Anda di halaman 1dari 10

JAWABAN TUGAS I

Nama Mahasiswa : ANITA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859523721

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4205/ PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA

Masa Ujian : 2023.2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut sehingga mendorong
lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut terhadap
kegiatan pembelajaran.
Jawab:
Benang merah dari landasan progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme
sehingga mendorong lahirnya pembelajaran terpadu adalah karena dari tiga landasan tersebut
melihat siswa dari keunikan, potensi dan motivasi yang dimilikinya, dan landasan tersebut
ketika berjalan beriringan akan bersifat saling melengkapi dan akan menghasilkan anak didik
yang handal dan tangguh.
Aliran progresivisme memandang proses pembelajaran perlu ditekankan pada
pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah dan
memperhatikan pengalaman siswa. Aliran progresivisme menyatakan bahwa pembelajaran
seharusnya berlangsung selama alami dan tidak artifisial atau dibuat- buat. Pembelajaran
yang terjadi di sekolah sekarang ini tidak seperti keadaan dalam dunia nyata sehingga tidak
memberikan makna kepada kebanyakan siswa. Progresivisme hadir sebagai bentuk
ketidakpuasan terhadap formalisme yang bersifat tradisional dan terkesan sangat kaku dan
kurang mendalam. Progresivisme berpandangan bahwa pendidikan selalu dalam proses
perkembangan yang bersifat dinamis. Pendidikan selalu siap untuk memodifikasi metode dan
kebijakan ketika berhadapan dengan berbagai pengetahuan baru dan perubahan
lingkungan/masyarakat. Progresivisme didasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan harus
berpusat pada siswa (child-centered) bukan memfokuskan pada guru atau bidang muatannya.
Namun hal ini tidak berarti bahwa siswa diizinkan untuk megikuti semua keinginannya,
karena belum cukup matang untuk menentukan tujuan yang memadai.
Pembelajaran tematik juga dikembangkan menurut aliran kontrukstivisme yang
menyatakan bahwa pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu dan pengalaman merupakan
kunci utama dari belajar bermakna. Aliran ini memandang pengalaman langsung yang
dikontruksi sendiri oleh siswa merupakan kunci dalam pembelajaran. Menurut aliran ini,
pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia melalui hasil interaksi dengan
objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja
dari seorang guru kepada siswanya, tetapi harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing
siswa. Esensi dari teori konstruktivis adalah ide harus ditemukan sendiri oleh siswa dan
mentransformasikan sendiri suatu informasi tersebut apabila menginginkan informasi
tersebut menjadi miliknya.

Aplikasi teori humanisme lebih menonjolkan kebebasan setiap individu siswa/i


memahami materi pembelajaran untuk memperoleh informasi/pengetahuan baru dengan
caranya sendiri, selama proses pembelajaran.dalam teori ini peserta didik berperan sebagai
subjek didik, peran guru dalam pembelajaran humanisme adalah fasilitator. Peserta Didik
Dalam pembelajaran yang humanis ditempatkan sebagai pusat (central) dalam aktifitas
belajar. Peserta didik menjadi pelaku dalam memaknai pengalaman belajarnya sendiri.
Dengan demikian , peserta didik diharapkan mampu menemukan potensinya dan
mengembangkan potensi tersebut secara memaksimal. Peserta didik bebas berekspresi cara-
cara belajarnya sendiri. Peserta didik menjadi aktif dan tidak sekedar menerima informasi
yang disampaikan oleh guru.
Kombinasi ketiga landasan diadaptasi pada pembelajaran terpadu yang
mengedepankan proses pembelajaran yang pengetahuan dibentuk sendiri oleh siswa
sehingga terbentuk pembelajaran bermakna, pembentukan kreatifitas, berpusat pada siswa,
bebas berekspresi serta aktif.
2. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan karakteristik yang berbeda. Guru A merupakan
pendidik mula yang memahami teori pengajaran dengan baik namun secara
implementasi mengajar di kelas masih minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah
pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran
satu arah. Bagaimanakah kedua guru ini saling bekerjasama sehinga mampu
menguasai dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran
terpadu. Berikan beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan tersebut.
Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru karena
sebagian besar percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap
pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang
didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap
tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
Seorang guru harus dapat menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya.
Penjelasan yang disampaikan harus sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik.
Misalnya guru akan menjelaskan konsep "atas". Jika peserta didiknya adalah anak usia TK
(4 - 5 tahun) maka dia harus menjelaskan konsep tersebut secara konkret dan nyata.

Pada hakikatnya fungsi utama menjelaskan adalah sebagai alat komunikasi. Oleh
karena itu, keterampilan guru untuk menjelaskan masalah atau teori kepada siswa harus
mumpuni sehingga siswa mudah menerima dan menyerapnya. Penjelasan oleh guru selain
untuk memberikan pemahaman, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir,
mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian
informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan memperluas wawasan.
Pentingnya penguasaan keterampilan menjelaskan adalah dengan penguasaan ini
memungkinkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan waktu dan penyajian
penjelasannya, mengestimasi tingkat pemahaman siswa, membantu siswa memperluas
cakrawala pengetahuannya, serta mengatasi kelangkaan buku sebagai sarana dan sumber
belajar. Keterampilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting
dalam proses belajar - mengajar, tidak hanya penting bagi siswa, tetapi juga sangat penting
bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan penjelasan guru yang
memicu siswa, maka siswa dapat berbalik mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan
atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, dapat mengembangkan
daya pikir dan kreativitas siswa dalam belajar.
Keterampilan menjelaskan dan bertanya perlu untuk diasah. Guru A yang merupakan
pendidik mula yang memahami teori pengajaran dengan baik namun memiliki pengalaman
mengajar yang masih minim. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya
pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran satu arah (teori belum berkembang).
Untuk menjadi lebih baik dalam proses pembelajaran, kedua guru ini dapat saling bekerja
sama serta bertukar pikiran terkait pembelajaran. Guru A dapat belajar serta mengasah
keterampilan bertanya, menjelaskan serta penguasaan kelas kepada guru B yang sudah
memiliki lebih banyak pengalaman. Sementara guru B dapat belajar kepada guru A terkait
metode pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, innovative dan efektif, karena berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kurikulum bersifatdinamis, sehingga
diperlukan adanya perbaikan metode pembelajaran secara terus menerus,
agar didapatkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu
serta terbentuk pengetahuan dari dirinya sendiri.
Permasalahan suatu pembelajaran bisa muncul bersamaan dengan berkembang dan
meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada, pengaruh
informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru
merupakan kunci dalam pelurusan masalah, mereka berada di titik sentral untuk mengatur,
mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang yang diinginkan.
Oleh karena itu, secara tidak langsung, guru harus lebih profesional, inovatif, perspektif, dan
proaktif dalam kelas, yang salah satunya dengan cara memberikan suatu pelurusan kepada
siswa dengan cara penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah
satu contohnya adalah dengan mengulangi pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa
kemudian menyebarkan pertanyaan tersebut kepada seluruh kelas. Selanjutnya dari jawaban-
jawaban yang diberikan oleh siswa, guru menyimpulkan atau meluruskan jawaban yang
sebenarnya.
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat di
anataranya untuk:
• membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang dipelajari;
• meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara
berpikir yang sisematis dan terintegrasi;
• memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan;
• meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar merupakan
penjelasan yang bermakn bagi siswa
• membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber;
• mengatasi kekuranganberbagai sumber belajar yang diperlukan;
• menggunakan waktu secara efektif dan efisien.
Keterampilan bertanya dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat di
antaranya untuk:
• meningkatkan kegiatan belajra yang lebih bervariasi dan bermakna;
• mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi;
• memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya;
• meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual;
• menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan;
• menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas.
Bagi guru sekolah dasar, keterampilan bertanya dalam pelaksanaan pembelajaran
terpadu sangat diperlukan karena saat ini pada umumnya guru masih cenderung
mendominasi kelas dengan metode penuturan atau ceramah. Banyak guru yang masih
melakukan peran sebagir sumber belajar/informasi utama bagi para siswanya, sedangkan
siswa sendiri dianggap sebagai penerima pesan/informasi. karena anggapan yang demikain
mengakibatkan siswa bersikap kurang dan selalu menerima segala hal yang disampaikan
guru tanpa keingina/keberanian untuk mempertanyakan hal-hal yang menimbulkan
keraguannya. Dengan dikuasainya keterampilan bertanya oleh guru sekolah dasar maka
siswa akan menjadi lebih aktif dalam belajar, kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih
bervariasi, siswa pun dapat berperan sebagai sumber informasi.
Kesempatan bertanya yang diberikan guru tidak banyak dimanfaatkan oleh siswa
ditambah lagi tidak berusaha untuk menggugah keinginan siswa untuk bertanya. Hal lain
yang dapat dijadikan alasan pentingnya keterampilan bertanya dikuasai guru, yaitu berkaitan
dengan karakteriastik dari belajar yang menuntut keaktifan secara mental, baik intelektual
(proses berpikir) maupun emosional (proses merasakan).
3. Rancanglah Satuan Pembelajaran Terpadu dengan memilih salah satu subtema,
jabarkan melalui kegiatan pembelajaran serta evaluasi (penilaian) yang mampu
dilaksanakan secara mandiri oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua).
Pertimbangkan Satuan Pembelajaran Terpadu tersebut dengan mengadakan
variasi dalam penggunaan media sebagai bagian integral dalam pembelajaran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Setialaksana 01
Kelas / Semester : II / 1
Tema : 4. Hidup Bersih dan Sehat
Sub Tema : 1. Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran Ke : 3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit) Muatan
Terpadu : SBdP, Bahasa Indonesia, Matematika

