Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

Nama Mahasiswa : Karomatun Nisa


NIM : 857743467
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGPAUD BI
Kode/Nama MK : PAUD 4106/ Metode Pengembangan Seni
Penulis Soal/Institusi : Susiwi Hadinoto, S. Sn., M.Pd

Tugas Tutorial

1. Jelaskan tujuan, fungsi dan aspek Pendidikan seni pada anak usia dini!
Tujuan Pembelajaran Seni :
a. Mengembangkan sensitifitas persepsi indrawi melalui berbagai pengalaman kreatif
berkesenian sesuai karakter dan tahap perkembangan kemampuan seni anak di tiap jenjang
Pendidikan
b. Menstimulus pertumbuhan ide-ide imajinatif dan kemampuan menemukan berbagai gagasan
kreatif dalam memecahkan masalah artistik atau estetik melalui proses eksplorasi, kreasi,
presentasi dan apresiasi sesuai minat dan potensi anak didik di tiap jenjang Pendidikan
c. Mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan berkesenian dengan disiplin ilmu lain yang
serumpun atau tak serumpun melalui berbagai pendekatan keterpaduan yang sesuai dengan
karakter keilmuannya.
d. Mengembangkan kemampuan apresiasi seni dalam konteks sejarah dan budaya untuk
menumbuhkan pemahaman, kesadaran, dan kemampuan menghargai keanekaragaman budaya
local sereta global sebagai sarana pembentukan sikap saling toleran dan demokratis dalam
masyarakat yang pluralistic (majemuk).
e.
Fungsi Pembelajaran Seni
a. Media ekspresi
Setiap anak akan menciotakan bentuk ekspresinya sendiri dan mengungkapkannya menurut
caranya sendiri.
b. Media bermain
Berupa aktifitas eksplorasi unsur-unsur rupa dalam menggambar, kegiatan melukis dengan
jari-jari tangan, bermain dengan tanah liat, bermain boneka tangan, mencampur aneka warna
cat dan sebagainya. Guru dapat memfasilitasi anak berolah seni sambal bermain dalam
berkreasi seni.
c. Media komunikasi
Seni sebagai saran atau cara untuk berhubungan dengan orang lain. Menempatkan oranglain
sebagai unsur yang penting dalam memaknai dan memahami pesan yang disampaikan dalam
seni,tidak semua anak mampu mengomunikasikan pikiran dan perasaannya secara verbal atau
tertulis, melalui seni menawarkan cara berkomunikasi yang menyenangkan bisa melalui
symbol rupa, bunyi atau suara, gerak, mi9mik dan sebagainya.
d. Media pengembangan bakat
Bakat bisa diturunkan atau diwariskan dari keluarganya. Namun, bakat seseorang tidak dapat
berkembang optimal jika lingkungan sekitar tidak memberi peluang atau kondusif bagi
perkembangan bakat tersebut. Kegiatan seni bagi anak-anak yang berbakat lebih diarahkan
u8ntuk mengasuh kepekaan estetis, kreativitas dan ketrampilan Teknik dalam bidang seni
yang ditekuninya.
Aspek Pendidikan Seni
Mengandung dua aspek kompetensi yaitu ketrampilan dan kreativitas.
a. Ketrampilan
Di taman kanak-kanak, kompetensi ketrampilan lebih difokuskan pada pengalaman
eksplorasi untuk melatih kekampuan sensorik dan motoric, bukan menjadikan anak mahir
atau ahli.
b. Kreatifitas disini meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang terlihat dari
produksi atau hasil karya dan proses bersibuk diri secara kreatif.

2. Bagaimana Konsep Pendidikan seni pada anak usia dini?


Tujuan Pendidikan seni di taman kanak-kanak bukanlah membuat anak mampu menghasilkan
ketrampilan khusus, tetapi lebih pada membantu anak untuk mampu memngungkapkan yang
mereka ketahui dan yang merkan rasakan serta anak mulai mengungkapkan diri melalui
seni.proses lebih menjadi perhatian daripada sekedar hasil belajar. Pendidikan anak usia dini amat
tidak efektif atrau kurang sempurna tanpa musik, rupa, gerak dan drama. Belajar me;lalui seni
yang pada hakikatnya menyenangkan menjadikan anak belajar dari dalam dirinya senidri sehingga
belajar lebih bermakna daripada sekedar melaksanakan perintah guru.

3. Bagaimana kemampuan dasar dan karakteristik musik pada anak usia TK?
Kemampuan dasar musik pada anak TK :
1. Aspek intelektual adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan berfikir dan pemahaman
atau kognisi dalam kegiatan musik.
2. Aspek emosional adalah aspek yang berkaitan dengan pengendalian emosi, antara lain
mengenai ketekunan, kesabaran, dan rasa aman dalam kegiatan musik.
3. Aspek sosial adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam berhubungan
dengan orang lain dan lingkungannya dalam kegiatan musik.
4. Aspek perseptual adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan menanggapi hasil
pengamatan dalam kegiatan musik.
5. Aspek fisikal adalah aspek yang berkaitan dengan kemampun tubuh, terutama dalam
pengendalian gerak.
6. Aspek estetis adalah aspek yang berkaitan dengan rasa keindahan dalam kegiatan musik.
7. Aspek kreativitas adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan mencipta dalam kegiatan
musik.

Karakteristik dasar musik pada anak TK :


Perkembangan fisik anak TK
1. Pertumbuhan fisik melambat dibanding sebelunnya. Bisa melakukan kegiatan dengan
motoric kasar missal permainan dalam lingkaran, bermain tikus dan kucing sambal
bernyanyi. Melakukan kegiatan dengan motoric halus bernyanyi dengan menggunaka
jari/membilang.
2. Mampu menilai kualitas suara orang lain, menyanyi dengan tepat menghasilkan suara yang
bagus, menirukan atau membedakan suara2 disekitarnya, missal suara hewan-hewan.
3. Fisik bertumbuh dan kuat sehingga mampu bernyanyi dan bermain musik dengan baik.
4. Otot-otot besar lebih berkembang pada saat itu makaanak memerlukan berbagai gerakan
seperti berlari, melompat, menggapai, dan mengelak dalam permainan, bahkan anak
dapat melakukan permainan (game) musik, membuat derap langkah kaki, memukul alat
musik dan berlomba dalam musik.
5. Mereka suka bergerak tetapi mereka juga cepat menjadi lelah.
6. Penglihatan anak belum berkembang sempurna.

Perkembangan Sosial Anak


1. Anak suka bermain bersama dalam kelompok.
2. Penguatan dan gagasan guru amat membantu anak untuk dapat bekerja sama dengan tertib
dan saling berbagi.
3. Anak mulai suka berlomba di sekolah.
4. Pemilihan teman sering berdasarkan status ekonomi.
5. Berikut contoh kemampuan dasar sosial musik. :“Mengapa si badu tidak mau bernyanyi
bersama temannya?”

Perkembangan Intelektual Anak TK


1. Pemusatan perhatian anak amat singkat dalam belajar.
2. Anak suka pada permainan imajinatif dan permainan yang dramatis.
3. Anak sangat suka pada program yang menantang.
4. Anak mulai membaca simbol.
5. Anak mulai belajar megenal jumlah benda atau urutan bilangan.

Anda mungkin juga menyukai