Anda di halaman 1dari 9

Modul Ajar

A. INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : GUGUS IV
Instansi/Sekolah : SDN Gugus 4
Jenjang / Kelas : SD / IV
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

B. KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran Fase B


Peserta didik dapat menganalisis masalah sampah plastik dalam kelestarian lingkungan
sekitar. Peserta didik dapat membuat satu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan
sampah plastik.

Fase B Berdasarkan Elemen


Elemen Mengalami 1. Peserta didik mampu mengalami, merasakan,
(Experiencing) merespon dan bereksperimen dengan aneka sumber,
termasuk karya seni rupa dari berbagai budaya dan era.
2. Peserta didik mampu Mengamati, merekam dan
mengumpulkan pengalaman dan informasi seni rupa.
Elemen Merefleksikan 1. Peserta didik mampu menghargai pengalaman dan
(Reflecting) pembelajaran artistik.

Elemen Berdampak 1. Memilih, menganalisa, menghasilkan karya untuk


(Impacting) membangun kepribadian dan karakter yang berdampak
pada diri sendiri dan orang lain.
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menganalisis masalah sampah
plastik dalam kelestarian lingkungan sekitar.
2. Peserta didik dapat memilih dua bahan dari sampah
plastik untuk dimanfaatkan dalam pembuatan seni kriya.
3. Peserta didik dapat merancang seni kriya berdasarkan
bahan sampah plastik yang telah dimilikinya.
4. Peserta didik dapat membuat satu karya seni kerajinan
dengan memanfaatkan sampah plastic.
Profil Pancasila 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia.
2. Bergotong royong
3. Bernalar kritis
Kata Kunci 1. Manfaat sampah plastik menjadi seni kriya

Target Peserta Didik :


Peserta didik reguler

Jumlah Siswa :
9 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
Model Pembelajaran
1. Tatap Muka
Metode dan Model Pembelajaran :
 Klarifikasi Nilai
 Ceramah
 Diskusi
 Presentasi
Media Pembelajaran
1. Ruang Kelas
2. LCD Projector
3. Laptop
4. Jaringan Internet/Wifi
5. Buku Guru dan Buku Siswa SENI RUPA kelas IV serta sumber referensi lain
6. Sampah plastik dan kertas
7. Gunting
8. Cutter
9. Lem kayu
10. Lem kertas
Materi Pembelajaran
Dengan melakukan berbagai kegiatan pada pembelajaran ini, peserta didik mampu
memahami dengan baik masalah lingkungan salah satunya adalah sampah plastic ia tidak
bisa dilenyapkan atau dipunahkan sehingga jumlahnya terus bertambah seiring dengan
benda-benda dari plastik yang terus diproduksi. Jalan keluar yang mungkin dilakukan
adalah mendaur ulang sampah plastik atau mengolahkan menjadi benda yang berguna
seperti vas bunga, wadah alat-alat tulis, akuarium atau hiasan.
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
 Buku guru Seni Rupa kelas IV.

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa

Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran :


Kegiatan Pembuka

1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek


kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta menyemangati peserta didik
dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan penegasan
oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan menjelaskan kegiatan
apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari peserta didik
selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti

1. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar / bentuk karya bunga plastik
dati sedotan minuman.
2. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 3 orang.
3. Guru dan siswa menyipakan alat dan bahan yang di gunakan untuk membuat karya
bunga plastic.
• Sampah plastik dan kertas
• Gunting
• Cutter
• Lem kayu
• Lem kertas

4. Guru dan siswa membuat rancangan bunga plastik dati sedotan minuman dengan
langkah-langkah:
1) Mengumpulkan bahan sedotan plastik
2) Membersihkan bahan sedotan plastik agar aman
3) Menggambar model bunga plastik
4) Memotong bahan sedotan plastik sesuai rancangan gambar
5) Menyusun potongan bahan plastik sesuai rancangan
6) Mengkomposisikan bahan dengan memilih ukuran dan warna yang diiinginkan
7) Finishing karya

5. Guru meminta siswa secara mandiri untuk membuat seni kriya berupa bunga plastik
yang berfungsi sebagai hiasan di kelas. Teknik yang digunakan dengan cara
memotong, mengikat, menempel dan mengkomposisikannya sehingga membentuk
bunga dan rumpun bunga.
6. Guru membimbing dan memonitor aktivitas siswa dalam menyelesaikan proyek mulai
awal hingga akhir penyelesaian proyek.
7. Setelah selesai membuat karya bunga plastik, masing-masing kelompok diberikan
kesempatan oleh guru untuk menampilkan hasil karya di depan kelas.
8. Guru memberi umpan balik terhadap proses yang telah dilakukan selama penyelesaian
proyek dan produk yang dihasilkan siswa.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan klarifikasi atas pendapat yang yang dikemukakan oleh peserta
didik.
2. Peserta didik melakukan refleksi dan guru memberikan penegasan bahwa sampah
plastik sedotan bekas dapat dimanfaatkan menjadi hasil karya yang bernilai.
3. Guru dan siswa menyimpulkan isi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4. Guru melaksanakan evaluasi proses pembelajaran.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan dengan berdoa.

