Kelas H Kelompok 3 :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk pembaca.
Kelompok 3
BAB 1
PENDAHULUAN
Peserta didik adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada individu yang sedang
mengikuti proses pendidikan formal di suatu lembaga pendidikan. Peserta didik dapat
mencakup siswa, mahasiswa, atau pelajar, tergantung pada tingkat pendidikan yang
mereka jalani.
Peserta didik biasanya berada dalam kelompok usia tertentu dan mengikuti kurikulum
yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran yang meliputi menghadiri kelas, mengerjakan tugas, mengikuti ujian, dan
berinteraksi dengan rekan sekelas serta guru atau dosen.
Peserta didik memiliki tujuan utama untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
pemahaman yang diperlukan untuk mencapai tingkat pendidikan yang ditargetkan.
Mereka juga dapat mengembangkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang diharapkan
dalam proses pendidikan.
Secara umum, murid, siswa, dan peserta didik semua merujuk kepada individu yang
sedang dalam proses pembelajaran dan pendidikan. Mereka memiliki tanggung jawab
untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar, mengikuti kurikulum atau program
yang ditetapkan, dan mengembangkan pemahaman dan keterampilan. Hakikat dari
ketiga istilah ini adalah menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangan individu dalam konteks pendidikan.
B. Menganalisis tugas dan tanggung jawab peserta didik
Tugas dan tanggung jawab peserta didik dalam konteks pendidikan mencakup
berbagai aspek yang penting dalam proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa
tugas dan tanggung jawab yang umumnya diemban oleh peserta didik:
1. Hadir dan berpartisipasi: Peserta didik memiliki tanggung jawab untuk hadir di
kelas atau program pendidikan yang mereka ikuti. Mereka harus mengikuti
jadwal yang telah ditetapkan dan hadir secara teratur. Selain itu, mereka juga
diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, termasuk
mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan berkontribusi dalam kelompok.
2. Belajar dan mengembangkan diri*: Tugas utama peserta didik adalah belajar dan
mengembangkan diri mereka sendiri. Mereka harus berusaha untuk memahami
materi pelajaran, menguasai keterampilan, dan mencapai tujuan pembelajaran
yang ditetapkan. Peserta didik perlu melakukan studi mandiri, membaca bahan-
bahan yang diberikan, melakukan tugas-tugas, dan mencari pemahaman yang
lebih dalam.
3. Menghormati aturan dan norma: Peserta didik bertanggung jawab untuk
menghormati aturan dan norma yang ada di lingkungan pendidikan. Mereka
harus mengikuti peraturan sekolah, termasuk tata tertib, jadwal, dan etika
perilaku. Ini mencakup hal-hal seperti berpakaian yang sesuai, menghormati
guru dan teman sekelas, serta menjaga lingkungan belajar yang aman dan
nyaman.
4. Mengerjakan tugas dan mengikuti evaluasi: Peserta didik memiliki tanggung
jawab untuk mengerjakan tugas dan tugas rumah yang diberikan oleh guru.
Mereka juga diharapkan untuk mengikuti evaluasi, seperti ujian atau tugas
proyek, sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Peserta didik perlu
mempersiapkan diri dengan baik untuk evaluasi ini dan memberikan usaha
maksimal dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
5. Berinteraksi dengan guru dan teman sekelas: Peserta didik harus mampu
berinteraksi dengan guru dan teman sekelas dengan sopan dan menghormati.
Mereka perlu mematuhi instruksi guru dan meminta bantuan atau klarifikasi jika
diperlukan. Selain itu, peserta didik diharapkan untuk menjaga hubungan yang
baik dengan teman sekelas, bekerja sama dalam proyek kelompok, dan
menghormati perbedaan individu.
6. Mengelola waktu dan tanggung jawab: Peserta didik perlu belajar mengelola
waktu mereka dengan bijaksana. Mereka harus memiliki keterampilan
manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas, mempersiapkan diri untuk
ujian, dan mengikuti jadwal yang ditetapkan. Selain itu, mereka juga perlu
mengambil tanggung jawab atas keberhasilan pribadi mereka dalam pencapaian
tujuan pendidikan.
7. Menghargai dan menjaga lingkungan belajar: Peserta didik perlu menghargai
dan menjaga lingkungan belajar yang baik. Ini mencakup menjaga kebersihan
dan kerapihan tempat belajar, merawat fasilitas dan peralatan, serta menghormati
dan menghargai pendapat dan ide orang lain dalam diskusi.
8. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional: Peserta didik juga memiliki
tanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
Mereka perlu belajar berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam tim,
mengelola emosi, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Tugas dan tanggung jawab peserta didik ini merupakan bagian integral dari proses
pendidikan. Dengan memahami dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini,
peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik dan mengembangkan diri
secara pribadi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, peserta didik dapat menjadi individu yang
baik, sopan, dan berkontribusi dalam proses pembelajaran. Sikap dan perilaku yang
baik ini tidak hanya akan membantu mereka dalam mencapai tujuan akademik
mereka, tetapi juga membentuk kepribadian yang baik dan mempersiapkan mereka
untuk kehidupan di luar kelas.
Penting bagi guru untuk memahami berbagai sikap ini dan berupaya untuk
membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. Guru dapat menciptakan
lingkungan yang inklusif, mengadopsi metode pengajaran yang bervariasi,
mendengarkan peserta didik dengan empati, dan membangun koneksi yang kuat
dengan mereka. Dengan cara ini, guru dapat membantu mengubah sikap negatif
menjadi sikap yang lebih positif, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran
yang lebih baik.
