Anda di halaman 1dari 45

Silahkan kerjakan Latihan 1 ini dengan benar!

No. Soal Skor

1. Seorang guru
1 15

hendaknya memahami
bahwa pembelajaran
terpadu mucul atas 3
landasan
filosofis diantaranya
progresivisme,
konstruktivisme, dan
humanisme. John
Dewey,
Jean Piaget, Lev
Vgotsky dan William
James merupakan
tokoh-tokoh yang
berada
dibelakangnya.
Paparkan benang
merah dari ketiga
landasan tersebut
sehingga
mendorong lahirnya
pembelajaran terpadu.
Serta uraikan keterkaitan
landasan tersebut
terhadap kegiatan
pembelajaran.
Jawab:
2 Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial dalam 25
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa
merupakan pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator
bukanlah satu-satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan
karakteristik yang berbeda. Guru A merupakan pendidik mula yang memahami
teori pengajaran dengan baik namun secara implementasi mengajar di kelas masih
minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya
pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran satu arah.
Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama sehinga mampu menguasai
dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran
terpadu. Berikan beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan
tersebut.

3 Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah 25


untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan
sementara pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan
Learning from home (Pembelajaran di rumah). Rancanglah Satuan Pembelajaran
Terpadu dengan memilih salah satu subtema, jabarkan melalui kegiatan
pembelajaran serta evaluasi (penilaian) yang mampu dilaksanakan secara mandiri
oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua). Pertimbangkan Satuan Pembelajaran
Terpadu tersebut dengan mengadakan variasi dalam penggunaan media sebagai
bagian integral dalam pembelajaran.
Skor Total 65

Jawaban

1. Pembelajaran terpadu muncul atas 3 landasan filosofis diantaranya


progresivisme, konstruktivisme, danhumanisme. Landasan ini dimaksudkan tentang
pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu, dalam hal ini
terdapat beberapa tokoh yang berada dibelakangnya, yaitu John Dewey, Jean Piaget,Lev
Vgotsky dan William James. Landasan filsafat sendiri menjadi landasan utama yang
melandasi aspek-aspek lainnya. Karena perumusantujuan/kompetensi dan isi/materi
pembelajaran terpadu pada dasarnyabergantung pada pertimbangan-pertimbangan
filosofis. Sebab pandangan filosofis yang berbeda akanmempengaruhi dan mendorong
pelaksanaanpembelajaran terpadu yang berbeda pula. Karena itulahlandasan ini
mendorong lahirnya pembelajaran terpadu berdasarkan ketiga aliran tersebut. Benang
merahdari ke-3 filosofis ini adalah keduanya saling menguatkan saling mendukung dan
tidak bisa berdiri sendiri. Dalam setiap pembelajaran ketiga harus berjalan beriringan
tidak bisa sendiri sendiri sehingga menghasilkan anak didik yang handal dan tangguh.
Yang mana kaitannya dalam kegiatan pembelajaran adalah bahwa guru bukan
merupakan satu-satunya sumber informasi namun guru lebih banyak bertindak sebagai
model, fasilitator, teman pendamping, pemberi motivasi, penyedia bahan pembelajaran
dan juga aktor yang bertindak sebagai siswa (pembelajar), sedangkan siswa disikapi
sebagaisubjek belajar yang kreatif, mampu menemukan pemahamannya sendiri dari
berbagai faktor dan juga pengalaman. Selain itu dalam hal kegiatan pembelajaran yaitu
dapat dilihat dari motivasi dan minat siswayang memiliki ciri tersendiri. Oleh karena
itulah proses pembelajaran itu sendiri berkaitan dengan perilaku manusia, yaitu siswa itu
sendiri dan didalamnya terdapat interaksi antara siswa dengan lingkunganbelajarnya,
baik lingkungan yang bersifat fisik, maupun lingkungan sosial. Hal ini tentunya
kegiatan pembelajaran terpadu dipengaruhi oleh ketiga aliran tersebut maka isi
pembelajaran harus memiliki manfaat bagi siswa secara aktual, dan dalam kegiatan
belajarnya siswa harus menyadari penguasaan isipembelajaran itu bagi kehidupannya,
tingkat perkembangannya, pengalaman serta pengetahuan siswa.

