Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Sandra Wahyudi (2005882)


Kelas :1B
Mata Kuliah : Pendidikan Seni
Program Studi : Pendidikan Sosiologi

SOAL
1. Jelaskan tujuan dan fungsi pendidikan kesenian di sekolah umum!
● Tujuan
Menurut Sofyan Salam (2003), tujuan pendidikan seni di sekolah antara lain:
1. Pengembangan keterampilan menggambar
Hal ini dapat menjadikan anak agar pintar dalam menggambar melalui
pelatihan koordinasi mata dan tangan.
2. Penanaman kesadaran budaya lokal
3. Pengembangan kemampuan apresiasi seni rupa siswa
4. Kesempatan untuk mengaktualisasi diri
5. Mengembangkan penguasaan disiplin ilmu seni rupa
6. Mempromosikan gagasan multikultural.

● Fungsi
1. Seni sebagai wahana ekspresi
Menurut Soehardjo (1995), berekspresi melalui seni berarti menuangkan isi
hati dengan menggunakan sarana gambar, nada, gerak, nada suara atau kata.
Karena dalam berekspresi, isi pikiran, perasaan, dan emosi anak tersebut ikut
berperan.
2. Seni sebagai sarana pengembangan/pembinaan kreativitas
Seni dapat mengembangkan kreativitas anak-anak karena anak dapat
melakukan kegiatan berolah seni yang sesuai dengan kemampuan dan minat
mereka serta memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mencoba
memecahkan masalah. Berolah seni yang dimaksudkan adalah melakukan
kegiatan pengenalan dan eksperimen dalam berbagai bentuk jenis alat/bahan
dan teknik dalam menampilkan karya seni, baik melalui rupa, gerak, nada
suara atau kata.
3. Seni sebagai sarana pengembangan bakat anak
Bakat yang dimiliki oleh anak-anak di bidang seni dapat dipupuk melalui
pembelajaran seni. Pendidikan seni memberikan kesempatan kepada
anak-anak untuk mengenal berbagai media seni serta motivasi yang diberikan
oleh guru seni dapat memelihara dan mengembangkan bakat mereka.
4. Seni sebagai sarana pembinaan keterampilan
Kegiatan berolah seni dapat memberikan kebebasan pada anak untuk melatih
skill ​mereka sesuai dengan kreativitas mereka sendiri, hal ini dapat bermanfaat
untuk mengembangkan potensi keterampilan yang mereka miliki.
5. Seni sebagai sarana pembentukan kepribadian
Menurut Soenarjo (1995), kebiasaan berolah seni yang memperhatikan dan
memberi keleluasaan yang cukup terhadap subjek didik untuk menampilkan
sifat-sifat kepribadian, dapat menjadi peluang yang luas untuk pembentukan
kepribadian.
6. Seni sebagai sarana pembinaan impuls estetik
Melalui program pendidikan seni, naluri/kepekaan citarasa keindahan dapat
dibina dan dikembangkan. Anak yang dikenali dengan objek yang bermuatan
estetik, dapat semakin peka terhadap suatu keestetikan. Kepekaan ini
merupakan modal dasar dalam mengapresiasi seni.

2. Jelaskan apakah peranan seni di dalam profesi anda seandainya menjadi tenaga
pendidik sosiologi?
Arifin dalam Ardipal (2007) mendefinisikan bahwa mengajar adalah “suatu
rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid agar dapat menerima,
menanggapi, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu”. Untuk dapat
mencapai tujuan pengajaran sesuai dengan yang diharapkan, maka seorang pendidik
haruslah memiliki strategi, kiat, dan metode yang bervariasi. Selain ketiga aspek
tersebut, seni pun mampu berperan sebagai aspek yang digunakan untuk mencapai
tujuan pengajaran. Kontribusi nyata seni dalam pengajaran dapat dilihat dari berbagai
aspek, yaitu (1) kemampuan seorang guru dalam mengelola pembelajaran secara
keseluruhan. Karena apabila seorang guru (terutama guru sosiologi) pernah
mempelajari seni, ia dapat mengimplementasikan unsur-unsur seni yang ada di dalam
dirinya untuk membantu mengembangkan strategi, kiat, dan metode pembelajaran
yang variatif yang dapat ia terapkan di dalam kelas agar pembelajaran yang dilakukan
dapat lebih menarik dan tidak monoton serta siswa dapat lebih mengerti dan
memahami materi yang dijelaskan oleh guru. (2) kemampuan seorang guru dalam
mengaktualisasikan potensi yang dimiliki oleh siswa. Karena tenaga pendidik
sosiologi yang mempelajari seni dapat melihat potensi yang dimiliki oleh seorang
siswa dan dapat membantu untuk mengembangkan potensi tersebut agar dapat terus
berkembang dan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai