Anda di halaman 1dari 3

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

NAMA : NANIK TRIA YULIANTI


NIM : 857505119
KELAS :B
POKJAR : PANGANDARAN

Silahkan kerjakan Latihan 1 ini dengan benar!


No. Soal Skor
1 Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 3 15
landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.
John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh
yang berada dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut
sehingga mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan
landasan tersebut terhadap kegiatan pembelajaran.
Jawaban :
Landasan filosofis penting dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu. Perumusan
tujuan/kompetensi dan isi/materi pembelajaran terpadu pada dasarnya
bergantung pada pertimbangan-pertimbangan filosofis. Pandangan filosofis yang
berbeda akan mempengaruhi dan mendorong pelaksanaan pembelajaran terpadu
yang berbeda pula. Secara filosofis, kemunculan pembelajaran terpadu sangat
dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat progresivisme, konstruktivisme, dan
humanisme.
 Aliran progresivisme beranggapan bahwa proses pembelajaran pada
umumnya perlu sekali ditekankan pada pembentukan
kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah
(natural), dan memperhatikan pengalaman siswa
 Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct
experiences) sebagai kunci dalam pembelajaran. Sebab itu, pengalaman
orang lain yang diformulasikan misalnya dalam suatu buku teks perlu
dihubungkan dengan pengalaman siswa secara langsung. 
 Aliran humanisme melihat siswa dari segi : keunikan/kekhasannya,
potensinya, dan motivasi yang dimilikinya.
Implikasi dari hal tersebut dalam kegiatan pembelajaran yaitu: (a) layanan
pembelajaran selain bersifat klasikal, juga bersifat individual, (b) pengakuan
adanya siswa yang lambat dan siswa yang cepat, (c) penyikapan yang unik
terhadap siswa baik yang menyangkut faktor personal/individual maupun yang
menyangkut faktor lingkungan sosial/kemasyarakatan. 
Implikasi pada kegiatan pembelajaran dimulai dari aliran progresivisme proses
belajar, siswa dihadapkan pada persoalan-persoalan yang harus mendapatkan
pemecahan atau bersifat problem solving. Kemudian diselesaikan dengan
konstruktivisme, Siswa berinteraksi dengan objek dan lingkungannya dengan cara
melihat, mendengar, menjamah, mencium, dan merasakan. Dari kegiatan tersebut
dapat siswa yang lambat dan siswa yang cepat, penyikapan yang unik terhadap
siswa baik yang menyangkut faktor personal/individual maupun yang menyangkut
faktor lingkungan sosial/kemasyarakatan. 
2 Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial 25
dalam pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu
siswa merupakan pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai
fasilitator bukanlah satu-satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2
guru dengan karakteristik yang berbeda. Guru A merupakan pendidik mula
yang memahami teori pengajaran dengan baik namun secara implementasi
mengajar di kelas masih minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah
pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku dengan
pembelajaran satu arah. Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama
sehinga mampu menguasai dengan baik keterampilan menjelaskan dan
bertanya dalam pembelajaran terpadu. Berikan beberapa contoh dari
implementasi kedua keterampilan tersebut.
Jawaban :
Guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik yang terbiasa melakukan
aktivitas belajar mengajarnya di sekolah, dengan demikian, tuntutan
terbesar terhadap guru yakni sikap adaptif dan kreatif dalam menjalankan
tugasnya agar pembelajaran tetap berlangsung dengan efektif.

3 Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah 25


untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan
sementara pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan
Learning from home (Pembelajaran di rumah). Rancanglah Satuan Pembelajaran
Terpadu dengan memilih salah satu subtema, jabarkan melalui kegiatan
pembelajaran serta evaluasi (penilaian) yang mampu dilaksanakan secara mandiri
oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua). Pertimbangkan Satuan Pembelajaran
Terpadu tersebut dengan mengadakan variasi dalam penggunaan media sebagai
bagian integral dalam pembelajaran.
Jawaban :
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar peserta didik, dan dilanjutkan dengan doa
dipandu lewats Whats Apps Group (WAG). (Orientasi & Religius)
Mengingat materi pelajaran sebelumnya dan dikaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(Apersepsi)
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Operasi bilangan
pecahan dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. (Communication)
Inti
Guru mengarahkan peserta didik untuk mengingat kembali pembelajaran KPK. Peserta didik
belajar menyamakan penyebut dari dua bilangan pecahan dengan penyebut berbeda. (Critical
Thinking and Problem Solving)Guru mengarahkan peserta didik untuk menjawab soal-soal
penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut berbeda.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengajukkan pertanyaan berkaitan dengan cara
penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut berbeda. (Mandiri)
Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati cara menghitung penjumlahan bilangan
pecahan dengan penyebut berbeda melalui youtube. (Literasi)
Guru mendampingi peserta didik menyelesaikan soal-soal latihan. (Creativity and
Innovation)
Guru membimbing peserta didik dalam menarik kesimpulan tentang cara menetukan
penyebut yang sama dari dua bilangan pecahan yang berbeda penyebutnya. (Critical Thinking
and Problem Solving)
Guru membimbing peserta didik untuk menyampaikan hasil kerjanya secara lisan di WAG
melalui video. (Communication)
Keja Sama Dengan Orang Tua
Dengan bantuan orang tuanya, peserta didik menyelesaikan tugas rumah (soal cerita
penjumlahan pecahan)
Penutup
Peserta didik mampu mengemukan hasil belajar hari ini dan membuat resume dengan
bimbingan guru. (Creativity)
Peserta didik diberi kesempatan berbicara/bertanya dan menambahkan informasi dari peserta
didik lain kewat WAG dilanjutkan penguatan oleh guru.
Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu peserta didik. (Religius)
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung berupa diskusi dalam
WAG
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis berupa tugas yang dikumpulkan

Skor Total 65

Anda mungkin juga menyukai