Jawab: Keterampilan
menjelaskan merupakan aspek
yang sangat penting bagi guru
karena sebagian besar
percakapan pembelajaran
yang mempunyai pengaruh
besar
terhadap pemahaman siswa
adalah berupa penjelasan.
Seorang guru harus dapat
menjelaskan berbagai hal
kepada peserta didiknya.
penjelasan yang disampaikan
harus
sesuai dengan tingkat
kemampuan berpikir peserta
didik. Misalnya guru akan
menjelaskan konsep =atas=.
Jika peserta didiknya adalah
anak usia TK (4 – 5 tahun)
maka dia harus menjelaskan
konsep tersebut secara konkret
dan nyata. Pada hakikatnya
fungsi utama menjelaskan
adalah sebagai alat
komunikasi. Oleh karena
itu,
keterampilan guru untuk
menjelaskan masalah atau teori
kepada siswa harus mumpuni
sehingga siswa mudah
menerima dan menyerapnya.
Penjelasan oleh guru selain
untuk
memberikan pemahaman,
juga untuk meningkatkan
kemampuan berpikir,
mengungkapkan gagasan,
perasaan, pendapat,
persetujuan, keinginan,
penyampaian
informasi tentang suatu
peristiwa dan kemampuan
memperluas wawasan.
Pentingnya
penguasaan keterampilan
menjelaskan adalah dengan
penguasaan ini memungkinkan
dapat meningkatkan
efektivitas penggunaan waktu
dan penyajian penjelasannya,
mengestimasi tingkat
pemahaman siswa,
membantu siswa memperluas
cakrawala
pengetahuannya, serta
mengatasi kelangkaan buku
sebagai sarana dan sumber
belajar.
Keterampilan menjelaskan
merupakan salah satu
keterampilan yang sangat
penting
dalam proses belajar –
mengajar, tidak hanya penting
bagi siswa, tetapi juga sangat
penting bagi guru dalam
melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Keterampilan
menjelaskan dan bertanya perlu
untuk diasah. Guru A yang
merupakan pendidik mula
yang memahami teori
pengajaran dengan baik namun
memiliki pengalaman mengajar
yang masih minim. Sedangkan
guru B adalah pendidik senior
yang kaya pengalaman
namun masih terpaku dengan
pembelajaran satu arah (teori
belum berkembang). Untuk
menjadi lebih baik dalam proses
pembelajaran, kedua guru ini
dapat saling bekerja sama
serta bertukar pikiran terkait
pembelajaran. Guru A dapat
belajar serta mengasah
keterampilan bertanya,
menjelaskan serta penguasaan
kelas kepada guru B yang sudah
memiliki lebih banyak
pengalaman. Sementara guru
B dapat belajar kepada guru A
terkait metode pembelajaran
yang lebih aktif, kreatif,
innovativ dan efektif, karena
berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
serta kurikulum bersifat
dinamis,
sehingga diperlukan adanya
perbaikan metode pembelajaran
secara terus menerus, agar
didapatkan pembelajaran yang
bermakna bagi siswa,
menumbuhkan rasa ingin
tahu
serta terbentuk pengetahuan
dari dirinya sendiri. Guru
merupakan kunci dalam
pelurusan masalah, mereka
berada di titik sentral untuk
mengatur, mengarahkan dan
menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar yang yang
diinginkan. Oleh karena itu,
secara tidak langsung, guru
harus lebih profesional,
inovatif, perspektif, dan proaktif
dalam kelas, yang salah satunya
dengan cara memberikan suatu
pelurusan kepada siswa
dengan cara penyampaian
penjelasan yang bisa diterima
siswa dengan mudah. Salah
satu contohnya adalah dengan
mengulangi pertanyaan yang
diungkapkan oleh siswa
kemudian menyebarkan
pertanyaan tersebut kepada
seluruh kelas. Selanjutnya
dari
jawaban-jawaban yang
diberikan oleh siswa, guru
menyimpulkan atau
meluruskan
jawaban yang sebenarnya
Jawab: Keterampilan
menjelaskan merupakan aspek
yang sangat penting bagi guru
karena sebagian besar
percakapan pembelajaran
yang mempunyai pengaruh
besar
terhadap pemahaman siswa
adalah berupa penjelasan.
Seorang guru harus dapat
menjelaskan berbagai hal
kepada peserta didiknya.
penjelasan yang disampaikan
harus
sesuai dengan tingkat
kemampuan berpikir peserta
didik. Misalnya guru akan
menjelaskan konsep =atas=.
Jika peserta didiknya adalah
anak usia TK (4 – 5 tahun)
maka dia harus menjelaskan
konsep tersebut secara konkret
dan nyata. Pada hakikatnya
fungsi utama menjelaskan
adalah sebagai alat
komunikasi. Oleh karena
itu,
keterampilan guru untuk
menjelaskan masalah atau teori
kepada siswa harus mumpuni
sehingga siswa mudah
menerima dan menyerapnya.
Penjelasan oleh guru selain
untuk
memberikan pemahaman,
juga untuk meningkatkan
kemampuan berpikir,
mengungkapkan gagasan,
perasaan, pendapat,
persetujuan, keinginan,
penyampaian
informasi tentang suatu
peristiwa dan kemampuan
memperluas wawasan.
Pentingnya
penguasaan keterampilan
menjelaskan adalah dengan
penguasaan ini memungkinkan
dapat meningkatkan
efektivitas penggunaan waktu
dan penyajian penjelasannya,
mengestimasi tingkat
pemahaman siswa,
membantu siswa memperluas
cakrawala
pengetahuannya, serta
mengatasi kelangkaan buku
sebagai sarana dan sumber
belajar.
Keterampilan menjelaskan
merupakan salah satu
keterampilan yang sangat
penting
dalam proses belajar –
mengajar, tidak hanya penting
bagi siswa, tetapi juga sangat
penting bagi guru dalam
melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Keterampilan
menjelaskan dan bertanya perlu
untuk diasah. Guru A yang
merupakan pendidik mula
yang memahami teori
pengajaran dengan baik namun
memiliki pengalaman mengajar
yang masih minim. Sedangkan
guru B adalah pendidik senior
yang kaya pengalaman
namun masih terpaku dengan
pembelajaran satu arah (teori
belum berkembang). Untuk
menjadi lebih baik dalam proses
pembelajaran, kedua guru ini
dapat saling bekerja sama
serta bertukar pikiran terkait
pembelajaran. Guru A dapat
belajar serta mengasah
keterampilan bertanya,
menjelaskan serta penguasaan
kelas kepada guru B yang sudah
memiliki lebih banyak
pengalaman. Sementara guru
B dapat belajar kepada guru A
terkait metode pembelajaran
yang lebih aktif, kreatif,
innovativ dan efektif, karena
berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
serta kurikulum bersifat
dinamis,
sehingga diperlukan adanya
perbaikan metode pembelajaran
secara terus menerus, agar
didapatkan pembelajaran yang
bermakna bagi siswa,
menumbuhkan rasa ingin
tahu
serta terbentuk pengetahuan
dari dirinya sendiri. Guru
merupakan kunci dalam
pelurusan masalah, mereka
berada di titik sentral untuk
mengatur, mengarahkan dan
menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar yang yang
diinginkan. Oleh karena itu,
secara tidak langsung, guru
harus lebih profesional,
inovatif, perspektif, dan proaktif
dalam kelas, yang salah satunya
dengan cara memberikan suatu
pelurusan kepada siswa
dengan cara penyampaian
penjelasan yang bisa diterima
siswa dengan mudah. Salah
satu contohnya adalah dengan
mengulangi pertanyaan yang
diungkapkan oleh siswa
kemudian menyebarkan
pertanyaan tersebut kepada
seluruh kelas. Selanjutnya
dari
jawaban-jawaban yang
diberikan oleh siswa, guru
menyimpulkan atau
meluruskan
jawaban yang sebenarnya
2. Jawab: Keterampilan
menjelaskan merupakan
aspek yang sangat penting
bagi guru
3. karena sebagian besar