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan dibimbing melalui daring sinkron, siswa dapat menentukan tekanan kuat dan
lemah pada lagu berbirama dua atau tiga secara benar.
2. Melalui penugasan di Edmodo, siswa dapat memainkan/menyuarakan tekanan kuat
dan lemah pada lagu anak berbirama dua atau tiga secara tepat.
3. Melalui penugasan di Edmodo, siswa dapat mencatat isi teks yang berkaitan dengan
lingkungan tidak sehat menggunakan bahasa tulis secara tepat.
4. Melalui penugasan di Edmodo, siswa dapat menuliskan hasil pengamatan sederhana
tentang lingkungan tidak sehat dengan ejaan yang tepat.
5. Dengan dibimbing melalui daring untuk mengamati gambar dan benda di sekitar
siswa dapat menjelaskan dan menggambarkan bangun datar yang diamatinya dengan
tepat.
6. Dengan dibimbing melalui daring, siswa dapat mengidentifikasi jenis bangun datar
yang diamati dengan tepat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 15 menit
berdo’a dengan arahan melalui Grup WhatsApp, dan
Zoom (Religius)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
▪ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian
▪ Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Aku dan Sekolahku”. (Integritas)
▪ Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. (
Communication )
Inti ▪ Siswa mendengarkan contoh lagu yang dinyanyikan 180 menit
dengan memperhatikan tekanan kuat dan tekanan
lemah yang disampaikan melalui Zoom
▪ Guru menjelaskan penggunaan tekanan kuat dan
tekanan lemah ketika menyanyi. ( Communication )
▪ Siswa diajak menyanyikan lagu “Membuang Sampah”
dengan memperhatikan tekanan kuat dan tekanan
lemah. (Mandiri)
▪ Bertanya jawab tentang isi lagu dan mengambil sikap
yang dapat diteladani dari isi lagu.
▪ Siswa mendengarkan teman membacakan teks
percakapan yang berhubungan dengan lingkungan
rumah yang tidak bersih.
▪ Bertanya jawab tentang isi percakapan yang didengar
dan mengambil nilai-nilai sikap yang perlu diteladani
dari teks yang dibacakan. (Nasionalis)
▪ Siswa menjawab soal-soal yang berhubungan dengan
teks percakapan sebelumnya. (Mandiri)
▪ Mengoreksi kebenaran jawaban siswa berdasarkan isi
teks percakapan yang sebenarnya.
▪ Memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.
▪ Agar lebih jelas, siswa diarahkan mengerjakan teka-
teki silang yang berhubungan dengan makna kata yang
sebenarnya.
▪ Mengoreksi kebenaran hasil kerja siswa dalam
mengisi teka-teki silang. ( Critical Thinking and
Problem Solving )
▪ Siswa membaca teks “Hindari Rumah yang Tidak
Bersih!” dengan lafal dan intonasi yang tepat.
(Literasi )
▪ Jika siswa belum benar membaca dengan lafal dan
intonasi yang tepat, guru terlebih dahulu memberikan
contoh yang benar.
▪ Bertanya jawab tentang isi teks yang dihubungkan
dengan ciri lingkungan rumah yang tidak sehat. (
Critical Thinking and Problem Solving )
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
▪ Siswa diminta mengamati gambar yang berhubungan
dengan lingkungan rumah yang tidak sehat.
▪ Siswa menyebutkan ciri-ciri lingkungan rumah yang
tidak sehat secara lisan.
▪ Selanjutnya, siswa diarahkan untuk menuliskan hasil
pengamatan terhadap gambar dalam bentuk laporan
sederhana.
▪ Ketika menulis laporan, perlu diarahkan agar siswa
menulis dengan ejaan yang tepat.
▪ Jika ada siswa yang belum tepat dalam menggunakan
ejaan, guru menjelaskan terlebih dahulu.
▪ Siswa kemudian diminta membacakan hasil laporan
yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang tepat.
▪ Siswa diminta mengamati gambar yang berhubungan
dengan lingkungan rumah yang tidak sehat
sebelumnya. ( Creativity and Innovation )
▪ Mengarahkan siswa menemukan berbagai bangun
datar pada gambar atau benda di sekitar,
misalnya saja layang-layang atau sobekan kertas.
▪ Bertanya jawab tentang bentuk bangun datar
berdasarkan benda yang diamati pada gambar.
▪ Siswa diarahkan untuk menggambar bangun datar
sesuai dengan benda yang diamati ( Creativity and
Innovation )
▪ Siswa diarahkan untuk menggali informasi agar
mengetahui pengertian bangun datar.
▪ Setelah siswa paham mengenai pengertian bangun
datar, siswa diarahkan untuk mengerjakan latihan
yaitu menggambar sesuai objek gambar yang ada di
Buku Siswa.
▪ Ketika siswa mengerjakan latihan, siswa hendaknya
dibimbing dengan penuh perhatian.
▪ Siswa diminta untuk mengerjakan latihan dengan
teliti.
▪ Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami.
▪ Memberikan motivasi dan penguatan terhadap hasil
belajar siswa.
Penutup ▪ Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari (Integritas)
▪ Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
▪ Melakukan penilaian hasil belajar melalui Edmodo
▪ Guru mengingatkan siswa agar belajar di rumah.
Bersama orang tua, siswa diminta untuk
mendiskusikan keadaan lingkungan di sekitar rumah.
▪ Mengajak semua siswa berdo’a (Religius)
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
ASSESMENT (Penilaian)
Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan (Lihat Lampiran)

