PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pendidikan
Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan
signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam
dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan
pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi
dengan cara mengungkapkan dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai
tujuan pendidikan yang sesungguhnya.
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan
berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu
cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam
berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih
baik dalam segala aspek kehidupan.
Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan
oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam
kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada
pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, “Saya tidak pernah membiarkan sekolah
mengganggu pendidikan saya.”
Baiklah langsung saja kita paparkan beberapa pengertian pendidikan menurut
beberapa sumber.
B. Pengertian Pembangunan
Terkait dengan pengertian pembangunan, mungkin saja tidak ada satu disiplin
ilmu yang paling tepat mengartikan kata pembangunan. Sejauh ini serangkaian
pemikiran tentang pembangunan telah berkembang, mulai dari perspektif sosiologi
klasik (Durkheim, Weber, dan Marx), pandangan Marxis, modernisasi oleh Rostow,
strukturalisme bersama modernisasi memperkaya ulasan pendahuluan pembangunan
sosial, hingga pembangunan berkelanjutan. Namun, ada tema-tema pokok yang
menjadi pesan di dalamnya. Dalam hal ini, pembangunan dapat diartikan sebagai
`suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah
kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling
manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Tema pertama adalah koordinasi,
yang berimplikasi pada perlunya suatu kegiatan perencanaan seperti yang telah
dibahas sebelumnya. Tema kedua adalah terciptanya alternatif yang lebih banyak
secara sah. Hal ini dapat diartikan bahwa pembangunan hendaknya berorientasi
kepada keberagaman dalam seluruh aspek kehidupan. Adapun mekanismenya
menuntut kepada terciptanya kelembagaan dan hukum yang terpercaya yang mampu
berperan secara efisien, transparan, dan adil. Tema ketiga mencapai aspirasi yang
paling manusiawi, yang berarti pembangunan harus berorientasi kepada pemecahan
masalah dan pembinaan nilai-nilai moral dan etika umat.
Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang
bermacam-macam seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja
diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah
lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan
bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan (Riyadi dan
Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).
Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu
usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan
dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas
dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasas-
mita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses
perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.
Pada awal pemikiran tentang pembangunan sering ditemukan adanya
pemikiran yang mengidentikan pembangunan dengan perkembangan, pembangunan
dengan modernisasi dan industrialisasi, bahkan pembangunan dengan westernisasi.
Seluruh pemikiran tersebut didasarkan pada aspek perubahan, di mana pembangunan,
perkembangan, dan modernisasi serta industrialisasi, secara keseluruhan mengandung
unsur perubahan. Namun begitu, keempat hal tersebut mempunyai perbedaan yang
cukup prinsipil, karena masing-masing mempunyai latar belakang, azas dan hakikat
yang berbeda serta prinsip kontinuitas yang berbeda pula, meskipun semuanya
merupakan bentuk yang merefleksikan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi
Bratakusumah, 2005).
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh
system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan
teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976)
mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya.
Atau dengan kata lain, pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan
untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.
BAB III
PEMBAHASAN
5. Ketersediaan Anggaran
Ketersediaan anggaran yang memadai dalam penyelenggaran
pendidikan sangat mempengaruhi keberlangsungan penyelenggaraan
tersebut. Ketentuan anggaran pendidikan tertuang dalam UU No.20/2003
tentang Sisdiknas dalam pasal 49 tentang Pengalokasian Dana Pendidikan
yang menyatakan bahwa Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya
pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggara Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20%
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) (ayat 1).
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha
sadar untuk menyiapkan peserta didik agar berperan aktif dan positif dalam hidupnya
sekarang dan yang akan datang, dan pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan yang
berakar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional Indonesia. Sedangkan pembangunan
adalah suatu proses untuk berubah menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya melalui
upaya yang direncanakan.
Jadi pembangunan pendidikan nasional adalah suatu proses usaha yang terencana
untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang baik sehingga mampu merubah dan
mengembangkan kemampuan peserta didik kearah yang lebih baik yang sesuai dengan tujuan
nasional bangsa Indonesia.
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Upaya Pembangunan Pendidikan Nasionla” dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas . Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang upaya pembangunan
pendidikan nasionla bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. A. Sahalessy. M. Pd yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai dengan
bidang studi yang kami pelajari. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman
serta semua pihak yang telah memberikan sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Ambon, 27 September
2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I...........................................................................................................................................
PENDAHULUAN.......................................................................................................................
BAB II
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................
BAB III........................................................................................................................................
PEMBAHASAN.........................................................................................................................
BAB IV........................................................................................................................................
PENUTUP...................................................................................................................................
TUGAS PENGANTAR PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 10
NAMA :
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023