Anda di halaman 1dari 6

Nama : Siti Zahara Ritonga

Nim : 859898644
Prodi : PGSD S1

No. Soal Skor


1 Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 3 15
landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.
John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh
yang berada dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut
sehingga mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan
landasan tersebut terhadap kegiatan pembelajaran.

2 Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial dalam 25
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa
merupakan pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator
bukanlah satu-satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan
karakteristik yang berbeda. Guru A merupakan pendidik mula yang memahami
teori pengajaran dengan baik namun secara implementasi mengajar di kelas masih
minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya
pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran satu arah.
Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama sehinga mampu menguasai
dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran
terpadu. Berikan beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan
tersebut.

3 Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah 25


untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan
sementara pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan
Learning from home (Pembelajaran di rumah). Rancanglah Satuan Pembelajaran
Terpadu dengan memilih salah satu subtema, jabarkan melalui kegiatan
pembelajaran serta evaluasi (penilaian) yang mampu dilaksanakan secara mandiri
oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua). Pertimbangkan Satuan Pembelajaran
Terpadu tersebut dengan mengadakan variasi dalam penggunaan media sebagai
bagian integral dalam pembelajaran.
Skor Total 65

Jawab :
1. Benang merah dari teori progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme dalam
pembelajaran terpadu:
A. Pembelajaran berpusat pada peserta didik dan menghargai potensi alamiah seperti
bakat dan minat yang unik.
B. Pembelajaran terpadu memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik
mengenai konteks pelajaran secara nyata (kongkrit).
C. Penyajian pembelajaran dengan tema mencoba mendekatkan pembelajaran dengan
minat dan bakat peserta didik.
Teori belajar dan pembelajaran yang menjadi landasan terciptanya pembelajaran
terpadu:

 Teori progresivisme (John Dewey) ialah menyakin bahwa pembelajaran merupakan


proses berfikir kritis untuk menyelesaikan masalah yang ada. Teori ini memahami
seharusnya menjadikan peserta didik lebih maju, kreatif, dan inovatif untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilingkungannya.
 Teori konstruktivisme (Jean Piaget) menyebut bahwa ilmu pengetahuan dan
keterampilan dibangun melalui pengalaman langsung. Pengalaman pelajaran secara
langsung akan mudah dipahami oleh peserta didik karena informasi yang diterima oleh
pengalaman yang dialaminya, tidak hanya mendengarkan penjelasan guru saja.
 Teori Humanisme (Lev Vgotsky) mempercayai bahwa setiap anak (peserta didik)
memiliki potensi uniknya masing-masing. Peserta didik berhak memilih pembelajaran
yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

2. Cara kedua guru tersebut saling bekerjasama sehingga mampu menguasai dengan
dengan baik keterampilan dan menjelaskan serta bertanya dalam pembelajaran terpadu
adalah dengan saling mensupport satu sama lain. Dan selain itu juga saling belajar dari
masing-masing guru misalnya guru B belajar pada guru A bagaimana cara
mengimplementasikan pelajaran tanpa harus terpaku dengan buku sehingga
pembelajaran tidak berlangsung satu arah saja. Sedangkan guru A belajar kepada guru B
bagaimana supaya sebagi guru pemula untuk terus mengembangkan kemampuannya
sehingga bisa menjadi pendidik senior yang baik.

3. Melakukan tahap-tahapan untuk merancang pembelaharan terpadu:


 Menetapkan mata pelajaran yang akan diajarkan.
 Menetapkan kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang relevan.
 Menetapkan hasil atau tujuan belajar.
 Menetapkan tema atau gagasan pokok dari pokok pembelajaran.
 Memetakan hubungan antara kompetensi dasar dengan tema pembelajaran.
 Menyusun silabus, ialah penjabaran yang lebih rinci mengenai kompetensi yang
dijadikan standar dan yang ingin di raih.
 Menyusun satuan pembelajaran terpadu.
Adapun satuan pembelajaran terpadu sendiri terdiri atas beberapa komponen yaitu:
1. Identitas mata pelajaran.
2. Kompetensi dasar pembelajaran.
3. Strategi pembelajaran.
4. Materi pokok (pembahasannya)
5. Alat dan media pembelajaran.
6. Standar penilaian dan tindak lanju.
7. Sumber bahan pembelajaran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 112315 Marbau Selatan


