Dosen Pengajar
Dra. Dafetta Fitrilinda,M.Pd
PENDIDIKAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2021/2022
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya,sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas individu untuk mata kuliah Pendidikan Inklusif
,dengan judul: “IMPLIKASI PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT PADA PROGRAM
DAN SASARAN PENDIDIKAN”. Makalah ini nantinya akan membahas tentang
definisi pendidikan,konsep pendidikan seumur hidup,Tujuan dan strategi
Pendidikan sepanjang hayat,implikasi pendidikan sepanjang hayat program dan
sasaran pendidikan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan ter-batasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki .Untuk
itu, kepada dosen pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan
makalah di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca.Dan kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan
B. Konsep Pendidikan Seumur Hidup
C. Tujuan dan strategi Pendidikan sepanjang hayat
D. implikasi pendidikan sepanjang hayat program dan sasaran
pendidikan.
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Hakikat pendidikan
2. Untuk mengetahui konsep pendidikan seumur hidup
3. Untuk Tujuan dan strategi Pendidikan sepanjang hayat
4. Untuk mengetahui implikasi pendidikan sepanjang hayat program dan
sasaran pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan
Pendidikan adalah usaha manusia dalam proses pembentukan manusia
seutuhnya mencakup kemampuan mental,fikir dan kepribadian,sebagai
bekal manusia untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup
Pendidikan adalah karya Bersama yang berlangsung dalam suatu pola
kehidupan insani tertentu,sebagai proses pelatihan dan pengembangan
pengetahuan,keterampilan pikiran dan karakter manusia.Pendidikan
adalah Lembaga atau usaha pembangunan watak bangsa,yang
mencakup ruang lingkup kemampuan mental,fikir dan kepribadian
manusia.
Pendidikan terkait dengan perkembangan manusia,mulai dari
perkembangan fisik,Kesehatan,keterampilan pikiran,perasaan,kemauan,
sosial sampai kepada perkembangan iman,mental,spiritual maka akan
didapatkan hasil secara seimbang.Pendidikan membuat manusia lebih
berkualitas dalam meningkatkan hidupnya ,dari taraf kehidupan alamiah
ke taraf kehidupan berbudaya.Budaya adalah segala hasil pikiran
,kemauan dan karya manusia baik secara individual maupun kelompok
yang berguna bagi peningkatan kualitas hidup manusia.Semakin tinggi
budaya suatu bangsa berarti semakin tinggi harkat kemanusiannya.”
Kegagalan dunia Pendidikan dalam menyiapkan masa depan umat
manusia,merupakan kegagalan bagi kelangsungan kehidupan
bangsa.Kemajuan suatu bangsa berkorelasi positif dengan keberhasilan
masyarakat dalam studi dan mengaplikasikan ilmunya pada dunia kerja.
Pertanyaan ini menunjukan, bahwa Pendidikan merupakan Lembaga
yang dikelola masyarakat secara sadar yang bertujuan mengembangkan
kepridian dan kemampuan sumber daya manusia.Pendidikan dapat
menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas manusia sebagai makhluk
yang terus berfikir dengan akan mengantarkan seorang mencapai cita-
cita yang diimpikan berdampak positif bagi kemajuan peradaban
manusia.Seseorang dengan kemampuan intelektual dan kecerdasan yang
tinggi,telah mampu meraih tingkat keberhasilan dalam
kehidupannya.Masyarakat yang maju atau modern adalah masyarakat
yang ditandai oleh munculnya berbagai peradaban dan kebudayaan,yang
dihasilkan dari proses pelaksanaan Pendidikan,karena Pendidikan juga
berarti mempersiapkan manusia menjadi pelaku sejarah.
Tujuan Pendidikan adalah mempersiapkan hidup.Pendidikan
bertujuan memenuhi seperangkat hasil Pendidikan yang dapat dicapai
oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan
Pendidikan.Tujuan Pendidikan dilaksanakan bertingkat,pertama; Tujuan
Pendidikan nasional yang hendak dicaai dalam system Pendidikan yang
berskala nasional.Tujuan Pendidikan Nasional(TPN) oleh UUSPN No.20
tahun 2003 Pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan bertujuan
mengembangkan potensi peserta didik agar menajdi manusia yang
beriaman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak
mulia,sehat berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga Negara
yang demokratis dan bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan;
Kedua,Tujuan institusional yaitu tujuan yang hendak dicapai oleh suatu
Lembaga pendiddikan atau satuan Pendidikan tertentu; Ketiga,Tujuan
kurikulum yaitu tujuan intitusional; daan Keempat,Tujuan intruksional
atau tujuan pengajaran yaitu tujuan yang hendak dicapai setelah selesai
diselenggarakan suatu proses pembelajaran disusun berdasarkan tujuan
kurikulum sesuai pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang dituangkan
dalam alokasi waktu tertentu.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif ,mandiri,dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.Tujuan Pendidikan Indonesia
adalah mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya dan menguasai
ilmu pengetahuan ,dengan sasaran menjangkau segenap peserta didik
dari semua jenis dan kategori umur sepanjang hayat.
b. Golongan Remaja
yang dibingungkan dengan pendidikan sekolah dari pemuda yang
menganggur karena kurangnya pendidikan atau kualifikasi, atau
yang setengah menganggur karena kurangnya bakat dan
keterampilan, adalah khusus.Memerlukan pelatihan kejuruan .
Anda juga perlu menerima pendidikan budaya dan kegiatan
kreatif. Tetapi kelompok terpenting dari siswa ini adalah
pendidikan kuratif. Pendidikan vocational yang diberikan harus
menarik, menginspirasi dan berhubungan dengan
kebutuhan hidupnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan adalah usaha manusia dalam proses pembentukan manusia
seutuhnya mencakup kemampuan mental,fikir dan kepribadian,sebagai
bekal manusia untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup
Pendidikan adalah karya Bersama yang berlangsung dalam suatu pola
kehidupan insani tertentu,sebagai proses pelatihan dan pengembangan
pengetahuan,keterampilan pikiran dan karakter manusia.Pendidikan
adalah Lembaga atau usaha pembangunan watak bangsa,yang
mencakup ruang lingkup kemampuan mental,fikir dan kepribadian
manusia.Konsep pendidikan seumur hidup ini pada mulanya dikemukakan
oleh filosofi dan pendidik Amerika yang sangat terkenal yaitu John
Dewey.Kemudian dipopulerkan oleh PaulnLangrend melalui bukunya: An
Inttroducing to life long education.Menurut John Dewey,pendidikan itu
menyatu dengan hidup,karena itu pendidikan terus berlangsung
sepanjang hidup sehingga pendidikan tidak pernah berakhir.
Dasar filosofi pendidikan seumur hidup secara sengaja
mempertanyakan konsepsi tradisional sekolah.Dimana konsep tersebut
adalah pelajar semata-mata dikonsepsikan sebagai wadah pengerahuan
seperti yang dikemukakan oleh Dave(dalam Kadir:31) pertumbuhan
kejiwaan dan perkembangan kepribadian,pertumbuhan sosial,ekonomi
dan kebudayaan.
Tujuan pendidikan manusia seutuhnya dan dilaksanakan seumur hidup
adalah untuk mengembangkan potensi kepribadian manusia sesuai
dengan kodrat dan hakekatnya,dan untuk menumbuhkan kesadaran
bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan kepribadian manusia
bersifat hidup dan dinamis serta untuk mempertahankan dan
meningkatkan mutu kehidupan.
Implikasi pendidikan sepanjang hayat pada program-program
pendidikan antara lain meliputi pendidikan baca tulis fungsional,
pendidika vocational, pendidikan profesional, pendidikan ke arah
perubahan dan pembangunan, pendidikan kewarganegaraan dan
kedewasaan politik dan pendidikan kultural, dan pengisian waktu luang.
Implikasi pendidikan sepanjang hayat pada sasaran pendidikan mencakup
layanan, yaitu para buruh dan petani, golongan remaja yang terganggu
pendidikan sekolahnya, para pekerja yang berketerampilan, para teknisi
dan golongan profesional, para pemimpin dalam masyarakat,serta para
anggota masyarakat yang sudah tua.
B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa/mahasiswi hendaknya kita untuk
mempelajari berbagai ilmu pengetahuan seperti budaya -budaya
Indonesia sekreatif mungkin menciptakan hal yang baru .serta biasakan
untuk membaca dan tidak lupa untuk meningkat kan skill dalam diri.
DAFTAR PUSTAKA