DISUSUN OLEH :
1. SILVIA RAHMAWATI (23410067)
2. FARAH NAILA R (23410062)
3. DINA AMALIA S (23410052)
4. NUR LAILA SAFITRI (23410064)
5. SITI NOVIYANTI (23410001)
6. HENOK HANAU (23410060)
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan temen-temen berupa saran dan masukkan sehingga makalah ini dapat
terselesaikan
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta kritikan yang
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata kami sampaikan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang …………………………………………………………………..……4
B. Rumusan masalah ………………………………………………………………..…5
C. Tujuan ……………………………………………………………………………….…..5
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna Pendidikan ……………………………………………………………………6
B. Visi dan misi Pendidikan …………………………………………………………..8
C. Objek Pendidikan ……………………………………………………………….…….9
D. Subjek Pendidikan ………………………………………………………….……...10
C. TUJUAN
A. Untuk mengetahui makna Pendidikan
B. Untuk mengetahui visi dan misi Pendidikan
C. Untuk mengetahui subjek Pendidikan
D. Untuk mengetahui objek Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia.
Di manapun di dunia ini terdapat masyarakat manusia, dan disana pula terjadi
pendidikan. Walaupun pendidikan merupakan gejala umum dalam kehidupan
masyarakat, namun perbedaan pandangan hidup, perbedaan falsafah hidup yang dianut
oleh masing-masing bangsa atau masyarakat menyebabkan adanya perbedaan
penyelenggaraan termasuk perbedaan tujuan pendidikan yang ingin dicapai suatu
bangsa atau masyarakat. Kegiatan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari yang hendak
dicapainya.
Dasar Pendidikan
Dasar pendidikan adalah pondasi atau landasan yang kokoh bagi setiap masyarakat
untuk dapat melakukan perubahan sikap dan tata laku dengan cara berlatih dan belajar
dan tidak terbatas pada lingkungan sekolah, sehingga meskipun sudah selesai sekolah
akan tetap belajar apa-apa yang tidak ditemui di sekolah. Hal ini lebih penting
dikedepankan supaya tidak menjadi masyarakat berpendidikan yang tidak punya dasar
pendidikan sehingga tidak mencapai kesempurnaan hidup. Apabila kesempurnaan hidup
tidak tercapai berarti pendidikan belum membuahkan hasil yang menggembirakan.
Dasar atau landasan pendidikan dapat dilihat dari berbagai segi yaitu :
1. Pandangan Islam
A. Al-qur’an.
Al-qur’an merupakan pedoman tertinggi yang manjadi petunjuk dan dasar kita hidup
di dunia. Dalam Al-qur’an kita bisa menemukan semua permasalahan hidup termasuk
pendidikan dan ilmu pengetahuan.
B. Hadist
Hadist merupan pedoman kita setalah Al-qur’an, dengan demikian hadist juga
merupakan dasar atau elemen dalam pendidikan.
2. Secara Umum
A. Religius
Merupaken elemen atau dasar pendidikan yang paling pokok, disini ditanamkan nilai
nilai agama islam (iman, akidah dan akhlak) sebagai suatu pondasi yang kokoh dalam
pendidikan.
B. Ideologis
Yaitu mengacu kepada ideologi bangsa kita yakni pancasila dan berdasarkan kepada
UUD 1945. Dan intinya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
C. Ekonomis
Pendidikan bisa dijadikan sebagai suatu langkah untuk mendapatkan kehidupan
yang layak dan keluar dari segala bentuk kebodohan dan kemiskinan.
D. Politis
Lebih mengacu kepada suasana politik yang berlansung.
E. Teknologis
Dunia telah mengalami eksplosit ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan bisa
dikatakan teknologi sangat memiliki peran dalam kemajuan dunia pendidikan.
F. Psikologis dan Pedagogis
Tugas pendidikan sekolah yang utama adalah mengajarkan bagaimana cara belajar,
mendidik kejiwaan, menanamkan motivasi yang kuat dalam diri anak untuk belajar
terus-menerus sepanjang hidupnya dan memberikan keterampilan kepada peserta
didik, mengembangkan daya adaptasi yang besar dalam diri peserta didik.
G. Sosial Budaya
Mengacu kepada hubungan antara individu dengan individu lainnya dalam suatu
lingkungan atau masyarakat. Begitu juga hal nya dengan budaya, budaya masyarakat
sangat berperan dalam proses pendidikan, karena budaya identik dengan adat dan
kebiasaan. Apabila sosial budaya seseorang itu berjalan baik maka pendidikan akan
mudah dicapai.
Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan akan menentukan kearah mana anak didik akan dibawa.
Disamping itu pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia indonesia. Tujuan pendidikan
dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu menurut islam dan tujuan pendidikan
secara umum.
1. Visi Pendidikan
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk
mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat
membuat seseorang menjadi lebih baik.
Pendidikan mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik, yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer di
atas dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan seyogyanya
menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu,
sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai. Selain itu,
pembangunan pendidikan nasional juga diarahkan untuk membangun karakter dan
wawasan kebangsaan bagi peserta didik, yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI.
2. Misi Pendidikan
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan Visi.
Dalam rangka mewujudkan Visi Pendidikan Nasional dan sesuai dengan Undang- Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Misi Pendidikan Nasional
adalah:
1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan
yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
2. membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh
sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3. meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4. meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai
pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan
nilai berdasarkan standar nasional dan global;
5. memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
C. Subjek Pendidikan
Tujuan Pendidikan baik secara islam dan umum hampir memiliki kesamaan yaitu
mendapatkan kesuksesan. Apabila digabungkan maka tujuan pendidikan adalah upaya
untuk meraih kesuksesan hidup di dunia dan akherat.
Asas dari pendidikan adalah Asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepanjang Hayat,
dan asas Kemandirian dalam belajar.
Saran
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia. Untuk
mendapatkan pendidikan yang baik maka perlu adanya pemahaman terhadap visi, misi,
dasar, tujuan dan azas-azas pendidikan secara mendalam baik secara islam
maupun secara umum.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.com/url?q=http://salwaislamicschool.sch.id/read/15/
makna-pendidikan-menurut-para-
ahli&sa=U&ved=2ahUKEwiCh4760pOCAxVf4TgGHXWeB70QFnoECCUQAQ&usg=
AOvVaw24QvrDNct6stHcKZmBhmhZ
2. http://bukittingginews.com/2010/10/makalah-dasar-dan-tujuan-pendidikan/.
3. http://os2kangkung.blogspot.com/2010/05/visi-dan-misi-pendidikan
nasional.html.
4. https://www.slideshare.net/DewiBahagia/subjek-dan-objek-pendidikan