYA pasal 1.Menggariskan pengertian:” pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk terwujud suasana belajar dan
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
diri,kepribadian, kecerdasan akhlak mulia,serta keterampilan yang
diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa,dan negara”.
Hakekat pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia,Sebab utama
pendidikan adalah manusia. beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan
hakikat pendidikan tersebut dinyatakan oleh Raka Joni sebagai berikut:
1. Pendidikan merupakan Proesintraksi manusia ditandai oleh
keseimbangan antar kehormatan subjek didik dengan tenaga Didik atau
guru.
2. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek Didik menghadapi
lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
3. Pendidikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan
masyarakat.
4. Pendidikan berlangsung seumur hidup.
5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam pembentukan kemanusiaan seutuhnya.
Pada dasarnya pendidikan harus dilihat sebagai proses dan sekaligus sebagai
tujuan pendidikan sebagai kegiatan kehidupan dalam masyarakat mempunyai arti
penting baik individu maupun masyarakat sebab antara individu dan masyarakat
saling bertentangan dan sangat penting.
Pendidikan sangat berguna dalam kehidupan manusia menurut Agus Taufik,
DKK(2011:1.3)pendidikan setidak tidaknya memiliki ciri sebagai berikut:
1. Pendidikan merupakan proses mengembangkan kemampuan,sikap,dan
bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat,di mana dia
hidup.
2. Pendidikan merupakan proses sosial,dimana seseorang dihadapkan pada
pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang
dari sekolah) untuk mencapai Kompetensi sosial dan pertumbuhan
individual secara optimum.
3. Pendidikan merupakan proses pengumuman pribadi atau watak
manusia.
Secara formal pendidikan itu dilaksanakan sejak usia dini sampai
perguruan tinggi. Adapun secara hakiki pendidikan dilakukan seumur
hidup sejak lahir hingga dewasa. Waktu kecilpun dalam UU 20 tahun 2003
tentang sisdiknas pendidikan anak usia dini yang nota bene anak-anak
kecil sudah didasari dengan pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai
moral yang baik agar dapat membentuk kepribadian dan potensi diri
Sesuai dengan perkembangan anak. dalam PP 27 tahun 1990 bab 1 Pasal 1
ayat 2 menyebutkan bahwa sekolah untuk peserta didik yang masih kecil
adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan
program pendidikan Dini bagi anak usia 4 tahun sampai memasuki
pendidikan dasar(Harianti,1996:12).Disampimg itu terdapat 6 fungsi
pendidikan,yaitu: •Mengenalkan peraturan dan penanaman disiplin kepada
anak.
•Mengenalkan anak pada dunia sekitarnya.
•Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik.
•Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.
•Mengembang keterampilan,kreativitas, dan kemampuan yang dimiliki
anak.
• Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.
Dari beberapa uraian di atas inilah, maka pendidikan yang menanamkan nilai-nilai
positif akan tepat dimulai ketika anak usia dini.Dengan demikian pendidikan bagi
peserta didik yang masih kecil merupakan landasan yang tepat sebelum masuk
pada pendidikan yang lebih tinggi.Pendidikan Anak Usia Dini ini merupakan
pendidikan awal yang sesuai dengan tujuan untuk mengembangkan sosialisasi
anak,menumbuhkan kemampuan sesuai dengan perkembangannya,mengenalkan
lingkungan kepada anak serta menanamkan disiplin karena secara tidak langsung
dapat menanamkan atau mentransfer nilai-nilai moral dan nilai sosial kepada
anak.

B. Pengertian pendidikan dan pendidikan Islam


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
Belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif Mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan Yang diperlukan
dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran Keahlian khusus, dan
juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih Mendalam yaitu pemberian
pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan
adalah untuk mengajar kebudayaan Melewati generasi.Definisi Pendidikan
Menurut Para Ahli diantaranya adalah Pengertian Pendidikan menurut :
1. Menurut M.J. Langeveld ; Pendidikan adalah merupakan upaya manusia
Dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan.
Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugastugas
Hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara
Susila. Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila dan
Tanggung jawab.
2. Menurut Driyarkara ; Pendidikan adalah sebagai upaya memanusiakan
Manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani.
3. Menurut Stella van Petten Henderson ; Pendidikan merupakan
kombinasai Dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan
sosial. Atau Pembentukan hati nurani. Pendidikan adalah proses
pembentukan diri dan Penetuan-diri secara etis, sesuai denga hati nurani.

C.Pengertian pendidikan islam


Sebelum membicaraan tentang pengertian Pendidikan Islam,
terlebih Dahulu mengenal pengertian istilah tarbiyah, ta’lim, ta’dib, dan
pendidikan Islam.
1. Pengertian Tarbiyah ; Abdurrahman An-nahlawi mengemukakan bahwa
Menurut kamus Bahasa Arab, lafal At-Tarbiyah berasal dari tiga kata;
1.Rabaa-yarbuu yang bermakna namaa-yanmuu, artinya berkembang.
2.Rabiya-yarbaa yang bermakna nasya-a, tara’ra-a, artinya tumbuh.
3.Rabba-yarubbu yang bermakna aslahahu, tawallaa amrahu, sasa-ahuu,
wa qaama ‘alaihi, wa ra’aahu, yang artinya masing memperbaiki,
mengurus, memimpin, menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).

Jika lebih dijelaskan secara detail, makna tarbiyah tersebut adalah sebagai
berikut ini:
1.Proses pengembangan dan bimbingan, meliputi jasad, akal, dan jiwa,
yang dilakukan secara berkelanjutan, dengan tujuan akhir si anak didik
tumbuh dewasa dan hidup mandiri di tengah masyarakat.
2.Kegiatan yang disertai dengan penuh kasih sayang, kelembutan hati,
perhatian, bijak, dan menyenangkan (tidak membosankan).
3.Menyempurnakan fitrah kemanusiaan, memberi kesenangan dan
kemuliaan tanpa batas sesuai syariat Allah SWT.
4.Proses yang dilakukan dengan pengaturan yang bijak dan dilaksanakan
secara bertahap dari yang mudah kepada yang sulit.
5.Mendidik anak melalui penyampaian ilmu, menggunakan metode yang
mudah diterima sehingga ia dapat mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
6.Kegiatan yang mencakup pengembangan, pemeliharaan, penjagaan,
pengurusan, penyampaian ilmu, pemberian petunjuk, bimbingan,
penyempurnaan, dan perasaan memiliki terhadap anak.
2. Pengertian Ta’lim;At-ta’lim merupakan bagian
kecil dari at-tarbiyah aiaqliyah yang bertujuan memperoleh pengetahuan dan
keahlian berfikir yang sifatnya mengacu pada domain kognitif. Hal ini dapat
dipahami dari pemakaian kata ‘allama’ dikaitkan dengan kata ‘aradha’ yang
mengimplikasikan bahwa proses pengajaran adam tersebut pada akhirnya diakhiri
dengan tahap evaluasi. Konotasi konteks kalimat itu mengacu pada evaluasi
domain kognitif ,yaitu penyebutan nama-nama benda yang diajarkan, belum pada
tingkat domain yang lain. Hal ini memberi isyarat bahwa dibanding dengan at-
tarbiyah.

3.Pengertian Ta’dib ; Muhammad Nadi Al-Badri , sebagaimana dikutip oleh


Ramayulis mengemukakan, pada zaman klasik ,orang hanya mengenal kata Ta’dib
untuk menunjukkan kegiatan pendidikan . Pengertian seperti ini terus Terpakai
sepanjang masa kejayaan Islam, hingga semua ilmu pengetahuan Yang dihasilkan
oleh akal manusia pada masa itu disebut Adab, dan seorang Pendidik pada masa
itu disebut Mu’adib. Ta’dib adalah pengenalan dan Pengakuan yang secara
berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia Tentang tempat-tempat yang tepat
dari segala sesuatu di dalam tatanan Penciptaan sedemikian rupa sehingga
membimbing ke arah pengenalan dan Pengakuan kekuasaan dan keagungan
Tuhan di dalam tatanan wujud dan Keberadaanya. (Al-Attas :60). Pengertian ini
berdasarkan Hadist Nabi :
‫أدبُي سبي فبح س حأديبي‬
Tuhanku telah mendidikku dan telah membaguskan pendidikanku

