Anda di halaman 1dari 7

FILOSOFI

PENDIDIKAN

TOPIK 5 RUANG
KOLABORASI
ANGGOTA kelompok

Dewi Soraya (23531877)


Ervita Nurhanggani (23531905)
Irvia Murtiningsih (23531933)
Mei Vita Dyah Retnani (23531954)
Rospita Atut (23531996)
Setiyana Fajarwati (23532003
1. Apa praktik baik yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah pada
video yang diobservasimahasiswa tentang pendidikan yang
berpihak dan memerdekakan peserta didik?

Jawab: Dalam praktik pembelajaran yang dilakukan berdasarkan hasil


observasi padavideo-video tersebut ialah, praktik pembelajaran di
lakukan secara aktif dengan hubungansaling timbal balik antara murid
dan guru. Dalam hal ini, murid bertindak secara mandiri,dan turut ikut
serta menentukan tujuan belajar, cara belajar, cara evaluasi belajar,
sampaimerefleksikan hasil proses belajarnya. Pembelajaran pun
dilakukan dengan siklus yangdimulai dari bertanya hingga refleksi. Siswa
juga diberi ruang yang luas untuk berpikir danmengeksplorasi berbagai
informasi dari lingkungan sekitar atau media informasi lainnya,yang
kemudian akan dinilai dan diapresiasi oleh guru dan orang tua
2. Apa praktik baik yang dilakukan oleh sekolah mitra Mahasiswa tentang pendidikan
\
yang berpihak dan memerdekakan peserta didik?
Jawab: Pendidikan yang memerdekakan adalah peroses pendidikan yang menuntun murid
dalam mengembangkan potensi-potensi positif yang ada, yang dilandasi dari kebebasan di
dalam mengeksplorasi potensi-potensi tersebut, bebas dari berbagai tekanan baik dari
tekanan dari dalam diri individu murid tersebut, maupun dari dalam luar diri. namun
meskipun demikian pendidikan yang memerdekakan ini haruslah di landasi dari prinsip
among. Pendidikan yang memerdekakan menurut KHD adalah suatu proses pendidikan
yang meletakan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh
dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batianiah. Pembelajaran yang
berpihak pada siswa salah satunya dengan memberi kesempatan siswa untuk
mengemukakan pendapat. Kemudian memberi kebebasan membangun sendiri
pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan gurunya. Siswa diberi kebebasan untuk
memahami pelajaran sesuai dengan caranya. Mengajar merupakan aktivitas yang
dilakukan oleh guru. Guru bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran. Agar siswa mudah memahami materi pembelajaran maka guru semestinya
melaksanakan pembelajaranyang berpihak pada siswa.
Pembelajaran hendaknya berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus aktif dalam proses pembelajaran. Guru perlu menumbuhkan
keterampilan bertanya dan keterampilan menjawab siswanya.
Dengan begitu ada interaksi aktif antara siswa dengan siswa
maupun siswa dengan guru. Keterampilan merespon peserta didik
dengan tetap menjaga keadilan bagi setiap siswa di kelas. Guru
harus bersifat adil dalam memperlakukan siswa. Keterampilan
mengajar guru juga perlu diperhatikan. Misalnya guru mengajar
dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa dan memiliki
variasi dan inovasi dalam membuat pembelajaran yang berpihak
pada siswa. Media pembelajaran menggunakan media yang
membuat siswa tidak bosan dan membuat siswa aktif dalam
menggunakan media tersebut. Guru perlu terampil dalam
mengelola kelas, sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan
tertib. Guru berperan mengelola pembelajaran mulai dari
pembukaan hingga penutup. Guru menuntun siswa mengikuti
pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka. Guru sebagai
fasilitator dalam pembelajaran.
3. Bagaimana mewujudkan pendidikan yang berpihak dan
memerdekakan peserta didik dalam implementasi kurikulum
merdeka? Jawab:
1. Memberi kebebasan kepada siswa untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuluer sesuai dengan minat dan bakatnya 2. Menyediakan
fasilitas sarana dan prasarana yang baik untuk mendukung kegiatan
pembelajaran di kelas 3. Manajemen sekolah yang ditaati oleh seluruh
elemen di dalam satuan pendidikan, baik dalam bentuk tata tertib
sekolah maupun tata tertib kelas. 4. Mengorientasikan kegiatan
pembelajaran pada aktivitas siswa 5. Peningkatan peran orang tua
peserta didik dalam pengolahan lingkungan sekolah dan proses
meningkatannya hasil belajar dan karakter siswa dengan adanya
bimbingan konseling di sekolah. 6. Sebagai pengajar, guru melakukan
proses transfer pengetahuan guna mencerdaskan anak (murid). Guru
sebagai pendidik senantiasa mengupayakan agar setiap anak (murid)
memiliki karakter dan sikap sopan, santun, rendah hati, dan beragam
karakter positif lain sebagaimana cita-cita luhur bangsa.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai