Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Risdiana Simbolon

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 855985635

Tanggal Lahir : 20 Juli 1986

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4404/ Pengembangan Kecerdasan majemuk

Kode/Nama Program Studi : 122/PGPAUD-S1 (AKPMM)

Kode/Nama UPBJJ : 12 Medan

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/29 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Risdiana Simbolon


NIM : 855985635
Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4404/ Pengembangan Kecerdasan Majemuk
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : PGPAUD-S1 (AKPMM)
UPBJJ-UT : Medan

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Gunung Bangau, 29 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Risdiana Simbolon
1. konsep multiple intelligences membuat anak-anak dengan kecerdasan
nonlinguistic dan matematis mendapat perhatian cap-cap negative terhadap anak

diterjemahkan ulang sebagai gaya atau kecenderungan belajar. multiple


intelligences mendorong perkembangan anak dalam berbagai aspeknya,

perkembangan kecerdasan ditentukan oleh experience atau pengalaman yang


terkristal dan pengalaman melumpuhkan atau paralyng experience.
Strategi simulasi kecerdasan mengarahkan sekaligus mengayakkan kegiatan

pengembangan kecerdasan anak. Pengembangan suatu aspek dapat diransang


secara integrative dari berbagai kecerdasan, stimulasi kecerdasan memungkinkan

anak memperoleh rangsang pengembangan secara lebih bervariasi, adil dan


menantang.
Stimulasi untuk satu kecerdasan mendukung beberapa focus pengembangan
dapat dilakukan dengan stimulasi berbagai kecerdasan-kecerdasan logika
matematis terkait dengan pengembangan kognitif, verbal-linguistik dengan
pengembangan bahasa, kinestetik dengan pengenbangan fisik motorik musical
dan visual-spasial dengan pengembangan seni dan interpersonal, interpersonal
serta ekesistensial dengan pengembangan sosioemosional dan moral. Semua
kecerdasan terkait dengan pengembangan kreativitas.

Kegiatan pengembangan berdasarkan multiple intelligences memberikan peluang


keberhasilan yang lebih besar karena anak mendapatkan kesempatan untuk
belajar melalui cara-cara yang lebih bervariasi.

2. Kecerdasan visual-spasial memiliki indicator sebagai berikut:


1) Individu yang cerdas secara visual-spasial (lebih) mudah membaca peta,
gambar, grafik dan diagram, mereka mudah menangkap informasi melalui
bahan-bahan, peta, pikiran dan gambar-gambar yang menyatakan hubungan
satu konsep dengan konsep yang lain.
2) Individu yang cerdas secara visual-spasial menonjol dalam seni lukis dan
seni kriya, mereka cepat menangkap karakteristik objek dan memiliki
kemampuan alami untuk menuangkannya dalam gambar, bentuk tiga
dimensi dan seni kerajinan.
3) Individu yang cerdas secara visual-spasial mampu memberikan gambaran
visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu. Mereka sangat
imajinatif mampu membayangkan sesuatu detail detil bentuk warna dan
komposisinya.
4) Individu yang cerdas secara visual-spasial mampu menggambarkan
seseorang atau benda menyerupai aslinya mereka sangat peka terhadap
bentuk, unsure bentuk, ukuran komposisi, warna dan detil lainnya. Mereka
mampu merekam dengan akurat apa yang dilihat dan dibayangkannya.
5) Individu yang cerdas secara visual-spasial sedang melihat film, slide,
gambar atau foto mereka tertarik dengan objek pandang dan ruang dlam
berbagai bentuk dan cepat menyerap informasi maupun cirri yang melekat
pada objek tersebut.
6) Individu yang cerdas secara visual-spasial menikmati permainan yang
membutuhkan ketajaman visual-spasial seperti jigsaw, maze mereka
menyukai penelusuran yang melibatkan kemampuan melihat, mendeteksi
bentuk dan alur, serta konstruksi sesuatu.
7) Individu yang cerdas secara visual-spasial sering melamun, membayangkan
sesuatu, dan mengembangkan imajinasi mereka, memori terhadaep
peristiwa citraan gerak, detil objek relative akurat, mereka memiliki
kemampuan untuk menghadirkan kembali berbagai memori visual-spasial
tersebut dalam bentuk lamunan dan fantasi serta mengolahnya dalam
bentuk imajinasi, mereka mampu merasakan dan menghasilkan sebuah
bayangan mental, berpikir dalam gambar dan memvisualisasikan detil.
8) Individu yang cerdas secara visual-spasial senang membuat konstruksi ttiga
dimensi dari unsure seperti lego, bricks, bombiq, dan balok. Mereka
memiliki kemampuan menguraikan unsure dari benda dan meletakkan
kembali unsure-unsur tersebut pada tempatnya. Mereka juga memiliki
kepekaan terhadap komponen konstruksi dan mampu menganalisis setiap
bagian dari konsttruksi tersebut.