percakapan pembelajaran
yang mempunyai pengaruh
besar
4. terhadap pemahaman
siswa adalah berupa
penjelasan. Seorang guru
harus dapat
5. menjelaskan berbagai hal
kepada peserta didiknya.
penjelasan yang disampaikan
harus
6. sesuai dengan tingkat
kemampuan berpikir
peserta didik. Misalnya
guru akan
7. menjelaskan konsep
=atas=. Jika peserta didiknya
adalah anak usia TK (4 – 5
tahun)
8. maka dia harus
menjelaskan konsep tersebut
secara konkret dan nyata.
Pada hakikatnya
9. fungsi utama
menjelaskan adalah
sebagai alat komunikasi.
Oleh karena itu,
10. keterampilan guru untuk
menjelaskan masalah atau
teori kepada siswa harus
mumpuni
11. sehingga siswa mudah
menerima dan menyerapnya.
Penjelasan oleh guru selain
untuk
12. memberikan pemahaman,
juga untuk meningkatkan
kemampuan berpikir,
13. mengungkapkan gagasan,
perasaan, pendapat,
persetujuan, keinginan,
penyampaian
14. informasi tentang suatu
peristiwa dan kemampuan
memperluas wawasan.
Pentingnya
15. penguasaan keterampilan
menjelaskan adalah dengan
penguasaan ini
memungkinkan
16. dapat meningkatkan
efektivitas penggunaan
waktu dan penyajian
penjelasannya,
17. mengestimasi tingkat
pemahaman siswa,
membantu siswa
memperluas cakrawala
18. pengetahuannya, serta
mengatasi kelangkaan buku
sebagai sarana dan sumber
belajar.
19. Keterampilan
menjelaskan merupakan
salah satu keterampilan
yang sangat penting
20. dalam proses belajar –
mengajar, tidak hanya
penting bagi siswa, tetapi
juga sangat
21. penting bagi guru
dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Keterampilan
22. menjelaskan dan bertanya
perlu untuk diasah. Guru A
yang merupakan pendidik
mula
23. yang memahami teori
pengajaran dengan baik
namun memiliki pengalaman
mengajar
24. yang masih minim.
Sedangkan guru B adalah
pendidik senior yang kaya
pengalaman
25. namun masih terpaku
dengan pembelajaran satu
arah (teori belum
berkembang). Untuk
26. menjadi lebih baik dalam
proses pembelajaran, kedua
guru ini dapat saling bekerja
sama
27. serta bertukar pikiran
terkait pembelajaran. Guru
A dapat belajar serta
mengasah
28. keterampilan bertanya,
menjelaskan serta
penguasaan kelas kepada
guru B yang sudah
29. memiliki lebih banyak
pengalaman. Sementara
guru B dapat belajar kepada
guru A
30. terkait metode
pembelajaran yang lebih
aktif, kreatif, innovativ
dan efektif, karena
31. berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
serta kurikulum bersifat
dinamis,
32. sehingga diperlukan
adanya perbaikan metode
pembelajaran secara terus
menerus, agar
33. didapatkan pembelajaran
yang bermakna bagi
siswa, menumbuhkan rasa
ingin tahu
34. serta terbentuk
pengetahuan dari dirinya
sendiri. Guru merupakan
kunci dalam
35. pelurusan masalah, mereka
berada di titik sentral untuk
mengatur, mengarahkan dan
36. menciptakan suasana
kegiatan belajar mengajar
yang yang diinginkan. Oleh
karena itu,
37. secara tidak langsung, guru
harus lebih profesional,
inovatif, perspektif, dan
proaktif
38. dalam kelas, yang salah
satunya dengan cara
memberikan suatu pelurusan
kepada siswa
39. dengan cara penyampaian
penjelasan yang bisa diterima
siswa dengan mudah. Salah
40. satu contohnya adalah
dengan mengulangi
pertanyaan yang
diungkapkan oleh siswa
41. kemudian menyebarkan
pertanyaan tersebut kepada
seluruh kelas. Selanjutnya
dari
42. jawaban-jawaban yang
diberikan oleh siswa,
guru menyimpulkan atau
meluruskan
43. jawaban yang sebenarnya
Jawab: Keterampilan
menjelaskan merupakan aspek
yang sangat penting bagi guru
karena sebagian besar
percakapan pembelajaran
yang mempunyai pengaruh
besar
terhadap pemahaman siswa
adalah berupa penjelasan.
Seorang guru harus dapat
menjelaskan berbagai hal
kepada peserta didiknya.
penjelasan yang disampaikan
harus
sesuai dengan tingkat
kemampuan berpikir peserta
didik. Misalnya guru akan
menjelaskan konsep =atas=.
Jika peserta didiknya adalah
anak usia TK (4 – 5 tahun)
maka dia harus menjelaskan
konsep tersebut secara konkret
dan nyata. Pada hakikatnya
fungsi utama menjelaskan
adalah sebagai alat
komunikasi. Oleh karena
itu,
keterampilan guru untuk
menjelaskan masalah atau teori
kepada siswa harus mumpuni
sehingga siswa mudah
menerima dan menyerapnya.
Penjelasan oleh guru selain
untuk
memberikan pemahaman,
juga untuk meningkatkan
kemampuan berpikir,
mengungkapkan gagasan,
perasaan, pendapat,
persetujuan, keinginan,
penyampaian
informasi tentang suatu
peristiwa dan kemampuan
memperluas wawasan.
Pentingnya
penguasaan keterampilan
menjelaskan adalah dengan
penguasaan ini memungkinkan
dapat meningkatkan
efektivitas penggunaan waktu
dan penyajian penjelasannya,
mengestimasi tingkat
pemahaman siswa,
membantu siswa memperluas
cakrawala
pengetahuannya, serta
mengatasi kelangkaan buku
sebagai sarana dan sumber
belajar.
Keterampilan menjelaskan
merupakan salah satu
keterampilan yang sangat
penting
dalam proses belajar –
mengajar, tidak hanya penting
bagi siswa, tetapi juga sangat
penting bagi guru dalam
melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Keterampilan
menjelaskan dan bertanya perlu
untuk diasah. Guru A yang
merupakan pendidik mula
yang memahami teori
pengajaran dengan baik namun
memiliki pengalaman mengajar
yang masih minim. Sedangkan
guru B adalah pendidik senior
yang kaya pengalaman
namun masih terpaku dengan
pembelajaran satu arah (teori
belum berkembang). Untuk
menjadi lebih baik dalam proses
pembelajaran, kedua guru ini
dapat saling bekerja sama
serta bertukar pikiran terkait
pembelajaran. Guru A dapat
belajar serta mengasah
keterampilan bertanya,
menjelaskan serta penguasaan
kelas kepada guru B yang sudah
memiliki lebih banyak
pengalaman. Sementara guru
B dapat belajar kepada guru A
terkait metode pembelajaran
yang lebih aktif, kreatif,
innovativ dan efektif, karena
berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
serta kurikulum bersifat
dinamis,
sehingga diperlukan adanya
perbaikan metode pembelajaran
secara terus menerus, agar
didapatkan pembelajaran yang
bermakna bagi siswa,
menumbuhkan rasa ingin
tahu
serta terbentuk pengetahuan
dari dirinya sendiri. Guru
merupakan kunci dalam
pelurusan masalah, mereka
berada di titik sentral untuk
mengatur, mengarahkan dan
menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar yang yang
diinginkan. Oleh karena itu,
secara tidak langsung, guru
harus lebih profesional,
inovatif, perspektif, dan proaktif
dalam kelas, yang salah satunya
dengan cara memberikan suatu
pelurusan kepada siswa
dengan cara penyampaian
penjelasan yang bisa diterima
siswa dengan mudah. Salah
satu contohnya adalah dengan
mengulangi pertanyaan yang
diungkapkan oleh siswa
kemudian menyebarkan
pertanyaan tersebut kepada
seluruh kelas. Selanjutnya
dari
jawaban-jawaban yang
diberikan oleh siswa, guru
menyimpulkan atau
meluruskan
jawaban yang sebenarnya
2. Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru

karena sebagian besar percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar

terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Seorang guru harus dapat

menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya. penjelasan yang disampaikan harus

sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik. Misalnya guru akan

menjelaskan konsep =atas=. Jika peserta didiknya adalah anak usia TK (4 – 5 tahun)
maka dia harus menjelaskan konsep tersebut secara konkret dan nyata. Pada hakikatnya

fungsi utama menjelaskan adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu,

keterampilan guru untuk menjelaskan masalah atau teori kepada siswa harus mumpuni

sehingga siswa mudah menerima dan menyerapnya. Penjelasan oleh guru selain untuk

memberikan pemahaman, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir,

mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian

informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan memperluas wawasan. Pentingnya

penguasaan keterampilan menjelaskan adalah dengan penguasaan ini memungkinkan

dapat meningkatkan efektivitas penggunaan waktu dan penyajian penjelasannya,

mengestimasi tingkat pemahaman siswa, membantu siswa memperluas cakrawala

pengetahuannya, serta mengatasi kelangkaan buku sebagai sarana dan sumber belajar.

Keterampilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting

dalam proses belajar – mengajar, tidak hanya penting bagi siswa, tetapi juga sangat

penting bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Keterampilan

menjelaskan dan bertanya perlu untuk diasah. Guru A yang merupakan pendidik mula

yang memahami teori pengajaran dengan baik namun memiliki pengalaman mengajar

yang masih minim. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya pengalaman

namun masih terpaku dengan pembelajaran satu arah (teori belum berkembang). Untuk

menjadi lebih baik dalam proses pembelajaran, kedua guru ini dapat saling bekerja sama

serta bertukar pikiran terkait pembelajaran. Guru A dapat belajar serta mengasah

keterampilan bertanya, menjelaskan serta penguasaan kelas kepada guru B yang sudah

memiliki lebih banyak pengalaman. Sementara guru B dapat belajar kepada guru A

terkait metode pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, innovativ dan efektif, karena

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta kurikulum bersifat dinamis,

sehingga diperlukan adanya perbaikan metode pembelajaran secara terus menerus, agar

didapatkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu

serta terbentuk pengetahuan dari dirinya sendiri. Guru merupakan kunci dalam

pelurusan masalah, mereka berada di titik sentral untuk mengatur, mengarahkan dan

menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang yang diinginkan. Oleh karena itu,
secara tidak langsung, guru harus lebih profesional, inovatif, perspektif, dan proaktif

dalam kelas, yang salah satunya dengan cara memberikan suatu pelurusan kepada siswa

dengan cara penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah

satu contohnya adalah dengan mengulangi pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa

kemudian menyebarkan pertanyaan tersebut kepada seluruh kelas. Selanjutnya dari

jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa, guru menyimpulkan atau meluruskan

jawaban yang sebenarnya

Anda mungkin juga menyukai