PEMBAHASAN
Selain mengolah cipta, rasa dan karsa seperti yang diterapkan di atas,
pendidikan seni merupakan mengolah berbagai ketrampilan berpikir. Hal
tersebut meliputi ketrampilan kreatif, inovatif, dan kritis. Ketrampilan ini di
olah melalui cara belajar induktif dan deduktif secara seimbang.
Dunia anak adalah dunia bermain. Salah satu fungsi seni adalah
sebagai media bermain. Oleh sebab itu, aktivitas berolah seni dapat
dikembangkan melalui bermain. Melalui bermain kemampuan mencipta atau
berkarya, bercita rasa estetis dan berapresiasi seni diperoleh secara
menyenangkan. Melalui kondisi yang menyenangkan seperti ini, anak akan
mengulang setiap aktivitas belajarnya secara mandiri dan akan menjadi
kebiasaan dan keinginan terhadap seni.
Pada dasarnya semua cabang seni memiliki peran atau fungsi yang
penting dalam kehidupan. Peran atau fungsi tersebut antara lain: fungsi
individual dan fungsi sosial.
Seni untuk anak-anak berbeda dengan seni untuk orang dewasa karena
karakter fisik maupun mentalnya berbeda. Hal ini penting diperhatikan
khususnya dalam melakukan penilaian karya anak didik, supaya hasil kreasi
anak tidak diukur menurut selera dan kriteria keindahan orang dewasa.
Fungsi seni dalam pendidikan berbeda dengan fungsi seni dalam kerja
profesional. Seni untuk pendidikan difungsikan sebagai media untuk
memenuhi fungsi perkembangan anak, baik fisik maupun mental. Sedang
seni dalam kerja profesional difungsikan untuk meningkatkan kemampuan
bidang keahliannya secara profesional.
Nilai-nilai yang terdapat pada suatu karya seni dapat dinikmati dan
diapresiasi melalui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya, yakni:
struktur visual
tema
medium
gaya atau Style
a. Fungsi ekspresi
b. Fungsi komunikasi
c. Fungsi pengembangan bakat
d. Fungsi kreativitas
a) Fungsi ekspresi
b) Fungsi komunikasi
d) Fungsi kreativitas
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni untuk anak-anak berbeda dengan seni untuk orang dewasa karena
karakter fisik maupun mental yang berbeda. Fungsi seni dalam pendidikan
berbeda dengan fungsi dalam kerja profesional. Seni untuk pendidikan
difungsikan sebagai media, sedangkan seni dalam kerja profesional
difungsikan untuk meningkatkan kemampuan bidang keahliannya secara
profesional.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam konsep pendidikan seni anak usia dini kita dapat melihat
kesehariannya, dan juga kita sebagai orang dewasa seharusnya juga
memberikan stimulus untuk mengembangkan seni baik untuk anak.
DAFTAR PUSTAKA
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat waktu dengan judul “Konsep pendidikan seni di paud dan
Fungsi pendidikan seni di paud” Makalah ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat mata kuliah Pendidikan Seni.
Akhir kata kami ucapkan mohon maaf jika dalam pembuatan makalah
ini banyak kekurangan. Pikiran kritis dan simbang saran sanat diharapkan
demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR ISI
C. Tujuan ………………………………………………………………..
D. Manfaat ……….……………………………………………………...
A. Simpulan ……………………………………………………………..
B. Saran …….…………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
Makalah
“ METODE PENGEMBANGAN SENI “
DI SUSUN OLEH :
ISDARLIAN (21814051)
SARTINA (21814089)
KENDARI
2020