Mengetahui Bekasi, 16 Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru

TINI SURYANINGSIH, S.Pd.I ANITA, S.Pd


NIP. 197005162007012004 NIP. -

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja

.
LAMPIRAN

Instrumen Penilaian
1.
a. Penilaian Sikap
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada sikap setiap siswa yang terlihat!
Tanggung Percaya
Jujur Disiplin Santun Peduli
No Nama Siswa Jawab Diri
T BT T BT T BT T BT T BT T BT
1
2
3
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat

b. Penilaian Pengetahuan
1) Menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan rumah yang
tidak bersih. Skor : 2
2) Menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan dengan lingkungan
rumah yang tidak bersih. Skor : 3
3) Menentukan ruas garis yang membatasi model bangun datar. Skor : 5

c. Penilaian Keterampilan
Menyanyi dengan memperhatikan tekanan kuat dan lemah pada lagu berbirama
dua atau tiga.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1 Penguasaan Hafal Hafal seluruh Hafal sebagian Belum mampu
Lagu seluruh syair lagu, kecil syair menghafal
syair lagu, namun irama lagu syair lagu
irama tepat kurang tepat
dan sebaliknya
2 Kepercayaan Tidak Terlihat Memerlukan Belum
Diri terlihat raguragu bantuan guru menunjukkan
ragu-ragu kepercayaan
diri

Membaca lancar teks yang berhubungan dengan lingkungan rumah yang tidak
bersih

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


No Kriteria
4 3 2 1
1 Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
Membaca Teks membaca membaca membaca mampu
keseluruhan setengah atau kurang dari membaca teks
teks lebih bagian setengah
teks bagian teks
2 Pemahaman Mampu Mampu Mampu Belum mampu
Isi teks menjawab menjawab menjawab menjawab
semua setengah kurang dari semua
pertanyaan atau lebih setengah pertanyaan
yang diajukan pertanyaan bagian teks yang diajukan
yang diajukan

Membuat laporan sederhana tentang lingkungan rumah yang tidak bersih

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


No Kriteria
4 3 2 1
1 Kelengkapan Isi laporan Isi laporan Isi laporan Isi laporan
isi laporan lengkap mencakup hanya belum sesuai
sebagian besar mencakup dengan isi
isi gambar sebagian kecil gambar
isi gambar
2 Tampilan Tulisan jelas, Tulisan jelas, Tulisan kurang Tulisan tidak
rapi, dan tetapi kurang jelas bisa dibaca
bersih rapi atau
bersih

I. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN


1. Remedial
a. Mengulang kembali materi tentang menyanyikan lagu dengan
memperhatikantekanan kuat dan tekanan lemah bagi siswa yang belum
paham.
b. Mengulas kembali materi tentang ciri lingkungan rumah yang tidak sehat
bagisiswa yang belum paham.
c. Mengulas kembali materi yang berhubungan dengan bangun datar

2. Pengayaan
a. Menugaskan siswa menyanyikan lagu yang lain dengan memperhatikan
tekanankuat dan tekanan lemah pada lagu.
b. Menugaskan siswa membaca buku yang berhubungan dengan lingkungan
rumahyang tidak sehat.
c. Menugaskan siswa menggambar bentuk bangun datar yang lebih bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai