Disusun oleh :
Kelompok 14
DOSEN PENGAMPU:
Dra. ASNIMAR, M. Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat , karunia
dan hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas karya tulis ini dapat
terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad
SAW beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman. Adapun
judul karya tulis ini yakni “Makalah Cara Menilai Seni Rupa Anak”. Penulis
menyadari bahwa tugas makalah ini masih banyak memiliki kekurangan.Oleh
karena itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis harapkan untuk
kemajuan masa-masa mendatang. Harapan penulis semoga penulis tugas karya
tulis ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pendidikan seni merupakan saran untuk pengembangan kreativitas anak.
Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan
pendidikan seni bukan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan
untuk mendidik anak menjadi kreatif. Seni merupakan aktivitas permainan.
Melalui permainan, kita dapat mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini
mungkin. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seni dapat digunakan sebagai
alat pendidikan. Melalui permainan dalam pendidikan seni anak memiliki
keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya.
Beberapa aspek penting yang perlu mendapat perhatian dalam pendidikan seni
antara lain kesungguhan, kepekaan, daya produksi, kesadaran berkelompok, dan
daya cipta. Pendidikan seni adalah segala usaha untuk meningkatkan kemampuan
kreatif ekspresif anak didik dalam mewujudkan kegiatan artistiknya berdasrkan
aturan-aturan estetika tertentu. selain itu, pendidikan seni di SD bertujuan
menciptakan cipta rasa keindahan dan kemampuan mengolah menghargai seni.
Jadi melalui seni, kemampuan cipta, rasa dan karsa anak di olah dan
dikembangkan.
Selain mengolah cipta, rasa dan karsa seperti yang diterapkan di atas, pendidikan
seni merupakan mengolah berbagai ketrampilan berpikir. Hal tersebut meliputi
ketrampilan kreatif, inovatif, dan kritis. Ketrampilan ini di olah melalui cara
belajar induktif dan deduktif secara seimbang.
2. Rumusan masalah
1. Apa sajakah aspek yang terdapat didalam karya seni rupa ?
2. Bagaimana cara menilai seni rupa anak?
3. Apa sajakah aspek penilaian yang ada didalam apresiasi seni rupa?
4. Bagaimana konsep seni rupa jika ditinjau dari aspek fisik, isi,estetika dan nilai?
3. Tujuan penulisan
1. Mengetahui aspek- aspek apa saja yang terdapat didalam seni rupa
2. Mengetahui cara menilai seni rupa anak
3. Mengetahui aspek-aspek penilaian dalam apresiasi seni rupa
4. Mengetahui konsep seni rupa jika ditinjau dari aspek fisik, isi, estetika dan nilai
BAB II
PEMBAHASAN
h) Aspek Tempat
Pertimbangan tempat di mana karya itu akan diletakkan harus mendapat perhatian
dari seorang perancang karya seni rupa terapan. Seperangkat meja kursi makan
dari rotan yang dibuat untuk keperluan rumah tangga, tentunya harus berbeda
dengan seperangkat meja kursi makan dari rotan yang dibuat untuk keperluan
suatu rumah makan besar.
i) Aspek selera dan agama
Seorang seniman yang ingin membuat karya seni terapan yang dapat digunakan
oleh orang banyak, harus dapat menyesuaikan karyanya dengan selera dan agama
yang dianut oleh pasar. Dalam hal ini selera harus dipertimbangkan hal-hal yang
sedang menjadi tren di masyarakat, misalnya dari segi model/bentuk, warna,
ukuran, bahan yang digunakan. Dalam hal agama, hal-hal yang menjadi bahan
pertimbangan, misalnya penerapan motif pada karya seni yang diciptakan, motif
Bali akan lebih cocok bagi mereka yang beragama Hindu. Hal-hal seperti itu
penting karena jika tidak demikian karya seni yang diciptakan tidak akan
mendapat tempat dihati masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan seni merupakan sarana untuk pengembangan kreativitas anak.
Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan
pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan
seni bukan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk
mendidik anak menjadi kreatif. Seni merupakan aktifitas permainan, melalui
permainan kita dapat mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang Cara Penilaian Seni Rupa
Anak yang cukup singkat, Pendidikan seni rupa amatlah penting dalam suatu
pembelajaran untuk mengembangkan bakat dan kreativitas anak. Oleh karena itu
pendidikan seni rupa perlu ditananmkan pada anak sejak usia dini, agar bakat
yang dimiliki anak dapat dikembangkan sesuai dengan minat dan kreativitas yang
dimiliki anak.
DAFTAR PUSTAKA