Kelas/Semester : lll/ 1
Tema : 4 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)
Muatan Terpadu : SBDP, Bahasa Indonesia, Matematika

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 15 Menit
semua siswa berdo’a dengan arahan
melalui Grup WhatsApp, dan Zoom
(Religius)
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Aku dan
Sekolahku”. (Integritas)
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
(Communication)

Kegiatan Inti  Siswa mendengarkan contoh lagu yang 180 Menit


dinyanyikan dengan memperhatikan
tekanan kuat dan tekanan lemah yang
disampaikan melalui zoom.
 Guru menjelaskan penggunaan tekanan
kuat dan tekanan lemah ketika menyanyi.
 Siswa diajak menyanyikan lagu "Mebuang
Sampah" dengan memperhatikan tekanan
kuat dan tekanan lemah.
 Bertnya jawab tentang isi lagu dan
mengambil sikap yang dapat diteladani dari
isi lagu.
 Siswa mendengarkan teman membacakan
teks percakapan yang berhubungan
dengan lingkungan rumah yang tidak
bersih.
 Bertanya jawab tentang isi percakapan
yang perlu diteladani dari teks yang
dibacakan.
 Siswa menjadi soal-soal yang berhubungan
dengan teks percakapan sebelumnya.
 Mengoreksi kebenaran jawaban siswa
berdasarkan isi teks percakapan yang
sebenarnya.
 Memberi kekuatan terhadap hasil kerja
siswa, siswa diarahkan mengerjakan teka-
teki silang.
 Mengoreksi kebenaran hasil kerja siswa
dalam mengisi teka-teki silang.
 Siswa membaca teks "Hindari Rumah yang
Tidak Bersih".
 Jika siswa belum benar membaca dengan
lafal dan intonasi yang tepat, guru terlebih
dahulu memberikan contoh yang benar.
 Bertanya jawab tentang isi teks yang
dihubungkan dengan ciri lingkungan rumah
yang tidak sehat.
 Siswa menyebutkan ciri-ciri lingkungan
rumah yang tidak sehat.
 Siswa menyebutkan ciri-ciri lingkungan
rumah yang tidak sehat secara lisan.
 Selanjutnya, siswa diarahkan untuk
menuliskan hasil pengamatan terhadap
gambar dalam bentuk laporan sederhana.
 Ketika menulis laporan, perlu diarahkan
agar siswa menulis dengan ejaan yang
tepat.
 Siswa diminta membacakan hasil lopran
yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi
yang tepat.
 Siswa diminta mengamati gambar yang
berhubungan dengan lingkungan rumah
yang tidak sehat sebelumnya.
 Mengarahkan siswa menemukan berbagai
bangun datar pada gambar atau benda
disekitarnya.
 Bertanya jawab tentang bentuk bangun
datar sesuai dengan benda yang diamati
gambar.
 Siswa diarahkan untuk menggambar
bangun datar sesuai dengan benda yang
diamati.
 Siswa diarahkan untuk menggambar untuk
menggali informasi agar mengetahui
pengertian bagun datar.
 Setelah siswa paham mengenai pengertian
bangun datar.
 Ketika siswa mengerjakan latihan, siswa
hendaknya dibimbing dengan penuh
perhatian.
 Siswa diminta untuk mengerjakan latihan
dengan teliti.
 Bertanya jawab tentang materi yang belum
dipahami.
 Memberi motivasi dan penguat terhadap
hasil belajar siswa.

Penutup  Bersama-sama siswa membuat 15 Menit


kesimpulan/rangkuman hasil belajar
selama sehari.
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapat tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar.
 Guru meningkatkan siswa agar belajar
dirumah.
 Mengajak siswa berdo'a.
Kepala Sekolah Marbau Selatan, 11 Mei 2023
Guru KelasKela

Bangkit Haloman S. Pd Siti Zahara ritonga


Nip: 198010052014081002

Anda mungkin juga menyukai