Pembelajaran Alternatif
Kegiatan pembelajaran alternatif dapat dilakukan dengan menyajikan video pembuatan
karya seni dari sampah plasti/sampah yang dapat didaur ulang. Jika alternatif tersebut
tidak dapat dilakukan, maka guru dapat memperlihatkan gambar karya seni dari bahan-
bahan bekas.

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antar teman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tes tertulis dan lisan

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: Remedial
 Peserta didik yang daya tangkap dan  Peserta didik yang hasil belajarnya belum
daya kerjanya lebih dari peserta didik mencapai target guru melakukan
lain, guru memberikan kegiatan pengulangan materi dengan pendekatan
pengayaan yang lebih menantang dan yang lebih individual dan memberikan
memperkuat daya serapnya terhadap tugas individual tambahan untuk
materi yang telah dipelajari. memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat kerja kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Penilaian :
Skor Jumlah Bobot X
Indikator Bobot
1 2 3 4 Skor
Pemahaman terhadap 20
pokok-pokok materi
Pengembangan terhadap 30
pokok-pokok materi
Karya eksperimen 30
Kepribadian Pancasila 20
Total Bobot 100
Refleksi Guru:
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah siswa dapat mengikuti pelajaran
dengan baik?
2. Apa saja kesulitan yang dialami selama
proses pembelajaran?
3. Apa saja langkah yang perlu dilakukan
untuk memperbaiki proses
pembelajaran?
4. Apakah ada siswa yang perlu mendapat
perhatian khusus?

Refleksi Peserta Didik:

Pilih salah satu


Capaian Hasil Belajar
Ya Tidak
Peserta didik dapat menganalisis masalah sampah plastik dalam
kelestarian lingkungan sekitar.
Peserta didik dapat memilih dua bahan dari sampah plastik untuk
dimanfaatkan dalam pembuatan seni kriya.
Peserta didik dapat merancang seni kriya berdasarkan bahan
sampah plastik yang telah dimilikinya.
Peserta didik dapat membuat satu karya seni kerajinan dengan
memanfaatkan sampah plastik.

Tugas Penyajian Hasil Pengamatan


Nama Penilai:
Nama Teman yang Dinilai:
Pilih salah satu
Capaian Hasil Belajar
Ya Tidak
Mampu menganalisis masalah sampah plastik dalam kelestarian
lingkungan sekitar.
Mampu memilih dua bahan dari sampah plastik untuk dimanfaatkan
dalam pembuatan seni kriya.
Mampu merancang seni kriya berdasarkan bahan sampah plastik
yang telah dimilikinya.
Mampu membuat satu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan
sampah plastik.

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :

Bahan Bacaan Peserta Didik :


Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni oleh individu ataupun
kelompok di mana bahan - bahannya terdiri dari barang-barang bekas. Barang-barang bekas
yang dijadikan karya seni ini adalah bentuk pemanfaatan, penghematan, dan gerakan untuk
menjaga lingkungan. Keberadaan bahan limbah plastik yang dapat digunakan untuk membuat
karya seni kriya yang dapat diperoleh dari lingkungan sekitar kita. Beberapa contoh bahan
limbah plastik, di antaranya: sedotan minuman, plastik bekas botol air kemasan dan lain
sebagainya.
Glosarium
No Istilah Arti
1. Daur Ulang Proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya
dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang
baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan
emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru.
2. Seni Kriya Seni yang dihasilkan menggunakan tangan,
melalui berbagai media seni
3. Limbah Bahan pembuangan tidak terpakai yang
berdampak negatif bagi masyarakat jika
tidak dikelola dengan baik. Limbah
merupakan sisa produksi, baik dari alam
maupun hasil kegiatan manusia.

Daftar Pustaka:
Mufid, Muhammad Faisol, Sam Indratma. (2021). Buku Panduan Guru Seni Rupa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesenian_dari_barang_bekas
https://www.mikirbae.com/2022/09/kerajinan-bunga-dari-plastik-bekas.html

Anda mungkin juga menyukai