3. Indikator kecerdasan musikal:


1) Memiliki suara yang merdu
Mereka memiliki suara yang relative cocok untuk menyanyikan lagu.
Individu ini memiliki warna suara yang enak didengar oleh telinga
pendengarnya.
2) Dapat mengenali dan menunjukkan nada-nada yang sumbang. Mereka
mampu menyesuaikan suara dengan nada pada music, suara mereka padu
dengan iringan music, mereka dapat merasakan apabila adea
ketidakcocokan antara suara dan music.
3) Senang mendengar music di radio, piringan hitam, kaset atau cd mereka
menghabiskan banyak waktu untuk mendengarkan lagu dan music di
berbagai tempat, mereka memiliki banyak cd lagu, kaset bahkan piringan
hitam
4) Dapat memainkan alat music
Mereka senang tehadap alat music tertentu dan berusaha memainkan satu
atau lebih alat music. Mereka mungkin ahli dalam satu alat music, mungkin
pula menguasai berbagai alat music.
5) Merasakan tidak nyaman apabila tidak mendengarkan/tertib dengan music
kondisi sunyi menjadi sangat tidak menyenangkan bagi mereka, oleh karena
itu individu yang cerdas dalam musikal mengisi kekosongan dengan music,
berbagai acara juga selalu diisi dengan music atau diiringi dengan music.
6) Sambil berjalan tanpa disadari sering melantunkan atau jigle iklan,
kesendirian selalu diisi dengan lagu atau olah suara, mereka mengisi
pikirannya dengan music, lagu atau bahkan kata-kata musikal yang
menyenangkan dan membangkitkan gairah mereka dijalan dan dalam
perjalanan, mereka akan melewatinya sambil menyanyi atau bersenandung.
7) Mampu mengingat lagu/musik dengan cepat dan akurat
Hanya dengan mendengar beberapa kali, mereka mampu mengingat lirik-
lirik dan nada-nadanya secara cepat dan akurat, begitu selesai mendengar
lagu/musik mereka mampu menyanyikan penggalan lagu tersebut.
8) Mudah mengikuti irama musik dengan alat perkusi sederhana
Semua benda bernada bagi orang yang cerdas dalam musikal, benda-benda
yang mengeluarkan bunyi akan diidentifikasi sebagai nada (tinggi rendah)
dan mampu menciptakan musik alternative dari benda-benda sederhana.

4. Pada anak usia 2-3 tahun kecerdasan interpersonal terdeteksi melalui indicator
sebagai berikut:
1) Anak terlihat paling popular, paling sering diajak berkomunikasi oleh
teman sebaya, dan memiliki lebih banyak teman daripada anak yang lain.
2) Anak terlihat mudah bersosialisasi di lembaga tersebut, tampak tidak
takut terhadap orang baru, terlihat lebih ramah.
3) Anak dapat menjawab dengan lebih terperinci dan tepat perihal hal-hal
yang menimpa teman sebayanya
4) Anak banyak terlibat kegiatan bersama/ berkelompok, bermain di
halaman dengan peran-peran tertentu beraktivitas di kelas bersama dan
hampir tidak pernah menyendiri.
5) Anak lebih didengar oleh teman-temannya dan secara alami mengambil
peran yang cukup diperuntungkan, keputusan bersama diambil
berdasarkan saran anak tersebut sehingga terdorong memimpin teman-
temannya
6) Anak memiliki perhatian yang besar pada teman sebaya, mendekati
teman-teman mendapat kasus (dinakali teman, ditegur guru, ditinggal
pulang orangtua dan kangen orangtua), dan menghiburnya
7) Anak terlihat banyak menyentuh teman ketika berbicara, pandangan mata
tampak lebih focus dan memandang kearah teman/ orang yang diajak
bicara dan tidak malu
8) Anak terlihat sering mengajari teman sebaya, seperti mengajari menulis,
mewarnai, menggambar, dan member saran dalam mengambil
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai