Kelas H Kelompok 3 :
FAKULTAS TEKNIK
S1 PENDIDIKAN TATABOGA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Dasar
Kependidikan yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan Langkah awal yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Hakikat Pendidikan
1. Pengertian hakikat pendidikan
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar “didik”
(mendidik), yaitu memelihara dan memberi latihan (ajaran pimpinan) mengenai
akhlak dan kecerdasan pikiran. Berdasarkan undang-undang Sisdiknas No.20
tahun 2003 Bab I, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Salah satu fungsi pendidikan yang paling utama adalah mengembangkan potensi
dan mencerdaskan individu dengan lebih baik. Dengan begitu, hal ini diharapkan
dapat menjadikan individu menjadi pribadi yang memiliki kreativitas,
berpengetahuan luas, berkepribadian, dan bertanggung jawab.
3. Proses pendidikan
Proses pendidikan adalah serangkaian langkah dan aktivitas yang dirancang
untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan budaya kepada
individu. Ini melibatkan interaksi antara guru dan siswa, serta penggunaan
metode dan strategi pembelajaran yang berbeda. Berikut adalah langkah-
langkah umum dalam proses pendidikan:
1. Identifikasi Tujuan: Proses pendidikan dimulai dengan mengidentifikasi
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan ini dapat berkaitan dengan
penguasaan keterampilan tertentu, pemahaman konsep, pengembangan
sikap, atau pencapaian hasil tertentu.
2. Perencanaan Kurikulum: Setelah tujuan pembelajaran ditetapkan, kurikulum
disusun. Kurikulum adalah panduan yang mencakup materi pelajaran,
metode pengajaran, penilaian, dan urutan pembelajaran. Hal ini bertujuan
untuk menciptakan pengalaman belajar yang terorganisir dan progresif.
3. Pengajaran: Tahap pengajaran melibatkan interaksi langsung antara guru
dan siswa. Guru membawakan materi pelajaran dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan
siswa. Ini mungkin meliputi ceramah, diskusi, presentasi multimedia, proyek,
atau eksperimen.
4. Evaluasi: Evaluasi adalah proses untuk mengukur pencapaian siswa
terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ini dapat dilakukan
melalui tes, tugas, proyek, atau penilaian lainnya. Evaluasi memberikan
umpan balik tentang pemahaman dan kemajuan siswa, serta membantu guru
untuk menyesuaikan metode pengajaran jika diperlukan.
5. Umpan Balik dan Koreksi: Berdasarkan hasil evaluasi, guru memberikan
umpan balik kepada siswa tentang kekuatan dan kelemahan mereka dalam
memahami materi pelajaran. Ini dapat melibatkan pujian, penjelasan
tambahan, atau saran untuk memperbaiki keterampilan belajar mereka.
6. Pemantauan dan Penyesuaian: Proses pendidikan juga melibatkan
pemantauan terus-menerus terhadap kemajuan siswa. Guru atau lembaga
pendidikan mengumpulkan data tentang pencapaian siswa dan
menggunakan informasi ini untuk membuat penyesuaian dalam metode
pengajaran jika diperlukan.
7. Tinjauan dan Perbaikan: Setelah tahap pembelajaran selesai, proses
pendidikan dapat dikaji ulang. Ini melibatkan evaluasi keseluruhan
kurikulum, metode pengajaran, dan keefektifan proses pendidikan secara
keseluruhan. Hasil tinjauan kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan
dan mengubah pendekatan belajar di masa mendatang.
BAB III
PENUTUP
1.4. Kesimpulan
Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang pada umumnya
dilakukan melalui tiga cara yaitu: lisan, tulisan, dan perbuatan. Pada dasarnya
pendidikan erat hubungannta dengan ilmu karena objek utama dari pendidikan
adalah ilmu. Pada dasarnya, pendidikan dan ilmu pendidikan saling berkaitan
erat namun yang mebedakan hanya komponen yang ada didalamnya.
1.5. Saran
Pada umumnya pendidikan di Indonesia ini masih kurang pemahaman tentang
arti dari hakikat pendidikan. Karena tenaga ahli dalam pendidikan masih kurang
dan keinginan untuk memperoleh pendidikan masih minim. Pemerintah
diharapakan memeratakan pendidikan di negeri ini, karena tanpa adanya
pendidikan tidak akan menghasilkan masyarakat yang beradap dan berkarakter.
Terlebih lagi pada saat ini sistem pendidikan di Indonesia belum siap untuk
menghasilkan kurikulum yang tetap dan bisa digunakan secara terus menerus.
Bisa di ambil contoh seperti kurukulum 2013 yang kebijakannya sering kali
membuat pro dan kontra di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-fungsi-pendidikan-dan-
penjelasannya-perlu-diketahui-kln.html
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html
https://eprints.uny.ac.id/9002/2/bab%202%20-10604227179.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3077/2/BAB%20I.pdf