F. Menganalisis cara peserta didik menghormati guru
Menghormati guru adalah sikap yang penting bagi seorang peserta didik untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan produktif. Berikut adalah
beberapa cara seorang peserta didik dapat menghormati guru:
1. Menunjukkan rasa hormat*: Peserta didik harus menunjukkan rasa hormat
kepada guru dengan sikap yang sopan dan menghargai keberadaan mereka
sebagai pembimbing dan pemimpin dalam proses pembelajaran. Ini termasuk
mengucapkan salam, menggunakan bahasa yang sopan, dan memperlakukan
guru dengan penghormatan yang pantas.
2. Mendengarkan dengan seksama*: Peserta didik harus aktif mendengarkan ketika
guru memberikan pelajaran atau petunjuk. Mereka harus menghindari gangguan
dan fokus sepenuhnya pada apa yang sedang diajarkan. Ini menunjukkan
penghargaan terhadap waktu dan usaha yang guru berikan untuk mengajar.
3. Menghargai perbedaan pendapat*: Peserta didik harus menghargai perbedaan
pendapat dan pandangan guru. Meskipun mungkin ada saat-saat
ketidaksepakatan, peserta didik harus tetap menghormati gagasan dan pendapat
yang diungkapkan oleh guru. Mereka dapat menyampaikan pendapat mereka
dengan sopan dan mengajukan pertanyaan yang relevan, tetapi tetap
menghormati otoritas dan keahlian guru.
4. Mengikuti aturan dan petunjuk*: Peserta didik harus menghormati aturan dan
petunjuk yang ditetapkan oleh guru. Ini mencakup aturan kelas, tugas-tugas,
jadwal, dan instruksi yang diberikan oleh guru. Peserta didik harus menghormati
waktu dan usaha yang telah dihabiskan oleh guru untuk merancang dan
memberikan panduan tersebut.
5. Berkomunikasi dengan sopan*: Peserta didik harus berkomunikasi dengan sopan
saat berinteraksi dengan guru. Mereka harus menggunakan bahasa yang baik dan
menghindari penggunaan kata-kata yang kasar atau tidak pantas. Peserta didik
harus menghargai privasi dan batasan pribadi guru, serta menghormati waktu
yang diberikan untuk berbicara dengan mereka.
6. Bekerja dengan kerjasama*: Peserta didik harus bekerja secara kooperatif
dengan guru dalam proses pembelajaran. Mereka harus menghormati upaya guru
dalam merancang dan menyampaikan pelajaran, serta menghargai bimbingan
dan umpan balik yang diberikan oleh guru. Peserta didik harus berpartisipasi
aktif dalam kelas, berbagi ide, dan membantu membangun atmosfer belajar yang
positif.
7. Menghargai waktu*: Peserta didik harus menghargai waktu guru dan
menghindari keterlambatan atau mengganggu kelas. Mereka sebaiknya tiba tepat
waktu di kelas, mempersiapkan diri dengan baik, dan menggunakan waktu
dengan efisien selama proses pembelajaran.
8. Menghormati pengalaman dan pengetahuan*: Peserta didik harus menghormati
pengalaman dan pengetahuan guru sebagai ahli di bidangnya. Mereka dapat
mengajukan pertanyaan, mencari pemahaman lebih lanjut, dan menggunakan
sumber daya yang disediakan oleh guru untuk meningkatkan pemahaman
mereka.
9. Menghargai usaha*: Peserta didik harus menghargai usaha yang diberikan oleh
guru dalam membantu mereka belajar dan tumbuh. Ini termasuk menghormati
waktu tambahan yang dihabiskan guru untuk memberikan bimbingan atau
dukungan ekstra, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.
10. Menjaga fasilitas dan sumber daya*: Peserta didik harus menghormati fasilitas
dan sumber daya yang disediakan oleh guru. Mereka harus merawat buku, alat
tulis, peralatan, dan fasilitas kelas, serta mematuhi aturan yang ditetapkan untuk
penggunaannya.
Dengan mengadopsi sikap yang menghormati guru, peserta didik dapat menciptakan
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan guru mereka. Ini akan
membantu dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, meningkatkan
motivasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama menjadi peserta didik, individu tersebut dapat mengalami perkembangan
intelektual, sosial, emosional, dan moral. Mereka juga dapat menghadapi tantangan
dan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri, mengasah keterampilan, serta
mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam konteks pendidikan, peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Mereka bertanggung jawab untuk mengikuti aturan, menunjukkan sikap hormat,
bekerja keras, dan berpartisipasi dengan maksimal dalam aktivitas pembelajaran.
Peserta didik juga memiliki hak untuk mendapatkan akses yang adil dan berkualitas
terhadap pendidikan yang mereka terima.
B. Saran
Tetaplah termotivasi dan bersemangat dalam belajar. Ingatlah tujuan Anda dan carilah
inspirasi yang dapat mempertahankan semangat Anda dalam menghadapi tantangan
dan mencapai kesuksesan dalam pendidikan.
Berpartisipasilah secara aktif dalam kelas. Ajukan pertanyaan, diskusikan materi
pembelajaran dengan teman sekelas, dan berinteraksi dengan guru atau dosen.
Terlibat aktif dalam proses pembelajaran akan membantu memperdalam pemahaman
dan meningkatkan hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unim.ac.id/2861/1/BAB%20I.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/4987/3/932138117_bab2.pdf
https://journals.ums.ac.id/index.php/jmp/article/download/7481/4294