Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN

A. KONSEP PENDIDIKAN SENI DI PAUD

Pendidikan seni merupakan saran untuk pengembangan kreativitas


anak. Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan
permainan. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membina anak-anak
menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif. Seni
merupakan aktivitas permainan. Melalui permainan, kita dapat mendidik
anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa seni dapat digunakan sebagai alat pendidikan. Melalui
permainan dalam pendidikan seni anak memiliki keleluasaan untuk
mengembangkan kreativitasnya.

Beberapa aspek penting yang perlu mendapat perhatian dalam


pendidikan seni antara lain kesungguhan, kepekaan, daya produksi,
kesadaran berkelompok, dan daya cipta. Pendidikan seni adalah segala usaha
untuk meningkatkan kemampuan kreatif ekspresif anak didik dalam
mewujudkan kegiatan artistiknya berdasrkan aturan-aturan estetika tertentu.
selain itu, pendidikan seni di SD bertujuan menciptakan cipta rasa keindahan
dan kemampuan mengolah menghargai seni. Jadi melalui seni, kemampuan
cipta, rasa dan karsa anak di olah dan dikembangkan.

Selain mengolah cipta, rasa dan karsa seperti yang diterapkan di atas,
pendidikan seni merupakan mengolah berbagai ketrampilan berpikir. Hal
tersebut meliputi ketrampilan kreatif, inovatif, dan kritis. Ketrampilan ini di
olah melalui cara belajar induktif dan deduktif secara seimbang.

Dunia anak adalah dunia bermain. Salah satu fungsi seni adalah
sebagai media bermain. Oleh sebab itu, aktivitas berolah seni dapat
dikembangkan melalui bermain. Melalui bermain kemampuan mencipta atau
berkarya, bercita rasa estetis dan berapresiasi seni diperoleh secara
menyenangkan. Melalui kondisi yang menyenangkan seperti ini, anak akan
mengulang setiap aktivitas belajarnya secara mandiri dan akan menjadi
kebiasaan dan keinginan terhadap seni.

Seni adalah kegiatan manusia dalam mengekspresikan pengalaman


hidup dan kesadaran artistiknya yang melibatkan kemampuan intuisi,
kepekaan indriawi dan rasa, kemampuan intelektual, kreativitas serta
keterampilan teknik untuk menciptakan karya yang memiliki fungsi personal
atau sosial dengan menggunakan berbagai media.

Pengertian Seni bersifat majemuk, dinamis, bergerak bebas, terbuka


mencakup berbagai kecenderungan individual yang khas. Banyak faktor
yang menentukan batasan atau makna seni, seperti: kurator, kritikus, pasar,
kondisi kultural, dan lain-lain.

Pada dasarnya semua cabang seni memiliki peran atau fungsi yang
penting dalam kehidupan. Peran atau fungsi tersebut antara lain: fungsi
individual dan fungsi sosial.

Seni untuk anak-anak berbeda dengan seni untuk orang dewasa karena
karakter fisik maupun mentalnya berbeda. Hal ini penting diperhatikan
khususnya dalam melakukan penilaian karya anak didik, supaya hasil kreasi
anak tidak diukur menurut selera dan kriteria keindahan orang dewasa.

Fungsi seni dalam pendidikan berbeda dengan fungsi seni dalam kerja
profesional. Seni untuk pendidikan difungsikan sebagai media untuk
memenuhi fungsi perkembangan anak, baik fisik maupun mental. Sedang
seni dalam kerja profesional difungsikan untuk meningkatkan kemampuan
bidang keahliannya secara profesional.

 Sifat dasar seni:


a) Kreatif
b) Individualitas
c) nilai ekspresi/perasaan
d) keabadian
e) semesta/universal.
Seni diciptakan seniman tidak selalu untuk menyenangkan perasaan
manusia. Karya seni dapat memberikan perasaan kaget, terkejut, terteror,
namun tetap memberikan nilai-nilai lain yang dibutuhkan manusia, seperti
perenungan, pemikiran, penyadaran, pencerahan, dan sebagainya (prosa, puisi,
dan sebagainya).

