MODUL AJAR MATEMATIKA 1

( pengukuran volume )
A. Informasi Umum
1. Identitas sekolah
Nama Penyusun :
Instansi : SLB Negeri Jepara
Mata Pelajaran : Matematika
Fase/kelas/Semester : D/VII Semester I
Jenjang : Tunagrahita SMPLB
Alokasi Waktu : 2 JP x 35 menit
2. Kompetensi Awal
Kompetensi awal peserta didik : Informasi dari hasil asesmen peserta didik kelas 7
yang mengalami hambatan intelegensi mampu
menunjukkan satuan volume (liter), menakar volume
suatu benda menggunakan alat takar literan.
3. Profil Pelajar Pancasila :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
2. Mandiri
3. Kreatif
4. Bergotong royong

4. Sarana dan Prasarana : alat ukur berupa gelas ukur

5. Target Peserta didik : Peserta didik Tunagrahita (Hambatan Intelektual)
6. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning
B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Pengukuran Peserta didik mampu menunjukkan ukuran satuan berat (gram dan kg)
dalam kehidupan sehari-hari, melakukan pengukuran satuan berat (gram
dan kg), mengenal satuan volume (liter), menakar volume suatu benda
menggunakan alat takar literan.

2. Tujuan Pembelajaran

7.1. Peserta didik dapat mendeskripsikan satuan volume liter

7.2. Peserta didik dapat menyebutkan alat ukur satuan volume
7.3. Peserta didik dapat menggunakan alat ukur satuan volume
7.4. Peserta didik dapat menunjukkan satuan volume liter dalam kehidupan sehari-hari
7.5. Peserta didik dapat menakar volume susu cair menggunakan gelas takar literan
 3. Pemahaman Bermakna
Dengan penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning membantu
siswa untuk memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya terhadap konteks
kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa
memiliki pengetahuan/ keterampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi
sendiri secara aktif pemahamannya.
4. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kalian tahu satuan volume liter ?
b. Jenis alat ukur apa yang sesuai untuk pengukur volume minyak goreng ?
5. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan
Pendahuluan 1) Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru mengajak siswa untuk
membersihkan lingkungan di sekitar kelas (ruang kelas dan teras
kelas) agar mereka dalam menerima pembelajaran lebih nyaman
(Gotong-royong)
2) Guru bertegur sapa dengan peserta didik, membuka pembelajaran
dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta
didik.
3) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut keyakinan
masing-masing
Kegiatan Inti Modelling
1) Guru bertanya kepada peserta didik apakah kelas sudah dalam
keadaan bersih atau belum
2) Siswa mengamati gambar gelas ukur.
3) Guru membawa alat peraga berupa botol aqua berisi 600 ml, gelas
ukur, dan minyak goreng kemasan berisi 1 liter.
4) Siswa mengamati satuan yang tertera pada alat alat ukur.
5) Siswa menyebutkan berat benda yang diukur, baik pada gambar buku
siswa maupun benda yang diukur.
Questioning
6) Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang macam
macam lata ukur volume dan fungsinya
7) Peserta didik secara bergantian menyebutkan fungsi dari beberapa
alat ukur.
Learning Community
8) Siswa dibagi menjadi 2 Kelompok
9) Satu kelompok belajar di stasiun MINI MARKET. Kegiatan di
stasiun Minimarket adalah mengukur berbagai benda dengan alat
ukur volume liter
a. Siswa mengecek volume benda yang ada di mini market.
b. Alat yang dibutuhkan adalah gelas ukur, barang-barang kemasan
seperti minyak goreng, air mineral, minuman kemasan.
c. Siswa membandingkan berat benda berdasarkan pengukuran
dengan volume benda pada kemasan.
10) Satu Kelompok belajar di Stasiun TOKO KELONTONG. Kegiatan
di stasiun Toko Kelontong adalah :
a. Siswa berlatih menimbang mengukur volume benda.
b. Alat yang dibutuhkan adalah gelas ukur, kantong plastik, tali
pengikat atau karet.
c. Bahan yang dibutuhkan adalah minyak goring.
d. Siswa mengukur benda tersebut dalam berbagai ukuran. ukuran
berat, misalnya 1 liter, 500 ml, 250 ml.
11) Guru mengamati siswa saat melakukan kerja kelompok dan
membimbing siswa yang menemui kesulitan.
12) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. Kelompok yang lain
memberi tanggapan.
13) Siswa dan guru menarik kesimpulan.
Inquiry
14) Guru meminta peserta didik untuk dapat menggunakan alat ukur
volume liter dalam kehidupan sehari hari (mandiri)
15) Masing-masing kelompok membacakan hasil kerja kelompok dalam
melakukan pengukuran (Gotong-royong)
Contruvisim
16) Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
Reflection
17) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
18) Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan 10
menit bersama orang tua yaitu: meminta orang tua untuk
menceritakan pengalamannya menghargai perbedaan di lingkungan
sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
Penutup Authetic Assesment
1) Guru memberikan penilaian kepada peserta didik terkait pekerjaan
yang sudah dilakukan
2) Guru menanyakan perasaan peserta didik setelah mengikuti
pembelajaran bersama guru dengan memberikan ekspresi wajah
dan jempol tangan
3) Guru memberi pesan kepada peserta didik untuk selalu belajar
mandiri dirumah
4) Guru beserta peserta didik menutup pembelajaran dengan berdo’a
6. Asesmen Formatif

Bentuk Asesmen : Sikap, unjuk kerja

Bentuk Instrumen : Lembar observasi

7. Pengayaan dan Remedial

a. Pengayaan
Dalam pembelajaran ini peserta didik sudah mampu dalam mengukur dan
menggunakan alat ukur sesuai fungsinya, serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Remedial
Dalam pembelajaran ini peserta didik yang belum mampu dalam mengukur
secara tepat dan mengukur sesuai fungsi alat ukur, dalam kehidupan sehari-hari

Jepara,
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas

Moh. Arief Priwijayanto, S.Pd

NIP: 19780426 200903 1 004
 LAMPIRAN
BAHAN AJAR
ALAT UKUR VOLUME LITER
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata-kata seperti “satu liter”, “satu kg”, dan
sebagainya. Liter adalah salah satu satuan untuk mengukur volume. Mengukur volume berarti
membandingkan besar sesuatu dengan sesuatu yang mempunyai besar tertentu, yaitu sesuatu
bangun ruang menjadi patokan yang disebut satuan volume (volume satuan). Gelas pengukur
dapat digunakan untuk mengukur volume cairan. Gelas ini mengukur volume dalam satuan fluid
ounce dan mililiter.
Biasanya untuk menentukan volume suatu benda kita lakukan dengan membandingkan benda
tersebut dengan benda yang lebih kecil. Kita dapat menggunakan benda apapun sebagai
patokan satuan volume, misalnya gelas, cangkir, gayung, dan sebagainya. Sebuah benda yang
akan diukur volumenya haruslah diisi dengan benda yang dijadikan patokan dalam satuan
volume sampai penuh, lalu dihitung berapa banyaknya satuan yang dapat mengisi benda
tersebut sampai penuh.
Ada dua macam alat ukur yang dijadikan patokan dalam mengukur besarnya volume suatu
benda yaitu alat ukur baku dan alat tidak baku.
a. Alat Ukur Baku Pengukuran baku merupakan pengukuran yang hasilnya tetap atau baku
(Standar). Dengan demikian alat ukur baku adalah alat ukur yang sudah dibakukan misalnya
gelas ukur untuk mengukur volume benda cair. Gelas ukur adalah alat ukur tidak baku karena di
dalam gelas ukur terdapat satuan volume yaitu mililiter (ml).
b. Alat Ukur Tidak Baku Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya
berbedabeda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar. Dengan
demikian alat ukur tidak baku adalah alat ukur yang belum atau tidak dibakukan misalnya gelas,
sendok, gayung, cangkir, dan sebagainya. Gelas adalah salah satu contoh alat ukur tidak baku
karena di dalam gelas tidak terdapat satuan volume yang standar.
Gelas ukur ( Alat ukur Baku )

Alat ukur takaran minyak

LKPD
 (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Mata Pelajaran :
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
 LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Mata Pelajaran :
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
 LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Mata Pelajaran :
Nama :
Kelas :
Petunjuk
 Rubrik Penilaian (Asesmen)
1. Penilaian Rubrik Sikap (Profil pelajar Pancasila)
No Profil Pelajar Sangat baik baik Cukup baik Perlu
Pancasila bimbingan
4 3 2
1
1. Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat tidak dapat
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
alat ukur alat ukur alat ukur alat ukur
volume tanpa volume dengan bantuan volume sama
bantuan guru sedikit guru secara sekali
bantuan guru penuh
2. Gotong Royong Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat cukup dapat kurang dapat tidak dapat
bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama
dalam dalam dalam dalam
kelompok. kelompok. kelompok. kelompok
3. Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
aktif dalam aktif dalam aktif dalam tidak mampu
menjawab menjawab menjawab menjawab
semua beberapa sedikit pertanyaan
pertanyaan guru pertanyaan pertanyaan guru.
guru. guru.

No Nama Peserta Aspek

Mandiri Gotong Royong Bernalar Kritis
1.
2.
3.
4.
5.
Kriteria Penilaian: Rentang Nilai
Skor maksimal tiap Aspek = 4 Nilai Minimal = 25
Skor minimal minimal =1 Nilai maksimal = 100
Jumlah skor maksimal = 12 Sangat Baik = 91 - 100
Jumlah skor minimal =3 Baik = 81 - 90
Cukup Baik = 70 - 80
Nilai = jumlah Skor x 100
Jumlah skor maksimal
2. Keterampilan
No. Aspek Sangat baik Baik Cukup Baik Perlu
Bimbingan
4 3 2
1
1. Ketepatan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menggunakan media dapat dapat dapat dapat tidak
menggunakan menggunakan menggunakan dapat
media dengan media dengan media dengan menggunakan
sangat tepat tepat kurang tepat media
2. Ketepatan dalam Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
pengukuran dapat dapat dapat tidak dapat
mengukur mengukur mengukur mengukur
volume dengan volume dengan volume volume
sangat tepat tepat dengan
kurang tepat
3. Ketepatan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menggunakan alat dapat dapat dapat tidak dapat
ukur menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
alat ukur alat ukur alat ukur alat ukur
dengan tepat dengan cukup dengan
tepat kurang tepat

Kriteria Penilaian:
Rentang Nilai
Skor maksimal tiap Aspek = 4
Nilai minimal = 10
Skor minimal minimal =1 Nilai maksimal = 100
Jumlah skor maksimal = 12 Sangat Baik = 86 - 100
Jumlah skor minimal =3 Baik = 66- 85
Cukup Baik = 51 - 65
Perlu Bimbingan = >50
Nilai = jumlah Skor x 100
Jumlah skor maksimal

1. Penilaian Pengetahuan
Skor benar =1 Rentang Nilai

Skor salah =0 Nilai minimal = 10

Nilai maksimal = 100
Skor minimal = 10
Sangat Baik = 86 - 100
Skor maksimal = 100 Baik = 66- 85
Cukup Baik = 51 - 65
Nilai = Skor benar x 10 Perlu Bimbingan = >50