Anda di halaman 1dari 8

lOMoARcPSD|32611818

lOMoARcPSD|32611818

Tugas 1 Pemebelajaran Terpadu

pembelajaran terpadu di sd (Universitas Terbuka)


lOMoARcPSD|32611818

1. Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 3 landasan
filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme. John Dewey,
Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh yang berada
dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut sehingga
mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut
terhadap kegiatan pembelajaran.
Jawab:

Pembelajaran terpadu muncul atas 3 landasan filosofis diantaranya


progresivisme, konstruktivisme, danhumanisme. Landasan ini dimaksudkan tentang
pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu, dalam hal ini
terdapat beberapa tokoh yang berada dibelakangnya, yaitu John Dewey, Jean Piaget,Lev
Vgotsky dan William James. Landasan filsafat sendiri menjadi landasan utama yang
melandasi aspek-aspek lainnya. Karena perumusantujuan/kompetensi dan isi/materi
pembelajaran terpadu pada dasarnyabergantung pada pertimbangan-pertimbangan
filosofis. Sebab pandangan filosofis yang berbeda akanmempengaruhi dan mendorong
pelaksanaanpembelajaran terpadu yang berbeda pula. Karena itulahlandasan ini
mendorong lahirnya pembelajaran terpadu berdasarkan ketiga aliran tersebut. Benang
merahdari ke-3 filosofis ini adalah keduanya saling menguatkan saling mendukung dan
tidak bisa berdiri sendiri. Dalam setiap pembelajaran ketiga harus berjalan beriringan
tidak bisa sendiri sendiri sehingga menghasilkan anak didik yang handal dan tangguh.
Yang mana kaitannya dalam kegiatan pembelajaran adalah bahwa guru bukan
merupakan satu-satunya sumber informasi namun guru lebih banyak bertindak sebagai
model, fasilitator, teman pendamping, pemberi motivasi, penyedia bahan pembelajaran
dan juga aktor yang bertindak sebagai siswa (pembelajar), sedangkan siswa disikapi
sebagaisubjek belajar yang kreatif, mampu menemukan pemahamannya sendiri dari
berbagai faktor dan juga pengalaman. Selain itu dalam hal kegiatan pembelajaran yaitu
dapat dilihat dari motivasi dan minat siswayang memiliki ciri tersendiri. Oleh karena
itulah proses pembelajaran itu sendiri berkaitan dengan perilaku manusia, yaitu siswa itu
sendiri dan didalamnya terdapat interaksi antara siswa dengan lingkunganbelajarnya,
baik lingkungan yang bersifat fisik, maupun lingkungan sosial. Hal ini tentunya
kegiatan pembelajaran terpadu dipengaruhi oleh ketiga aliran tersebut maka isi
pembelajaran harus memiliki manfaat bagi siswa secara aktual, dan dalam kegiatan
belajarnya siswa harus menyadari penguasaan isipembelajaran itu bagi kehidupannya,
tingkat perkembangannya, pengalaman serta pengetahuan siswa.

2. Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial dalam
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa merupakan
pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator bukanlah satu-
satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan karakteristik yang
berbeda. Guru A merupakan pendidik mula yang memahami teori pengajaran dengan
baik namun secara implementasi mengajar di kelas masih minim pengalaman.
Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku
dengan pembelajaran satu arah. Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama
sehinga mampu menguasai dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam
pembelajaran terpadu. Berikan beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan
tersebut.
lOMoARcPSD|32611818

Jawab:

Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru


karena sebagian besar percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar
terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Seorang guru harus dapat
menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya. penjelasan yang disampaikan harus
sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik. Misalnya guru akan
menjelaskan konsep =atas=. Jika peserta didiknya adalah anak usia TK (4 – 5 tahun)
maka dia harus menjelaskan konsep tersebut secara konkret dan nyata. Pada hakikatnya
fungsi utama menjelaskan adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu,
keterampilan guru untuk menjelaskan masalah atau teori kepada siswa harus mumpuni
sehingga siswa mudah menerima dan menyerapnya. Penjelasan oleh guru selain untuk
memberikan pemahaman, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir,
mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian
informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan memperluas wawasan. Pentingnya
penguasaan keterampilan menjelaskan adalah dengan penguasaan ini memungkinkan
dapat meningkatkan efektivitas penggunaan waktu dan penyajian penjelasannya,
mengestimasi tingkat pemahaman siswa, membantu siswa memperluas cakrawala
pengetahuannya, serta mengatasi kelangkaan buku sebagai sarana dan sumber belajar.
Keterampilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting
dalam proses belajar – mengajar, tidak hanya penting bagi siswa, tetapi juga sangat
penting bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Keterampilan
menjelaskan dan bertanya perlu untuk diasah. Guru A yang merupakan pendidik mula
yang memahami teori pengajaran dengan baik namun memiliki pengalaman mengajar
yang masih minim. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya pengalaman
namun masih terpaku dengan pembelajaran satu arah (teori belum berkembang). Untuk
menjadi lebih baik dalam proses pembelajaran, kedua guru ini dapat saling bekerja sama
serta bertukar pikiran terkait pembelajaran. Guru A dapat belajar serta mengasah
keterampilan bertanya, menjelaskan serta penguasaan kelas kepada guru B yang sudah
memiliki lebih banyak pengalaman. Sementara guru B dapat belajar kepada guru A
terkait metode pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, innovativ dan efektif, karena
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta kurikulum bersifat dinamis,
sehingga diperlukan adanya perbaikan metode pembelajaran secara terus menerus, agar
didapatkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu
serta terbentuk pengetahuan dari dirinya sendiri. Guru merupakan kunci dalam
pelurusan masalah, mereka berada di titik sentral untuk mengatur, mengarahkan dan
menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang yang diinginkan. Oleh karena itu,
secara tidak langsung, guru harus lebih profesional, inovatif, perspektif, dan proaktif
dalam kelas, yang salah satunya dengan cara memberikan suatu pelurusan kepada siswa
dengan cara penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah
satu contohnya adalah dengan mengulangi pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa
kemudian menyebarkan pertanyaan tersebut kepada seluruh kelas. Selanjutnya dari
jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa, guru menyimpulkan atau meluruskan
jawaban yang sebenarnya

3. Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk


mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan sementara
pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan Learning from
home
lOMoARcPSD|32611818

(Pembelajaran di rumah). Rancanglah Satuan Pembelajaran Terpadu dengan memilih


salah satu subtema, jabarkan melalui kegiatan pembelajaran serta evaluasi (penilaian)
yang mampu dilaksanakan secara mandiri oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua).
Pertimbangkan Satuan Pembelajaran Terpadu tersebut dengan mengadakan variasi
dalam penggunaan media sebagai bagian integral dalam pembelajaran.
Jawab:
lOMoARcPSD|32611818

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Celep
Kelas / Semester : II / 1
Tema : 4. Hidup Bersih dan Sehat
Sub Tema : 1. Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran Ke : 3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit) Muatan
Terpadu : SBdP, Bahasa Indonesia, Matematika
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan dibimbing melalui daring sinkron, siswa dapat menentukan tekanan kuat dan
lemah pada lagu berbirama dua atau tiga secara benar.
2. Melalui penugasan di Edmodo, siswa dapat memainkan/menyuarakan tekanan kuat
dan lemah pada lagu anak berbirama dua atau tiga secara tepat.
3. Melalui penugasan di Edmodo, siswa dapat mencatat isi teks yang berkaitan dengan
lingkungan tidak sehat menggunakan bahasa tulis secara tepat.
4. Melalui penugasan di Edmodo, siswa dapat menuliskan hasil pengamatan sederhana
tentang lingkungan tidak sehat dengan ejaan yang tepat.
Dengan dibimbing melalui daring untuk mengamati gambar dan benda di sekitarsiswa
dapat menjelaskan dan menggambarkan bangun datar yang diamatinya dengan tepat.
5. Dengan dibimbing melalui daring, siswa dapat mengidentifikasi jenis bangun datar
yang diamati dengan tepat.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahluan  Guru memberikan salam dan mengajak 15 Menit
semua siswa berdo’a dengan arahan melalui
Grup WhatsApp, dan Zoom (Religius)
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Aku dan
Sekolahku”. (Integritas)
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.( Communication )

Kegiatan Inti  Siswa mendengarkan contoh lagu yang 180 Menit


dinyanyikan dengan memperhatikan tekanan
kuat dan tekanan lemah yang disampaikan
melalui Zoom
 Guru menjelaskan penggunaan tekanan kuat
dan tekanan lemah ketika menyanyi.
(Communication)
 Siswa diajak menyanyikan lagu “Membuang
Sampah”dengan memperhatikan tekanan
kuat dan tekanan lemah. (Mandiri)
 Bertanya jawab tentang isi lagu dan
mengambil sikap yang dapat diteladani dari