Nilai-nilai yang terdapat pada suatu karya seni dapat dinikmati dan
diapresiasi melalui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya, yakni:

 struktur visual
 tema
 medium
 gaya atau Style

B. FUNGSI PENDIDIKAN SENI DI PAUD

Secara umum pendidikan seni di paud memiliki 4 (empat) fungsi


utama, yaitu:

a. Fungsi ekspresi
b. Fungsi komunikasi
c. Fungsi pengembangan bakat
d. Fungsi kreativitas

a) Fungsi ekspresi

adalah anak memperoleh kesempatan menyatakan pikiran dan


perasaan dengan bebas dalam bentuk bunyi, rupa, gerak, dan bahasa atau
gabungannya.

b) Fungsi komunikasi

adalah anak menyampaikan pesan melalui bunyi rupa, grak, dan


bahasa.

c) Fungsi pengembangan bakat


adalah mengarahkan serta meningkatkan kemampuan anak agar anak
memiliki kemampuan yang kokoh.

d) Fungsi kreativitas

adalah berarti membuat model baru dari yang lama (modifikasi)

dengan melakukan improvisasi.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seni untuk anak-anak berbeda dengan seni untuk orang dewasa karena
karakter fisik maupun mental yang berbeda. Fungsi seni dalam pendidikan
berbeda dengan fungsi dalam kerja profesional. Seni untuk pendidikan
difungsikan sebagai media, sedangkan seni dalam kerja profesional
difungsikan untuk meningkatkan kemampuan bidang keahliannya secara
profesional.

Untuk anak seni dapat memberikan kontribusi kepada pribadi anak.


Kontribusi yang dimaksud berkaitan dengan pemberian ruang berekspresi,
potensi kreatif dan imajinatif, peningkatan kepekaan rasa, menumbuhkan
rasa percaya diri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan konsep pendidikan seni di paud ?

2. Apa saja fungsi pendidikan seni di paud ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep pendidikan di paud

2. Untuk mengetahui fungsi pendidikan seni di paud


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seni merupakan salah satu bagian dari konsep pendidikan . Melalui


seni, anak-anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan fantasi dan
kreativitas dengan berbagai cara dan juga mereka akan belajar bagaimana
mengekspresikan diri, minat, kemampuan, serta keterampilan mereka.

Konsep pendidikan seni anak mempunyai tahapannya masing-


masing. Disetiap hari pun banyak hal-hal baru yang terjadi pada anak.
Melalui konsep pendidikan seni anak mengeksplorasi berbagai hal seperti
menggambar, bernyanyi dll.

B. Saran

Dalam konsep pendidikan seni anak usia dini kita dapat melihat
kesehariannya, dan juga kita sebagai orang dewasa seharusnya juga
memberikan stimulus untuk mengembangkan seni baik untuk anak.
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud, (2014) permendikbud no. 137 tentang standar nasional


PAUD . Jakarta: Kemendikbud

Sumanto, 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak Taman


Kanak – kanak. Jakarta : Depdiknas

Widyasari Choiriyah, 2010. Kreativitas dan keberbakatan. Surakarta :


Universitas Muhammadiyah Surakarta
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat waktu dengan judul “Konsep pendidikan seni di paud dan
Fungsi pendidikan seni di paud” Makalah ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat mata kuliah Pendidikan Seni.

Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata


kuliah Metode pengembangan Seni dan semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, semoga semua amal baik semua pihak
mendapatkan imbalan yang berlipat dari Allah SWT.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak


kekurangan, hal itu disebabkan karena keterbatasan pengetahuan, waktu,
serta sumber yang kami miliki.

Akhir kata kami ucapkan mohon maaf jika dalam pembuatan makalah
ini banyak kekurangan. Pikiran kritis dan simbang saran sanat diharapkan
demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………...

DAFTAR ISI ………...……………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN ……………………….…………………….……

A. Latar Belakang ………………………………………………….……

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………

C. Tujuan ………………………………………………………………..

D. Manfaat ……….……………………………………………………...

BAB II PEMBAHASAN ……………………….…….…………………….

A. Konsep Pendidikan Seni di PAUD …… ……………………………….

B. Fungsi Pendidikan Seni di PAUD………. .................................................

BAB III PENUTUP ……………………….………………………………..

A. Simpulan ……………………………………………………………..

B. Saran …….…………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA

Makalah
“ METODE PENGEMBANGAN SENI “

DI SUSUN OLEH :

ISDARLIAN (21814051)

WA ODE RAHMA (21814065)

SHERLY FAJRIANI (21814058)

FIKI AGNES (21914098)

WA ODE FITRIANA (21814101)

SARTINA (21814089)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

KENDARI

2020

Anda mungkin juga menyukai