Pengertian Pendidikan Islam


Pengertian Pendidikan Islam menurut bahasa, Kata “pendidikan” yang
Umum digunakan sekarang, dalam bahasa arabnya adalah “tarbiyah”, dengan
Kata kerja “rabba”. Kata “pengajaran” dalam bahasa arabnya adalah “ta’lim”
Dengan kata kerjanya “alama”. Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa Arabnya
“tarbiyah wa ta’lim” sedangkan “Pendidikan Islam” dalam bahasa Arabnya adalah
“tarbiyah Islamiyah”. Kata kerja rabba (mendidik) sudah di Gunakan pada zaman
nabi Muhammad SAW. Ilmu adalah kumpulan Pengetahuan yang tersusun secara
sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah.
Sedangkan pendidikan berarti Membina, mendidik, jadi tidak hanya sekedar
transfer ilmu. Pendidikan Islam Bersumber pada Allah dan Rasul-Nya, yaitu
AlQur’an dan Al-Hadits, yaitu Bertujuan membentuk pribadi muslim yang
sempurna. Jadi secara umum, Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang
mempelajari tentang cara-cara dan Usaha untuk menuju berhasilnya pembentukan
kepribadian muslim yang Sempurna.Para Ahli didik Islam, banyak yang berbeda
pendapat tentang Pengertian Pendidikan Islam itu sendiri. Sebagian, ada yang
menitik beratkan Pada segi pembentukan akhlaq anak, sebagian lagi menuntut
pendidikan Teori dan praktik, dan sebagian lainnya menghendaki terwujudya
Kepribadian muslim, dan lain-lain. Berikut ini pendapat-pendapat para ahli Didik
mengenai Pendidikan Islam :

a. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba. Pendidikan Islam adalah Bimbingan


Jasmani, rohani, berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju pada
Terbentuknya kepribadian utama mernurut ukuran-ukuran Islam.
b.Menurut Drs. Burlian Somad. Pendidikan Islamadalah pendidikan yang
Bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri,Berderajat
tinggi menurut ukuran Allah, dan isi pendidikannya untuk Mewujudkan itu adalah
ajaran Allah Menurut beliau, pendidikan dapat Dikatakan pendidikan Islam, jika
memiliki dua ciri khas :Tujuannya untuk membentuk individu menjadi bercorak
diri tertinggi menurut Ukuran Al-Qur’an. Isi pendidikannya adalah ajaran Allah,
yang Tercantum lengkap dalam Al-Qur’an, yang pelaksanaannya di dalam Praktik
sehari-hari, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.Ilmu adalah
kumpulan Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan mempunyaimetode
tertentu yang bersifat ilmiah. Sedangkan pendidikan berarti Membina, mendidik,
jadi tidak hanya sekedar transfer ilmu. Pendidikan Islam Bersumber pada Allah
dan Rasul-Nya, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits, yaitu Bertujuan membentuk
pribadi muslim yang sempurna. Jadi secara umum, Ilmu Pendidikan Islam adalah
ilmu yang mempelajari tentang cara-cara dan Usaha untuk menuju berhasilnya
pembentukan kepribadian muslim yang Sempurna.Para Ahli didik Islam, banyak
yang berbeda pendapat tentang Pengertian Pendidikan Islam itu sendiri. Sebagian,
ada yang menitik beratkan Pada segi pembentukan akhlaq anak, sebagian lagi
menuntut pendidikan Teori dan praktik, dan sebagian lainnya menghendaki
terwujudya Kepribadian muslim, dan lain-lain. Berikut ini pendapat-pendapat para
ahli Didik mengenai Pendidikan Islam :
a. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba. Pendidikan Islam adalah Bimbingan
Jasmani, rohani, berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju pada
Terbentuknya kepribadian utama mernurut ukuran-ukuran Islam.
b. Menurut Drs. Burlian Somad. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang
Bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri,
Berderajat tinggi menurut ukuran Allah, dan isi pendidikannya untuk
Mewujudkan itu adalah ajaran Allah Menurut beliau, pendidikan dapat
Dikatakan pendidikan Islam, jika memiliki dua ciri khas :Tujuannya untuk
membentuk individu menjadi bercorak diri tertinggi menurut Ukuran Al-
Qur’an. Isi pendidikannya adalah ajaran Allah, yang Tercantum lengkap
dalam Al-Qur’an, yang pelaksanaannya di dalam Praktik sehari-hari,
sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
c. Menurut Prof. Dr. Hasan Langgulung. Pendidikan Islam adalah
Pendidikan yang memiliki 4 (empat) macam fungsi : pertama,menyiapkan
generasi muda untuk memegang peranan-peranan tertentu Dalam
masyarakat di masa datang. Kedua, memindahkan Ilmu Pengetahuan yang
bersangkutan tersebut, dari generasi tua, ke generasi Muda. Ketiga,
memindahkan nilai-nilai yang bertujuan untuk memelihara Keutuhan dan
kesatuan masyarakat. Keempat, Mendidik anak agar dapat Beramaldidunia
ini, agar dapat memetik hasilnya di akhirat. 4Lebih lanjut Ahmad Tafsir
menjelaskan Pendidikan Islam adalah proses Tranformasi dan internalisasi
ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pada diri anak Didik melalui
penumbuhan dan kesempurnaan hidup dalam segala aspeknya. Pengertian
tersebut mempunyai lima prinsip pokok, yaitu : a. Proses Tranformasi dan
internalisasi, b. Ilmu pengetahuan dan nilai-nilai, c. Pada diri Anak didik,
d. Melalui penumbuhan dan pengembangan potensi fitrahnya,
d. Guna mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup dalam segala
Aspeknya.Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan pengertian ilmu
pendidikan Islam Adalah ilmu yang membicarakan persoalan-persoalan
pokok pendidikan Islam Dan kegiatan mendidik anak untuk ditujukan ke
arah terbentukya kepribadian Muslim.

PENUTUP
A.kesimpulan
Pendidikan bukan saja penting bagi upaya melahirkan individu dan
Masyarakat yang terpelajar, tetapi juga untuk membangun generasi baru yang
siap Menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, pendidikan juga menjadi bekal
utama Sebagai persiapan memasuki kompetisi global, sebuah persaingan
antarbangsa yang Demikian ketat dan berpengaruh terhadap semua dimensi
kehidupan: ekonomi, Politik, sosial, dan budaya. Pada akhirnya pendidikan juga
akan menentukan kualitas Sebuah bangsa, serta berpengaruh signifikan dalam
mendorong proses transformasi Sosial menuju kehidupan yang maju, modern,dan
bermartabat.Apalagi dizaman sekarang ini pendidikan sangatlah penting,apalagi
pendidikan ilmu agama yang tidak hanya mengajarkan ilmu tetapi juga
mengajarkan adab,dan tata krama,sehingga sangat lah penting pendidikan itu
diajarkan dari kita masih kecilsupaya bisa membentuk pondasi keimanan yang
kuat agar kelak mereka dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah
dan terbentuk sebagai pribadi yang baik secara moral dan perilaku. Jika sejak dini
mereka tidak mengenal apa itu pendidikan agama pada masa remaja lebih
tepatnya mereka akan mudah terpengaruh oleh gaya hidup, trend yang dapat
menjerumuskan mereka kepada hal hal yang tidak orang tua inginkan.
B.Saran
Sudah seharusnya bagi kita semua seorang Mahasiswa tidak bosan-
bosannya untuk berusah dalam mengejar pendidikan,sehingga kita bisa
Menanamkan dan mengembangkan konsep yang ada pada ulul albab
secaraMaksimal, sehingga akan terbentuk dalam diri jiwa peserta didik rasa
takutKepada Allah dimanapun dia berada. Hal ini sesuai dengan tugas
pendidikSebagaimana diungkapkan oleh al-Ghazali bahwa tugas pendidik yang
utamaAdalah menyempurnakan, membersihkan, mensucikan,
sertamembawakanHati manusia untuk selalu mendekatkan diri (taqarrub) kepada
Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA

Kusumastuti, E. (2020). Hakekat Pendidikan Islam: Konsep Etika dan Akhlak


Menurut Ibn Myskawaih. Jakad Media Publishing.

Masang, A. (2021). Hakikat pendidikan. Al-Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan


Islam, 1(1).

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian
Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.

Anda mungkin juga menyukai