Downloaded by Dedeh Bu (bugurudedeh@gmail.com)


lOMoARcPSD|32611818

isi lagu.
 Siswa mendengarkan teman membacakan
teks percakapan yang berhubungan dengan
lingkunganrumah yang tidak bersih.
 Bertanya jawab tentang isi percakapan yang
didengar dan mengambil nilai-nilai sikap
yang perlu diteladani dari teks yang
dibacakan. (Nasionalis)
 Siswa menjawab soal-soal yang berhubungan
dengan teks percakapan sebelumnya.
(Mandiri)
 Mengoreksi kebenaran jawaban siswa
berdasarkan isi teks percakapan yang
sebenarnya.
 Memberikan penguatan terhadap hasil kerja
siswa. Agar lebih jelas, siswa diarahkan
mengerjakan teka- teki silang yang
berhubungan dengan makna kata yang
sebenarnya.
 Mengoreksi kebenaran hasil kerja siswa
dalam mengisi teka-teki silang. ( Critical
Thinking and Problem Solving )
 Siswa membaca teks “Hindari Rumah yang
Tidak Bersih!” dengan lafal dan intonasi
yang tepat. (Literasi )
 Jika siswa belum benar membaca dengan
lafal dan intonasi yang tepat, guru terlebih
dahulu memberikan contoh yang benar.
 Bertanya jawab tentang isi teks yang
dihubungkan dengan ciri lingkungan rumah
yang tidak sehat. ( Critical Thinking and
Problem Solving )
 Siswa diminta mengamati gambar yang
berhubungan dengan lingkungan rumah yang
tidak sehat.
 Siswa menyebutkan ciri-ciri lingkungan
rumah yang tidak sehat secara lisan.
 Selanjutnya, siswa diarahkan untuk
menuliskan hasil pengamatan terhadap
gambar dalam bentuk laporan sederhana.
 Ketika menulis laporan, perlu diarahkan agar
siswa menulis dengan ejaan yang tepat.
 Jika ada siswa yang belum tepat dalam
menggunakan ejaan, guru menjelaskan
terlebih dahulu.
 Siswa kemudian diminta membacakan hasil
laporan yang telah ditulis dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
 Siswa diminta mengamati gambar yang
berhubungan dengan lingkungan rumah yang

Downloaded by Dedeh Bu (bugurudedeh@gmail.com)


lOMoARcPSD|32611818

tidak sehat sebelumnya. ( Creativity and


Innovation )
 Mengarahkan siswa menemukan berbagai
bangun datar pada gambar atau benda di
sekitar, misalnya saja layang-layang atau
sobekan kertas.
 Bertanya jawab tentang bentuk bangun datar
berdasarkan benda yang diamati pada
gambar.
 Siswa diarahkan untuk menggambar bangun
datar sesuai dengan benda yang diamati
( Creativity and Innovation )
 Siswa diarahkan untuk menggali informasi
agar mengetahui pengertian bangun datar.
 Setelah siswa paham mengenai pengertian
bangun datar, siswa diarahkan untuk
mengerjakan latihan yaitu menggambar
sesuai objek gambar yang ada di Buku
Siswa.
 Ketika siswa mengerjakan latihan, siswa
hendaknya dibimbing dengan penuh
perhatian.
 Siswa diminta untuk mengerjakan latihan
dengan teliti.
 Bertanya jawab tentang materi yang belum
dipahami.
 Memberikan motivasi dan penguatan terhadap hasil
belajar siswa

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 Menit


rangkuman hasil belajar selama sehari
(Integritas)
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar melalui
Edmodo
 Guru mengingatkan siswa agar belajar di
rumah. Bersama orang tua, siswa diminta
untuk mendiskusikan keadaan lingkungan di
sekitar rumah.
 Mengajak semua siswa berdo’a (Religius)

REFLEKSI DAN KONFIRMASI


Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

Downloaded by Dedeh Bu (bugurudedeh@gmail.com)


lOMoARcPSD|32611818

ASSESMENT (Penilaian)
Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan (Lihat Lampiran)

Purworejo, 30 November 2022


Guru Kepala Sekolah
SD Negeri Celep

Edi Riyanto, S. Pd. Sudiyono, S.Pd.SD.


NIP. - NIP. 19880604198810 1 002

Downloaded by Dedeh Bu (bugurudedeh@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai